Sap TBC 1
Sap TBC 1
( SAP ) TB PARU
Disusun Oleh:
Lilis Supini
Masalah
TB Paru
Pokok Bahasan
Bahaya TBC
Sasaran
Waktu
60 Menit
Tempat
A. Tujuan
1. Tujuan Pembelajaran Umum
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan diharapkan agar peserta atau klien dapat mengetahui
tentang penyakit TBC, memahami bagaimana proses penularan dan gejala penyakit TB PARU
sehingga dapat menjaga kesehatan dan lingkungan sekitar.
B. Materi
1. Menjelaskan pengertian TB PARU
2. Menjelaskan gejala-gejala penyakit TB PARU
3. Menjelaskan cara penularan TB PARU
C. Metode Penyuluhan
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Tanya Jawab
D. Strategi Penyuluhan
1.
2.
3.
4.
5.
Persiapan
Pembukaan
Pelaksanaan
Evaluasi
Penutup
(5 menit)
(10 menit)
(30 menit)
(10 menit)
(5 menit)
E. Media
Media yang digunakan dalam penyuluhan ini, sebagai berikut:
1. Powerpoint
2. Poster
3. Leaflet
4. Lembar Balik
5. Flipchart
F. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. Masyarakat mau menerima petugas dan pembimbing
b. Masyarakat mengerti maksud dan tujuan penyuluhan setelah dilakukan kontrak
2. Evaluasi Proses
a. Masyarakat mau menepati kontrak waktu selama 45 menit
b. Petugas dan pembimbing datang tepat waktu
c. Saat penyuluhan masyarakat aktif bertanya tentang masalah yang belum dimengerti
3. Evaluasi Hasil
a. Masyarakat dapat menjawab pertanyaan yang diajukan
b. Masyarakat dapat memberikan pendapat tentang masalah TBC
c. Terminasi, masyarakat bersedia untuk kontrak selanjutnya
G. Sumber
http://www.medicastore.com/tbc/%20http://update.tbcindonesia.or.id/index.php
www.tbcindonesia.or.id
Dr. Andi Utama, Peneliti Puslit Bioteknologi-LIPI http://www.beritaiptek.com/
http://www.keepkidshealthy.com/welcome/infectionsguide/tuberculosis.html
Mengetahui
Dosen Pembimbing
Praktikan
Lilis Supini K
MATERI PENYULUHAN
1. Pengertian TBC/Tuberkulosis
Tuberkulosis (TBC atau TB) adalah suatu penyakit infeksi yang disebabkan
oleh bakteri Mikobakterium tuberkulosa. Bakteri ini merupakan bakteri basil yang sangat kuat
sehingga memerlukan waktu lama untuk mengobatinya. Bakteri ini lebih sering menginfeksi
organ paru-paru dibandingkan bagian lain tubuh manusia.
Insidensi TBC dilaporkan meningkat secara drastis pada dekade terakhir ini di seluruh dunia.
Demikian pula di Indonesia, Tuberkulosis / TBC merupakan masalah kesehatan, baik dari sisi
angka kematian (mortalitas), angka kejadian penyakit (morbiditas), maupun diagnosis dan
terapinya.
Hasil survei Kesehatan Rumah Tangga Depkes RI tahun 1992, menunjukkan
bahwa Tuberkulosis / TBC merupakan penyakit kedua penyebab kematian, sedangkan pada tahun
1986 merupakan penyebab kematian keempat. Pada tahun 1999 WHO Global Surveillance
memperkirakan di Indonesia terdapat 583.000 penderita Tuberkulosis / TBC baru pertahun
dengan 262.000 BTA positif atau insidens rate kira-kira 130 per 100.000 penduduk. Kematian
akibat Tuberkulosis / TBC diperkirakan menimpa 140.000 penduduk tiap tahun.
Jumlah penderita TBC paru dari tahun ke tahun di Indonesia terus meningkat. Saat ini setiap
menit muncul satu penderita baru TBC paru, dan setiap dua menit muncul satu penderita baru
TBC paru yang menular. Bahkan setiap empat menit sekali satu orang meninggal akibat TBC di
Indonesia.
Kenyataan mengenai penyakit TBC di Indonesia begitu mengkhawatirkan, sehingga kita
harus waspada sejak dini & mendapatkan informasi lengkap tentang penyakit TBC .