Anda di halaman 1dari 12

Pengaruh Kalor

Terhadap Suhu
Tujuan:
Setelah melakukan kegiatan peserta didik dapat menyelidiki pengaruh
kalor terhadap suhu benda.
Alat dan Bahan:
1. Gelas kimia

5. Statif

2. Termometer -10 s.d. 110C


3. Pembakar spiritus
4. Kaki tiga

6. Jam henti (stop watch)


7. Kasa ss

Cara Kerja:
1. Isilah gelas kimia dengan air dan susun alat seperti pada gambar.
2. Panaskan air dengan menyalakan api pada pembakar spiritus dan
usahakan nyala api stabil (hindarkan dari tiupan angin).
3. Catat kenaikan suhu air yang terbaca pada termometer ke dalam tabel!

Tabel Hasil Pengamatan


No.
1
2
3
4

.
.
.
.

Waktu (menit)
0
2
4
6

Suhu (C)
....
....
....

4. Berdasarkan data yang diperoleh, bagaimana perbandingan suhu dengan


waktu?

5. Buatlah kesimpulanmu dari pengamatan tersebut!

Pengaruh Kalor Terhadap Massa Benda Kegiatan

Tujuan:
Setelah melakukan kegiatan, peserta didik dapat menentukan hubungan
kalor dengan massa benda.
Alat dan Bahan:
1.
2.
3.
4.

Gelas kimia 250 ml 3 buah


Termometer -10 s.d. 110C
Pembakar spiritus
Kaki tiga

Statif
Jam henti (stop watch)
Air secukupnya

5.
6.
7.

Kasa
ss

8.

Cara Kerja:
1. Isilah gelas kimia dengan air sebanyak 75 ml! Kemudian letakkan
gelas kimia di atas kaki tiga.

2. Panaskan

air

dengan

api

yang

konstan

hingga

mencapai kenaikkan suhu 50C dan catat berapa lama


waktu yang diperlukan.
3. Gantilah air dalam gelas kimia dengan air baru
sebanyak 150 ml, kemudian panaskan seperti pada
langkah

nomor

dan

catat

lama

waktu

yang

diperlukan.
4.
Ulangi kegiatan di atas dengan mengubah jumlah air dan
mencatat lama waktunya, kemudian masukkan dalam tabel berikut

Tabel Hasil Pengamatan

No.
1.
2.
3.

Massa Air (g)


75
150
225

Kenaikan Suhu (C)


50
50
50

Waktu

5. Berdasarkan data yang diperoleh, bagaimana perbandingan


massa air dengan waktu?

6.

Buatlah kesimpulan dari pengamatan tersebut!

Pengaruh Kalor Terhadap Wujud Zat

Tujuan:
Setelah melakukan kegiatan, peserta didik dapat menyelidiki
pengaruh kalor terhadap wujud zat.
Alat dan Bahan:
1.

Gelas kimia 600 ml

2.

Termometer -10 s.d. 110C

3.

Pembakar spiritus

4.

Kaki tiga

5.

Kasa ss

6.

Statif

7.

Es batu
Cara Kerja:
1. Susunlah alat seperti gambar.

2. lsilah gelas kimia dengan es batu dan catat suhu mula-mula,


kemudian panasi gelas yang berisi es tersebut.
3. Catatlah perubahan suhu es batu setiap 2 menit dan masukkan
hasilnya ke dalam tabel.

Tabel Hasil Pengamatan

No.
1
2
3
4
dst.

Waktu (Menit)
.
.
.
.

0
2
4
6
....

Suhu (C)

Wujud Benda

....
....
....
....

....
....
....
....
....

4. Amatilah, apakah es tetap dalam wujudnya semula? Panaskan


terus sampai dengan suhu 100 C.
5. Buatlah grafik waktu terhadap suhu, waktu pada garis
horizontal, dan suhu pada garis vertikal.

6. Pada suhu berapa sajakah dengan pemanasan terus-menerus,


tetapi suhu tidak naik? Apakah wujud zat saat itu?
7. Buatlah kesimpulan dari pengamatan tersebut!

Konduksi

Tujuan:
Setelah melakukan kegiatan, peserta didik dapat mengamati peristiwa konduksi.
Alat dan Bahan:
1. Pembakar spiritus/bunsen
1. Batang besi
Cara Kerja:
1. Panaskanlah salah satu ujung besi dan peganglah ujung lain.

2.

Apakah lama-kelamaan tanganmu merasa panas? Mengapa demikian?

3.

Buatlah kesimpulanmu dari percobaan itu!

Konduksi Kalor

Tujuan:
Setelah melakukan kegiatan, peserta didik dapat membuktikan bahwa konduksi
kalor pada berbagai zat adalah berbeda.
Alat dan Bahan:
1.

Pembakar spiritus / bunsen

2.

Konduksi Kalor (plat tembaga, besi, kuningan, dan aluminium)

3.

Lilin

4.

Kaki tiga
Cara Kerja:
1. Tetesi lilin pada keempat cekungan alat Konduksi Kalor.

1.

Panaskan bagian tengah alat Konduksi Kalor.


2. Amatilah lapisan Win pada keempat cekungan plat tersebut.
1. Plat logam manakah yang lilinnya meleleh paling cepat, dan manakah yang
paling lambat?
2. Buatlah kesimpulan dari kegiatan tersebut!

Panduan Kinerja Ilmiah Kelas VII

39

Konveksi dan Radiasi Udara


A. KONVEKSI
Tujuan:
Setelah melakukan kegiatan, peserta didik dapat mengamati peristiwa konveksi
udara.
Alat dan Bahan: Sebatang lilin
Cara Kerja:
1. Nyalakan lilin
2. Tempatkan tanganmu agak jauh di atas lilin yang sudah dinyalakan.

3.

Rasakan, apakah tanganmu merasa panas? Mengapa demikian?


4. Buatlah kesimpulanmu dari percobaan ini!

B. RADIASI
Tujuan:
Setelah melakukan kegiatan, peserta didik dapat mengamati peristiwa radiasi
udara.
Cara Kerja:
1.Amatilah gambar dibawah ini

2.Kegiatan apakah yang kalian lihat pada gambar tersebut?

3.Amatilah reaksi orang-orang yang ada pada gambar. Bagaimana


reaksinya? Deskripsikan apa yang dirasakan orang-orang pada gambar
dan mengapa hal itu dapat mereka rasakan?
4.Jika mengacu pada peristiwa konveksi udara maka partikel udara yang
panas akan bergerak ke atas. Mengapa udara yang panas masih
dirasakan oleh orang yang berada disekitar api unggun tersebut?
5.Panas api unggun yang dirasakan orang-orang disekelilingnya terjadi
karena peristiwa radiasi, menurut kalian apakah yang dimaksud dengan
peristiwa radiasi?

Konveksi Air

Setelah melakukan kegiatan, peserta didik dapat mengamati peristiwa konveksi


pada air.
Alat dan Bahan:
1.

Gelas kimia 600 ml

2.

Kaki tiga

3.

Pipa konveksi (kaca)

4.

Pembakar spiritus / Busen

5.

Air

6.

Eosin / Kalium Permanganat

Cara kerja:
1.

Isilah gelas kimia dengan air, lalu tempatkan di atas kaki tiga.
2. Dengan melalui pipa kecil, masukkan eosin/Kalium Permanganat
secukupnya ke dasar gelas agak ke tepi.

1. Nyalakan pembakar spiritus dengan api yang kecil, lalu letakkan


tempat di bawah eosin/kalium permanganat.
3. Amatilah pergerakan zat warns dalam air! Kemanakah arah
aliran zat tersebut?

4. Buatlah kesimpulan dari pengamatan tersebut!

Anda mungkin juga menyukai