Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Alat Kedokteran sebagai fungsi bedah sangat berkaitan dengan dua aspek, yaitu
aspek keselamatan dan aspek keamanan.

Kedua

aspek

inilah

yang

mengharuskan alat kedokteran wajib dilakukan pengujian sebelum digunakan untuk


melakukan

pembedahan

ke

pasien.

Berdasarkan

Permenkes

No.363/MENKES/PER/IV/1998 tanggal 8 April 1998, tentang Pengujian dan


Kalibrasi Alat Kesehatan, setiap alat kesehatan yang dipergunakan sebagai sarana
pelayanan kesehatan wajib dilakukan pengujian dan kalibrasi oleh Institusi Penguji,
untuk menjamin ketelitian dan ketepatan serta keamanan penggunaan alat kesehatan.
Electrosurgery adalah

suatu

alat

bedah

medis

yang memanfaatkan

frekuensi tinggi dari arus listrik yang digunakan untuk memotong, mengental, dan
mengeringkan jaringan. Electrosurgery unit adalah alat medis yang selalu digunakan
selama proses operasi. Dengan menggunakan alat ini diharapkan selama proses
operasi, pasien tidak mengalami kehilangan banyak darah karena alat ini selaian
dapat digunakan untuk melakukan pembedahan juga
menutup

dapat digunakan untuk

jaringan setelah mengalami pembedahan. Dengan kemajuan teknologi

membuat electrosurgery unit ini menjadi wajib digunakan dalam selama proses
pembedahan.
Dalam prakteknya banyak sekali keluhan-keluhan dari para operator ( tim dokter
) selama pemakaian alat ini, banyak sekali kecelakaan yang ditimbulkan pada jenis
intervensi

bedah,

sehingga

memerlukan

ketelitian

dan

kewaspadaan

jika

Menurut Ansell Cares, Australia yang memuat tentang information

and

menggunakan electrosurgical unit.


educational program for the hospital and medical community. Memuat jurnal
tentang Tinjauan bedah elektro dan sarung tangan lateks dimana jurnal ini
membahas tentang. Masalah lain yang berkaitan dengan penggunaan bedah elektro
yang berkaitan dengan shock atau luka bakar listrik pada ahli bedah yang melakukan
operasi. Ini terjadi melalui sarung tangan bedah. Jika terjadi luka bakar saat
melakukan operasi, dokter biasanya menghubungkannya dengan lubang yang

sebelumnya sudah ada pada sarung tangan, yaitu kerusakan pada isolator. Ada yang
menganggap karet berlaku sebagai medium isolasi pada waktu melakukan bedahelektro. Akan tetapi barier sarung tangan tidak dibuat untuk tujuan ini dan karena itu
sebaiknya jangan diandalkan memberikan isolasi yang tidak akan pernah gagal.
Memahami bagaimana menjamin adanya perlindungan dan kinerja optimal itu sangat
penting dalam bidang perawatan kesehatan.
Indikasi yang mungkin dari kasus tadi bisa bersumber dari pemakaian
electrosurgical yang tidak sesuai prosedur karena safety yang tidak memadai seperti
arus bocor, pembumian yang tidak bagus, tahanan isolasi yang jelek hal-hal ini
yang kurang disadari oleh para ahli bedah sehingga perlu adanya pengujian
performansi yang ditinjau dari 2 aspek yaitu

performa, dan safety.

Perkembangan teknologi medis yang terjadi pada saat sekarang ini tentu juga
harus diikuti dengan faktor akurasi dan keamanan alat sesuai dengan ketentuan yang
diinginkan. Setiap peralatan kesehatan yang berhubungan langsung dengan manusia
dan sangat kritis (berhubungan dengan nyawa) wajib dilakukan kalibrasi untuk
menjamin kebenaran nilai keluaran dan keselamatan pemakainya.
Berdasarkan dari hal tersebut dan kenyataan yang ada mendorong penulis untuk
mengambil judul
Analisa Safety dan Ketidakpastian Electrosurgical Unit Di Rumah Sakit X
1.2. Perumusan Permasalahan
Dari uraian latar belakang diatas, maka permasalahan yang bisa diambil untuk
tugas akhir ini adalah :
1. Bagaimana melakukan pengukuran

daya

cutting

dan coagulation

menggunakan metode ketidakpastian ?


2. Bagaimana melakukan pengujian safety kelistrikan yang meliputi pengujian
tegangan jala-jala PLN, pengujian tahanan isolasi, pengujian tahanan
hubungan pertanahan, pengujian arus bocor pada chassis ?
1.3. Batasan Masalah
Penelitian dilakukan dengan menggunakan tiga unit ESU dengan melakukan
kalibrasi daya cutting dan coagulation menggunakan alat ukur ESU Analyzer
dan tidak memperhitungkan aspek kemampuan SDM, waktu pemakaian, dan
2

sebagainya. Pengujian electrosurgical unit mengacu pada standar ECRI 41120080901. Pengujian

safety

electrosurgical

dilakukan

tegangan jala-jala PLN, tahanan isolasi, tahanan

dengan pengujian

hubungan

pertanahan,

pengujian arus bocor pada chassis. Pengujian safety kelistrikan mengacu pada
IEC 60601-1.
1.4. Tujuan Penulisan
Berdasarkan latar belakang dari pembuatan tugas akhir ini maka dapat
disimpulkan tujuan dari tugas akhir ini antara lain :
1. Menerapkan standar ECRI 411-20080901 dengan menggunakan analisa
ketidakpastian untuk mengetahui kelayakan electrosurgical.
2. Menerapkan standar IEC 60601-1 untuk analisa safety kelistrikan
electrosurgical.
1.5. Manfaat Penelitian
Manfaat yang dapat

diperoleh

dengan tercapainya tujuan tugas akhir

ini adalah didapatkan gambaran mengenai performansi electrosurgical ditinjau


dari kelayakan dan keamanan sehingga dapat menjamin adanya perlindungan
dan kinerja optimal selama proses pembedahan.
1.6. Sistematika Penulisan
Dalam penulisan proposal penelitian ini, penulis menyusunnya dalam empat
bab. Bab I memaparkan mengenai latar belakang masalah dan permasalahnnya.
Pada bagian ini penulis menjelaskan tentang latar belakang, rumusan masalah,
batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan.
Disini penulis mengangkat permasalahan mengenai safety dan ketidakpastian
Electrosurgery Unit.
Kemudian bab II akan memaparkan mengenai konsep dan teori yang
berhubungan dengan ketidakpastian pengukuran, electrosurgical unit, electrical
safety electrosurgical unit. Selanjutnya dalam bab III penulis memaparkan
mengenai alat dan bahan penelitian, metode pengumpulan bahan penelitian yaitu
metode dokumentasi dan pengukuran fisik, metode analisis data yang digunakan
yaitu metode kuantitatif serta kesimpulan awal yang sudah ditentukan penulis.
Terakhir bab IV yaitu jadwal pelaksanaan, penulis akan memaparkan jadwal
pelaksanaan

penelitian

seperti

penyusunan

proposal,

sidang

proposal,

pengambilan data, analisis data, penyusunan tugas akhir, seminar tugas akhir,
sidang tugas akhir, final tugas akhir.

Anda mungkin juga menyukai