Kalimat Efektif
Kalimat efektif ialah kalimat yang memiliki kemampuan untuk
menimbulkan kembali gagasan-gagasan pada pikiran pendengar atau
pembaca seperti apa yang ada dalam pikiran pembicara atau penulis.
Kalimat efektif lebih mengytamakan keefektifan kalimat itu sehingga
kejelasan kalimat itu dapat terjamin.
Sebuah
kalimat
efektif
mempunyai
ciri-ciri
khas,
yaitu
Contoh:
Bagi semua mahasiswa baru harus menyerahkan legalisasi Ijazah
SLTA..
seharusnya
Semua mahasiswa baru harus menyerahkan legalisasi ijazah
SLTA.
2. Tidak terdapat subjek yang ganda.
contoh:
Penyusunan disertasi ini saya dibimbing oleh para promotor.
seharusnya
Penyusunan disertasi ini dibimbing oleh para promotor.
Saya dibimbing oleh para promotor ketika menyusun disertasi
ini.
3. Kata penghubung antarkalimat tidak dipakai dalam kalimat
tunggal.
Contoh:
Kami datang agak terlambat. Sehingga tidak bisa memilih
presiden
Adiknya menjadi jura renang. Sedangkan kakaknya jura menari.
Seharusnya
Kami datang agak terlambat sehingga tidak bisa memilih presiden
Adiknya menjadi jura renang sedangkan kakaknya jura menari.
4. Predikat kalimat tidak didahului oleh kata yang.
contoh:
a) Mahasiswa Unikom itu yang berasal dari Sumatera..
b) Kampus Unikom yang terletak di Jalan Dipati Ukur 112
Bandung
Perbaikannya sebagai berikut.
c) Mahasiswa Unikom itu berasal dari Sumatera.
d) Kampus Unikom
Bandung
b. Keparalelan
Yang di maksud keparalelan adalah kesamaan bentuk kata yang
digunakan dalam kalimat itu. Artinya, kalau bentuk pertama menggunakan
nomina, bentuk kedua dan seterusnya juga harus menggunakan nomina.
Kalau bentuk pertama menggunakan verba, bentuk kedua juga
menggunakan verba.
Contoh:
Kalimat a tidak ada kesetaraan karena dua bentuk kata yang mewakili
predikat terjadi dari bentuk yang berbeda, yaitu menerjemahkan dan
penegtikan. Kalimat itu dapat diperbaiki dengan cra menyejajarkan kedua
bentuk itu.
a. Mahasiswa Jurusan Sastra Inggris dan Sastra Jepang sedang
menerjemahkan tugas mata kuliah translation dan mengetik
naskah asing.
Kaliamat b tidak memiliki kesejajaran karena kata yang menduduki
predikat tidak sama bentuknya, yaitu kata membaca, mengedit, dan
pengetikan. Kalimat harus diubah menjadi predikat nominal, sebagai
berikut.
b. Langkah penerjemahan adalah membaca naskah, mengedit
ulang, dan mengetik hasil terjemahan.
c. Ketegasan
Yang dimaksud dengan ketegasan atau penekanan ialah suatu
perlakuan penonjolan pada ide pokok kalimat. Pada sebuah kalimat ada
ide yang perlu ditonjolkan. Kalimat itu memberikan penekanan atau
ketegasan pada penonjolan itu. Ada berbagai cara untuk membentuk
penekanan dalam kalimat.
1)
2)
3)
5)
1)
a.
Kareana ia
perlombaan renang.
b.
c.
d.
2)
3)
Bentuk Baku
para ibu-ibu
para ibu
beberapa bapak-bapak
beberapa bapak
e. Kecermatan
2.
Atas
perhatiannya,
kami
3.
Pendapat
itu
saya
kurang
cocok.
4.
Mahasiswa
membawa
Mahasiswa
membawa
komputer
berkat
Mahakusa.
rahmat
Allah
Yang