Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
World Health Essembly tahun 1977 telah menghasilkan kesepakatan global
untuk mencapai "Kesehatan bagi Semua atau Health For All" Pada tahun 2000
(KBS 2000/HFA by the Year 2000), yaitu tercapainya suatu derajat kesehatan
yang optimal yang memungkinkan setiap orang hidup produktif baik secara
sosial maupun ekonomi. Selanjutnya pada tahun 1978, Konferensi di Alma Ata,
menetapkan Primary Health Care (PHC) sebagai pendekatan atau Strategi
Global untuk mencapai kesehatan Bagi Semua (KBS) atau Health For All by
The Year 2000 (HFA 2000). Dalam konferensi tersebut Indonesia juga ikut
menandatangani dan telah mengambil kesepakatan global pula dengan
menyatakan bahwa untuk mencapai Kesehatan bagi Semua Tahun 2000 (HFA
200 kuncinya adalah PHC (Primary Health Care) dan Bentuk Opersional dari
PHC tersebut di Indonesia adalah PKMD (Pengembangan Kesehatan
Masyarakat Desa).
Sehat untuk semua di tahun 2000 adalah merupakan target resmi dari
bangsa-bangsa yang tergabung dalam WHO. Pada tahun 1981 setelah
diidentifikasi tujuan kesehatan untuk semua dan startegi PHC untuk
merealisasikan tujuan, WHO membuat indikator global untuk pemantauan dan
evaluasi yang dicapai tentang sehat untuk semua pada tahun 1986. Indikator
tersebut adalah :
1. Perkembangan sosial dan ekonomi
2. Penyediaan pelayanan kesehatan status kesehatan
3. Kesehatan sebagai objek atau bagian dari perkembangan sosial ekonomi.
Pemimpin perawat yang menjadi kunci dalam mencetuskan usaha
perawatan PHC adalah Dr. Amelia Mengny Maglacas pada tahun 1986.

1.2 Rumusan Masalah


1) Apa pengertian dari pelayanan kesehatan primer.
2) Apa fungsi pelayanan kesehatan primer.
3) Apakah unsur utama pelayanan kesehatan primer.
4) Apakah prinsip dasar pelayanan kesehatan primer.
5) Apakah elemen pelayanan kesehatan primer.
6) Apakah program pelayanan kesehatan primer.
7) Apakah peran perawat pelayanan kesehatan primer.
1.3 Tujuan
1.3.1 Tujuan Umum
Untuk menambah wawasan pembaca mengenai pentingnya diberikan
asuhan keperawatan pada keluarga sehingga mampu untuk memelihara dan
meningkatkan derajat kesehatan di masyarakat.
1.3.2 Tujuan Khusus
1) Mengetahui pengertian dari pelayanan kesehatan primer.
2) Mengetahui fungsi pelayanan kesehatan primer.
3) Mengetahui unsur utama pelayanan kesehatan primer.
4) Mengetahui prinsip dasar pelayanan kesehatan primer.
5) Mengetahui elemen pelayanan kesehatan primer.
6) Mengetahui program pelayanan kesehatan primer.
7) Mengetahui peran perawat pelayanan kesehatan primer.
1.4 Manfaat
Agar pembaca mampu mengerti dan memahami materi pelayanan kesehatan primer
dan kita sebagai petugas kesehatan atau calon perawat mampu untuk menerapkannya di
dalam kehidupan bermasyarakat.

BAB II
PEMBAHASAN
Pelayanan Kesehatan Primer
2.1 Pengertian Pelayanan Kesehatan Primer

Sidang kesehatan sedunia (World Health Esembly, 1977) menetapkan Pelayanan


Kesehatan Primer atau PHC adalah strategi yang dapat dipakai untuk menjamin tingkat
minimal dari pelayanan kesehatan untuk semua penduduk. PHC menekankan pada
perkembangan yang bisa diterima, terjangkau, pelayanan kesehatan yang diberikan adalah
essensial bisa diraih, yang esensial dan mengutamakan pada peningkatan serta kelestarian
yang disertai percaya pada diri sendiri disertai partisipasi masyakarat dalam menentukan
sesuatu tentang kesehatan.
PHC adalah pelayanan kesehatan pokok yang berdasarkan kepada metoda dan
teknologi praktis, ilmiah, dan sosial yang dapat diterima secara umum baik oleh individu
maupun keluarga dalam masyarakat, melalui partisipasi mereka sepenuhnya serta dengan
biaya yang dapat terjangkau oleh masyarakat dan negara untuk memelihara setiap tingkat
perkembangan mereka dalam semangat untuk hidup mandiri (self reliance) dan menentukan
nasib sendiri (self determination).
2.2 Konsep Pelayanan Kesehatan Primer
Pelayanan kesehatan primer merupakan pelayanan kesehatan essensial yang dibuat
dan bisa terjangkau secara universal oleh individu dan keluarga di dalam masyarakat. Fokus
dari pelayanan kesehatan primer luas jangkauannya dan merangkum berbagai aspek
masyarakat dan kebutuhan kesehatan. PHC merupakan pola penyajian pelayanan kesehatan
dimana konsumen pelayanan kesehatan menjadi mitra dengan profesi dan ikut serta mencapai
tujuan umum kesehatan yang lebih baik.
2.3 Tujuan PHC
a. Tujuan umum
Mencoba menemukan kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan yang diselenggarakan,
sehingga akan dicapai tingkat kepuasan pada masyarakat yang menerima pelayanan.
b. Tujuan khusus
1) Pelayanan harus mencapai keseluruhan penduduk yang dilayani
2) Pelayanan harus dapat diterima oleh penduduk yang dilayani
3) Pelayanan harus berdasarkan kebutuhan medis dari populasi yang dilayani.
4) Pelayanan harus secara maksimal menggunakan tenaga dan sumber-sumber daya lain
dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.
2.4 Fungsi Pelayanan Kesehatan Primer (PHC)
PHC hendaknya memenuhi fungsi-fungsi sebagai berikut :
1) Pemeliharaan kesehatan
2) Pencegahan penyakit
3

3) Diagnosis dan pengobatan


4) Pelayanan tindak lanjut
5) Pemberian sertifikat
2.5 Unsur Utama PHC
Tiga (3) Unsur Utama yang terkandung dalam PHC adalah
1) Mencakup upaya-upaya dasar kesehatan.
2) Melibatkan peran serta masyarakat.
3) Melibatkan kerjasama lintas sektoral.
2.6 Prinsip Dasar PHC
Lima (5) Prinsip Dasar PHC adalah
1)
2)
3)
4)
5)

Pemerataan upaya kesehatan


Penekanan pada upaya preventif
Menggunakan teknologi tepat guna
melibatkan peran serta masyarakat
Melibatkan kerjasama lintas sektoral
2.7 Elemen PHC

Dalam pelaksanaan PHC harus memiliki 8 elemen essensial yaitu


1) Pendidikan mengenai pengungkapan masalah kesehatan dan cara pencegahan penyakit
serta pengendaliannya.
Peningkatan penyediaan makanan dan nutrisi yang tepat.
Penyediaan air bersih dan sanitasi dasar yang adekuat.
Mengoptimalkan pelayanan di KIA termasuk KB.
Imunisasi terhadap penyakit infeksi utama.
Pencegahan dan pengendalian penyakit endemik lokal.
Penyediaan obat esensial untuk dirumah tangga masyarakat.
2.8 Program PHC
1) Asuransi kesehatan
2) Pos obat desa (POD)
3) Tanaman obat keluarga (TOGA)
4) Pos kesehatan
5) Kemitraan dengan sektor di luar kesehatan
6) Peningkatan pemberdayaan masyarakat
7) Upaya promotif dan preventif
8) Pelayanan kesehatan dasar
9) Tenaga kesehatan sukarela
10) Kader kesehatan
11) Kegiatan peningkatan pendapatan (perkreditan, perikanan, industri rumah tangga).
2)
3)
4)
5)
6)
7)

1)
2)
3)
4)
5)

2.9 Ciri-ciri PHC


Pelayanan yang utama dan intim dengan masyarakat
Pelayanan yang menyeluruh
Pelayanan yang terorganisasi
Pelayanan yang mementingkan kesehatan individu maupun masyarakat
Pelayanan yang berkesinambungan
4

6) Pelayanan yang progresif


7) Pelayanan yang berorientasi kepada keluarga
8) Pelayanan yang tidak berpandangan kepada salah satu aspek saja
2.10 Peran Perawat dalam PHC
Peran perawat dalam PHc lebih dititik beratkan kepada hal-hal sebagai berikut :
1) Mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pengembangan dan implementasi
pelayanan kesehatan dan program pendidikan kesehatan.
2) Kerjasama dengan masyarakat, keluarga, dan individu.
3) Mengajarkan konsep kesehatan dasar dan teknik asuhan diri sendiri pada masyarakat.
4) Memberikan bimbingan dan dukungan kepada petugas pelayanan kesehatan dar kepada
masyarakat.
5) Koordinasi kegiatan pengembangan kesehatan masyarakat.

BAB III
PENUTUP

3.1 Simpulan
PHC adalah pelayanan kesehatan pokok yang berdasarkan kepada metoda dan
teknologi praktis, ilmiah, dan sosial yang dapat diterima secara umum baik oleh
individu maupun keluarga dalam masyarakat, melalui partisipasi mereka sepenuhnya
serta dengan biaya yang dapat terjangkau oleh masyarakat dan negara untuk
memelihara setiap tingkat perkembangan mereka dalam semangat untuk hidup
mandiri (self reliance) dan menentukan nasib sendiri (self determination).
Pelayanan kesehatan primer merupakan pelayanan kesehatan essensial yang
dibuat dan bisa terjangkau secara universal oleh individu dan keluarga di dalam
masyarakat. Fokus dari pelayanan kesehatan primer luas jangkauannya dan
merangkum berbagai aspek masyarakat dan kebutuhan kesehatan. PHC merupakan
pola penyajian pelayanan kesehatan dimana konsumen pelayanan kesehatan menjadi
mitra dengan profesi dan ikut serta mencapai tujuan umum kesehatan yang lebih baik.
Tujuan PHC adalah mencoba menemukan kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan
yang diselenggarakan, sehingga akan dicapai tingkat kepuasan pada masyarakat yang
menerima pelayanan.
3.2 Saran
5

Kita sebagai mahasiswa dan juga calon perawat diharapkan juga mampu dalam
memahami system pelayanan kesehatan primer dan mampu menerapkan system ini ke
dalam kehidupan masyarakat, guna untuk meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat.

DAFTAR PUSTAKA
Padila. 2012. Buku Ajar : Keperawatan Keluarga. Yogyakarta : Nuha Medika

Anda mungkin juga menyukai