Pengalaman Ku dan Pengalaman Mu

Ragu, Takut dan tidak yakin? Bagaimana proses dan apakah bisa kuliah disini? Di
STIKes Perdhaki Charitas Palembang. Awalnya rintangan-rintanan datang, masalah
dan berbagai hal. Ternyata kuliah disini seperti ini bukan hanya datang, duduk dan
pulang. Tetapi kuliah dengan tanggung jawab menjadi seorang Bidan.
Ujar
Mahasiswi Jebolan Tahun 2013 Katerina Wahyu Dewi Natalia yang biasa disapa
Keket ini.
Belajar di STIKes ini, dengan fasilitas yang menunjang baik yaitu bangunanbangunan nya, kelas, Lab, Hot Spot area, perpustakaan dan fasilitas asrama sangat
membantu proses belajar disini. Tiga tahun belajar di kampus dan tinggal di asrama
putri. Kegiatan rutinku setiap harinya, bangun pagi yang disambut hangat sapaan
teman-teman rekan asrama dan suara percikan perempuan-perempuan teman
sejawat kelasku di kebidanan. Benar saja, didalam kelas ku hanya ada perempuan
lontar nya sambil tersenyum.
Ketika belajar dikelas, tidak hanya sekedar belajar. Ilmu-ilmu baru yang di hadirkan
para dosen kepada kami melarutkan benak pikiran kami bagaimana kedepannya
nanti menjadi bidan handal dan professional. Tantangan dan rintangan seringkali
hadir, meskipun dulu Datang dari SMA jebolan IPA, aku sangat menghindari yang
namanya MTK dan fisika. Dan ternyata awal kuliah aku masih menemukan pelajaran
tersebut. Yakin dan Niat kan! Perlahan pelajaran itu jadi mudah.
Belajar tuntutan ku Nomor 1 disini, tetapi keaktifan ku dalam organisasi di STIKes
ini malah menjadikan aku semakin berpengalaman. SEMA (Senat Mahasiswa)
organisasinya. Organisasi dengan teman-teman dari berbagai Program Studi, dan
kebetulan tahun ini Prodi kebidanan yang menjabat Ketua SEMA, tak lain teman
kelas ku sendiri. SEMA membawamu kedunia Lain dengan Mengenal orang baru,
Kegiatan baru, tanggung jawab dan pengalaman. Kegiatan yang pernah kami
selenggarakan itu perlombaan madding, Dies Natalis, perayaan Kartini, bahkan
kami pernah mengadakan Seminar Umum dengan hanya 20 panitia yang dihadiri
kerumunan peserta di CCH Tutur Ketua Jurnalistik SEMA ini.
Banyak hal yang terjadi di STIKes, dan juga suka dukanya. Dukanya harus jauh dari
orangtua belajar dan focus. Apalagi kecintaan ku dengan Manga Komik Jepang
kadang harus kuhentikan saat ingin Ujian. Dan seringkali kekompakan dan
kericuhan dalam kelas. Hanya berkecimpung dengan para perempuan-perempuan
tanpa ada laki-laki di kelas kami.Tawanya dengan semangat. Sukanya banyak ilmu
yang aku tahu dan bisa kuterapkan dilingkungan. Menyandang gelar A,Md Keb
tanggung jawabnya besar dan sudah bekerja di Rumah sakit. Setidaknya sudah
berbeda lah apalagi pulang kampong, ilmu harus diterapkan. Tapi, saat mendapat
undangan pernikahan dll, sudah beda. Sekarang diujung nama ditambah A,Md Keb
nya Dengan tawa ceria mba Keket.
Meskipun begitu, bukan berarti tidak pernah Jenuh. Iya, Jenuh dengan Pelajaran,
Kegiatan dan kejenuhan ku, sampai tidak kuat. Terpikirkan untuk ku berhenti Kuliah.
Rasanya aku sesak dan tangisan tak terbendung lagi. Itu ketika aku di Semester 3
saat Kuliah. Namun, Orangtua ku mengangkat tangisan ku Sabarlah sayang,
sekolah itu tidak selamanya. Kamu pasti bisa selesai dan menjadi bidan
kebanggaan keluarga kita. Kamu harus semangat! Deru Orangtua nya lewat
telpon. Dari Kalimat orangtua, dari sana aku berpikir. Berapa banyak jumlah rupiah
yang telah mereka habiskan? berapa banyak keringat mereka yang tercurah?
Banting tulang? Dan sanggupkah aku untuk lari begitu saja dengan apa yang sudah
aku mulai! Aku harus bangkit bukan malah Jatuh!!. Ucap nya dengan rintik air
yang turun di pipi dari mba Keket.
Begitu pun saya, kalian juga bisa. Pengalaman luar biasa yang lainnya saat belajar
di STIKes itu ketika akhir 3 tahun kuliah, aku mampu lulus dalam ujian tes untuk
mencoba kerja di RS. RK. Charitas. Sebelum tes tertulis, ada nama-nama yang

direkomendasikan dari STIKes. Dari 25 orang tes, yang goal hanya 17 orang dan
saat ini aku telah menjadi Bidan Anak di RS.RK.Charitas.
Harapan ku untuk STIKes Tetep maju, jika bisa ditambah dosen dan tetap tepat
waktu saat mengajar, fasilitas di STIKes lebih dilengkapi lagi khususnya di bagian
BAAK dan Kasir. Agar waktu pengisian KRS lebih Maksimal dan tidak menghabiskan
waktu mahasiswa/I untuk mengambil kartu mereka Harap Mba keket sambil
tersenyum.
Untuk mahasiswa, lebih tajamkan Niat dan Tekun dalam belajar. Kuliah tidak mudah
seperti yang kita pikirkan. Belajar dengan rajin, datang entah ada atau tidak ada
dosen. Datang saja. Hadapi dan jangan Mudah menyerah, setidaknya selesaikan
tugas kalian dan lulus membahagiakan orangtua. Karna itulah Nano-nano
kehidupan!. ujar mba keket dengan semangat.