Sejarah Hukum Internasional
Sejarah Hukum Internasional
Mesir Kuno
Pada mesir kuno sistem undang-undang berdasarkan kode-kode dari Maat, Dewa
Kebenaran. Semua individu harus diperlakukan secara adil tanpa memandang power
kekuasaan atau kekayaan pribadi seseorng, namun hokum ini tidak berlaku untuk para
budak. Saat itu, raja dianggap sebagai The Living God yang membuat hukum. Hukum
criminal pada mesir kuno berkisar dari hukum badan ringan seperti cambuk, hingga
dibakar hidup-hidup atau dipenggal.
Hukum Kebiasaan internasional adalah hukum yang paling tua di antara hukumhukum internasional lainnya. Contohnya adalah Raja Ramessess II telah memenangkan
kemenangan terhadap Hittites pada perang Kadesh, dan