Efek samping yang ditimbulkan sangat kecil (tergantung pada pemakaian dosis,
pembuatan higienis dan penyimpanan baik serta pemakaian sesuai dengan takaran).
10. Kandungan kimianya merupakan dasar obat-obatan modern.
11. Obat-obatan tradisional bersifat konstruktif atau memperbaiki secara perlahan-lahan tapi
menyeluruh sedangkan obat-obatan modern bersifat destruktif yaitu menyembuhkan secara
cepat, dengan dosis tinggi, tetapi belum tentu aman bagi tubuh.
1.
2.
Penggunaan tumbuhan obat secara tradisional tidak menimbulkan efek samping seperti
halnya bahan obat-obatan dari kimia.
3.
Dapat dipergunakan untuk berbagai macam penyakit; obat kuat (tonikum), obat penyakit
(dalam dan luar), untuk mempercantik diri (kosmetika).
4.
Proses pembuatannya tidak memerlukan bahan kimia, (dengan air dingin atau panas
untuk menyeduhnya)
pendorong ereksi papaverine. Hasilnya, ginkgo terbukti meningkatkan ereksi pada kedua
grup, baik yang menerima papaverine maupun yang tidak. Sedangkan penelitian pada 60
orang pasien yang tidak menunjukkan respon terhadap papaverine menyebutkan, 50%
diantaranya kembali normal setelah mengonsumsi 60 mg GBE setiap hari selama enam
bulan. GBE dapat diperoleh di toko obat dalam bentuk pil. Dosis yang direkomendasikan
adalah 40 mg per tablet, sebanyak tiga kali sehari sesudah makan.
3. BAWANG PUTIH
Mengkonsumsi bawang putih sebanyak satu siung setiap hari selama beberapa bulan,
dapat menurunkan total kolestrol hingga 9%. Khasiat paling nyata adalah pada orang yang
memiliki total kolestrol tinggi atau di atas 240 mg/dl. Manfaat lainnya, trigliserida Anda juga
bisa turun hingga 15%. Zat ampuh yang membuat kolesterol ngeper pada bawang putih
disebut allicin.
Untuk mendapatkan manfaat bawang putih:
Masalahnya, proses memasak dapat menurunkan daya tempur allicin. Cara terbaik
mendapatkan allicin adalah dengan memakan mentah. Bisa juga dengan bubuk bawang putih
yang telah dikeringkan dan dikapsulkan dalam bahan anti asam.
4. TEH HIJAU
Salah satu kandungan teh hijau bernama polyphenol terbukti ampuh meningkatkan
daya tahan tubuh terhadap bakteri, termasuk salmonella. Penelitian pada tiga kelompok tikus
kelompok I mendapat polyphenol 10 mg/hari, kelompok II 5 mg/hari, dan kelompok III
tidak mendapat polyphenol menunjukkan adanya peningkatan daya tahan tubuh tikus yang
telah mendapatkan polyphenol, saat diinfeksi dengan bakteri salmonella.
Untuk mendapatkan manfaat teh hijau:
Minum the setiap hari atau carilah suplemen yang mengandung ekstrak polyphenol sesuai
dosis.
7. LENGKUAS
Lengkuas, dimanfaatkan untuk mengobati penyakit kulit (panu), bersifat antifungi dan
anti bakteri, menyembuhkan masuk angin, menghangatkan badan, menambah nafsu makan,
mengencerkan dahak, meningkatkan gairah seksual dan merangsang otot.