Anda di halaman 1dari 7

Manfaat Turunan dalam Ilmu Kimia.

Salah satu aplikasi diferensial dalam ilmu kimia, yaitu laju reaksi. Dalam
riset operasi,turunan menentukan cara paling efisien dalam
memindahkan bahan dan desain pabrik.Dengan menerapkan teori
permainan, turunan dapat memberikan strategi yang paling baikuntuk
perusahaan yang sedang bersaing.Laju reaksi memiliki kemampuan untuk
meramalkan kecepatan campuran reaksimendekati keseimbangan. Untuk
menghitung laju reaksi dalam orde reaksi dapat digunakansecara praktis
persamaan diferensial. Hukum laju reaksi adalah persamaan
yangmenyatakan laju reaksi v sebagai fungsi dari konsentrasi semua
spesies yang ada, termasukproduknya. Terdapat dua metode yang
dapat dikembangkan untuk menentukan perubahankonsentrasi pereaksi
per satuan waktu, yaitu metode diferensial dan metode integral.Metode
diferensial berguna untuk menentukan tingkat reaksi, sedangkan
metodeintegral berguna untuk mengevaluasi tingkat reaksi.
Metode integral didasarkan pada pengukuran reaksi setiap saat.
Data yang terkumpulselanjutnya dievaluasi dengan persamaan integral
yang dimodifikasi ke dalam bentuk grafik.Kemudian, ditentukan
apakah reaksi tersebut tingkat satu, tingkat dua,
atau tingkattertentu. Mengingat metode integral memerlukan
pemahaman matematika, khususnyaintegral yang memadai maka tidak
diberikan di sini .Metode diferensial disebut juga metode laju awal atau
metode laju rata-rata.
Metode ini didasarkan pada perubahan konsentrasi pereaksi dalam
selang waktu tertentu.
Dengan kata lain, metode diferensial adalah metode untuk menentukan
tingkat reaksi ataulaju reaksi.
Contoh soal aplikasi diferensial pada kimia

1 . Laju pembentukan NO(g) dalam reaksi:


2NOBr(g)
2NO(g) + Br
2
(g) adalah 1,6 x 10
-4
ms
-1
, berapakah laju reaksi dan lajukonsumsi NOBr?
Jawab:
Secara matematis, reaksi itu: 0 = -2NOBr(g) + 2NO(g) + Br
2
(g)
Sehingga v [NO] = +2 . Jadi, laju reaksi diperoleh dari persamaan 1, dengan
d[NO]/dt = 1,6x 10
-4
ms
-1
:
v = x (1,6 x 10
-4
ms
-1
) = 8,0 x 10
-5
ms
-1
Karena v [NOBr]= -2 , maka laju pembentukan NOBr adalah:d[NOBr]/dt = -2
x (8,0 x 10
-5
ms
-1
) = 1,6 x 10
-4

ms
-1
:sehingga laju konsumsinya adalah 1,6 x 10
-4
ms
-1
http://nungkiherdiana.blogspot.com/2013/05/konsep-laju-reaksi.html .
akses 9/11/2013 pkl 10:21
WIBhttp://ririramadhani.blogspot.com/2012/06/diferensial-danaplikasinya-dalam-kimia.html akses 9/11/2013 pkl 10:21
WIBhttp://wahyu14dec.blogspot.com/2013/02/aplikasi-kimia.html

Anda mungkin juga menyukai