PROGRAM KERJA
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI
PROGRAM KERJA
PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN INFEKSI (PPI)
RUMAH SAKIT GIGI DAN MULUT PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
A; PENDAHULUAN
Rumah Sakit sebagai salah satu sarana kesehatan yang memebrikan pelayanan kesehatan
kepada masyarakat. Rumah Sakit memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat. Oleh karena itu rumah sakit di tuntut untuk dapat memberikan pelayanan
yang bermutu sesuai dengan standar yang telah ditentukan.
Pelayan yang diberikan kepada pasien harus bertanggung jawab, transparan dan
berkualitas, sesuai undang-undang RI no 36 pasal 5 ayat 2 setiap orang berhak mendapatkan
pelayanan yang aman, bermutu dan berkualitas. Didalam memberikan pelayanan kepada pasien di
rumah sakit, ada kemungkinan terjadinya resiko infeksi yang kita sebut saat ini adalah HAIs.
HAIs adalah infeksi yang terjadi selama proses perawatan di rumah sakit dimana ketika
pasien masuk tidak dalam masa infeksi dan tidak dalam masa inkubasi termasuk infeksi yng
didapat dari rumah sakit yang muncul saat pasien pulang, atau infeksi pada petugas kesehatan
karena pekerjaanya. HAIs dapat berdampak lama hari rawat meningkat sehungga biaya meningkat,
citra rumah sakit menurun karena terjadinya infeksi, bahkan dapat menjadi tuntutan hukum dengan
adanya undang- undang.Sehingga sudah saatnya Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan Unsoed
membuat suatu program, yakni program Pencegahan dan Pengendalian Infeksi.
B; LATAR BELAKANG
Setiap orang mempunyai hak dalam memperoleh pelayanan kesehatan yang
aman, bermutu dan terjangkau ( UU RI NO 36 tahun 2009 tentang kesehatan). Untuk
memperoleh pelayanan kesehatan yang aman, bermutu dan terjangkau, maka Rumah Sakit
dan Fasilitas Kesehatan lainya harus senantiasa berorientasi pada patient safety. Hal ini
dilakukan setiap memberikan pelayanan kepada setiap individu dimanapun dan kapanpun
pelayanan kesehatan di berikan.
RSGMP Unsoed dalam memberikan pelayanan kesehatan pada pasien sangat
memperhatikan keamanan dan keselamatan pasien. Salah satu tujuan dari Patient Safety
adalah mengurangi kejadian infeksi yang berhubungan dengan pelayanan kesehatan
(Healthcare Associated Infections/ HAIs).
C; TUJUAN
1; Tujuan Umum
Terlaksananya identifikasi dan penurunan resiko infeksi yang di dapat dan di tularkan
di antara pasien, staf klinis, tenaga kontrak, mahasiswa dan pengunjung.
2; Tujuan Khusus
a; Meningkatkan kegiatan surveilence infeksi di RSGMP
b; Meningkatkan mutu sterilisasi, hygiene sanitasi dan pembersihan lainya.
c; Meningkatkan penggunaan APD di RSGMP
D; KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
1; Kegiatan Pokok
a; Melaksanakan surveilence
b; Investigasi outbreak
c; Melakukan Infection Control Risk Assesment (ICRA)
d; Monitoring sterilisasi
e; Monitoring laundry dan linen
f; Monitoring peralatan kedaluwarsa, single use menjadi re use
g; Monitoring pembuangan sampah infeksius, cairan tubuh dan darah
h; Pencatatan dan pelaporan kejadian tertusuk jarum
i; Monitoring kegiatan makanan dan permesinan
j; Monitoring pembongkaran, pembangunan dan renovasi
k; Monitoring pelaksanaan isolasi pasien
l; Monitoring hand hygiene
m; Monitoring kepatuhan penggunaan Alat Pelindung Diri (APD)
n; Meningkatkan dan mengembangkan SDM
o; Identifikasi area resiko infeksi untuk petugas
2; Rincian Kegiatan
a; Surveilence
1; Menetapkan data surveilence yang di kumpulkan dan metode surveinya
2; Melakukan sensus harian
3; Membuat laporan bulanan
4; Melakukan analisa setiap 3 bulan
b; Investigasi Out Break
1; Mengumpulkan data
2; Melakukan analisa
3; Melakukan tindakan perbaikan
c; ICRA (Infection Control Risk Assesment)
1; Mengidentifikasi resiko infeksi
2; Menganalisa resiko infeksi
3
3;
4;
5;
6;
F; SASARAN
NO
NAMA KEGIATAN
SASARAN
Melaksanakan surveilence
Rawat Inap,
Jika terjadi
Monitoring sterilisasi
Inap, IBS
Rwat inap, Rawat jalan (UPU, Serayu,
menjadi re use
5
6
10
permesinan
Monitoring pembongkaran, pembangunan dan
11
renovasi
Monitoring pelaksanaan isolasi pasien
12
13
Mahasiswa
Dokter
Perawat
Penunjang
14
NO
NAMA KEGIATAN
Melaksanakan surveilence
4
5
Monitoring sterilisasi
Monitoring manajemen laundry dan
linen
Monitoring peralatan kedaluwarsa,
10
10
dan permesinan
Monitoring pembongkaran,
11
12
13
14
APD
Meningkatkan dan mengembangkan
SDM
NAMA KEGIATAN
WAKTU
PETUGAS
EVALUASI
EVALUASI
PELAPORAN
Melaksanakan surveilence
Setiap 3 bulan
Komite PPI
Direktur
Jika ada
Komite PPI
Direktur
break
Membuat ICRA HAIs
1 tahun sekali
Komite PPI
Direktur
Monitoring sterilisasi
Setiap 3 bulan
Komite PPI
Direktur
11
12
Komite PPI
Direktur
dan linen
Monitoring peralatan
Komite PPI
Direktur
Bila ada
re use
Monitoring pembuangan sampah Setiap 3 bulan
Komite PPI
Direktur
Komite PPI
Direktur
Komite PPI
Direktur
10
Komite PPI
Direktur
11
Komite PPI
Direktur
12
pasien
Monitoring hand hygiene
Setiap tahun
Komite PPI
Direktur
13
petugas
Monitoring kepatuhan
Setiap 3 bulan
Komite PPI
Direktur
Bila ada
Komite PPI
Direktur
Bila ada
penggunaan APD
14
Meningkatkan dan
mengembangkan SDM
J; PENUTUP
Program kerja ini dibuatsebagai acuan dalam pelaksanaan kegiatan Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi RSGMP Unsoed.
Diharapkan dengan kegiatan ini dapat meningkatkan mutu pelayanan.
Purwokerto,
Maret 2016
Mengetahui
Direktur
RSGMP Unsoed
RSGMP Unsoed
drg.
NIP.195312051982032001