Bahan Kimia Dalam Kehidupan

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 5

BAHAN KIMIA DALAM KEHIDUPAN

1. Bahan Kimia Dalam Rumah Tangga


Secara umum bahan kimia dalam rumah tangga dibagi menjadi 4, yaitu :
a. Pembersih
Bahan pembersih meliputi : sabun, deterjen, sampo, dan pasta gigi (odol).
Sabun terbuat dari natrium / kalium hidroksida dengan suatu lemak, baik lemak
nabati (tumbuhan) maupun lemak hewani (hewan) ditambah pewarna, pewangi,
krim, vitamin, dan pelembab. Proses pembuatan sabun ini disebut saponifikasi.
Deterjen terbuat dari benzene alkil sulfonat ditambah natrium sulfat, natrium
hidroksida, senyawa fosfat, CMC (Carboxy Methyl Cellulose), parfum dan
enzim.Sampo juga mengandung bahan deterjen (benzene alkil sulfonat) ditambah
ekstrak buah, vitamin, telur, madu, urang aring, jeruk nipis dan seledri.Pasta
Gigi (Odol) terbuat dari kalsium karbonat dicampur gliserin dan ditambah
pemanis, pewarna,penyegar nafas dan penghambat pertumbuhan kuman gigi
(desinfektan).
b. Pemutih
Bahan pemutih dibedakan menjadi 3 macam, yaitu pemutih pakaian,
pemutih kulit dan pemutih gigi. Bahan aktif pemutih pakaian adalah natrium
hipoklorit (cair) dan kalsium hipoklorit (padat). Sedang bahan aktif pemutih kulit
adalah hidrokuinon, kojic acid, dan azelaic acid. Ketiga zat tersebut menghambat
terbentuknya pigmen kulit melanin. Untuk bahan aktif gigi adalah hydrogen
peroksida (H2O2) dan karbamida peroksida.
c. Pewangi(Parfum)

Bahan pewangi (parfum) dibedakan menjadi 2, yaitu alami dan sintetis.


Bahan pewangi alami berasal dari bagian tumbuhan, misalnya akar, kulit, kayu,
bunga dan sebagainya.Bahan-bahan tersebut diperoleh dengan cara didestilasi
(disuling). Sementara itu, bahan pewangi sintetis (buatan) berasal dari reaksi
esterifikasi, yaitu reaksi antara alkohol dengan asam karboksilat yang
menghasilkan senyawa ester yang beraroma sedap. Misalnya, oktil asetat beraroma
khas buah jeruk, etil butirat beraroma khas buah nanas, amil asetat beraroma khas
buah pisang dan amil valerat (metal butirat) beraroma khas buah apel.
d. Pestisida
Pestisida adalah zat kimia pembasmi hama. Pestisida ini ada yang alami dan
ada pula yang sintetis (buatan). Bahan aktif pestisida alami, misalnya Piretrin berasal
dari bunga krisan (Chrysanthemum cinerariaefolium), sitronelal berasal dari
tanaman sereh (Cymbopogon nardus).Sementara itu, bahan aktif pestisida sintetis
(buatan) adalah Permethrin dan tetramethrin.Berdasarkan peruntukannya, pestisida
sintetis dibagi menjadi 8 macam, yaitu : 1.Insektisida adalah zat kimia pembasmi
serangga, 2.Larvasida adalah zat kimia pembasmi ulat,3. Nematisida adalah zat
kimia pembasmi cacing perusak akar, 4.Rodentisida adalah zat kimia pembasmi
tikus, 5.Bakterisida adalah zat kimia pembasmi bakteri, 6.Virusida adalah zat kimia
pembasmi virus, 7.Fungisida adalah zat kimia pembasmi jamur dan 8.Herbisida
adalah zat kimia pembasmi gulma.
2. Zat Aditif
Zat aditif adalah bahan yang ditambahkan ke dalam makanan agar makanan lebih tahan
lama, lebih menarik, lebih manis, lebih lezat.Berdasarkan fungsinya, zat aditif dibagi menjadi
4 macam, yaitu :
a. Pengawet
Bahan pengawet berdasarkan asalnya ada 2 macam, yaitu alami dan sintetis
(buatan). Contoh bahan pengawet alami misalnya, garam, gula, diasap, digoreng,
dibakar, direbus, dijemur, dibakar, diberi es (didinginkan).Sementara itu, contoh
bahan pengawet sintetis (buatan), misalnya asam benzoat, asam propionat, asam
sorbat, asam tartrat, asam nitrat, asam fosfat. Ada 2 bahan pengawet sintetis yang
sering digunakan untuk makanan, padahal 2 pengawet ini dilarang pemerintah, yaitu
formalin yang digunakan untuk bahan pengawet mayat dan boraks yang digunakan
untuk bahan pemutih keramik.
b. Pewarna
Bahan pewarna berdasarkan asalnya juga ada 2 macam, yaitu alami dan
sintetis.Contoh bahan pewarna kuning alami : kunyit, wortel dan jeruk sedang

contoh bahan pewarna kuning sintetis, misalnya : tartrazine, kuiolin dan ada
pewarna kuning sintetis yang dilarang pemerintah, yaitu methanyl yellow sebab
pewarna ini biasanya digunakan untuk tekstil (pakaian).Kalau digunakan untuk
makanan akan menyebabkan penyakit kanker (karsinogen).Bahan pewarna merah
alami : daun jati, batang secang, wortel, tomat, cabai.Sedang bahan pewarna
merah sintetis, misalnya : eritrosin, karmiosin, allura dan ada pewarna merah
sintetis yang dilarang pemerintah, yaitu rhodamin B sebab pewarna ini juga
digunakan untuk tekstil dan kalau digunakan untuk makanan juga dapat
menyebabkan penyakit kanker (karsinogen).Bahan pewarna biru alami : anggur,
ketela rambat gunung Kawi.Sedang bahan pewarna biru sintetis : indigotine. Bahan
pewarna coklat alami : caramel dan bahan pewarna sintetis : coklat HT. Bahan
pewarna hijau alami : daun suji (pandan) dan bahan pewarna hijau sintetis : fast
green. Bahan pewarna oranye alami : wortel dan bahan pewarna oranye sintetis :
sunset yellow.
c. Pemanis
Bahan pemanis berdasarkan asalnya juga ada 2 macam, yaitu alami dan
sintetis.Contoh pemanis alami : gula, madu, sari buah. Sedang pemanis sintetis,
misalnya sakharin, aspartam, siklamat, sorbitol, dan dulsin.
d. Penyedap Rasa
Bahan penyedap rasa berdasarkan asalnya juga dibagi 2 macam, yaitu : alami
dan sintetis.Contoh penyedap rasa alami, misalnya cabei, cengkeh, pala, laos,
merica, bawang, daun salam, daun jeruk purut, jeruk nipis, daun pandan.
Sementara itu, contoh penyedap rasa sintetis : vetsin atau lazim disebut MSG (Mono
Sodium Glutamat) dengan berbagai merk, misalnya sasa, ajinomoto, miwon,
masako, royco dan sebagainya.
e. Anti Oksidan
Anti Oksidan adalah zat dapat mencegah terjadinya reaksi oksidasi pada suatu
makanan atau minuman.Tujuan pemberian anti oksidan ini adalah agar makanan
tidak mengeras, berbau tengik, dan berubah warna.Contoh vitamin C (buahbuahan), vitamin E (biji-bijian), asam sitrat (buah jeruk), polifenol (teh) dan propil
galat (teh).
f. Pengemulsi
Pengemulsi adalah zat yang memudahkan dalam pembuatan emulsi dan dapat
menstabilkannya.Contoh pengemulsi, misalnya: lesitin, polifosfat, kuning telur,
dan pegemulsi non makanan, misalnya sabun.
g. Pengembang

Pengembang adalah zat yang digunakan untuk mengembangkan suatu


makanan.Contoh bahan pengembang, misalnya : Ragi / years / permipan
(Saccharomyces cerevisae), dan natrium bikarbonat.
h. Pengeras
Pengeras adalah zat yang digunakan untuk mengeraskan makanan agar tidak
mudah lembek (meleleh).Contoh bahan pengeras, misalnya kalsium karbonat dan
aluminium sulfat.
i. Anti Kempal
Anti kempal adalah zat yang ditambahkan dalam makanan agar tidak
mengempal.Contoh bahan anti kempal, misalnya Silika dioksida (garam meja,
merica bubuk, cabei bubuk).
j. Anti Busa
Anti busa adalah zat yang ditambahkan ke dalam makanan agar tidak mudak
berbusa. Contoh bahan anti busa, misalnya : Siloksana (jus nanas).
3. Zat Adiktif dan Psikotropika
Zat adiktif adalah zat yang dapat mengakibatkan adiksi (ketergantungan) bagi yang
mengkonsumsinya.Berdasarkan efeknya zat adiktif dibagi menjadi 3 macam, yaitu :
Stimulan, depresan, dan halusinogen. Stimulan adalah zat yang dapat menstimulir
saraf sehingga mempercepat proses di dalam tubuh.Contoh : kafein, nikotin, kokain dan
amfetamin (sabu-sabu).Depresan adalah zat yang menyebabkan proses di dalam tubuh
melambat. Contoh : alkohol dan barbiturate (obat penenang).Halusinogen adalah zat
yang

dapat

menyebabkan

halusinasi

(berkhayal).

Contoh

Ganja

atau

Mariyuana.Sementara itu, berdasarkan macamnya zat adiktif dibagi menjadi 9 macam,


yaitu :
a. Alkohol
Kemunduran kesadaran dan daya ingat , mengganggu koordinasi gerak, tubuh lemah
b. Merokok (Nikotin)
Hipertensi (tekanan darah tinggi), meningkatkan denyut jantung dan gangguan
pernafasan.
c. Morfin / Opium
Berasal dari tanaman Papaver somniverum,kejang-kejang,denyut jantung meningkat,
mengganggu sistem saraf.
d. Ganja / Mariyuana
Berasal dari tanaman Canabis sativa, dampaknya susah tidur, halusinasi, dan
pengendalian turun.
e. Heroin
Merupakan turunan dari morfin, dampaknya dapat euphoria (gembira berlebihan),
mengantuk dan halusinasi (berkhayal)
f. Kodein

Merupakan turunan dari morfin, dapat dijadikan obat batuk, euphoria, mengurangi
rasa nyeri, sulit bernafas
g. Ekstasi
Termasuk kategori stimulan, dampaknya denyut nadi tidak beraturan, hipertensi
(tekanan darah tinggi),berat badan menurun
h. Shabu-shabu
Termasuk kategori stimulan, dampaknya denyut jantung cepat, mudah panik,
hipertensi, mudah terjadi pendarahan di otak
i. Kokain
Berasal dari tanaman Coca sp., dapat digunakan sebagai anestesi (obat bius),
hipertensi, hiperaktif, demam dan muntah-muntah.
SOAL-SOAL BAHAN KIMIA DALAM KEHIDUPAN
1. Secara umum bahan kimia dalam rumah tangga ada 4 macam. Sebutkan dan jelaskan
bahan-bahan yang
digunakan untuk membuat bahan kimia tersebut !
2. Berdasarkan macamnya, bahan pemutih ada 3 macam. Sebutkan dan jelaskan bahanbahan apa yang digunakan untuk membuat bahan pemutih tersebut !
3. Berdasarkan asal-usulnya, bahan pewangi (parfum) ada 2 macam, yaitu alami dan
sintetis.Tuliskan bahan-bahan untuk membuat pewangi (parfum) baik secara alami
maupun secara sintetis !
4. Berilah 3 contoh pewangi (parfum) sintetis beserta aroma khas masing-masing !
5. Pestisida adalah zat kimia pembasmi hama.Pestisida ini ada 2 macam, yaitu alami dan
sintetis. Tuliskan bahan-bahan untuk membuat pestisida baik secara alami maupun
sintetis !
6. Sebutkan 8 macam pestisida sintetis dan sebutkan pula penggunaannya untuk membasmi
apa ?
7. Apa yang dimaksud dengan zat Aditif dan apa tujuan makanan diberi zat aditif ?
8. Berdasarkan fungsinya zat aditif ada 4 macam, sebutkan dan berilah satu contohnya baik
yang alami maupun yang sintetis !
9. Zat adiktif dan psikotropika berdasarkan efeknya ada 3 macam, sebutkan dan berilah satu
contohnya masing-masing !
10. Sementara itu, berdasarkan macamnya zat adiktif dibagi menjadi 9 macam, sebutkan dan
jelaskan dampaknya bagi yang mengkonsumsinya !

Anda mungkin juga menyukai