Anda di halaman 1dari 19

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pendidikan di Perguruan Tinggi dilaksanakan dengan cara membekali dan
mengembangkan religiusitas, kecakapan, ketrampilan, kepekaan dan kecintaan
mahasiswa terhadap pemuliaan kehidupan umat manusia pada umumnya dan
masyarakat Indonesia pada khususnya. Pembekalan dan pengembangan hal-hal
tersebut terangkum dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu Pendidikan dan
Pengajaran, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat.
Ketiga aspek dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi tersebut dilaksanakan
dengan proporsi yang seimbang, harmonis, dan terpadu dengan harapan agar
kelak para lulusan Perguruan Tinggi dapat menjadi manusia yang berilmu
pengetahuan yang memadai dalam bidang masing-masing, mampu melakukan
penelitian, dan bersedia mengabdikan diri demi kemaslahatan umat manusia pada
umumnya dan masyarakat Indonesia pada khususnya. Untuk mempraktekkan ilmu
dan menerapkan hasil penelitian yang dilakukan oleh civitas akademika.
KKN-PPM merupakan wadah pembelajaran bagi mahasiswa dan wadah bagi
mahasiswa untuk memberdayaan masyarakat. KKN-PPM adalah kegiatan
intrakurikuler wajib yang memadukan pelaksanaan tridarma perguruan tinggi
dengan metode pemberian pengalaman belajar dan bekerja pada mahasiswa dalam
kegiatan pemberdayaan masyarakat. Di samping itu, KKN-PPM juga merupakan
wahana penerapan serta pengembangan ilmu dan teknologi yang dilaksanakan di
luar kampus dalam waktu, dan dengan mekanisme kerja, serta persyaratan
tertentu.
Oleh karena itu, KKN-PPM diarahkan untuk menjamin keterkaitan antara
dunia akademik teoritik dan dunia empirik praktis. Dengan demikian, akan terjadi
interaksi yang sinergi saling memberi dan menerina , saling asah, asih dan asuh
antara mahasiswa dengan masyarakat, KKN-PPM merupakan suatu bentuk
kegiatan intrakurikuler bagi mahasiswa program sarjana (S1) yang dilaksanakan
dalam jangka waktu tertentu.
Universitas Bung Hatta sebagai salah satu perguruan tinggi di Indonesia turut
bertanggung jawab untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Sejalan
1

dengan tujuan tersebut Universitas Bung Hatta memiliki visi, misi dan tujuan
untuk menghasilkan tenaga profesional muda yang memiliki jiwa kepemimpinan,
kemandirian, dan kemampuan kewirausahaan sehingga mampu menjadi motivator
dan

dinamisator

dalam

meningkatkan

kesejahteraan

masyarakat,

perlu

memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk hidup ditengahtengah


masyarakat di luar kampus dan terlibat secara langsung dalam mengidentifikasi
serta mengenal masalah-masalah pembangunan yang dihadapi oleh masyarakat.
Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) kemitraan Universitas Bung Hatta
diawali sejak tahun 2006 yang bernama KKN-PPM yaitu Kuliah Kerja Nyata
Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat yang mana berbasis riset dan
empowerment. Adapun tujuan dari pelaksanaan program kuliah kerja nyata ini
adalah sebagai suatu sarana bagi mahasiswa untuk dapat bersosialisasi dan
barbaur sehingga mampu membentuk karakter setiap mahasiswa dalam rangka
membantu penyelesaian permasalahan di masyarakat, baik yang berhubungan
dengan ilmu yang dibawa dari civitas akademika ataupun tidak, untuk mencapai
tujuan tersebut, setiap mahasiswa diterjunkan langsung ke berbagai daerah
tersebar di Sumatra Barat salah satunya di Nagari Ngalau, Kecamatan Padang
Panjang Timur, Kabupaten Padang Panjang.
Pergeseran paradigma program KKN-PPM adalah dengan tujuan sebagai
berikut:
1. Meningkatkan Kepedulian dan empati Mahasiswa
2. Menjamin keberlanjutan program, oleh masyarakat atau oleh
mahasiswa KKN-PPM
1.2 Tujuan
Tujuan utama dari program KKN-PPM adalah untuk memberikan
pengalaman

kepada

mahasiswa

dalam

keikutsertaannya

dalam

proses

pembangunan. Kegiatan ini diharapkan akan membuka wawasan mahasiswa serta


dapat dijadikan sebagai wahana dalam proses pematangan berfikir, bertindak dan
mengambil keputusan terhadap sesuatu yang akan atau telah direncanakan.
Secara eksplisit, tujuan yang hendak dicapai dengan dilaksanakannya
program KKN-PPM adalah sebagai berikut:

a. Universitas Bung Hatta menghasilkan sarjana yang lebih memahami dan


menghayati permasalahan pembangunan yang dihadapi oleh masyarakat
dan pemerintah. Mahasiswa diharapkan dapat belajar dan menanggulangi
setiap permasalahan secara pragmatis dan interdisipliner.
b. Memberikan pengalaman belajar tentang sosial masyarakat nagari dan
pengalaman dalam pembangunan.
c. Meningkatkan wawasan dan proses pendewasaan kepribadian mahasiswa.
d. Memacu pembangunan nagari dengan menumbuhkan motivasi masyarakat
untuk berpartisipasi dalam pembangunan.
e. Menumbuhkan kepercayaan masyarakat akan kemampuan mahasiswa
serta sarjana Universitas Bung Hatta, sehingga akan lebih mendekatkan
Universitas Bung Hatta pada masyarakat.
1.3 Sasaran
Kegiatan ini mempunyai tiga kelompok sasaran yaitu : mahasiswa,
masyarakat dan pemerintah daerah, dan perguruan tinggi. Sasaran ditujukan
kepada masyarakat Nagari Andaleh, Kecamatan Batipuh, Kabupaten Tanah Datar.
1. Mahasiwa:
a. Memperdalam pengertian, penghayatan, dan pengalaman tentang : Cara
berfikir dan bekerja interdisipliner dan lintas sektoral, Kegunaan hasil
pendidikan dan penelitian bagi pembangunan dan kesulitan yang di
hadapi masyarakat dalam pembangunan serta keseluruhan konteks
masalah pembangunan pengembangan daerah.
b. Mendewasakan alam pikiran mahasiswa dalam setiap penelahaan dan
pemecahan masalah yang ada di masyarakat secara pragmatis ilmiah.
c. Membentuk sikap dan rasa cinta, kepedulian sosial, dan tanggungjawab
mahasiswa terhadap kemajuan masyarakat.
d. Memberikan ketrampilan kepada mahasiswa untuk melaksanakan
program-program pengembangan dan pembangunan.
e. Membina mahasiswa agar menjadi seorang inovator, motivator, dan
problem solver.
f. Memberikan pengalaman dan keterampilan kepada mahasiswa sebagai
kader pembangunan.
2. Masyarakat dan Pemerintahan
a. Mendapatkan bantuan pemikiran dan tenaga serta IPTEK dalam
merencanakan dan melaksanakan pembangunan.

b. Meningkatkan kemampuan berfikir, bersikap dan bertindak agar sesuai


dengan program pembangunan.
c. Memperoleh pembaharuan-pembaharuan

yang

diperlukan

dalam

pembangunan di daerah.
d. Membentuk kader-kader pembangunan di masyarakat sehingga terjamin
kesinambungan pembangunan.
3. Perguruan Tinggi
a. Perguruan tinggi lebih terarah dalam mengembangkan ilmu dan
pengetahuan kepada mahasiswa, dengan adanya umpan balik sebagai
hasil integrasi mahasiswa dengan masyarakat. Dengan demikian,
kurikulum perguruan tinggi akan dapat disesuaikan dengan tuntutan
pembangunan. Tenaga pengajar memperoleh berbagai kasus yang dapat
digunakan sebagai contoh dalam proses pendidikan.
b. Perguruan tinggi dapat menjalin kerjasama dengan instansi pemerintah
atau departemen lainnya dalam melaksanakan pembangunan dan
pengembangan IPTEKS
c. Perguruan tinggi dapat mengembangkan IPTEKS yang lebih bermanfaat
dalam pengelolaan dan penyelesaian berbagai masalah pembangunan.
1.4 Dasar Hukum
Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN- PPM)
merupakan salah satu kegiatan dalam pendidikan tinggi yang diselenggarakan
berdasarkan UUD 1945. Pasal 31 UUD 45 menyatakan tiaptiap warga Negara
berhak mendapat pengajaran. Pasal 20 ayat 2 UndangUndang Republik
Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyatakan
: Perguruan tinggi berkawajiban menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan
pengabdian masyarakat.
Pada Pasal 24 ayat 2 disebutkan : Penguruan tinggi memiliki otonomi untuk
mengelola sendiri lembaganya sebagai pusat penyelenggaraan pendidikan tinggi,
penelitian ilmiah, dan pengabdian masyarakat. Pasal 2 ayat 1 butir b, Peraturan
Pemerintahan nomor 60 tahu 1999 tentang Pendidikan Tinggi menyebutkan
bahwa tujuan Pendidikan Tinggi adalah mengembangkan dan menyebarluaskan
ilmu pengetahuan , teknologi dan kesenian serta mengupayakan penggunaan nya
untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat dan memperkaya kebudayaan
4

nasional. Kemudian Pasal 3 ayat 1 disebutkan pula bahwa: Perguruan Tinggi


adalah lembaga penyelenggara pendidikan dan penelitian serta pengabdian kepada
masyarakat. Selanjutnya Pasal 3 ayat 4: Pengabdian kepada masyarakat
merupakan kegitan yang memanfaatkan ilmu pengetahuan dalam upaya
memberikan sumbangan demi kemajuan masayarakat.
Pasal 2 ayat 1, KEPMEN DIKNAS Nasional RI 232/U/2000, tentang tujuan
dan arah pendidikan tinggi menyebutkan bahwa:pendidikan akademik bertujuan
menyiapakan peserta didik untuk menjadikan anggota masyarakat yang memiliki
kemampuan akademik dalam menerapkan, mengembangkan dan memperkaya
khasanah ilmu pengetahuan dan teknologi, dan kesenian serta menyebarluaskan
dan memgupayakan penggunaanya untuk untuk meningkatkan taraf kehidupan
masyarakat dan memperkaya kebudayaan nasional. Pasal 3 ayat 2 butir b
menyatakan bahwa: program sarjana diarahkan pada hasil lulusan yang mampu
Menerapakan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang dimilikinsesuai dengan
bidangkeahlianya dalam kegiatan produktif dan pelayanan kepada masayarakat
dengan sikap dan perilaku yang sesuai dengan tata kehidupan bersama.
1.5 Tempat dan Waktu Pelaksanaan
KKN ini dilaksanakan di Nagari Ngalau, Kecamatan Padang Panjang
Timur, Kabupaten Padang Panjang.
Waktu pelaksanaan pada:
Tahap I

: 22 Juni - 10 Juli 2015

Tahap II

: 27 Juli - 14 Agustus 2015

BAB II
RENCANA PROGRAM
2.1. Program Pokok
Program pokok adalah program yang harus dilaksanakan oleh setiap
mahasiswa peserta KKN-PPM. Program pokok yang dilaksanakan harus sesuai
dengan tema atau bidang ilmu yang dipelajarinya.

2.1.1.

Penyuluhan Pemasaran Yang Tepat Kepada Pelaku Home

Industri Kerupuk
2.1.1.1. Tujuan Kegiatan
Mengetahui cara pemasaran yang tepat
2.1.1.2.
Masalah Yang Dipecahkan
Membuat rancangan kecil rencana kegiatan bagaimana cara
pemasaran yang tepat agar dihasilkan penjualan yang
2.1.1.3.

2.1.1.4.
2.1.1.5.

2.1.1.7.

maksimal
Lokasi
Jumat, 25 Juni 2015 Home Industri Nagari Ngalau, Kecamatan

Padang Panjang Timur, Kabupaten Padang Panjang.


Masyarakat Sasaran
Pelaku home industri
Metode Kegiatan
2.1.1.6. Survei ke para pelaku home industri salah satunya industri
kerupuk
Hasil Yang Diharapkan
Para Pelaku home industri menjadi lebih mengatahui wawasan
bagaimana cara pemasaran yang tepat

2.1.2.
2.1.2.1.

Industri Kecil Rumahan


Tujuan Kegiatan
Menumbuhkan jiwa kreativitas kepada home industri warga
Mengetahui cara pengemasan suatu produk agar lebih menarik

hingga bagaimana cara memasarkannya.


Masalah yang Dipecahkan
Kurangnya pengetahuan pelaku home industri bagaimana cara

pemanfaatan dari suatu barang


Lokasi
Sapt, 27 Juni 2015 di Nagari Ngalau, Kecamatan Padang

2.1.2.2.

2.1.2.3.

2.1.2.4.
2.1.2.5.

2.1.2.6.

Panjang Timur, Kabupaten Padang Panjang.


Masyarakat Sasaran
Pelaku Home Industri
Metoda Kegiatan
Bertukar pikiran dengan pelaku home industri bagaimana cara
memanfaatkan sampai memasarkan suatu barang.
Hasil Yang Diharapkan
Pelaku Home Industri menjadi tahu bagaimana

cara

memanfaatkan, membuatnya dan memasarkan suatu barang.


2.1.3.

Business Plan Dalam Berwirausaha

2.1.3.1.

2.1.3.2.

2.1.3.3.

2.1.3.4.

2.1.3.5.

Tujuan Kegiatan
Menumbuhkan jiwa berwirausaha kepada masyarakat melalui
membuat rencana bisnis.
Masalah Yang Dipecahkan
Bagaimana merancang sebuah usaha kecil dan menengah.
Lokasi
Minggu, 28 Juni 2015 di Nagari Ngalau, Kecamatan Padang
Panjang Timur, Kabupaten Padang Panjang.
Masyarakat Sasaran
Masyarakat Nagari Ngalau.
Metode Kegiatan
Memberitahu bagaimana cara membuat proposal perencanaan
bisnis.

2.1.3.6.

Hasil yang Diharapkan


Masyarakat menjadi tahu bagaimana cara merancang sebuah
bisnis, bagaimana cara membuat proposal bisnis dari suatu
usaha. Menganalisis estimasi dari biaya yang diperlukan untuk
bisnis tersebut.

2.1.4.
2.1.4.1.

Manajemen Organisasi (MO)


Tujuan Kegiatan
Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang organisasi,
bagaimana cara memanage anggota dengan baik, belajar

2.1.4.2.

2.1.4.3.

Padang Panjang
Masyarakat Sasaran
Remaja
Metode Kegiatan
Bertukar pikiran bagaimana cara memanage waktu yang baik,

memanage organisasi yang baik.


Hasil Yang Diharapkan
Masyarakat khususnya remaja menjadi mengetahui bagaimana

2.1.4.4.

2.1.4.5.

menjadi pemimpin.
Lokasi
Minggu, 5 Juli 2015 di Nagari Ngalau, Padang Panjang Timur,

menjadi seorang leader dalam suatu organisasi. Perangkatperangkat apa saja yang terdapat dalam sebuah organisasi.
2.1.5.
2.1.5.1.

Analisis Perancangan dan Sistem Kerja


Tujuan Kegiatan

Membuat rancangan stasiun kerja operator secara ergonomis


agar pekerja dapat bekerja secara enase, efektif, nyaman,
aman, sehat dan efisien serta tidak mudah lelah sehingga
produktivitas pekerja bisa meningkat.

2.1.5.2.

untuk meningkatkan

efektivitas waktu kerja, dengan membuat peta kerja.


Lokasi
Kamis, 06 Agustus 2015 di Nagari Ngalau, Kecamatan Padang

2.1.5.3.

2.1.5.4.

2.1.5.5.

Masalah Yang Dipecahkan


Analisis Rancangan Sistem kerja

2.1.5.6.

Panjang Timur, Kabupaten Padang Panjang.


Masyarakat Sasaran
Masyarakat Nagari Ngalau
Metode Kegiatan
Terjun ke lapangan melihat proses memanen padi, melihat
bagaimana cara kerjanya apakah sesuai dengan aplikasi dari
perancangan dan sistem kerja yang baik.
Hasil Yang Diharapkan
Meningkatkan kenyamanan bagi pekerja dalam melakukan
aktifitas kerjanya dibagian stasiun kerja, sehingga dapat
meningkatkan produktivitas dari produk yang dihasilkan.

2.2 Program Tambahan


2.2.1. Membuat Blog dan Artikel Tentang Nagari Ngalau
2.2.1.1.
Tujuan Kegiatan
Menambah Info Kepada Para pembaca tentang Nagari Ngalau
2.2.1.2.
Masalah Yang Dipecahkan
Para pembaca jadimengetahui profil nagari ngalau
2.2.1.3.
Lokasi
Minggu, 9 Agustus 2015 di posko
2.2.1.4.
Sasaran
Masyarakat

2.3 Program Bantu


2.3.1. Pembuatan poster game tentang KDRT kepada Ibu-ibu PKK
8

2.3.1.1.

Tujuan Kegiatan
Mengenalkan kepada ibu-ibu anggota PKK bagaimana cara
menanggulangi kekerasan dalam rumah tangga melalui game

2.3.1.2.

2.3.1.3.
2.3.1.4.
2.3.1.5.

yang sederhana.
Masalah Yang Dipecahkan
Menciptakan kehidupan yang harmonis dalam berumah
tangga.
Lokasi
Balai Pemuda
Masyarakat Sasaran
Ibu-ibu masyarakat Ngalau
Metode Yang Digunakan
Membuat game sederhana dimana para peserta dikenalkan
dengan cara-cara menanggulangi KDRT dengan game

2.3.1.6.

sederhana
Hasil Kegiatan
Para ibu-ibu PKK menjadi mengetahui bagaimana cara
mencegah agar tidak terjadi KDRT dalam rumah tangga
mereka dan justru memberi tahu meraka bagaimana cara
membuat rumah tangga yang harmonis.

2.3.2. Gotong royong


2.3.2.1.
Tujuan Kegiatan
Sebagai wadah sosialisasi antara mahasiswa KKN-PPM

2.3.2.2.

dengan pemuda/pemudi dan masyarakat sekitar.


Memupuk rasa persaudaraan masyarakat di Nagari Andaleh

dengan mahasiswa KKN-PPM.


Masalah Yang Dipecahkan
Gotong royong bersama dalam rangka membuat lapangan
volly serta gotong royong di lapangan sepak bola yang
kurang tertata dengan baik karna akan di gunakan sebagai
tempat pertandingan bola (turnamaen bola).

2.3.2.3.

2.3.2.4.

2.3.2.5.

Lokasi
Gotong royong ini dilaksanakan pada tanggal 30 Juni 2015
dan 5 Juli 2015.
Masyarakat Sasaran
Masyarakat sasaran dalam gotong royong ini adalah pemuda
dan pemudi Nagari Ngalau
Metode Yang Digunakan


2.3.2.6.

Metode yang di gunakan dalam kegiatan ini adalah turun

langsung ke lapangan.
Hasil Yang Diharapkan
Hasil dari kegiatan ini adalah lapangan sepak bola semula
kurang tertata menjadi lebih rapi dan bersih sehingga dapat
di gunakan dengan nyaman.

BAB III
PELAKSANAAN PROGRAM
3.1 Pelaksanaan Program Pokok
3.1.1. Penyuluhan Pemasaran Yang Tepat Kepada Pelaku Home Industri
3.1.1.1 Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut
Pembuatan

rancangan

pemasaran

dengan

memperhatikan

kondisi pasar pasar dan harga dimana diperhitungkan dari titik-titik


minat masyarakat kepada produk home industri.

10

3.1.1.2. Faktor Pendukung dan Penghambat


Faktor Pendukung :
1. Bertambahnya ilmu bagaimana cara pemasaran yang tepat kepada pelaku
home industri.
Faktor Penghambat :
Tidak ada faktor penghambat dalam melaksanakan program ini.

3.1.2 Industri Kecil Rumahan


3.1.2.1. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut
Kegiatan industri kecil rumahan dilaksanakan pada tanggal 28 Juni
2015. Masyarakat Nagari Ngalau tampak antusias dan memberikan respon positif
terhadap kegiatan ini.
3.1.2.2. Faktor Pendukung dan Penghambat
Faktor Pendukung :
1. Tingginya minat masyarakat dalam kegiatan ini. .
Faktor Penghambat :
Tidak terdapatnya hambatan dalam kegiatan ini.
3.1.3 Business Plan dalam berwirausaha
3.1.3.1. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut
Kegiatan business plan dalam berwirausaha dilaksanakan pada tanggal
28 Juni 2015. Masyarakat Nagari Ngalau tampak antusias dan memberikan respon
positif terhadap kegiatan ini.

3.1.3.2. Faktor Pendukung dan Penghambat


Faktor Pendukung :
1. Tingginya minat masyarakat dalam kegiatan ini. .
11

Faktor Penghambat :
Tidak terdapatnya hambatan dalam kegiatan ini.
3.1.4 Manajemen Organisasi (MO)
3.1.4.1. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut
Manajemen organisasi dilaksanakan pada hari sabtu, 27 Juni 2015.
Remaja nagari Ngalau tampak antusias dan memberikan respon positif terhadap
kegiatan ini . Remaja nagari Ngalau menjadi mengerti pentingnya manajemen
dalam organisasi.
3.1.4.2. Faktor Pendukung dan Penghambat
Faktor Pendukung :
1. Tingginya rasa ingin tahu remaja dalam memanajemen organisasi.
Faktor Penghambat :
Tidak semua remaja di nagari Ngalau mengerti apa itu manajemen
organisasi.
3.1.5 Analisis Perancangan dan Sistem Kerja
3.1.5.1. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut
Dengan adanya materi analisis perancangan dan sistem kerja ini,
masyarakat di nagari Ngalau menjadi lebih mengetahui bagaimana cara kerja yang
baik, agar produktivitas yang dihasilkan menjadi lebih banyak.

3.1.5.2. Faktor Pendukung dan Penghambat


Faktor Pendukung
Tingginya antusias masyarakat dalam mengikuti kegiatan ini.
Faktor Penghambat
Tidak terdapatnya hambatan dalam pelaksanaan kegiatan ini.
3.2 Pelaksanaan Program Pokok Tambahan
3.2.1. Membuat blog
3.2.1.1 Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut

12

Masyarakat Nagari yang ingin mengetahui tentang profil nagari ngalau


menjadi mendapat informasi dari blog ini.
3.2.1.2. Faktor Pendukung dan Penghambat
Faktor Pendukung
Tingginya pencarian tentang profil nagari ngalau
Faktor Penghambat
Sinyal internet

3.3 Pelaksanaan Program Bantu


3.3.1. Gotong Royong
Kegiatan gotong royong ini dilaksanakan pada tanggal 24 Juni pada pukul
15.00 WIB di RT 4 dan 5. Kegiatan yang dilakukan yaitu pembuatan lapangan
bola volly dan membersihkan lapangan sepak bola yang berlokasi di Ngalau.
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh peserta KKN-PPM 2015 Universitas Bung Hatta,
masyarakat, pemuda/i Nagari Ngalau. Dalam kegiatan gotong royong ini
terbentuklah rasa persaudaran dan peduli terhadap lingkungan baik itu untuk
mahasiswa dengan msayrakat ataupun sesama masyarakat lainnya. Dengan
adanya lapangan bola volly tersebut, masyarakat andaleh dapat melakukan
kegiatan olahraga bersama masyarkat lainnya.

3.4 Kegiatan Harian


No
1

Hari/ Tanggal
Senin/

Jam

Pelaksanaan Kegiataan

Keterangan

10.00

(Mekanisme)
Berangkat dari Univ. Bung Hatta

Kampus Ulak Karang

menuju Padang Panjang

Padang

kelurahan Ngalau
Membersihkan tempat tinggal

Posko Utama

22 Juni 2015
15.00

dan posko
20.00

Melaksanakan sholat terawih

Mesjid Taqwa

bersama dan serah terima kepada

13

lurah

Selasa /

14.00

23 juni 2015

Diskusi bersama anggota KKN-

Posko Utama

PPM membahas apa saja yang


akan di lakukan dalam program

Rabu/

16.00

pokok dan lain-lain


Melakukan program bantu

Mesjid Taqwa

18.00

membersihkan Mesjid Taqwa


Buka bersama dengan seluruh

Posko Utama

13.00

anggota KKN
Kedatangan DPL,Tim

Posko Utama

17.00

Monev,WR 1
Temu ramah dan buka bersama

Di rumah Walikota

09.00

oleh Walikota Padang Panjang


Jalan-jalan dan bersilaturahmi

Nagari Ngalau

14.00
17.00

ke rumah warga
Survey Tempat Home Industri
Bersilaturahmi dengan warga

Posko Utama
Nagari Ngalau

13.00

sekitar posko
Diskusi dan bersilaturahmi

Nagari Ngalau

24 juni 2015

Kamis /
25 Juni 2015

Jumat /
26 juni2015

Sabtu /

dengan pemuda/i dalam rangka


17.00

perkenalan
Buka bersama dengan sejumlah

Posko Utama

08.00

pemuda/i Nagari Ngalau


Pelaksanaan Program pokok

Di Home Industri

Bertemu dengan DPL dan

Bawang Goreng
Posko Utama

27 Juni 2015
13.00

membahas program apa saja


yang telah dilaksanakan
(program pokok atau program
tambahan)
Melakukan tajiah ke salah satu

Nagari Ngalau

rumah warga yang meninggal


dunia

14

Minggu/

10.00

28 Juni 2015

Melaksanakan Program pokok

Nagari Ngalau

bagaimana cara merancang


business plan dalam
berwirausaha

Senin/

10.00

Membersihkan posko KKN-

Posko Utama

29 Juni 2015
Selasa/

08.00

PPM oleh semua anggota


Melakukan survei ke SMP

Nagari Ngalau

30 juni 2015

10

Rabu/

dalam pelaksanaan program


14.00
17.00

pokok
Diskusi bersama anggota KKN
Bermain bola kaki dan bola voly

Posko Utama
Nagari Ngalau

10.00

dengan pemuda/i
Pelaksanaa program pokok

Mesjid Taqwa

18.00

kepada anak-anak SMP


Buka bersama dengan anggota

Nagari Ngalau

16.00

KKN-PPM
Membersihkan lapangan bola

Nagari Ngalau

1 juli 2015

11

Kamis /
2 Juli 2015

kaki dan bola voli di MTS N


Ngalau

12

Jumat /

09.00

3 Juli 2015

Rapat dan diskusi dengan

Kantor lurah

perangkat lurah
16.00

Membersihkan lapangan bola

Nagari Ngalau

kaki dan bola voli


13

Sabtu /

10.00

4 juli 2015
14

Minggu /

Berkumpul dengan majelis

Mesjid Taqwa

taklim , ibu PKK dan Pak Lurah


10.00

Ngalau
Gotong royong membersihkan

Mesjid Taqwa

11.00

Mesjid Taqwa
Menjalankan Program pokok

Sekolah

16.00

Manajemen Organisasi
Main bola kaki dan bola voli

Nagari Ngalau

5 Juli 2015

15

10.00

dengan pemuda/i Ngalau


Temu ramah dan rapat dengan

Kantor Lurah

16

6 Juli 2015
Selasa /

10.00

perangkat Lurah Ngalau


Membersihkan Mesjid Taqwa

Mesjid Taqwa

17

7 Juli 2015
Rabu/

16.00

Main bola kaki dan bola voli

Nagari Ngalau

18

8 Juli 2015
Kamis /

18.00

dengan pemuda/i Ngalau


Rapat bersama anggota KKN

Posko Utama

19

9 Juli 2015
Jumat/

10.00

Persiapan untuk pulang libur

Posko Utama

15

Senin /

10 juli 2015
20

Senin /

lebaran
08.00

Kembali ke nagari Ngalau

Posko Utama

11.00

Rapat anggota KKN

Posko Utama

12.00

Kedatangan DPL

Posko Utama

Pindah posko
Membersihkan perkarangan

Nagari Ngalau
Nagari Ngalau

27 Juli 2015
21

Selasa /
28 Juli 2015

22

Rabu /

15.00
14.00

23

29 Juli 2015
Kamis /

11.00

musholla
Rapat anggota KKN

Posko Utama

Sensus penduduk
Mengantarkan anggota KKN ke

Nagari Ngalau
Padang Panjang

30 Juli 2015
24

Jumat/

14.00
08.00

25

31 juli 2015
Sabtu /

10.00

Rumah Sakit
Berkumpul bersama majelis

Mesjid Taqwa

26

1 Agustus 2015
Minggu/

08.00

taklim d Mesjid Taqwa


Gotong royong bersama warga

Nagari Ngalau

27

2 Agustus 2015
Senin/

08.00

Mengurus KRS

Kampus

28

3 Agustus 2015
Selasa /

08.00

Menjalankan program bantu

Nagari Ngalau

Kedatangan tim monev


Bersilaturahmi kerumah pak RT

Posko Utama
Rumah pak RT

Menjalankan program bantu

Nagari Ngalau

4 Agustus 2015
29

Rabu /

21.00
19.00

30

5 Agustus 2015
Kamis/

12.00

16

6 Agustus 2015
14.00

Menjalankan program pokok

Perkarangan rumah

Perawatan dan Pemeliharaan

warga

Sederhana Pada Kendaraan


Roda Dua ( Sepeda Motor) dan
31

Jumat / 7

10.00

Kompresor.
Membersihkan musholla

Musholla sago

Agustus 2015
32

Sabtu / 8 Agustus

10.00

Menjalankan Program Pokok

Nagari Ngalau

33

2015
Minggu / 9

08.00

Analisis perancangan kerja


Gotong royong bersama

Nagari Ngalau

10.00

pemuda/i
Menjalankan program pokok

Posko Ngalau
Posko Ngalau
Kantor camat

Agustus 2015

34

Senin / 10

10.00

tambahan (pembuatan blog)


Menjalankan program pokok

35

Agustus 2015
Selasa / 11

08.00

tambahan (pembuatan peta)


Perpisahan seluruh anggota

Agustus 2015
36

Rabu / 12

KKN-PPM kecamaten Padang


13.00

Agustus 2015
37

Kamis / 13

panjang Timur di kantor camat


Rapat dengan ibu-ibu PKK di

Kantor Lurah

kantor lurah.
08.00

Perpisahan dengan lurah

08.00

Pulang ke tempat asal masing-

Kantor lurah

Agustus 2015
38

Jumat / 14
Agustus 2015

masing

17

BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
KKN-PPM adalah Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan
Masyarakat.

Sasaran

KKN-PPM

secara

umum

yaitu

mahasiswa,

masyarakat/pemerintah, dan perguruan tinggi. Kegiatan KKN-PPM adalah


kegiatan kurikuler, dengan modal keilmuan yang matang, arif, cerdas dan
kreatif.KKN-PPM yang dilaksanakan oleh Universitas Bung Hatta adalah KKNPPM terintegrasi, artinya KKN-PPM dilaksanakan sebagai proses pembelajaran
bagi mahasiswa dan masyarakat. Mahasiswa dengan masyarakat saling bantu
membantu dan saling berbagi pikiran dalam mengatasi persoalan dan
melaksanakan pembangunan yang diluncurkan oleh pemerintah. KKN-PPM ini
mengandung empat aspek yang terintergrasi: (a) Keterpaduan pelaksanaan Tri
Dharma Perguruan Tinggi, (b) Pendekatan interdisipliner, (c) Lintas sektoral, dan
(d) Keterlibatan masyarakat secara aktif
A. Program Pokok yang Telah Terlaksana

Penyuluhan Pemasaran Yang Tepat Kepada Pelaku Home


Industri kecil rumahan
Business plan dalam berwirausaha
Manajemen organisasi
Analisis perancangan dan sistem kerja

B. Program Pokok Tambahan yang telah terlaksana


Membuat blog Nagari Ngalau
C. Program Bantu yang Telah Terlaksana
Gotong royong membersihkan posko KKN-PPM.
Buka bersama dengan Perangkat Desa Nagari Padang Panjang Timur
Gotong royong membuat pot atau tempat bunga
Gotong royong di lapangan bola kaki Nagari Ngalau

4.2. Saran
Penulis hanya bisa menyarankan semoga pembaca lebih bisa memahami
tentang KKN-PPM, baik dari segi pengertian maupun manfaatnya. Dalam
18

penulisan Proposal pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan


Masyarakat (KKN-PPM) ini karena kurangnya ilmu pengetahuan penulis
mungkin masih banyak kekurangan didalam makalah ini. Penulis mengharapkan
kritikan untuk perbaikan dan penyempurnaan makalah ini kedepannya.

19

Anda mungkin juga menyukai