Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pembuatan makalah ini, dilatar belakangi oleh tugas mata kuliah Audit yang sedang
dipelajari yang ditugaskan oleh dosen mata kuliah.
Perkembangan bisnis yang semakin meningkat dan diiringi dengan kemajuan
teknologiterhadap perkembangan akanpermintaan jasa akuntan . Hal tersebut
menunjukan bahwa manusia bersama-sama dengan teknologi berkembang begitu pesat.

Perkembangan teknologi dan inovasi seolah berkejaran dengan waktu. Disruptive


innovation, augmented intelligence, dan berkembangnya mesin mutakhir seakan
berlomba untuk meningkatkan efisiensi dunia industri.

Inovasi-inovasi baru mendorong terciptanya pasar baru dan menggeser keberadaan pasar
lama. Apakah mesin dan robot pintar kini mengambil alih peran kita? Seberapa besar
inovasi-inovasi tersebut memengaruhi hidup kita? Akankah perubahan ini menjadi
ketakutan tersendiri ataukah menjadi tantangan yang harus dihadapi?

Perkembangan ekonomi digital telah membuka berbagai kemungkinan baru sekaligus


meningkatkan risiko secara bersamaan. Perubahan itu pula yang memberikan dampak
signifikan dalam perkembangan akuntansi dan auditing.

B. Rumusan masalah

1. Bagaimana Peranan Akuntan Publik di Era Industri 4.0?


2. Bagaimana kesiapan sebagai calon sarjana akuntansi

C. Tujuan
1. Mengetahui peranan Akuntan Publik di Era Industri 4.0
2. Dapat mempersiapkan diri bersaing dalam menghadapi perkembangan jaman sebagai
seorang calon sarjana Akuntansi.

1
BAB II
PEMBAHASAN
1. Peranan Akuntan Publik dalam menghadapi Era 4.0
Peranan akuntan saat ini tak lagi terbatas saat pada book-keeping, Namun, Mencakup
pengendalian internal ,memberikan analisa informasi manajemen, terutama terkait
strategi-strategi keuangan perusahaan, Analisis akuntan dan keuangan juga akan
berpindah dari sifat retrospektif menjadi prediktif.

Tantangan Profesi Akuntan Pada Ea Industri 4.0 “oleh Hendri Santoso (2018) mengenai
peran profesi akunta dalam menghadapi revolusi industi 4.0. Beberapa tantangan profesi
akuntan antara lain :

1) Penggunaan aplikasi mobile bagi perusahaan, sehingga pemilik dan pemimpin


perusahaan bias mengakses data akuntansi/bisnisnya dari telepon genggam,
tablet, atau smartphone.
2) Mengelola data korporasi berbasis internet.
3) Pengukururan dan penilaiaan biaya dan manfaat penggunaan teknologi, pada
dunia cloud computing dan social networking.
4) Akuntansi akn berkurang karena penggunaan perangkat lunak sehingga akuntansi
dijalankan secara mandiri. Dengan demikian audit laporan keuangan akan
berbasis realtime, regulator dan auditor langsung menarik data sevara otomatis
dari system dan sensor melekar pada kegiatan operasional Perusahaan.

Peranan akuntan akan berubah secara radikal, penggunaan data akuntansi berbasis cloud
akan mendapatkan pengaruh kekuatan penggunaan big data, akuntansi akan
mengintegrasikan informasi keuangan non tradisional dalam sistem modern, pekerjaan
akuntan akan lebih efesian dan mobile, akuntan adalah expert dalam bidang penyedian
informasi keuangan, maka teknologi informasi sangat penting menjadi kebutuhan pokok.

Bagaimana merespon masa depan? Akuntan perlu melakukan lima hal berikut ini :

1) melakukan investasi pada pengembangan digital skills,

2) menerapkan prototype teknologi baru, sambil learn by doing,

3) pendidikan berbasis international certification dan digital skills,

4) responsif terhadap perubahan industri ,bisnis dan perkembangan teknologi,

5) kurikulum dan pembelajaran berbasis human-digital skills.

Peran akuntan didalam menyajikan laporan keuangan perusahaan harus dapat


menyatakan hasil yang konkrit nilai-nilai faktor sukses, seperti kualitas produksi yang
tinggi, penilaian pada pegawai, pelanggan yang puas dan loyal tidak hanya dalam unit
monetary saja tapi akan jauh lebih luas hingga dalam prilaku, yang terlihat secara eksplisit
dari informasi yang diberkan oleh tehnologi sytem akuntansi itu sendiri.

2
Akuntan sudah seharusnya bisa mengantisipasi kebijaksanaan perusahaan di persaingan
global, peran akuntan tidak sekedar penyedian data akuntan, tetapi juga berperan sebagai
pemberi informasi pagi para pengambil keputusan.

Akuntan berperan sebagai pendukung dan memberikan analisis terhadap sebab akibat
kebijaksanaa manajemen perusahaan yang akan terlihat jelas pada saat auditor public
melakukan audit keuangan dan manajemen sebagai bentuk pertanggung jawaban
perusahaan kepada para investornya, terutama dalam menghadapi perubahan lingkungan
bisnis.

Akuntan sebagai support specialis pun akan di tuntut untuk harus terampil bekomunikasi
dan mampu memahami aspek fungsi-fungsi perusahaan. Sebagai high level decision
support specialis, akuntan akan lebih berperan sebagai financing analysis dari pada
penyedia data akuntansi.

Karena itu di samping sebgai fungsi financing dan fungsi accounting, seorang akuntan pun
harus menguasai fungsi marketing, sehingga mampu mendeteksi situasi pasar dalam
persaingan global mendatang, sehinga di masa mendatang akuntan harus dapat berfikir
secara strategik.

Akuntan manajemen di masa depan harus berpengetahuan, berkualitas, berkemampuan


memadai, mampu berkembang dan selalu berinovasi dengan tehnologi.

Kolaborasi merupakan faktor kunci dalam menciptakan nilai tambah akuntan bagi
pertumbuhan bisnis konvensional dan startup.

Kolaborasi ini terkait pemanfaatan data kovensional yang dimiliki oleh perusahaan dan
akan di kembangkan oleh akuntan secara pengolahan informasil data dan early warning
system yang berujung pada pemberian solusi melalui inovasi akuntan untuk kemudahan
penentuan kebijaksanaan perusahaan.

Dengan demikian, selain mengikuti perkembangan tehnologi informasi, seorang akuntan


di era serba digitalized ini sudah seharusnya mampu beradaptasi dengan tehnologi untuk
menciptakan nilai (value) semakin mengarah pada layanan digital, mampu melengkapi
dirinya dengan berbagai pengetahuan.

Akuntan konvensional akan kehilangan daya saingnya apabila tidak menghiraukan


perubahan ini kedalam strategi bisnis mereka.

2. Kesiapan sebagai calon sarjana akuntansi


Sebagai mahasiswa yang tengah menutut ilmu harus bersiap menghadapi tantangan besar
yang terjadi di era Revolusi Industri 4.0 yang terjadi saat ini. Oleh sebab itu sebagai
mahasiswa akuntansi kita harus menjadi lulusan yang mampu, yang bekarakter,
kompeten, dan inivatif.

Selain harus unggul dibidang akademik, kita harus juga berdaya saing tinggi. Pesaing
diluar sana sangat ketat apa lagi sekarang sudah memasuki era Masyarakat Ekonomi
Asean (MEA).

3
BAB III

PENUTUP

A.    Kesimpulan

Sebagai seorang sarjana akuntannsi kita harus memiliki kualitas, pemahaman akan
tehnologi dan daya saing yang tinggi agar dapat bersaing dengan perkembangan zaman.

4
IV. DAFTAR PUSTAKA

https://duta.co/peran-akuntan-di-era-revolusi-industri-4-0
http://m.liputan6.com/news/read/3280740/mahasiswa-harus-bersiap-hadapi-era-
revolusi-industri-44

Anda mungkin juga menyukai