dan
Teknik Presentasi
Minggu ke 12
Angin
ldentifikasi frekuensi angin, tekanan angin (kencang atau tidak)
Kondisi angin dipengaruhi oleh kondisis topografi tanah
Frekuansi dan tekanan angin berbeda antara site yang berada di
dataran tinggi dan dataran rendah
Vegetasi dapat mengarahkan angin (mengurangi tekanan angin
dalam site
Matahari
Air
Analisis terhadap unsur adanya air
dalam tapak dikaranakan 3 (tiga) hal:
(1) air sangat panting sebagai
elaman dasar yang menunjang
kahidupan;
(2) air permukaan dan air bawah
tanah mempengaruhi potensi
pangambangan tapak;
(3) air merupakan elamen lansakap.
Sumber air barasal dari hujan ataupun
air yang berada di bawah tanah itu
sandiri.
Air
Air hujan marupakan air permukaan. Dengan adanya kemiringan
tanah, maka tarjadi aliran yang dapat menyebabkan faktor Run Off
dan akan tarjadi bentuk drainase alamiah yang mempangaruhi
bentuk muka tanah.
Air merupakan sumber persediaan bagi sungai-sungai.
Keberadaan air sungai yang mengalir dapat manjadi potensi
elemen lansekap untuk menciptakan kesan ketenangan, refleksi,
aktivitas rekreasi, dan sabagainya.
Air mengalir dari pancuran, anak sungai dan air terjun dapat
menimbulkan suara dan gerak sebagai bagian dari rancangan.
Di sisi lain, panampungan air permukaan akan maningkatkan
penyerapan ke water table dan merupakan salah satu cara
memparkecil drainasa lingkungan.
Vegetasi
Perhatikan dalam penganalisisan faktor vegetasi/makhluk hidup
lainnya, yaitu
Sifat ekosistem dan kepekaannya terhadap pembangunannya.
Potensi bentuk visual alamiah dari jenis vegetasi yang ada.
Suatu kumpulan vegetasi akan mempengaruhi kondisi iklim, karakter
tapak, dan tipe tanah. Di samping itu juga mempengaruhi kondisi
hidrologi setempat. Lebih dari itu vegetasi mempunyai kaitan erat
dengan ekosistem setempat.
Tumbuh-tumbuhan (vegetasi) merupakan potensi tapak yang penting
dalam hal pembentukan skala, tekstur, warna dan bentuk tajuk,
karakter tapak, komposisi.
Tiga hal yang penting diketahui bahwa pepohonan dapat digunakan
untuk pertama, menciptakan bidang vertikal; kedua, menutup
pandangan yang kurang baik; ketiga, menciptakan privacy dan
menciptakan iklim pada ruang-ruang yang akan dirancang.
Vegetasi
Semak (shrubs) dapat dimanfaatkan untuk memperoleh tekstur,
warna, komposisi, pengarah
sirkulasi, serta sebagai pembatas suatu areal/ruang.
Sedangkan penutup tanah (rerumputan) membentuk bidang alas
dan merupakan elemen penting untuk mengurangi erosi tanah
permukaan, menentukan kualitas ruang dengan tekstur dan
warnanya.
Suatu kumpulan vegetasi akan mempengaruhi kondisi iklim, karakter
tapak, dan tipe tanah.
Di samping itu juga mempengaruhi kondisi hidrologi setempat.
Lebih dari itu vegetasi mempunyai kaitan erat dengan ekosistem
setempat.
Tumbuh-tumbuhan (vegetasi) merupakan potensi tapak yang
penting dalam hal pembentukan skala, tekstur, warna dan bentuk
tajuk, karakter tapak, komposisi.
Tanah
Kondisi tanah yang dimaksud adalah tanah dalam konteks enjinering
(rekayasa) dan tanah dalam konteks jenis, sifat, dan unsur tanah itu
sendiri.
Analisis tanah menjadi penting karena mempangaruhi:
(1) sifat ekologis sabagai medium untuk menunjang kahidupan
tumbuh-tumbuhan
(2) sistem pemilihan konstruksi, dan
(3) sabagai potensi fisik tapak.
Analisis ini diperlukan mengingat sifat tanah yang panting bagi
kahidupan tumbuh-tumbuhan adalah drainase, kadar organis,
kaasaman (PH), dan tarsadianya zat gizi seperti nitrogen.
lni akan manentukan parkiraan jenis tanaman yang dapat tumbuh
pada lokasi tersebut dan usaha untuk menjadikan struktur jenis tanah
sesuai dengan habitat tanaman.
Tanah
Hal lainnya, kadangkala tanah mempunyai karakteristik berbatubatu dengan lingkungan alamiah. lni merupakan suatu potansi
alami dari lansekap yang dapat dimanfaatkan sahingga
menimbulkan keharmonisan dalam rancangannya.
Bentuk muka tanah atau topografi mempengaruhi rancangan
dalam 3 (tiga) hal, yakni
(1) topografi mempengaruhi iklim dan cuaca,
(2) topografi mempengaruhi bidang muka tanah untuk
keperluan enjinering (konstruksi), dan
(3) topografi menggambarkan karakter tapak.
Teknik Presentasi
..\..\TAPAK 12a.pdf
TUGAS BESAR
Gambar
10
11
12
13
14
15
16
17
18
24/
02
02/
03
09/
03
16/
03
23/
03
30/
03
06/
04
13/
04
20/
04
27/
04
04/
05
11/
05
18/
05
25/
05
01/
06
Analisa Site
Konsep
Utilitas Tapak
Layout Plan
Tampak Site
Potongan Site
Detail 2D
Detail 3D
Maket
P R E V I E W (UTS)
Master Plan
PEMBAGIAN TUGAS
Block Plan
P E N G U M P U L A N (FINAL)
Zoning