Anda di halaman 1dari 4

CARA MENCAIRKAN DANA JAMSOSTEK LEWAT ONLINE GAK PERLU RIBET

DAN NGANTRI.
Sedikit berbagi pengalaman,tahun lalu tepat nya bulan september 2015 ,saya
mencoba mencairkan dana BPJS ke kantor nya langsung.Saya kira untuk pencairan
butuh datang ke kantor nya cukup seklai saja,tapi ternyata itu salah ,salah besar.
hari pertama datang ke kantor BPJS ternyata antrian sudah banyak,banyak
bangettt,dan ga tahu antrian apa aja yang disana,setelah tanya tanya ternyata
,untk yang baru pertama datang adalah mengambil formulir dulu,yang didalam
formulir tersebut tertera tanggal kapan kita datang lagi .
Sebulan setelah itu saya datang dan menyerahkan formulir tsb.datang kira2 jam
08.00 dan dapat panggilan jam 14.30 gitu juga,saya tuker no antri sama peserta
lain,dan itu dia yang minta.Setelah selesai semua nya,saya dikasih formulir kuning
nya ,dan kata costumer itu nanti akan dihubungi lewat telepon untuk pencairan
dana.
Saya Tunggu tunggu selama kurang lebih tiga minggu ga ada juga itu telepon,akhir
nya saya memutuksan untuk mendatangi lagi kantor Bpjs nya,dan sampai disana
merekaa bilang kembali lagi minggu depan keini untuk pencairan nya,,,sungguh
melelahkan,,seminngu kemudian dana terebut cair,,tapi proses nya itu yang
membuat kesel,dan antri nya itu lhoooo,,,,
Info: Sekarang tgl yang tertera di Formulir bisa lebih lama,terakhir lihat ada yang 3
bulan kemudian untuk datang kembali ke kantor BPJS nya,,lama kaliii
Maka untuk menghindari seperti yang saya alami tersebut,Lebih baik menggunakan
BPJS ONLINE. Berikut caranya...
1. Masuk kewebsite Eklaim nya BPJS DISINI
2. Isilah Formulir yang disediakan,untuk lebih jelas nya lihat gambar dibawah ini...

3. Selesai isi formulir klik Proses


4. Selesai
Cara mencairkan Dana Bpjs secara Online
Ini ada beberapa masukan dari yang pernah mencairkan dana Bpjs lewat Online
Update dari Mas Tukul
Registrasi dulu kartu BPJS anda ke website bpjs atau linknya ini
https://es.bpjsketenagakerjaan.go.id/sso/login.bpjs
Usahakan KTP sudah termasuk E-KTP, baru bisa masuk data e-klaim. Data yang
perlu disiapkan (upload)
1. Kartu BPJS yang akan dicairkan
2. KTP pemegang kartu
3. Surat Keterangan Kerja / Berhenti dari perusahaan
4. Kartu Keluarga
5. Buku tabungan (untuk transfer -tdk wajib-)
Usahakan data lengkap dulu, bila belum jangan lanjutkan.. Bila sudah lengkap klik
simpan nanti ada pemberitahuan di email anda berisi notifikasi e-klaim yg akan

diproses.. Untuk selanjutnya tunggu panggilan dari kantor BPJS untuk verifikasi data
dan langkah berikutnya. Mudahkan.. Oh ya. Dari menu itu kita bisa mengecek saldo
terakhir akun BPJS selama kita bekerja.
Update Info dari Mas Daniel Soebijakto
Just share info saja :
@mas hd boy : saya sudah berhasil dalam proses klaim, dan sudah ditransfer ke
rekening saya. Karena saya tidak memiliki E-KTP, saya pakai KTP biasa/standar. Jadi
Klaim pakai KTP Non-E KTP tidak masalah.
Saran untuk yang ajukan klaim via online (E-klaim), gunakan desktop/PC
atau notebook. TIDAK direkomendasikan pakai smartphone (android, dsb) untuk
proses E-klaim. Karena versi mobile danweb (desktop) jelas beda tampilan menu
nya. Untuk versi mobile, biasanya tampilan disesuaikan alias diperkecil byte-nya.
Sehingga ada beberapa fitur/tampilan menu yang hilang. Mungkin ini juga yg terjadi
pada beberapa kasus yg di share disini. Karena tidak dijelaskan upload data, klik
menu dan lainnya dilakukan pada versi web atau mobile (smartphone) ?
Penjelasan yang sama saya dapatkan dari bagian informasi kantor BPJS tempat
dimana saya klaim. Menurutnya, banyak keluhan soal ini, sementara yg ajukan
klaim tidak menyadari perbedaan antara kedua versi tersebut (web dan mobile).
Jadi, Disarankan pakai desktop/PC atau minimal notebook. Hindari proses e-klaim
pakai smartphone (android dsb) dan netbook.
Kalau untuk scan dokumen, sebagian saya scan menggunakan scanner, dan
sebagian pakai kamera BB. Upload data tidak ada masalah sepanjang dokumen
jelas terbaca dan ukuran scan/foto tsb memenuhi kriteria yang ditentukan.
@Nurhalimah : Mengenai nomer peserta, mungkin yang dimaksud adalah Nomer
Kartu Peserta Jamsostek (biasa disingkat KPJ). Yaitu nomer yang tertera pada kartu
tanda kepesertaan jamsostek/BPJS kita. Mohon koreksi jika saya salah, karena saya

hanya peserta yang ajukan klaim juga. Bukan officer BPJS atau pihak yang
berkompeten.

Anda mungkin juga menyukai