Anda di halaman 1dari 5

Bahan Rujukan

MATERI

PEDAGOGIK

NAMA MODUL

TINDAKAN REFLEKTIF UNTUK PENINGKATAN


KUALITAS PEMBELAJARAN

NAMA KB

Refleksi Pembelajaran

KB 1.1

REFLEKSI PEMBELAJARAN
Disusun oleh:
Dr. Muljo Rahardjo
Materi refleksi pembelajaran diuraikan dalam: (1) Konsep refleksi pembelajaran,
dan (2) Pelaksanaan refleksi pembelajaran
1. KONSEP REFLEKSI PEMBELAJARAN
a.

Pengertian Refleksi Pembelajaran

Pada setiap kegiatan pembelajaran, selalu dapat ditemukan adanya faktor


pendukung keberhasilan dan kendala-kendala yang muncul. Temuan ini tidak
boleh diabaikan, karena sangat bermanfaat untuk digunakan sebagai acuan
pembuatan rancangan perbaikan. Baik yang berkaitan dengan proses, maupun
sarana pendukung. Bertolak dari permasalahan inilah refleksi pembelajaran perlu
dilakukan. Terdapat berbagai pengertian yang dikemukakan oleh beberapa ahli.
Namun dalam modul ini definisi pengertian refleksi pembelajaran dikemukakan
berdasarkan kegiatan yang selama ini dilakukan oleh para pengajar (guru,
widyaiswara,

instruktor,

dan

jenis

penyaji

yang

lain).

Sehingga

refleksi

pembelajaran didefinisikan sebagai serangkaian kegiatan mendata hasil belajar,


dan faktor pendukung keberhasilan, serta berbagai kendala yang ditemui untuk
perbaikan kualitas pembelajaran.
b. Tujuan Refleksi Pembelajaran
Beberapa tujuan yang ingin diperoleh dari kegiatan refleksi pembelajaran adalah
pernyataan di bawah ini.
a)

Memperoleh gambaran spesifik hasil belajar: substansi yang dikuasai,


dan tingkat penguasaan peserta didik.

b)

Memperoleh umpan balik tentang proses pembelajaran: yang sudah


positif dan yang masih perlu ditingkatkan.
1|Hal

Bahan Rujukan
c)

Melakukan perbaikan proses pembelajaran berdasarkan umpan balik dan


hasil belajar setelah melalui kegiatan analisis.

c.

Manfaat Refleksi Pembelajaran

Beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari kegiatan refleksi pembelajaran, tiga
diantaranya adalah yang dinyatakan di bawah ini.
a)

Tindakan perbaikan yang dipilih oleh guru lebih akurat, karena adanya
masukan peserta didik sesuai keadaan yang ada.

b)

Perbaikan proses pembelajaran dapat dilakukan secara berkelanjutan.


Hal ini disebabkan oleh tindakan perbaikan yang sesuai dengan
permasalahan kelas/peserta didik.

c)

Peningkatan hasil belajar dapat dicapai secara maksimal, karena


tindakan perbaikan yang dilakukan secara terus menerus ole pendidik.

2. PELAKSANAAN REFLEKSI PEMBELAJARAN


Kegiatan refleksi pembelajaran terdiri atas tiga langkah kegiatan, yaitu: analisis
pencapaian hasil belajar, analisis proses pembelajaran, dan merancang tindakan
perbaikan
a. Analisis pencapaian hasil belajar
Keberhasilan suatu kegiatan pembelajaran dapat dilihat dari hasil belajar yang
dicapai oleh peserta didik. Strategi apapun yang digunakan guru, bila hasilnya
maksimal, maka strategi tersebut dapat dianggap efektif. Begitu pula sebaliknya.
Hasil belajar peserta didik, menggambarkan kinerja yang dicapai oleh guru. Oleh
sebab itu hasil belajar peserta didik harus dianalisis, untuk mengetahui sejauh
mana efektivitas kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru.
Analisis hasil belajar dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu:
a)

Menganalisis catatan hasil belajar oleh guru (hasil ulangan harian /


tengah semester / semester).

b)

Meminta peserta didik menuliskan capaian hasil belajar yang dimiliki /


dirasakan.

2|Hal

Bahan Rujukan
b. Analisis proses pembelajaran
Kegiatan analisis proses pembelajaran dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu
evaluasi diri oleh guru, dan meminta masukan dari peserta didik. Evaluasi diri
dapat dilakukan dengan cara mengingat kembali proses pembelajaran yang telah
dilakukan. Catatan-catatan tentang faktor pendukung keberhasilan dan kendala
yang ditemui selama proses pembelajaran berlangsung, sangat bermanfaat untuk
melakukan kegiatan evaluasi diri. Menggali masukan dari peserta didik dapat
dilakukan dengan cara mengajukan pertanyaan tentang:
a) materi apa saja yang sudah dikuasai
b) hal-hal apa saja yang mempermudah mereka memahami
c) kendala apa saja yang mereka hadapi selama proses pembelajaran.
Selanjutnya data yang diperoleh dari masukan peserta didik, dianalisis, dan
diklasifikasi sesuai dengan kelompok/kategori permasalahan dan tingkatan
masing-masing.
c. Merancang tindakan perbaikan
Berdasarkan hasil analisis terhadap prestasi belajar dan proses pembelajaran,
guru dapat merumuskan tindakan-tindakan perbaikan yang relevan untuk
dilaksanakan pada kegiatan pembelajaran berikutnya. Sehingga perbaikan kualitas
pembelajaran secara berkelanjutan dapat dilakukan. Dengan demikian prestasi
peserta didik secara terus-menerus juga dapat ditingkatkan. Lingkup tindakan
perbaikan yang harus selalu menjadi perhatian para pendidik meliputi:
a) Pendalaman dan pengembangan kompetensi peserta didik. Pendalaman
kompetensi dilakukan

untuk peserta didik yang belum menguasai.

Sedangkan pengembangan kompetensi dilakukan untuk peserta didik yang


sudah memiliki penguasaan dengan baik.
b) Peningkatan

efektivitas

penggunaan

media

pembelajaran.

Media

pembelajaran memiliki peran penting pada kegiatan pembelajaran. Sehingga


penguasaan kompetensi oleh peserta didik sangat dipengaruhi oleh
efektivitas penggunaan media tersebut.

3|Hal

Bahan Rujukan
c) Peningkatan

efektivitas

strategi

pebelajaran.

Perancangan

strategi

pembelajaran sangat diperlukan agar proses pembelajaran dapat terlaksana


secara efektif, dan hasil belajar menjadi maksimal.
d) Peningkatan efektivitas pemanfaatan lingkungan belajar. Pembelajaran akan
efektif apabila dapat memaksimalkan pemanfaatan lingkungan belajar.
Sehingga peserta didik dapat berproses dengan lingkunganya dalam
pembelajaran. Hal ini akan memeberikan bekal yang sangfat positif bagi
peserta didik.
Namun dalam menjalankan tindakan perbaikan ada yang harus diperhatikan,
apapun dapat dilakukan, tetapi semua tindakan yang dipilih harus dirancang
berdasarkan hasil refleksi.
Contoh: (format)
REFLEKSI
Nama :

Tanggal:

Kelas :
No.

Umpan Balik

Materi-materi yang telah dikuasai:

Tingkat penguasaan yang dimiliki terhadap materi:

Pendukung terhadap keberhasilan dalam pembelajaran:

Kendala yang dihadapi selama proses pembelajaran:

Saran perbaikan proses pembelajaran:

4|Hal

Bahan Rujukan
DAFTAR PUSTAKA
Alberta Teachers Association. 2000. Action Research Guide: for Alberta Teachers.
Edmonton, Alberta: Public Education Works for Alberta.
Center for Outcomes-Based Education (COBE). 2005. Actions Research A Giude for
Associate Lectures. Milton Keynes: Open University.
Ferrance, E. 2000. Action Research. Providence, RI: Brown University.
Pusbangtendik. 2011. Penelitian Tindakan Sekolah. Jakarta: Pusat Pengembangan
Tenaga Kependidikan

5|Hal

Anda mungkin juga menyukai