^ (1) ?????
192.168.1.0/24
(2) ?????
(3) ?????
(4) ?????
Jawaban:
berarti: 11111111.11111111.11111111.11000000
(1)
192.168.1.0/26 **)
(2)
192.168.1.64/26
192.168.1.128/2
6
(3)
128
64
32
16
20 hosls
35 hosts
Yang perlu diperhatikan adalah jumlah host di tiap network bukan lagi jumlah
networknya.
Jumlah host terbanyak yaitu 35 Host. Perhatikan posisi angka 35 pada table
diantara 64 dan 32, maka kita memilih angka yang terbesar (64).
dari jumlah host 64, kita dapat menentukan subnet mask yaitu 2n=64
n = 6, berarti /2
6
1.
172.17.0.0/26
2.
3.
4.
172.17.0.192/26
LATIHAN
Berikan Network Address dan Subnet Mask untuk masing-masing
network yang baru
1. 172.17.0.0/23
a) 10 host
b) 20 host
c) 30 host
2.
10.10.0.2/22
a) 15 host
b) 32 host
c) 16 host
2. VLSM
Jika anda paham kerja dari subnetting maka anda dapat melakukan VLSM.
10.0.0.0/16
10.1.0.0/16
Kenapa tidak subnet pertama? Karena
menggunakan aturan Cisc
o
10.2.0.0/16
10.3.0.0/1
10.1.0.0/24
10.1.1.0/2
410.1.2.0/2
4
10.1.3.0/24
Etc
Padahal kita ketahui /26 memiliki jumlah host 64 - 2 (NA & BA) = 62 host.
Maka masih terjadi pemborosan IP, kita dapat menggunakan network yang
lebih besar yaitu /27 (max 32-2).
1.
2.
**Catatan: untuk kasus ini tidak menggunakan VLSM versi Cisco (karena
tidak ada Subnet Network dan Subnet Broadcast).
JANGAN BINGUNG!
a. 5 host
b. 7 host
16 host170.17.0.0/16
a. 100 host
b. 50 host
c. 10 host
3. 10.0.0.0/8
a. 127 host
b. 30 host
c. 65 host
d. 32 host