Anda di halaman 1dari 12

Bab 3 - 1

Bab III

Resource Leveling
Setelah penyusunan jadwal, kontraktor sering dihadapkan pada masalah pengaturan
sumber daya, masalahnya antara lain:
o pekerja tertentu tidak mempunyai tugas pada rentang waktu tertentu
o dibutuhkan sedikit tenaga kerja sejenis pada rentang waktu tertentu
o dibutuhkan banyak tenaga kerja sejenis pada rentang waktu yang lain
o terbatasnya jumlah tenaga kerja yang tersedia
Jika kita membayar tenaga kerja hanya pada saat dibutuhkan sesuai jadwal Earliest
Start Time saja, akan terjadi fluktuasi hire dan fire yang tidak efisien. Tenaga kerja
yang telah diberhentikan (fire) belum tentu bersedia bekerja kembali (hire) saat
dibutuhkan di rentang waktu lain atau mungkin sudah bekerja di proyek lain.
Kontraktor akan rugi kalau tetap membayar pekerja tanpa tugas tersebut, atau terpaksa
memindahkannya untuk sementara waktu ke proyek lain (jika seandainya ada). Untuk
mengatasi masalah tersebut, perlu dilakukan Resource Leveling (perataan sumber
daya).
Ada 4 alternatif perataan sumber daya yang relatif efisien dan efektif, yakni:
a). Jumlah sumber daya yang dibutuhkan meningkat seiring durasi proyek
b). Jumlah sumber daya yang dibutuhkan merata
c). Banyak dibutuhkan sumber daya pada awal proyek dan sedikit demi sedikit
jumlahnya berkurang.
d). Jumlah sumber daya yang dibutuhkan di awal proyek banyak, kemudian perlahan
meningkat dan pada puncaknya, jumlah yang dibutuhkan turun sedikit demi
sedikit
(lihat grafik; sumbu Y = jumlah resource ; sumbu X = durasi)

(a)

(b)

(c)

(d)

Skema 3.1

Microsoft Project 2002

Mimi

Bab 3 - 2
LANGKAH KERJA
Microsoft Project dapat membantu perataan sumber daya ini dengan langkah kerja
secara umum adalah sebagai berikut:
1) Masukkan data Project Information, seperti tanggal mulai proyek, berapa hari
kerja dalam seminggu, hari libur khusus dan simpan file-nya (lihat bab 1).
2) Input data Task Name
3) Input data jenis dan jumlah sumber daya dengan gunakan fasilitas Assign
Resource (lihat bab 2)
4) Input data ketergantungan antara satu aktifitas dengan aktifitas lainnya
(predecessor atau successor)
5) Input data Duration untuk setiap Task Name
6) Atur Gantt Chart Wizard sehingga menampilkan Total Slack (nilai Total Float) dan
data lain yang ingin ditampilkan, seperti resource, baseline dan lain-lain. (Dengan
klik icon Gantt Chart Wizard
, lihat caranya pada bab 1)
7) Lihat Resource Graph (klik menu View, pilih Resource Graph) terlebih dahulu
untuk melihat kebutuhan sumber daya berdasarkan EST.
Sebaiknya buka 2 windows (lihat bab 1) yang menampilkan Gantt Chart dan
Resource Graph.
8) Untuk pengaturan sumber daya ada 2 alternatif:
a). Cara Manual (cara geser)
Lihat item pekerjaan yang memiliki nilai Total Float. Geser awal mulainya
pekerjaan-pekerjaan tersebut dengan cara coba-coba (satu persatu), caranya
geser balok pekerjaan pada tampilan Gantt Chart yang mempunyai Total Float,
lihat perubahan susunan sumber daya. Untuk ini aktifkan 2 jendela sekaligus,
yakni Gantt Chart pada bagian atas dan Resource Graph pada bagian bawah.
b). Cara Otomatis
o Pilih menu Tools
o Pilih Level Resources
o Pilih alternatif yang ada sesuai kebutuhan
o Klik Level Now.
o Lihat hasil leveling yang dilakukan Microsoft Project pada Resource Graph
(pilih menu View, pilih Resource Graph).
Ada beberapa kemungkinan hasil yang Resource Leveling secara otomatis, antara lain:
1. Sumber daya terdistribusi dengan efisien dan jumlah sumber daya yang dibutuhkan
sesuai dengan yang tersedia.
2. Sumber daya terdistribusi dengan efisien dan jumlah sumber daya yang dibutuhkan
tidak sesuai dengan yang tersedia.
3. Sumber daya terdistribusi dengan tidak efisien, ada fluktuasi hire dan fire yang
tidak menguntungkan, namun jumlah sumber daya yang dibutuhkan sesuai dengan
yang tersedia.

Microsoft Project 2002

Mimi

Bab 3 - 3
4. Sumber daya terdistribusi dengan tidak efisien, ada fluktuasi hire dan fire yang
tidak menguntungkan, serta jumlah sumber daya yang dibutuhkan pada
perencanaan melebihi tenaga kerja yang tersedia di lapangan.
Untuk contoh kasus pertama, kita tidak perlu lagi melakukan modifikasi, karena kita
telah dapatkan hasil efisien yang kita butuhkan. Sedangkan pada kasus ke 2,3,4 kita
perlu lakukan modifikasi pengaturan sumber daya dengan memperhatikan Total Float
(TF) yang menunjukan tenggang waktu yang tersedia tanpa mempengaruhi Total
project Duration secara keseluruhan.
Untuk memudahkan analisa Resource Leveling, Anda dapat mengganti standar
tampilan durasi waktu pada Gantt Chart menjadi hari ke 1,2,3,dst (dari awal durasi
proyek). Caranya:
Aktifkan Gantt Chart, klik mouse kanan pada bagian kiri atas (yang menunjukkan
tanggal dan hari) sehingga muncul beberapa alternative, pilih Timescale
Klik Bottom Tier, klik segitiga kecil pada bagian Label untuk melihat alternatif
label yang ada, pilih 1,2,3,4 (from start). Anda dapat pilih alternatif lain yang
tersedia sesuai kebutuhan
Kemudian klik OK.

Latihan 3.1
Pekerjaan mulai 12 Juni 2004, dilaksanakan 7 hari kerja dalam sepekan. Tidak ada
batasan jumlah sumber daya di lapangan.
No
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.

Task Name
A
B
C
D
E
F
G
H
I
J

Duration (day)
3
2
4
8
4
6
3
6
7
4

Predecessor
A
A
A
B
C
E
D,G
F
H,I

Resources
4
2
3
2
2
3
3
3
3
5

Tabel 3.1

Microsoft Project 2002

Mimi

Bab 3 - 4

5
7
0
3

0 3
0 3
0 0
1

B (2)

3 7
3 7
0 0

E (4)

3 5
5 7
0 2

A (3)

9 12
11 14
0 2

G (3)

D (8)

C (4)

EST EFT
LST LFT
FF
TF

9
11
2

H (6)

3 11
6 14
1 3

7 13
7 13
0 0

12 18
14 20
2 2

I (7)

20 24
20 24
0 0
8

J (4)

13 20
13 20
0 0

7
F (6)

Skema 3.2

Keterangan:
A(3)
Activity (Day)

Data LST, LFT, TF, FF dapat ditampilkan pada Microsoft Project secara otomatis
dengan cara pilih menu View, pilih Table Entry, pilih Schedule
Berdasarkan data ini, lakukan langkah kerja no 1-6 pada halaman 2 bab 3 ini, sehingga
diperoleh hasil:
a. Jika alokasi sumber daya berdasarkan EST, maka jumlah resources yang dibutuhkan
adalah 8 resources, namun fluktuasinya tidak efisien.
(lihat Gambar 3.1.a dan Grafik 3.1.a)
b. Resource Leveling yang paling efisien (jumlah tenaga kerja terkecil dengan fluktuasi
hire and fire yang relatif paling efisien dan optimal) adalah 7 orang.
(lihat Gambar 3.1.b dan Grafik 3.1.b)
Dari hasil leveling, dapat dilihat fluktuasinya kurang efisien, kita lakukan Resource
Leveling. Pada tampilan Resource Graph pada Microsoft Project (gambar 3.1.a) tidak
diperlihatkan komposisi jumlah resources untuk setiap item pekerjaan, yang
diperlihatkan hanya jumlah totalnya saja. Anda dapat lihat distribusi komposisi
resource pada tampilan Resource Usage (pilih menu View, pilih Resource Usage)
.Distribusi komposisi resource berdasarkan nilai Earliest Start Time ini dapat juga
dibuat tanpa software Microsoft Project (lihat di Grafik 3.1.a)

Microsoft Project 2002

Mimi

Bab 3 - 5

Gambar 3.1.a

Microsoft Project 2002

Mimi

Bab 3 - 6
Komposisi jumlah resources untuk setiap item pekerjaan dapat kita lihat pada
Resource Usage (pilih menu View, pilih Resource Usage). Perhatikan bahwa
tampilannya berupa jam kerja dimana standarnya 1 hari kerja adalah 8 jam. Jadi
pekerjaan A yang butuh 4 resources akan tertera sebagai 32 hr (hr = hour = jam).
Sebagai latihan, simpan file yang sama dengan nama yang berbeda sebanyak 2 x
sehingga terdapat 3 file yang sama, karena kita akan cobakan 2 alternatif cara leveling
serta tetap simpan data asli. Misal cara manual kita cobakan di file Latihan 3 -1
Manual, sedangkan cara otomatis dengan nama Latihan 3-1 Otomatis dan file data
asli dengan nama Latihan 3-1.
Untuk mendapatkan Resource Leveling, kita dapat lakukan alternatif pertama secara
manual (pada file Latihan 3-1 Manual) yakni :
Menggeser mulainya pekerjaan-pekerjaan yang masih memiliki nilai Total Float,
pada Latihan 3.1 ini adalah pekerjaan B, D, E, G, H.
Pekerjaan-pekerjaan yang berada di lintasan kristis yang tidak bisa kita modifikasi,
karena modifikasi lintasan kritis akan memperpanjang Total Project Duration.
Buka 2 jendela, bagian atas Gantt Chart sedangkan bagian bawah Resource Graph.
Pertama coba geser pekerjaan B, hingga ke ujung Total Float, kemudian akan
muncul Planning Wizard yang menampilkan 3 alternatif pilihan, pilih Move the
task B to start on Sat Jun 19,04 and keep the link, kemudian klik OK.
Secara otomatis pekerjaan terkait yakni E akan ikut bergeser.
Lihat hasilnya sudah efisien, maka penyebaran sumber daya seperti ini dapat kita
gunakan di lapangan (lihat gambar 3.1.b).
Grafik 3.1.b menunjukkan hasil analisa tanpa aplikasi software. Hasil komputerisasi
Microsoft Project yang menunjukkan komposisi jumlah resource dapat dilihat pada
tampilan Resource Usage (pilih menu View, pilih Resource Usage).

Microsoft Project 2002

Mimi

Bab 3 - 7

Gambar 3.1.b

Lakukan Resource Leveling dengan cara otomatis ( pada file Latihan 3-1 Otomatis):
Masukkan data jumlah maksimal sumber daya yang tersedia pada Resource Sheet
(lihat bab 2). Pada Latihan 3.1 tidak ada batasan jumlah sumber daya, maka lakukan
cara coba-coba dengan memperhatikan jumlah sumber daya yang dibutuhkan pada
kondisi normal (sebelum leveling) yakni 8 orang. Coba dulu, masukkan data
maksimal 7 orang, kemudian coba 6 orang. Analisa perbedaan hasilnya?
Pilih menu Tools, Pilih Level Resources
Klik Level Now
Lihat hasil leveling yang dilakukan Microsoft Project pada Resource Graph (pilih
menu View, pilih Resource Graph).
Buka 2 windows, bagian atas Gantt Chart, bagian bawah Resource Graph
Jika kita analisa dengan menggunakan cara otomatis dengan batas maksimal sumber
daya adalah 7 orang maka hasilnya berbeda dengan leveling cara geser/manual Lihat
hasil grafik cara otomatis pada gambar 3.1.c yang fluktuasinya kurang efisien.

Microsoft Project 2002

Mimi

Bab 3 - 8
Komputer hanya bisa melakukan leveling secara otomatis tanpa analisa mendalam
apakah hasilnya efisien dan efektif. Komputer tidak bisa menganalisa fluktuasi yang
efisien dan cenderung menambah Total Project Duration untuk bisa dapatkan hasil
leveling yang optimal. Oleh karena itu, sebagai strategy, coba dulu cara otomatis. Jika
hasilnya kurang efisien atau durasi proyek bertambah, maka ulangi leveling dengan
cara geser.
Perhatikan, jika mencoba cara lain dalam leveling dengan menggunakan file yang
sama, maka lakukan Clear Leveling terlebih dahulu sebelum mencoba leveling
dengan cara lain (cara geser atau otomatis).
Sebagai pengguna Microsoft Project yang paham ilmu manajemen konstruksi dan
penerapannya di lapangan, kemungkinan besar kita akan lebih mudah menganalisa
leveling yang optimal, efisien dan efektif dengan cara geser (secara umum).

Gambar 3.1.c
Microsoft Project 2002

Mimi

Bab 3 - 9
Namun apabila kita batasi jumlah resource adalah 6 orang pada data di Resource Sheet
(pilih menu View, pilih Resource Sheet, isi data 6 pada kolom Max Units), maka
hasilnya tidak efisien karena durasi proyek bertambah panjang menjadi 30 hari (lihat
Gambar 3.1.d).

Gambar 3.1.d

CLEAR LEVELING
Anda dapat mengembalikan data di Resource Graph yang telah di Leveling ke kondisi
semula (sebelum leveling) dengan menggunakan fasilitas Clear Leveling, caranya:
Aktifkan tampilan Resource Graph
Letakan kursor (mouse) pada bagian Gantt Chart
Pilih menu Tools, pilih Level Resources
Klik Clear Leveling

Microsoft Project 2002

Mimi

Bab 3 - 10
Latihan 3.2
Sebuah proyek mempekerjakan 35 pekerja setiap harinya. Lakukan Resource Leveling
agar pengaturan sumber daya efisien. Proyek dimulai tanggal 1 May 2004 dengan 7 hari
kerja dalam sepekan. Datanya adalah sebagai berikut.
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Task Name
A
B
C
D
E
F
G

Duration (day)
6
3
3
3
4
4
6

Predecessor
3
2FS + 3
1
6

Resource
Pekerja [15}
Pekerja [20}
Pekerja [20}
Pekerja [10}
Pekerja [10}
Pekerja [35}
Pekerja [15}

Tabel 3.2
Langkah Kerja:
1)
Input semua data sesuai langkah kerja nomor 1-6 pada halaman 2 di bab 3 ini.
2)
Masukkan jumlah maksimal sumber daya pada Resource Sheet (pilih menu
View, pilih Resource Sheet, isi data 35 pada kolom Max Units)
3)
Lihat Resource Graph (klik menu View, pilih Resource Graph) terlebih dahulu
untuk melihat kebutuhan sumber daya berdasarkan EST. Sebaiknya buka 2
windows yang menampilkan Gantt Chart dan Resource Graph.
Analisa:
Lihat Gambar 3.2.a, penempatan sumber daya pada Resource Graph tidak efisien dan
jumlah sumber daya yang dibutuhkan 55 orang (sedangkan pekerja yang tersedia di
lapangan hanya 35 orang).
Kemudian lakukan Resource Leveling dengan cara otomatis (Pilih menu Tools, Pilih
Level Resources, pilih Level Now), hasilnya di Gambar 3.2.b.
Untuk distribusi komposisi penyebaran sumber daya untuk setiap item pekerjaan, kita
dapat lihat pada Resource Usage (menu View, pilih Resource Usage). Standar
(default) Microsoft Project, jumlah jam kerja adalah 8 jam kerja sehari.Ini bisa
dimodifikasi jika dibutuhkan. Contoh : jika pada pekerjaan A tertera 120 hr (120 hour)
di hari pertama, berarti pekerjaan A butuh 15 pekerja (hitungan 120/8 = 15) pada hari
pertama tersebut.

Microsoft Project 2002

Mimi

Bab 3 - 11

Gambar 3.2.a

Total Project Duration dapat ditampilkan dengan cara:


Pilih menu Tools, pilih Option, pilih View, lihat Project Task Summary
Data Statistik dapat ditampilkan dengan cara:
Pilih menu Project, pilih Project Information, lihat Statistic

Microsoft Project 2002

Mimi

Bab 3 - 12

Gambar 3.2.b

Microsoft Project 2002

Mimi

Anda mungkin juga menyukai