Anda di halaman 1dari 2

Pendahuluan

Negara Indonesia adalah Negara agraris dimana banyak warganya bermatapencaharian


petani. Pertanian menjadi salah satu sektor penting dalam pembangunan Negara Indonesia ini.
Pertanian tidak berupa pada bercocok tanam saja, melainkan juga pada sector lain seperti
kehutanan, perikanan, peternakan, dan perkebunan. Oleh karena itu saat ini pertanian tidak hanya
memproduksi hasil pangan saja melainkan juga menghasilkan bahan baku industri. Masalah yang
dihadapi Negara Indonesia saat ini adalah belum mampunya melakukan kedaulatan pangan,
dimana saat ini bangsa Indonesia masih tergantung pada produk-produk impor dan belum bisa
memenuhi pangan hasil produksi petani di dalam Negara Indonesia. Untuk membuat Indonesia
dapat tercipta kedaulatan pangan maka pemerintah, pihak swasta maupun universitas
mengeluarkan

kebijakan-kebijakan

serta

inovasi-inovasi

teknologi

dalam

melakukan

pembangunan pertanian. Sayangnya terkadang kebijakan-kebijakan maupun inovasi-inovasi


teknologi pada pertanian ini tidak tersampaikan secara tepat dan menyeluruh pada petani-petani
di Indonesia. Hal ini dikarenakan luasnya Negara Indonesia serta perbedaan masalah yang
dihadapi pada petani-petani di tiap-tiap daerah Indonesia berbeda-beda satu sama lain.
Diperlukan peran-peran elemen-elemen penting dalam melakukan penyuluhan tersebut. Salah
satu elemen penting dalam melakukan penyuluhan adalah kelompok tani.
Rumusan masalah
Apakah yang dimaksud dengan kelompok tani?

Kelompok tani adalah kumpulan petani yang terikat secara non formal dan di bentuk atas dasar
kesamaan, kepentingan, kesamaan kondisi lingkungan (sosial, ekonomi, sumberdaya), keakraban
dan keserasian, serta mempunyai pimpinan untuk mencapai tujuan bersama (Dinas Pertanian
Tanaman Pangan, 2002). Kelompok tani secara fisiologis terbentuk untuk memecahkan masalah
yang dihadapi oleh petani, dimana masalah ini tidak bisa diselesaikan oleh petani secara
individu. Kelompok tani juga merupakan suatu bentuk perkumpulan petani yang berfungsi
sebagai media penyuluhan. Peran kelompok tani sebagai media penyuluhan yaitu bertujuan
untuk mencapai petani tangguh yang memiliki keterampilan dalam menerapkan inovasi-inovasi
teknologi pertanian yang terbarukan, mampu memperoleh tingkat pendapatan guna
meningkatakan kualitas hidup sejajar dengan profesi pada bidang selain pertanian, mampu
menghadapi resiko usaha tani secara bersama-sama sehingga terjadinya kerugian dapat

diantisipasi, mampu memanfaatkan asas skala usaha ekonomi dimana hasil produksi pertanian
dapat ditentukan sendiri harganya oleh para kelompok tani, memiliki kekuatan mandiri dalam
menghadapi pihak-pihak lain dalam dunia usaha sebagai salah satu komponen untuk membangun
pertanian maju, efisien dan tangguh.
Daftar pustaka
Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Kalimantan Timur. 2002. Petunjuk
Pengembangan, Bimbingan Penyuluhan dan Kelembagaan Kelompok Tani,
Samarinda

Anda mungkin juga menyukai