Depresi adalah suasana hati yang buruk dan berlangsung selama kurun
waktu tertentu. Ketika mengalami depresi kita akan merasa sedih berkepanjangan,
putus harapan, tidak punya motivasi untuk beraktivitas, kehilangan ketertarikan
pada hal-hal yang dulunya menghibur, dan menyalahkan diri sendiri.
Semua orang pernah merasa sedih, tapi ketika kita mengalami depresi,
suasana hati yang sedih berlangsung hingga berminggu-minggu atau bahkan
berbulan-bulan. Kondisi ini akan sangat memengaruhi perasaan, perilaku, dan
pola berpikir orang tersebut.
Perasaan jenuh, bosan, malas, terkadang datang ketika kita tidak
mempunyai aktivitas yang harus dilakukan. Apalagi setelah lulus kuliah kita
sudah menaruh lamaran pekerjaan kepada beberapa perusahan atau instansi tetapi
masih belum dipanggil kerja juga. Dan faktor linkungan seperti teman, tetangga
dan lain sebagainya jika bertemu dengan kita selalu menanyakan tentang
pekerjaan apa yang sedang kita jalani, dengan adanya pertanyaan tersebut kita
merasa malu, sedih dan frustasi untuk menjawab pertanyaan tersebut, karena
masih menjadi pengangguran. Biasanya, menjadi pengangguran membuat kita
menarik diri dari lingkungan sekitar. Tidak percaya diri, merasa minder, sampai
emosi menjadi labil.
Stres yang dialami oleh seseorang akibat tuntutan mencari pekerjaan ini
dapat berpotensi menyebabkan prilaku yang tidak sehat yang dapat
memperbanyak risiko kesehatan seperti, minum minuman keras, dan penggunaan
narkoba. Bahkan American Psychological Association melaporkan bahwa,
pengangguran dua kali lebih mungkin untuk menderita masalah psikologis seperti
depresi, kecemasan, dan miskin harga diri.
Gejala Fisik
Gejala fisik umum yang relative mudah dideteksi sebagai berikut:
1. Gangguan pola tidur. Misalanya, sulit tidur, terlalu banyak atau terlalu
sedikit tidur.
2. Menurunnya tingkat aktivitas. Misalnya, menyukai kegiatan yang tidak
melibatkan orang lain seperti menonton tv, makan dan tidur.
3. Menurunnya efisiensi kerja. Penyebabnya jelas, orang yang terkena
depresi akan sulit memfokuskan perhatian atau pikiran pada suatu hal,
atau pekerjaan.sehingga, mereka juga akan sulit memfokuskan energi
pada hal-hal prioritas.
4. Menurunnya produktivitas kerja. Orang yang terkena depresi akan
kehilangan sebagian atau seluruh motivasi kerjanya. Sebabnya, ia tidak
lagi bisa menikmati dan merasakan kepuasan atas apa yang
dilakukannya.
5. Mudah merasa letih dan sakit. Jelas saja, depresi itu sendiri adalah
perasaan negatif. Jika seorang menyimpan perasaan negative, maka
jelas akan membuat letih karena membebani pikiran dan perasaan.
2.
Gejala Psikis
Adapun tanda-tanda gejala psikis sebagai berikut:
1. Kehilangan rasa percaya diri. Penyebabnya, orang yang mengalami
depresi cenderung memandang segala sesuatu dari sisi negative,
termasuk menilai diri sendiri.
2. Sensitive. Orang yang mengalami depresi senang sekali mengaitkan
segala sesuatu dengan dirinya. Perasaannya sensitive sekali, sehingga
sering peristiwa yang netral jadi dipandang dari sudut pandang yang
berbeda oleh mereka, bahkan disalahartikan.
3. Merasa diri tidak berguna. Perasaan tidak berguna ini muncul karena
mereka merasa menjadi orang yang gagal terutama dibidang atau
lingkungan yang seharusnya mereka kuasai.
4.
5.
3.
Gejala social
Jangan heran jika masalah depresi yang berawal dari diri sendiri
pada akhirnya memengaruhi lingkungan dan pekerjaan (aktivitas rutin
lainnya). Bagaimana tidak, lingkungan tentu akan bereaksi terhadap
prilaku orang yang depresi tersebutyang pada umumnya negative (mudah
marah, tersinggung, menyendiri, sensitive, mudah letih, mudah sakit).
3.
4.
6. Sibukkan diri
Selalu menyibukkan diri juga menjadi salah satu hal ampuh
mengatasi stres karena masih menganggur. Buatlah agenda apa yang
harus dilakukan di masa mendatang. Misalnya mempersiapkan akan
melamar pekerjaan ke mana saja, mencari ide baru, atau berlibur untuk
menghilangkan kepenatan.
7. Tetap positif
Berpikir positif itu penting lho. Jangan merasa dengan menjadi
pengangguran maka kiamat akan dekat, kamu harus tetap positif dalam
menyikapi segala hal dan optimistis menghadapi masa depan.
8. Alihkan Pikiran
Cara terbaik untuk mengalahkan stres adalah pengalihan. Jika Anda
mempunyai bakat, salurkanlah. Makan makanan yang sehat dan
menikmati hal-hal kecil yang Anda selalu inginkan tapi tidak bisa.
Kesimpulan
Depresi adalah gangguan mood. Kata mood menggambarkan emosi
seseorang, serangkaian perasaan yang menggambarkan kenyamanan atau
ketidaknyamanan emosi. Kadang-kadang, mood diartikan sebagai emosi yang
bertahan lama yang mewarnai kehidupan dan keadaan kejiwaan seseorang.
Seseorang dikatakan depresi apabila aktifitas fisiknya menurun, berpikir
sangat lamban dan diikuti oleh perubahan suasana hati. Sesorang yang
mengalami depresi memiliki pemikiran yang negatif terhadap dirinya sendiri,
terhadap masa depan, dan ingatan mereka menjadi lemah, serta kesulitan
dalam mengambil sebuah keputusan.
Saran
Untuk menghindari terjadinya depresi kita harus selalu berpikiran positif
terhadap apa yang sedang kita alami, serta kita juga harus melakukan
kegiatan-kegiatan yang bermanfaat seperti berolahraga secara teratur guna
untuk menjaga agar tubuh kita tetap sehat dan bugar.
DAFTAR PUSTAKA