Michael Josten

10/5/14
AP Calculus
Journal #1: Limits
Pendahuluan: Batas adalah topik yang terkemuka di bidang kalkulus dan pemahaman
mereka pada tingkat yang mendalam sangat penting bagi mereka yang ingin berhasil dalam
kursus. Tujuan dari jurnal ini adalah untuk menceritakan properti batas, termasuk pendekatan
numerik untuk denition batas, pendekatan grafis dan aljabar untuk denition batas, batas
teorema, kontinuitas dan diskontinuitas, dan membatasi melibatkan innity.
Hal ini penting untuk memahami masalah-masalah ini melibatkan batas karena
keterlibatannya dalam kelas ini dan dalam kehidupan nyata. Pemahaman tentang batas
membantu mahasiswa lebih sepenuhnya memahami konsep semakin "sewenang-wenang
mendekati titik" atau "akan tanpa batas", baik yang dapat dilihat sebagai penting dalam suatu
kursus seperti kalkulus. Konsep ini dapat diterapkan bahkan untuk kelas-kelas lain, seperti
fisika. Katakanlah Anda sedang mencoba untuk studi kecepatan objek percepatan di x units.
Gagasan yang mampu mencapai hal ini akan terdengar dari jika bukan karena batas.
Kosa-kata yang bersangkutan: kontinuitas sebuah properti grafik yang
menunjukkan bahwa ada tidak istirahat di baris grafik dan ada kesenjangan yang hadir atau
melompat.
Ada tiga persyaratan untuk grafik yang terus-menerus.
A function f is continuous at x = c if and only if
1.) f (c) exists
2-) lim x(x) exists, and
3-) lim x f(X) = f (C)
Diskontinuitas - diskontinuitas terjadi dalam grafik ketika titik pada grafik baik tidak
ada, atau dipisahkan dari seluruh fungsi. Diskontinuitas terjadi jika grafik tidak tidak
mewujudkan standar yang diperlukan untuk grafik yang terus-menerus.
Removagle diskontinuitas - lubang di grafik yang dapat diperbaiki dengan
memasukkan titik tunggal ke dalam grafik.
Langkah gigcontinuity-suatu jenis diskontinuitas di mana yang melompat grafik, atau
langkah-langkah, dari salah satu bagian yang terus-menerus dari grafik untuk sepotong terusmenerus.
Asymp_t_otg - vertikal atau horisontal garis terlihat yang fungsi yang baik tidak akan
menyentuh atau tidak akan pernah menjadi.
Congavig (atas atau bawah) sebuah grafik kelengkungan menuju atau menjauh dari
sumbu-x disebut cekung. Cekung up akan cenderung dari sumbu x dan sebaliknya. Cekung
dapat digunakan sebagai argumen untuk memilih nilai delta yang akan memuaskan kedua
bagian dari kisaran epsilon.