Anda di halaman 1dari 7

IMUNITAS BAWAAN DAN IMUNITAS DAPATAN

Paper
Dibuat untuk melengkapi tugas tugas
mata kuliah imunologi veteriner

oleh
Ahmad wahyudi

1402101010180

FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN


UNIVERSITAS SYIAH KUALA
BANDA ACEH
2016

PEMBAHASAN

A. Sistem Imun bawaan ( non-spesifik/kekebalan alami )


merupakan pertahanan tubuh yang mendasar dan kita miliki semenjak
lahir dan bersifat non-spesifik (artinya tidak bersifat khusus terhadap zat asing
tertentu).
Ciri-ciri :
1. Sistem ini tidak selektif artinya semua benda asing yang masuk kedalam
tubuh akan dihancurkan tanpa adanya seleksi.
2. Tidak memiliki kemampuan untuk mengingat infeksi yang terjadi
sebelumnya.
3. Eksposur menyebabkan respon maksimal segera.
4. Sistem ini memiliki komponen-komponen yang mampu menangkal
benda asing atau mikroorganisme pathogen yang masuk kedalam tubuh
yakni :
Mekanis
Pertahanan ,ekanis merupakan system pertahanan tubuh yang pertama
dan umumnya terletak di bagian permukaan tubuh. Terdiri atas :
1. Kulit ; yang terdiri dari lapisan tanduk yang tidak mudah ditembus oleh benda
asing kecuali jika kulit dalam keadaan terluka. Minyak dan keringat yang
dihasilkan oleh kelenjar kulit juga akan mencegah benda asing masuk ke
dalam tubuh.
2. Selaput lender : merupakan hasil sekresi dari sel yang terdapat di sepanjang
saluran pernapasan dan saluran pencernaan. Pada saluran pernapasan, selaput
lender berfungsi dalam menangkap bakteri/benda asing yang masuk ke dalam
tubuh melalui saluran pernapasan.
3. Rambut-rambut halus : sebagian besar terdapat pada saluran perpasan.
Kimiawi
1. Hasil sekresi : berperan untuk membunuh benda asing dengan menggunakan
zat kimia dan enzim.

2. Bakteri yang terdapat di permukaan tubuh ( flora normal ) : berfungs untuk


menekan pertumbuhan bakteri pathogen yang akan masuk ke dalam tubuh.
3. Sel darah putih ( leukosit ) : merupaka pertahanan tubuh kedua. Apabila benda
asing / mikroorganisme pathogen masuk kedalam tubuh maka leukosit akan
mencegah dan menghancurkannya dengan cara fagositosit.
4. Sel Natural Killer
:Merupakan sel pertahanan yang mampu melisis dan
membunuh sel-sel kanker serta sel tubuh yang terinfeksi virus sebelum
diaktifkanya system kekebalan adaptif. Sel ini membunuh dengan cara
menyerang membrane sel target dan melepaskan senyawa kimia preforin.
5. Protein Komplemen
:merupakan protein darah yang berfungsi membantu
system pertahanan sel darah putih.Protein komplemen membantu system
kekebalan tubuh dengan cara

:Menghasilkan opsonin ,kemotoksin, dan

kinin. Opsonin untuk mempermudah terjadinya fagositosis. Kemotoksin


berfungsi sebagai penarik sel darah putih menuju ke infeksi , sedangkan kinin
untuk meningkatkan permeabilitas pembuluh darah.Berperan dalam proses
penghancuran membrane sel mikroorganisme yang menyerang tubuh.
Menstimulasi sel darah putih agar menjadi lebih aktif.
6. Interferon
: Sel yang berperan dalam mensekresikan sekumpulan protein
saat tubuh kita terserang virus. Interferon akan bertindak sebagai antivirus dan
bereaksi sengan sel yang belum terinfeksi oleh virus. Interferon juga dapat
merangsang limfosit untuk mengahncurkan dan membunuh sel-sel yang
terinfeksi virus.

B. Kekebalan tubuh dapatan ( kekebalan adaptif / Kekebalan tubuh spesifik )


Sistem imun dapatan adalah sistem imun yang didapat setelah lahir
akibat terinduksi oleh infektor tertentu.sistem iimun dapatan akan bereaksi
secara spesifik terhadap infektor penstimulasinya ,sistem imun dapatan juga

akan mengingat penginfektor tersebut untuk mencegah terjadinya penyakit


pada infeksi berikutnya.
Respon imun dapatan mencakup imunitas yang diperantarai oleh
antibodi yang melibatakan pembentukan antibodi oleh turunan limfosit B
yang dikenal sebagai sel plasma dan imunitas yang diperantarai oleh sel yang
melibatkan pembentukan limfosit T aktif yang secara langsung menyerang sel
yang tidak diinginkan.
Mekanisme respon imun dapatan terhadap invasi bakteri
Makrofag memproses dan menyajikan antigen bakteri kepada sel B
yang spesifik untuk antigen tersebut.klona sel B yang telah diaktifkan
berproliferasi dan berdiferensiasi menjadi sel plasma dan sel memori,sel
plasma mengeluarkan antibodi spesifik yang berkaitan dengan bakteri yang
masuk aktivitas sel plasma ditingkatkan oleh interleukin 1 yang disekresikan
oleh

makrofag.antibodi

berikatan dnegan

bakteri yang masuk

dan

meningkatkan imunitas bawaaan sehingga tewrjadi kehancuran bakteri .secara


spesifik,antibodi bekerja sebagai opsonin untuk meningkatkan aktivitas
fagositik .mengaktifkan sistem komplemen yang mematikan,merangsang sel
pemusnah,yang secara langsung melisiskan bakteri.sel memori menetap dan
mampu merespon secara lebih cepat dan lebih kuat seandainya bakteri yang
sama kembali dijumpai dimasa yang akan datang.
Kekebalan tubuh spesifik adalah system kekebalan yang diaktifkan oleh kekebalan tubuh
nonspesifik dan merupakan system pertahanan tubuh yang ketiga.
Ciri-cirinya
:
1. Bersifat selektif terhadap benda asing yang masuk ke dalam tubuh.
2. Sistem reaksi ini tidak memiliki reaksi yang sama terhadap semua jenis benda
asing
3. Memiliki kemampuan untuk mengingat infeksi sebelumnya
4. Melibatkan pembentukan sel-sel tertentu dan zat kimia ( antibody )
5. Perlambatan waktu antara eksposur dan respon maksimal
Komponen yang terlibat dalam kekebalan tubuh spesifik adalah :

1.Antigen

: Merupakan zat kimia asing yang masuk ke dalam tubuh dan dapat

merangsang terbentuknya antibody.Antigen memiliki struktur tiga dimensi sengan


dua atau lebih determinant site. Determinant site merupakan bagian dari antigen yang
dapat melekat pada bagian sisi pengikatan pada antibody.Antigen dapat berupa
protein ,sel bakteri,atau zat kimia yang dikeluarkan mikroorganisme.
Jenis jenis antigen

Heteroantigen : antigen yang berasal dari spesies lain


Isoantigen

: Antigen dari spesies sama tetapi struktur genetiknya berbeda.

Autoantigen

: Antigen yang berasal dari tubuh itu sendiri.

2.Hapten

: Merupakan suatu determinant site yang lepas dari struktur

antigen. Hapten hanya dapat berikatan dengan antibody apabila disuntikkan ke dalam
tubuh.
3.Antibodi ( Imunoglobulin / Ig) : merupakan zat kimia( protein plasma ) yang dapat
mengidentifikasi antigen. Antibodi dihasilkan oleh sel limfosit B. Ketika sel limfosit
B mengidentifikasi antigen,dengan cepat sel akan bereplikasi untuk menghasilkan
sejumlah besar sel plasma.Sel plasma lalu akan menghasilkan antibody dan
melepaskanya ke dalam cairan tubuh. Sel limfosit B juga menghasilkan sel memori
B, dengan struktur yang sama dengan sel limfositB,dan dapt hidup lebih lama
daripada sel plasma.
A.Antibody Poliklonal

:Antibodi dihasilkan di dalam tubuh secara alami yang

dibentuk merupakan klon dari sel-sel limfosit dan umum .


B.Antibodi monoclonal

: Antibodi yang dibentuk di luar tubuh melalui fusi

sel .Merupakan hasil pengklonan satu sel hibridoma.Berfungsi untuk mendiagnois


penyakit kanker dan hepatisis.

Antibodi memiliki struktur seperti huruf Y dengan dua lengan dan satu kaki.Lengan
tersebut dinamakan antigen binding site,yakni tempat melekatnya antigen.Molekul
antibody dapat dikelompokkan menjadi lima kelas yakni,

IGg, IgA, IgM, IgD,

IgE.

DAFTAR PUSTAKA
Sherwood,lauralee.2011.Fisiologi Manusia:dari sel ke sistem.edisi 6.EGC:jakarta.
Guyton, Arthur C. 1997. Fisiologi Kedokteran. Edisi 9. EGC: Jakarta.

Jawerz,Melnick dan Adelberg.2007. Mikrobiologi Kedokteran ed.23. EGC : Jakarta


Abul,K.Abbas,Andrew H.Lichtman dan Jordan S.Pober.1997.Cellular and molecular
immunology 3rd edition.Saunders Company : Philadelphia

Anda mungkin juga menyukai