Kasus 22

Anjing Bull Dog Jantan Berusia 6 Tahun

Kelompok 9
Mirranda Fallatanza (1402101010054)
Rina Dwita (1402101010105)
Mulkan (1402101010175)
Riwayat Penyakit
Sebelumnya pernah
mengalami penyakit otitis,
sehingga dapat digunakan
untuk dasar pengobatan.
Sebagai catatan, anjing Bull
dog pernah mengalami
anemia ringan dan
peningkatan TPP. Setelah 3
bulan kemudian, pada
anjing Bull dog, terjadi
pembesaran node perifer
getah bening dan
penurunan tingkat aktivitas.
 Pemeriksaan Fisik

Penurunan berat
badan
Pembesaran semua
getah bening
Suhu tubuh normal
Tidak mengalami
dehidrasi
 Data laboratorium

Pasien Data normal Pasien Data normal

PCV % 30 (37-55) WBC/ul 13,800 (6,000-17,000)

Hgb g/dl 10.2 (12-15) Neutrofil 11,454 (3,000-11,400)
RBC x106/ul 4.5 (5.5-8.5) Sel Band ---- (0-300)
MCV fl 67 (60-77) Limfosit 690 1,000-4,800)
MCH pg 20 (19-24) Monosit 1,380 (150-1,350)
MCHC g/dl 34 (32-36) Eosinofil 138 (100-750)
TPP g/dl 10 (6.0-7.5)
Warna plasma Normal
Retikulosit% 0.5 (<1.0)

Retic mutlak/ul 22,500 (<80,000)

Trombosit /uL ADQ (>200,000)

Morpologi RBC :
Normal
 Morfologi RBC
Tidak ada kelainan
morfologi pada RBC
 Diskusi atau
Interprestasi
Ditemukan normositik ringan,
anemia normokromik ringan
dengan tidak berregenerasi. PCV
pada anjing Bull dog ini, jatuh di
atas kisaran referensi PCV normal
karena anjing Bull dog adalah jenis
yang mempunyai kepala yang
pendek dan lebar. Dengan tidak
adanya dehidrasi menunjukkan
bahwa anjing mengalami
hiperproteinemia yang disebabkan
oleh hiperglobulinemia. Nilai PCV
dan TPP memiliki nilai yang mirip
dengan pengukuran sebelumnya
yang menunjukkan, perubahan
yang tetap/persistent.
 Diskusi atau
Interprestasi
Leukogram menunjukkan
respon stres atau
peradangan ringan. Limfosit
atipikal tidak terdeteksi
pada film darah. Basofilik
pada film darah
menunjukkan kesesuaian
dengan hiperproteinemia
(Gambar. c22-1). Dapat
ditunjukkan dengan
menggunakan teknik
aspirasi jarum halus pada
kelenjar getah bening dan
elektroforesis protein.
Diskusi atau
Interprestasi
Gambar c22-1 (Darah Anjing)

Hiperproteinemia ditandai
dengan warna biru berat
pada membran sel dari sel
darah merah. Morfologi
RBC tidak menunjukkan
terjadinya regenerasi.
Trombosit berkurang
(100x).
 Diskusi atau
Interprestasi
Penyebab umum pembesaran
kelenjar getah bening adalah
limfoma, infeksi sistemik, dan
penyakit kekebalan-dimediasi
(imunitas seluler). Teknik aspirasi
pada kelenjar getah bening
menunjukkan populasi homogen
dari limfoblas besar dan dapat
dipastikan dengan diagnosis
limfoma. Aspirasi sumsum tulang
menunjukkan infiltrasi yang sama
(Gambar. c22-2). Sebuah
gammopathy monoklonal terlihat
jelas dalam elektroforesis protein
serum yang menunjukkan
hiperproteinemia tersebut.
 Diskusi atau
Interprestasi
Neoplasma limfoid dapat
menghasilkan peningkatan
imunoglobulin tunggal yang
menyebabkan puncak monoklonal
pada elektroforesis.
Kebanyakan anjing dengan
limfoma tidak memiliki kelainan
hematologi yang signifikan.
Perubahan yang paling sering
adalah anemia ringan
nonregeneratif dan neutrophilia
matang.
Kedua perubahan diatas
disebabkan karena adanya
neoplasma. Sebuah limfositosis
absolut pada limfoma anjing atau
kucing jarang terjadi.
Diskusi atau
Interprestasi
Gambar c22-2 (Sumsum
Tulang)

Sel granulopoietik dan

eritroid normal telah
diganti dengan populasi
limfoblas besar yang
memiliki nukleolus
menonjol tunggal
(100x).
 Diagnosa
Limfoma dengan
gammopathy
monoklonal.

Referensi
Rebar.A.H. MacWilliams.P.S.
Feldman.B.F. Metzger.F.L.
Pollock.R.V.H. Roche.J. 2002. A
Guide to Hematology In Dogs and
Cats. Teton New Media. USA.
SEKIAN
TERIMA KASIH