Anda di halaman 1dari 21

i

SISTEM PEMERINTAHAN PRESIDENSIAL SUATU KAJIAN


KOMPARATIF ANTARA NEGARA INDONESIA DAN AMERIKA
SERIKAT

JURNAL ILMIAH

Oleh:
MUHAMMAD MAGFIRAHMAN
D1A 11OO81

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS MATARAM
MATARAM
2014

ii

SISTEM PEMERINTAHAN PRESIDENSIAL SUATU KAJIAN


KOMPARATIF ANTARA NEGARA INDONESIA DAN AMERIKA
SERIKAT

Oleh:
MUHAMMAD MAGFIRAHMAN
D1A 110081

Menyetujui
Pembimbing Pertama,

Kafrawi, SH.,M.Si
NIP. 195904171988031001

SISTEM PEMERINTAHAN PRESIDENSIAL SUATU KAJIAN


KOMPARATIF ANTARA NEGARA INDONESIA DAN AMERIKA
SERIKAT
Muhammad Magfirahman
D1A 110081
Hukum
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang penerapan sistem
pemerintahan presidensial di Indonesia maupun di Amerika Serikat serta
mengetahui tentang perbedaan dan persamaan sistem pemerintahan kedua negara
tersebut, cara yang digunakan untuk penelitian ini adalah penelitian hukum
normatif penelitian ini sering kali dikonsepkan apa yang tertulis dalam peraturan
perundang-undangan (Law In Books). Hasil yang didapatkan dalam penelitian ini
untuk mengenalkan sistem pemerintahan kepada para pembaca yang ingin
mencari tahu tentang sistem pemerintahan kedua negara tersebut, berbagai sumber
yang diteliti oleh penyusun dapat ditarik kesimpulan bahwa negara Indonesia dan
Amerika Serikat sama-sama menganut sistem pemerintahan presidensial dan
perbedaannya ialah di negara Indonesia Presiden berhak ikut serta dalam
pembuatan undang-undang kalau di Amerika Serikat Presiden tidak berhak ikut
serta dalam pembuatan Undang undang.
Kata Kunci: pemerintahan, Presidensial, Komparatif.
ABSTRACT
This study aims to find out about the application of the presidential system
of government in Indonesia and in the United States as well as find out about the
differences and similarities of the two systems of government of the country,
methods used for this research is the study of normative legal research is often
conceptualized what is written in the legislation (Law InBooks). The results
obtained in this study to introduce the system of government to the readers who
want to find out about the system of government of the two countries, a variety of
sources studied by the authors can conclude that Indonesia and the United States
are equally embraced presidential system of government, and the difference is in
Indonesian state has a right to participate in making the laws of the United States if
the President is not entitled to participate in the making of the Act.
Key Word: Government, Presidential, Comparative.

I. PENDAHULUAN
Setiap negara atau bangsa dalam menjalankan pemerintahannya
memiliki sistem pemerintahan yang berbeda-beda, di Dunia ini ada
beberapa macam sistem pemerintahan seperti sistem presidensial dan
sistem parlementer. Setiap sistem pemerintahan memiliki kelebihan dan
kekurangan dan masing-masingmempunyai perbedaan. Sejak tahun 1945
Indonesia pernah berganti sistem pemerintahan, Indonesia juga pernah
menerapkan kedua sistem pemerintahan ini.1 Selain itu terjadi juga
perubahan pokok-pokok sistem pemerintahan sejak dilakukan amandemen
UUD 1945. Berdasarkan UUD 1945 Indonesia adalah negara yang
menerapkan sistem pemerintahan presidensial.
Dalam UUD Tahun 1945 Pasal 4 Ayat (1) sistem pemerintahan
negara Indonesia lebih memperjelas cirri-ciri kepresidensialnya yang
dimana Presiden Republik Indonesia memegang kekuasaan pemerintah
dan menteri-menteri diangkat dan diberhentikan oleh Presiden2.
Dalam sistem ketatanegaraan di Amerika Serikat didasarkan atas
konstitusi (UUD) tahun 1787 bahwa kepala pemerintahannya berada di
tangan

Presiden

yang

mempunyai

wewenang

mengangkat

dan

Abdy Yuhana,Sistem Perwakilan di Indonesia pasca perubahan UUD 1945, Cet, I.


Bina Aksara Alumni, Bandung 1993, hlm, 180.
2
M. Solly Lubis, Pembahasan UUD Tahun 1945, Cet, III, Alumni Bandung, 1985,
hlm. 167.

ii

memberhentikan para Menteri sebagai pembantunya, Hal ini dapat dilihat


dari ketentuan Pasal 2 ayat (1) bagian pertama dan ayat (2) bagian
kedua konstitusi Amerika Serikat, dapat ditarik bahwa Amerika Serikat
juga menganut sistem pemerintahan presidensial sebab Presiden di
samping berkedudukan sabagai kepala pemerintahan (Eksekutif) juga
berhak

mengangkat

dan

memberhentikan

para

Menteri

sebagai

pembantunya.
Sistem

ketatanegaraan

di

Amerika

Serikat

didasarkan

atas

Konstitusi (UUD Amerika) Tahun 1787 bahwa kepala pemerintahannya


berada di tangan Presiden yang mempunyai wewenang mengangkat dan
memberhentikan para Menteri sebagai pembantunya, halini dapat dilihat
dari ketentuan Pasal 2 Ayat (1) bagian pertama dan Ayat 2 bagian
kedua Konstitusi Amerika Serikat.
Dalam negara Indonesia dan Amerika Serikat. Yang dimana
dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
dan Konstitusi Amerika Serikat bahwa Presiden disamping sebagai
Kepala Negara, Presiden juga memegang pimpinan Eksekutif. Kabinet
yang dipimpinnya disebut kabinet presidensial.
Bagaimanakah penerapan sistem pemerintahan presidensial di
Indonesia dan Amerika Serikat ? dan untuk mengetahui apakah ada

iii

persamaan maupun perbedaan sistem pemerintahan kepada kedua negara


tersebut ?
Untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan sistem pemerintahan
presidensial antara Negara Indonesia dan Amerika Serikat yang dimana kedua
Negara ini sama-sama menganut sistem pemerintahan presidensial. Dan
mengetahui persamaan dan perbedaan sistem pemerintahan antara Indonesia
dan Amerika Serikat.
Manfaat akademis, merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan
Studi Ilmu Hukum Tingkat Strata Satu (S-1) pada Fakultas Hukum
Universitas Mataram dan manfaat teoritisnya hasil penelitian ini diharapkan
dapat mengembangkan ilmu pengetahuan Hukum Tata Negara, khususnya
mengenai sistem pemerintahan presidensial.
Metode penelitian yang digunakan sesuai dengan judul dan
rumusan masalah, maka jenis penelitian yang dipergunakan adalah
penelitian hukum normatif, selain cara penelitian ini juga mencari
melalui metode pendekatan yaitu yang pertama pendekatan Perundang
undangan (State Approach),ialah pendekatan perundang-undangan yaitu
pendekatan dengan cara mengkaji dan menelaah peraturan-peraturan dan
regulasi yang bersangkut paut dengan pokok permasalahan penelitian.
Yang

kedua pendekatan

konseptual

(Conseptual

Approach)

yaitu:

iv

pendekatan dengan cara mempelajari pandangan dan doktrin daam ilmu


hukum, konsep, asas hukum yang relavan dengan pokok penelitiandan
yang terakhir pendekatan perbandingan (Conseptual Comparative)yaitu:
mencoba

memahami

latar

belakang,

asas-asas

yang

melandasi,

kelemahan-kelemahan dan keuntungan-keuntungan dari masing-masing


sistem pemerintahan. Melalui studi ini dapat dikembangkan dan dibina
suatu sistem pemerintahan yang sesuai dengan benar.

II. PEMBAHASAN
Penerapan Sistem Pemerintahan di Indonesia
Suatu bangsa atau negara mempunyai bentuk, susunan, dasar dan
tujuan yang berbeda, menyebabkan karakter dan kepribadian yang
berbeda.

Bangsa

ketatanegaraan
pengalamn

Indonesia

yang

sejarah

sebagaifalsafah

negara

sendiri

telah

menempuh

jauh

berbeda

dari

ini

negara

Indonesia

yang

memberikan

pengalaman

perjalanan

sejarah,

memiliki

konsep

dasar

dari

Pancasila
mengenai

kehidupan yang dicita-citakan dan pikira-pikiran yang terdalam serta


gagasan bangsa mengenai wujud kehidupan yang dianggap baik.
Sistem ketatanegaraan Republik Indonesia menurut UndangUndang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Tidak menganut suatu
sistem dari negara manapun, tetapi suatu sistem ketatanegaraan khas
menurut kepribadian bangsa Indonesia. Sistem ketatanegaraan Indonesia
tidak didasarkan atas Trias Politika tetapi mengenal adanya pembagian
kekuasaan, sehingga Muh. Yamin3mengambil kesimpulan sebagai berikut:
Pembagian kekuasaan seperti didapat
pada garis-garis besar
haluan negara dalam susunan ketatanegaraan menurut Undang
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 adalah
bersumber pada susunan ketatanegaraan Indonesia asli, yang

Muhammad YaminPembahasan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia. PT.Bumi


Aksara Cet. Ke 5. Tahun 2001, hlm 23

vi

dipengaruhi besar oleh fikiran-fikiran falsafah negara Inggris,


Prancis, Amerika Serikat dan Rusia.
Dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945,

Presiden

disamping

sebagai

kepala

negara,

Presiden

juga

memegang pimipinan Eksekutif. Kabinet yang dipimpinnya disebut


kabinet presidensial. Karna dalam Pasal 4 Ayat (1) dan Pasal 17
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sistem
pemerintahan

negara

lebih

memperjelas

cirri-ciri

kepresidensialnya,

dimana menteri-menteri diangkat dan diberhentikan oleh Presiden.


Penerapan Sistem Pemerintahan di Amerika Serikat
Bangsa Amerika saat ini sesungguhnya merupakan kumpulan
bangsa bangsa pendatang yang berasal dari negara-negara Eropa yang
mencari kehidupan baru di benua amerika, kedatangan bangsa bangsa
Eropa di benua Amerika bermula dari proses kolonisasi yang merupakan
cirri khas bangsa-bangsa Eropa pada abad ke-16 dan 17.
Dalam sistem ketatanegaraan Amerika Serikat, untuk menyebut
istilah Undang-Undang Dasar, dipergunakan istilah Konstitusi, Konsitusi
Amerika Serikat adalah landasan dasar Amerika Serikat dan merupakan
hukum tertinggi4. Di Amerika Serikat sistem pemerintahan yang di akui
adalah sistem pemerintahan presidensial
4

karna kekuasaan Eksekutif

Bambang Cipto, Politik dan Pemerintahan Amerika, Cet, Pertama, Lingkaran Perum
Sosnosewu, Yogyakarta, Juni 2013 hlm. 155.

vii

dipegang oleh Presiden. Presiden berkedudukan sebagai kepala negara


sekaligus sebagai kepala pemerintahan, adapun wujud dari kekuasaannya
itu bahwa Presiden berhak mengangkat Menteri untuk melaksanakan
program pemerintahan dan menjalankan hukum (Pasal 2 Ayat (2) bagian
dua) dan memberhentikan Menteri dan Dewan Menteri bergantung
sepenuhnya

kepada

Presiden

yang

membentuknya,

bukan

kepada

Kongres.
Dengan berpedoman dengan ketentuan di atas yang menentukan
Presiden adalah Eksekutif dan adanya pertanggung jawaban para Menteri
(Kabinet) kepadanya, maka dapat disimpulkan bahwa pemerintahan
Amerika Serikat menganut sistem pemerintahan presidensial.
Karena penyusun dalam melihat dari segi perbandingannya dalam
persamaan

kekuasaan

menyelenggarakan

atau

Presiden

di

menjalankan

bidang
roda

Eksekutif

pemerintahan.

untuk
Bangsa

Indonesia kekuasaan tersebut dipegang oleh Presiden, sebagaimana diatur


dalam Pasal 4 Ayat (1) UUD 1945 yaitu: Presiden Republik Indonesia
memegang kekuasaan pemerintahan menurut UUD 1945. Sementara itu
di

Amerika

Serikat,

kekuasaan

untuk

menjalankan

pemerintahan

jugadipegang oleh Presiden, hal ini sebagaimana dalam Pasal 2 Angka 1


Konstitusi Amerika Serikat, kekuasaan tersebut diselenggarakan tugasnya
oleh Presiden dan Wakil Presiden selama 4 Tahun. Dari sisni terlihat

viii

jelas persamaan kekuasaan dalam hal penyelenggaraan pemerintahan


diantara kedua Presiden tersebut.
Perbandingan

Sistem

Pemerintahan

Presidensial

antara

Negara

Indonesia dan Amerika Serikat.


Berasal dari kata banding yang obyek atau beberapa obyek.
Dengan

demikian

kata perbandingan

berarti

perbuatan

menentukan

sesuatu atau beberapa obyek tertentu dari perbandingan ini akan dapat
unsur-unsur

persamaan

dan

perbedaan-perbedaan

dari

obyek

yang

diperbandingkan demikian pula membandingkan sistem pemerintahan


menurut UUD dengan sistem pemeriintahan presidensial yang dianut
Konstitusi Amerika Serikat.
1) Persamaan antara Negara Indonesia dengan Amerika Serikat
mengenai Lembaga Kepresidenan.
a. Persamaan Kekuasaan dibidang Eksekutif, Kekuasaan ini adalah
untuk menyelenggarakan atau menjalankan roda pemernitahan. Di
Indonesia, kekuasaan tersebut dipegangoleh Presiden, diatur dalam
Pasal 4 Ayat (1) UUD 1945 yaitu:5 Presiden Republik Indonesia
memegang kekuasaan pemerintahan menurut UUD 1945. Sementara
itu di Amerika Serikat, kekuasaan untuk menjalankan pemerintahan
5

Abdul Ghoffar, Perbandingan kekuasaan Presiden Indonesia setelah Peubahan


UUD1945 dengan Delapan Negara Maju, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, Tahun 2009.
hlm. 23

ix

juga dipegang oleh Presiden, hal ini tercantum dalam Pasal 2


Angka

Konstitusi

Amerika

Serikat,

kekuasaan

tersebut

diselenggarakan tugasnya oleh Presiden dan Wakil Presiden selama


4 Tahun. Dari sini terlihat jelas persamaan kekuasaan dalam hal
penyelenggaraan pemerintahan diantara kedua Presiden tersebut;
b. Persamaan

kekuasaan

di

bidang

Legislatif,

Di

Indonesia,

Presiden mempunyai kekuasaan untuk mengajukan RUU kepada


DPR (Pasal 5 UUD 1945) dan dalam hal RUU tentang pendapatan
dan belanja negara, Presiden adalah satusatunya Lembaga negara
yang mempunyai kewenangan untuk mengajukan rancangannya.
Selain mempunyai kewenangan untuk mengajukan RUU, Presiden
juga mempunyai kekuasaan untuk membahas rancangan tersebut
bersama

DPR

untuk

memperoleh

persetujuan

bersama,

serta

mengesahkan RUU yang sudah mendapatkan persetujuan bersama


tersebut menjadi Undang-undang. Presiden Republik Indonesia juga
mempunyai kekuasaan untuk menetapkan peraturan pemerintah
untuk melaksanakan Undang-undang sebagaimana mestinya dan
dalam hal ikhwal kegentinan yang memaksa Presiden menetapkan
peraturan pemerintah sebagai pengganti Undang-undang. Sedangkan
di Amerika Serikat Presiden mempunyai kekuasaan untuk menveto
RUU yang disetujui oleh kongres, dan rancangan tersebut hanya
akan dapat disahkan menjadi uu apabila dua pertiga anggota

Majelis (Kongres) setuju Untuk menolak veto tersebut (Pasal 1


bagian 7 angka 2).6
kekuasaan

dalam

Dari sini terlihat adanya sedikit persamaan

bidang

peraturan

perundang-undangan

yang

dimiliki oleh Presiden Indonesia dengan Presiden Amerika Serikat,


yaitu sama-sama bisa menolak RUU yang telah disetujui oleh
Parlemen,

tetapi

penolakan

tersebut

dengan

mekanisme

bidang

Yudikatif,

yang

berbeda;
c. Persamaan

kekuasaan

di

Di

Indonesia,

Presiden mempunyai kekuasaan untuk memberikan grasi, amnesti,


dan rehabilitasi (Pasal 14 UUD 1945). Dalam hal memberikan
grasi dan rehabilitasi, Presiden memperhatikan pertimbangan MA,
sedangkan

dalam

memberikan

amnesti

dan

abolisi

Presiden

memperhatikan pertimbangan DPR. Sementara itu di Amerika


Serikat,

Presiden

mempunyai

kekuasaan

untuk

mengesahkan

penangguhan penahanan dan memberikan pengampunan penuh atau


bersyarat

kepada

termasuk

mengurangi

memberikan

siapapun

ampunan

masa

yang

melanggar

tahanan

tersebut

tidak

dan

hukum
denda,

berlaku

Amerika,

hak

untuk

dalam

kasus

impechment. (Pasal 2 bagian 2 Angka 1). Disini bisa diketahui


bahwa antara Presiden Republik Indonesia dan Presiden Amerika
Serikat sama-sama mempunyai kekuasaan untuk memberikan grasi.
6

Ibid. hlm. 25

xi

2) Perbedaan antara Negara Indonesia dengan Amerika Serikat


mengenai Lembaga Kepresidenan.
a.

Perbedaan kekuasaan di bidang


bidang penyelenggaraan
Indonesia

dan

Presiden

Eksekutif,

pemerintahan
Amerika

Kekuasaan di

yang dimiliki Presiden

Serikat

hampir

tidak

ada

persamaan sama sekali, hal ini dikarenakan sistem pemerintahan


yang dipakai oleh kedua negara ini yang muncul adalah ruang
lingkup dari kekuasaan penyelenggaraan pemerintahan tersebut7.
Di Indonesia, karena bentuk negaranya adalah kesatuan maka
kekuasaan

penyelenggaraan

pemerintahan

yang

dimiliki

oleh

Presiden menjangkau sampai ke seluruh daerah Indonesia. Hal


tersebut tidak terjadi di Amerika Serikat dimana negaranya
berbentuk federasi, disana Presiden hanya berwenang menjalankan
roda pemerintahan di negara federal, sementara itu negara bagian
adalah wewenang mutlak dari gubernur-gubernur negara bagian
tersebut;
b. Perbedaan

kekuasaan

di

bidang

Legislatif,

Kekuasaan

di

bidang peraturan perundang-undangan yang dimiliki oleh Presiden


Indonesia dengan kekuasaan di bidang peraturan perundangundangan yang dimiliki oleh Presiden Amerika terdapat banyak

Skripsi, Sandi, Perbandingan kekuasaan Presiden Indonesia Menurut UUD 1945 dengan
Amerika Serikat. Universitas Sebelas Maret, Surakarta, Tahun 2011, hlm. 38

xii

perbedaan. Di Indonesia, Presiden mempunyai kekuasaan untuk


mengajukan RUU kepada DPR dan dalam hal RUU, Presiden
adalah satu-satunya lembaga negara yang mempunyai kewenagan
untuk mengajukan RUU tersebut (DPR dan DPD tidak berhak),
selain itu Presiden mempunyai kewenangan untuk membahas
rancangan tersebut dengan DPR untuk memperoleh persetujuan
bersama tersebut menjadi UU, Presiden Indonesia juga memiliki
kekuasaan untuk menetapkan peraturan pemerintah (PP) untuk
melaksanakan
kegentingan

UU

sebagaimana

mestinya

yang memaksa Presiden

dan

hal

menetapkan

ikhwal

PP sebagai

pangganti UU.
Sementara itu di Amerika Serikat, meskipun dalam prakteknya
berwenang mengajukan RUU kepada kongres, tetapi hal itu tidak
diatur didalam konstitusinya. Selain itu, Presiden Amerika Serikat
tidak

berwenang

tersebut

untuk

melakukan
memperoleh

pembahasan
persetujuan

terhadap
bersama

rancangan
kongres.

Presiden mempunyai hak veto terhadap RUU yang telah disetujui


oleh kongres namun hak tersebut tidak berlaku jika dua pertiga
dari anggota kongres menolak hak veto tersebut. Konstitusi
Amerika juga tidak mengatur mengenai kekuasaan Presiden unutk
mengajukan

RUU

tentang anggaran dan

pendapatan belanja

negara sebagaimana yang dimiliki oleh Presiden Indonesia, selain

xiii

itu, kekuasaan Presiden Untuk menetapkan peraturan pemerintah


dan peraturan perundang-undangan tidak dimiliki oleh Presiden
Amerika Serikat. Memang dlam prekteknya, Presiden Amerika
Serikat mempunyai kekuasaan untuk mengeluarkan ketetapanketetapan

berbagai

peraturan

dan

interuksi

yang

seluruhnya

disebut Exekutive orde. Namun kekuasaan tersebut tidak tertulis


di dalam Konstitusi Amerika Serikat, tidak seperti Konstitusi
Indonesia yang secara tegas mencantumkan hal tersebut;
c.

Perbedaan

kekuasaan

di

bidang

Yudikatif,

Di

Indonesia

Presiden8 mempunyai kekuasaan kepala negara untuk memberikan


grasi, amnesti, dan rehabilitasi. Dalam hal memberikan grasi dan
rehabilitasi, Presiden memperhatikan pertimbangan MA, sedangkan
dalam memberikan Amnesti dan abolisi Presiden memperhatikan
pertimbangan DPR sementara itu di Amerika Serikat9, Presiden
mempunyai

kekuasaan

untuk

mengesahkan

penangguhan

penahanan dan memberikan pengampunan penuh atau bersyarat


kepada
termasuk

siapapun

yang

mengurangi

memberikan

ampunan

melanggar

masa

hukum

tahanan

tersebut

tidak

dan

Amerika
denda,

berlaku

Serikat,

hak untuk

dalam

kasus

impechment. Dari sini terlihat beberapa perbedaan: 1. Di Indonesia

UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945


Op cit. hlm 39.

xiv

dalam memberikan grasi dan rehabilitasi Presiden memerlukan


pertimbangan MA dan dalam hal memberikan amnesti dan abolisi
Presiden

memperhatikan

Amerika

Serikat

pertimbangan

pertimbangan

Presiden

tersebut,

tidak

Presiden

DPR.

memerlukan
dengan

Sedangkan

di

pertimbangan-

sesuka

hati

bisa

menggunakan kekuasaannya seperti hak prerogratif (hak istimewa


tersebut tanpa terlebih dahulu meminta pertimbangan dari lembaga
negara lainnya; 2. Jika di Amerika Serikat kekuasaan untuk
mengesahkan penangguhan penahanan, memberikan pengampunan
penuh atau bersyarat kepada siapapun yang melanggar hukum
Amerika Serikat termasuk mengurangi masa tahanan dan denda
tidak berlaku dalam kasus impechment, maka hal itu di Indonesia
tidak terjadi, artinya secara kontitusional kekuasaan tersebut bisa
digunakan

dalam

keadaan

impechment; 3. Presiden
kekuasaan

grasi

dan

dan

Amerika
pemgesahan

kondisi
Serikat

apapun

termasuk

hanya memiliki

penangguhan

penahanan.

Sementara itu Presiden Indonesia selain mampunyai kekuasaan


untuk memberikan grasi juga mempunyai kekuasaan memberikan
amnesti,

abolisi

dan

rehabilitasi.

Namun

kekuasaan

untuk

memberikan penangguhan penahanan secara konstitusional tidak


dimiiki, karena kekuasaan tersebut sesuai dengan KUHAP yang

xv

diberikan

kepada

penyidik,

menyidangkan perkara tersebut.

penuntut

dan

hakim

yang

xvi

III. Penutup
Kesimpulan
Berdasarkan

rangkuman-rangkuman

dari

beberapa Bab

yang

terdahulu, maka dapat ditarik kesimpulan tentang perbandingan Sistem


pemerintahan antara negara Indonesia dan Amerika Serikat sebagai
berikut: 1. Sistem

pemerintahan

yang dianut Undang-Undang Dasar

Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan sistem pemerintahan yang


dianut oleh Amerika Serikat menurut Konstitusinya adalah sama-sama
menganut sistem pemerintahan presidensial, dimana Presiden disamping
sebagai kepala negara, Presiden juga sebagai kepala pemerintahan.
Sistem pemerintahan presidensial yang dianut Undang Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945 menganut sistem pembagian
kekuasaan, sedangkan sistem pemerintahan yang dianut presidensial
Amerika Serikat juga menganut sistem pemisahan kekuasaan asas Trias
Politika dengan variasi check and balance. 2. Dalam sistem pemerintahan
presidensial di Indonesia dan Amerika Serikat terdapat persamaan dan
perbedaan. Adapun persamaannya adalah sama-sama Presiden sebagai
kepala

negara

dan

kepala

pemerintahan

sedangkan

perbedaannya

ialahPresiden Republik Indonesiaberhak ikut serta dalam pembuatan


Rancangan Undang Undang di Parlemen, sedangkan di negara Amerika

xvii

Serikat dimana Presiden tidak berhak ikut serta dalam membahas


Undang-undang dengan DPR.
Saran
Dari pemaparan beberapa Bab di atas, bahwa Presiden Indonesia
dan Amerika Serikat adalah kepala negara dan kepala pemerintahan.
Presiden adalah pemimpin badan Eksekutif, dan Presiden mengangkat
dan memberhentikan menteri-menteri. Kedua negara yang berlandaskan
prinsip-prinsip demokrasi ini mempunyai badan Legislatif yang kuat
sistem pertanggung jawabannya harus jelas karena pada umumnya
masing-masing

kedua

negara

ini

mempunyai

kelemahan

bahwa

kekuasaan lembaga Eksekutif di luar pengawasan langsung dari lembaga


Legislatif karena badan Eksekutif tidak dapat di jatuhkan oleh lembaga
Legislatif sehingga dapat menciptakan kekuasaan mutlak dari pihak
Eksekutif.

xviii

Daftar Pustaka
Abdul Ghoffar, Perbandingan kekuasaan Presiden Indonesia setelah perubahan
UUD 1945 dengan delapan Negara Maju, Jakarta: PT. Raja Grafindo
Persada, Tahun 2009.
Abdy Yuhana, Sistem Perwakilan di Indonesia pasca perubahan UUD 1945,
Cet, I. Bina Aksara Alumni, Bandung 1993.
Muhammad YaminPembahasan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia.
PT.Bumi Aksara Cet. Ke 5. Tahun 2001
Bambang Cipto, Politik dan Pemerintahan Amerika, Cet, Pertama, Lingkaran
Perum Sosnosewu, Yogyakarta, Juni 2013
M. Solly Lubis, Pembahasan UUD Tahun 1945, Cet, III, Alumni Bandung
Skripsi, Sandi, Perbandingan kekuasaan Presiden Indonesia Menurut UUD
1945 dengan Amerika Serikat. Universitas Sebelas Maret, Surakarta,
Tahun 2011

Anda mungkin juga menyukai