JENDELA ILMU
Berbag ilm da pengetahua
umu
HOME FISIKA SMA FISIKA SMP MATEMATIKA BANK SOAL TUTORIAL UMUM RUMUS Search... GO
Home » Bank Soal » Fisika Kelas XI » SMA » Contoh Soal dan Pembahasan Kesetimbangan Benda Tegar
TEMUKAN KAMI DIFACEBOOK
Στ = 0
Menghitung Panjang Sisi Segitiga
Jika Diketahui Besar Sudutnya
Berikut ini beberapa contoh soal dan pembahasan mengenai keseimbangan benda tegar.
Contoh 1
Pada gambar berikut batang AB beratnya 100 N.
Kumpulan Soal Impuls dan
Momentum Lengkap dengan
Pembahasannya
Berat batang (wt) = 100 N (berat batang terletak dititik pusat batang yaitu pada titik P sehingga AP = Kumpulan Soal Titik Berat Benda Lengkap dengan
PB = ½ AB = ½ (2,5) = 1,25m) Pembahasannya
Perhatikan gambar diatas, terdapat dua gaya yang bekerja pada batang AB yaitu tegangan tali T
Contoh Soal dan Pembahasan Kesetimbangan
dan wt dengan poros berada dititik O. Benda Tegar
lOB = 2 m
Kumpulan Soal Impuls dan Momentum Lengkap
lop = OB – PB = 2 – 1,25 = 0,75 m dengan Pembahasannya
Ditanya: berat beban w
Jawab:
KATEGORI
Sistem dalam keadaan seimbang (∑τ = 0)
Dengan kesepakatan: searah jarum jam (-) dan belawanan arah jarum jam (+), maka:
Bank Soal Fisika Kelas X Fisika Kelas XI
Pembahasan:
Diketahui:
berat beban (wB) = 20 N
lAB = 40 cm = 0,4 m
berat batang (Wb) = 10 N
lAO = ½ lAB = ½ (0,4) = 0,2 m
α = 37°
Ditanya: tegangan tali T
Jawab:
Contoh 3
Sebuah batang homogen AC dengan panjang panjang 4 m dan massanya 50 kg. Pada ujung C
digantungkan beban yang massanya 20 kg. Batang ditahan oleh tali T sehingga sistem seimbang.
Jika jarak BC 1 m, maka hitunglah tegangan tali T!
Pembahasan:
Perhatikan gambar berikut, terdapat tiga gaya yang bekerja pada batang AC yaitu tegangan tali T,
berat batang, dan berat beban. Dengan poros berada pada titik A.
Diketahui:
massa beban (mB) = 20 kg
berat beban (wB) = mB.g = 20(10) = 200 N
jarak beban terhadap poros: lAC = 4 m
Contoh 3
Sebuah batang homogen AC dengan panjang panjang 4 m dan massanya 50 kg. Pada ujung C
digantungkan beban yang massanya 20 kg. Batang ditahan oleh tali T sehingga sistem seimbang.
Jika jarak BC 1 m, maka hitunglah tegangan tali T!
Pembahasan:
Perhatikan gambar berikut, terdapat tiga gaya yang bekerja pada batang AC yaitu tegangan tali T,
berat batang, dan berat beban. Dengan poros berada pada titik A.
Diketahui:
massa beban (mB) = 20 kg
berat beban (wB) = mB.g = 20(10) = 200 N
jarak beban terhadap poros: lAC = 4 m
massa batang (mb) = 50 kg
Berat batang (wb) = mb.g = 50(10) = 500 N
Titik berat batang berada di titik O, sehingga lAO = ½ lAC = ½ (4) = 2 m
tali T dikaitkan pada titik B, sehingga lAB = lAC – lBC = 4 – 1 = 3 m
α = 30°
Ditanya: tegangan tali T
Jawab:
Contoh 4
Sebuah balok bermassa 5 kg diletakkan diatas papan kayu yang bermassa 10 kg. Papan tersebut
bertumpu pada kaki A dan C. Jika jarak beban dari kaki A 1 m dan panjang papan kayu 5 m, maka
hitunglah gaya yang dialami oleh kaki A!
Pembahasan:
Berikut ilustrasi gaya-gaya yang bekerja pada papan tersebut.
Perhatikan gambar diatas, terdapat empat buah gaya yang bekerja pada sistem tersebut, yaitu NA,
wb, wp, dan Nc. karena yang ditanyakan gaya normal pada kaki A ( NA ), maka poros berada di titik
C. (Catatan: untuk menentukan letak titik poros, ambilah gaya yang belum diketahui nilainya,
namun tidak ditanyakan dalam soal)
Diketahui:
Panjang papan: lAC = 5 m
massa balok (mb) = 5 kg
berat balok (wb) = mb.g = 5(10) = 50 N
jarak balok terhadap poros (titik C): lBC = lAC – lAB = 5 – 1 = 4 m
massa papan (mp) = 10 kg
Berat papan (wp) = mp.g = 10(10) = 100 N
Titik berat papan berada di titik O, sehingga lOC = ½ lAC = ½ (5) = 2,5 m
Ditanya: Gaya normal pada kaki A ( NA )
Jawab:
Contoh 5
Sebuah tangga seberat 400 N disandarkan pada dinding seperti gambar. Jika dinding licin dan
lantai kasar, serta tangga tepat akan tergelincir maka hitunglah koefisien gesekan antara lantai dan
tangga!
Pembahasan:
Berikut ilustrasi gaya-gaya yang bekerja pada tangga tersebut. Terdapat empat buah gaya yaitu NB,
wt, NA dan f (anak panah berwarna merah).
Diketahui:
Panjang papan: lAB = 10 m
berat tangga (wt) = 400 N
Titik berat tangga berada di titik O, sehingga lOB = lOA = ½ lAB = ½ (10) = 5 m
θ = 53°
Ditanya: Koefisien gesekan antara tangga dan lantai (µ)
Jawab:
Jumlah gaya pada sumbu y (vertikal) dan sumbu x (horizontal) harus nol:
Jumlah torsi di A harus nol (karena yang ditanyakan koefisien gesekan sehingga untuk
memudahkan perhitungan, kita pilih titik A sebagai poros). Perhatikan bahwa dalam mengerjakan
soal tentang torsi, gaya yang menyebabkan benda berputar haruslah tegak lurus dengan
lengannya. sehingga NB dan wt harus dibuat tegak lurus dengan papan (lihat anak panah berwarna
biru)
12 12 Share
Like Share
Tweet
RELATED POSTS
Kumpulan Soal Contoh Soal dan Contoh Soal dan Soal dan Menghitung
Impuls dan Pembahasan Pembahasan Pembahasan Sudut Pusat dan
Momentum Usaha dan Gerak Parabola Gerak Jatuh Sudut Keliling
Lengkap den... Energi Bebas dan Ger... Lin...
9 Comments Sort by Oldest
Add a comment...
Aynun Nissa
Izin copast, makasih
Like · Reply · 1y
Maheka Ajitama
Kalok panjangnya nggak diketahui caranya tetep sama nggak?
Like · Reply · 1 · 1y