Anda di halaman 1dari 6

About Contact Us Disclaimer Privacy Policy Pasang Iklan TOS

JENDELA ILMU
Berbag ilm da pengetahua
umu

HOME FISIKA SMA FISIKA SMP MATEMATIKA BANK SOAL TUTORIAL UMUM RUMUS Search... GO

Home » Bank Soal » Fisika Kelas XI » SMA » Contoh Soal dan Pembahasan Kesetimbangan Benda Tegar
TEMUKAN KAMI DIFACEBOOK

Contoh Soal dan Pembahasan Kesetimbangan Benda Tegar


By Imas Dekasari Salam — 27 Feb 2017 — Bank Soal, Fisika Kelas XI, SMA Jendelailmu.net
324 likes
Benda tegar adalah istilah yang sering digunakan dalam dunia Fisika untuk menyatakan suatu
benda yang tidak akan berubah bentuknya setelah diberikan suatu gaya pada benda itu. Dan yang
dimaksud dengan kesetimbangan benda tegar adalah kondisi dimana suatu benda berada dalam
Like Page Contact Us
keseimbangan rotasi (artinya benda tersebut tidak mengalami rotasi/pergerakan).

Syarat terjadinya kesetimbangan Benda Tegar : POPULER


1. Resultan gaya terhadap suatu titik sembarang sama dengan nol.

ΣF = 0 Contoh Soal dan Pembahasan


Usaha dan Energi
2. Resultan momen gaya harus bernilai nol

Στ = 0
Menghitung Panjang Sisi Segitiga
Jika Diketahui Besar Sudutnya
Berikut ini beberapa contoh soal dan pembahasan mengenai keseimbangan benda tegar.
Contoh 1
Pada gambar berikut batang AB beratnya 100 N.
Kumpulan Soal Impuls dan
Momentum Lengkap dengan
Pembahasannya

Materi Barisan dan Deret Aritmatika


Lengkap dengan Contoh Soal
Jika sistem dalam keadaan seimbang, berat beban w adalah ...
Pembahasan:

Kumpulan Soal Titik Berat Benda


Lengkap dengan Pembahasannya

KUMPULAN SOAL DAN PEMBAHASAN LENGKAP


MENGENAI SISTEM KATROL

Diketahui: Kumpulan Soal Teori Kinetik Gas Lengkap dengan


Panjang batang AB (lAB) = lAO + lOB = 0,5 + 2 = 2,5 m Pembahasannya

Berat batang (wt) = 100 N (berat batang terletak dititik pusat batang yaitu pada titik P sehingga AP = Kumpulan Soal Titik Berat Benda Lengkap dengan
PB = ½ AB = ½ (2,5) = 1,25m) Pembahasannya
Perhatikan gambar diatas, terdapat dua gaya yang bekerja pada batang AB yaitu tegangan tali T
Contoh Soal dan Pembahasan Kesetimbangan
dan wt dengan poros berada dititik O. Benda Tegar
lOB = 2 m
Kumpulan Soal Impuls dan Momentum Lengkap
lop = OB – PB = 2 – 1,25 = 0,75 m dengan Pembahasannya
Ditanya: berat beban w
Jawab:
KATEGORI
Sistem dalam keadaan seimbang (∑τ = 0)
Dengan kesepakatan: searah jarum jam (-) dan belawanan arah jarum jam (+), maka:
Bank Soal Fisika Kelas X Fisika Kelas XI

Fisika Kelas XII Internet Komputer

Matematika Kelas7 Matematika Kelas8

Matematika Kelas9 Rumus Silabus Skripsi

SMA SMP Soal Matematika SMP

Tutorial Umum Umum


Karena massa katrol diabaikan, maka w = T. Sehingga w = 37,5 N
ARSIP

Contoh 2 February (1)


Sebuah batang homogen AB dengan panjang 40 cm dan berat 10 N. Pada ujung batang digantung
beban seberat 20 N, batang ditahan oleh tali T sehingga sistem seimbang. Jika sudut yang dibentuk
oleh tali T 37°, maka hitunglah tegangan tali T!

Pembahasan:

Diketahui:
berat beban (wB) = 20 N
lAB = 40 cm = 0,4 m
berat batang (Wb) = 10 N
lAO = ½ lAB = ½ (0,4) = 0,2 m
α = 37°
Ditanya: tegangan tali T
Jawab:

Contoh 3
Sebuah batang homogen AC dengan panjang panjang 4 m dan massanya 50 kg. Pada ujung C
digantungkan beban yang massanya 20 kg. Batang ditahan oleh tali T sehingga sistem seimbang.
Jika jarak BC 1 m, maka hitunglah tegangan tali T!

Pembahasan:
Perhatikan gambar berikut, terdapat tiga gaya yang bekerja pada batang AC yaitu tegangan tali T,
berat batang, dan berat beban. Dengan poros berada pada titik A.
Diketahui:
massa beban (mB) = 20 kg
berat beban (wB) = mB.g = 20(10) = 200 N
jarak beban terhadap poros: lAC = 4 m

Contoh 3
Sebuah batang homogen AC dengan panjang panjang 4 m dan massanya 50 kg. Pada ujung C
digantungkan beban yang massanya 20 kg. Batang ditahan oleh tali T sehingga sistem seimbang.
Jika jarak BC 1 m, maka hitunglah tegangan tali T!

Pembahasan:
Perhatikan gambar berikut, terdapat tiga gaya yang bekerja pada batang AC yaitu tegangan tali T,
berat batang, dan berat beban. Dengan poros berada pada titik A.

Diketahui:
massa beban (mB) = 20 kg
berat beban (wB) = mB.g = 20(10) = 200 N
jarak beban terhadap poros: lAC = 4 m
massa batang (mb) = 50 kg
Berat batang (wb) = mb.g = 50(10) = 500 N
Titik berat batang berada di titik O, sehingga lAO = ½ lAC = ½ (4) = 2 m
tali T dikaitkan pada titik B, sehingga lAB = lAC – lBC = 4 – 1 = 3 m
α = 30°
Ditanya: tegangan tali T
Jawab:

Contoh 4
Sebuah balok bermassa 5 kg diletakkan diatas papan kayu yang bermassa 10 kg. Papan tersebut
bertumpu pada kaki A dan C. Jika jarak beban dari kaki A 1 m dan panjang papan kayu 5 m, maka
hitunglah gaya yang dialami oleh kaki A!
Pembahasan:
Berikut ilustrasi gaya-gaya yang bekerja pada papan tersebut.

Perhatikan gambar diatas, terdapat empat buah gaya yang bekerja pada sistem tersebut, yaitu NA,
wb, wp, dan Nc. karena yang ditanyakan gaya normal pada kaki A ( NA ), maka poros berada di titik
C. (Catatan: untuk menentukan letak titik poros, ambilah gaya yang belum diketahui nilainya,
namun tidak ditanyakan dalam soal)
Diketahui:
Panjang papan: lAC = 5 m
massa balok (mb) = 5 kg
berat balok (wb) = mb.g = 5(10) = 50 N
jarak balok terhadap poros (titik C): lBC = lAC – lAB = 5 – 1 = 4 m
massa papan (mp) = 10 kg
Berat papan (wp) = mp.g = 10(10) = 100 N
Titik berat papan berada di titik O, sehingga lOC = ½ lAC = ½ (5) = 2,5 m
Ditanya: Gaya normal pada kaki A ( NA )
Jawab:

Contoh 5
Sebuah tangga seberat 400 N disandarkan pada dinding seperti gambar. Jika dinding licin dan
lantai kasar, serta tangga tepat akan tergelincir maka hitunglah koefisien gesekan antara lantai dan
tangga!

Pembahasan:
Berikut ilustrasi gaya-gaya yang bekerja pada tangga tersebut. Terdapat empat buah gaya yaitu NB,
wt, NA dan f (anak panah berwarna merah).

Diketahui:
Panjang papan: lAB = 10 m
berat tangga (wt) = 400 N
Titik berat tangga berada di titik O, sehingga lOB = lOA = ½ lAB = ½ (10) = 5 m
θ = 53°
Ditanya: Koefisien gesekan antara tangga dan lantai (µ)
Jawab:
Jumlah gaya pada sumbu y (vertikal) dan sumbu x (horizontal) harus nol:

Jumlah torsi di A harus nol (karena yang ditanyakan koefisien gesekan sehingga untuk
memudahkan perhitungan, kita pilih titik A sebagai poros). Perhatikan bahwa dalam mengerjakan
soal tentang torsi, gaya yang menyebabkan benda berputar haruslah tegak lurus dengan
lengannya. sehingga NB dan wt harus dibuat tegak lurus dengan papan (lihat anak panah berwarna
biru)

substitusikan nilai NB pada persamaan (1), sehingga diperoleh:

Jadi koefisien gesekan antara tangga dan lantai sebesar 0,375

12 12 Share
Like Share
Tweet

BERLANGGANAN VIA EMAIL

Alamat Email SUBMIT

RELATED POSTS

Kumpulan Soal Contoh Soal dan Contoh Soal dan Soal dan Menghitung
Impuls dan Pembahasan Pembahasan Pembahasan Sudut Pusat dan
Momentum Usaha dan Gerak Parabola Gerak Jatuh Sudut Keliling
Lengkap den... Energi Bebas dan Ger... Lin...
9 Comments Sort by Oldest

Add a comment...

Aynun Nissa
Izin copast, makasih
Like · Reply · 1y

Maheka Ajitama
Kalok panjangnya nggak diketahui caranya tetep sama nggak?
Like · Reply · 1 · 1y

Load 7 more comments

Facebook Comments Plugin

← Newer Post Home Older Post →

Copyright © 2015 - Jendela Ilmu - All rights reserved Powered by Blogger

Anda mungkin juga menyukai