Anda di halaman 1dari 4

TRAVEL

Bedanya Antara Traveling dan Holiday


Traveling lebih dikenal dengan jalan-jalan, identik nya Backpacker. Banyak yang
mengatakan sama, maupun berbeda. Itu persepsi mereka masing-masing. Tapi, menurut saya
kedua hal tersebut sama. Karena keduanya tidak jauh dari jalan-jalan.
Traveling mempunyai destinasi yang bisa dibedakan, antara lain : mendaki gunung, pergi
ke pantai, pergi ke luar negeri, pergi ke tempat wisata, dan masih banyak lagi. Mungkin destinasi
tersebut juga masuk ke kategori holiday. Akan tetapi, banyak perbedaan lho antara traveling
dengan holiday. Saya bisa berekspetasi bahwa masih banyak orang menganggap sama antara
traveling dan holiday.
Holiday lebih dianggap sebagai berlibur, tapi holiday lebih untuk direncakan dalam
persiapan dan jadwalnya. Tidak seperti traveler atau backpaker yang bisa kapan saja dan dimana
saja.
Disini saya akan memberikan perbedaan Traveling dan Holiday menurut saya pribadi :
1. Persiapan
Seorang traveler mempunyai aspek persiapan yang biasa-biasa saja. Berbeda dengan
seseorang yang ingin holiday. Dimana perbedaannya?

Seseorang yang ingin berlibur, biasanya membawa barang yang berlebih,

karena lebih direncanakan dan tidak mau kekurangan, contohnya pakaian.


Tapi, seorang traveler membawa barang sedikit mungkin.
Waktu persiapan seorang traveler itu lebih singkat, karena bersifat ala-kadar
nya.
Berbeda dengan holiday, mungkin faktualnya seorang yang liburan siap untuk
packing H-2 sebelum keberangkatan. Karena takut ada barang yang
ketinggalan.

2. Transportasi
Backpaker/ traveler biasa menggunakan transportasi umum, contoh Bis Umum,
Kereta Api, dan lainnya.
Nah, orang berlibur itu, lebih diunggulkan juga di transportasi, mereka
menginginkan sesuatu yang nyaman untuk berangkat berlibur, namanya saja berlibur,
hehe. Holiday identik dengan kendaraan pribadi, seperti motor dan mobil yang
dikendarai dari tempat asal ke tempat tujuan. Karena kelebihannya adalah tidak repot,
nyaman dan aman.
3. Estimasi Waktu
Estimasi waktu untuk seorang yang berlibur sudah diperkirakan dari jauh hari,
berangkat jam berapa, sampai tujuan jam berapa, pulang hari apa.
Dikirim dari : muhammadrasyidridh@gmail.com
Ditunggu atas konfirmasi lowongan kerja.
Terimakasih atas kerjasamanya.

Traveler? Oh, tidak, justru mereka memikirkan estimasi waktu ketika perjalanan,
karena bagi mereka yang terbiasa, hal itu adalah sensasi dari traveling.
4. Pemilihan Destinasi
Tidak berbeda dengan point nomor 3, orang yang berlibur sudah memilih
tujuan berlibur dari jauh hari, bahkan di catat, mana saja yang dikunjungi, di hari
ini maupun hari esoknya.
Perbedaannya pun juga sama, Traveler identik dengan tujuan dadakan,
mana yang menarik dikunjungi, maupun yang jarang dikunjungi.
Walaupun berbeda secara signifikan, namun keduanya tidak berarti anda memilih salah
satu dari keduanya. Dan yang terpenting anda sudah siap untuk berlibur ataupun traveling.
Itulah perbedaan antara Traveling atau Holiday. Selain dari empat point diatas, mungkin kalian
bisa menambahkan point dari pengalaman kalian juga. Karena pengalaman adalah kunci dari
bepergian.
Jadi, bagaimana? Anda termasuk orang yang suka Traveling atau Berlibur?

MOTIVASI
3 Tips untuk Kalian yang Malas Belajar

Dikirim dari : muhammadrasyidridh@gmail.com


Ditunggu atas konfirmasi lowongan kerja.
Terimakasih atas kerjasamanya.

Sejak usia dini, kita sudah mempunyai kewajiban untuk belajar, belajar supaya kita bisa
mengerjakan tugas, bisa mengerjakan ujian, jika ujian kita bagus maka kita lulus. Kalau tidak
bisa mengerjakan ujian, lalu bagaimana?
Tenang saja, bagi kalian yang mempunyai kendala dalam belajar. Masih bisa kok
berusaha untuk bisa mengikuti materi yang diajarkan oleh guru. Kendala yang biasa untuk
pelajar adalah malas, bermain, dan tidak paham dengan materinya.
Tips ini saya berikan khusus buat kalian yang mau berusaha, walau kalian belum paham,
asalkan berusaha pasti bisa.
1. Jadilah pendengar yang baik untuk guru Anda
Kalau anda malas belajar, mengapa tidak menjadi Pendengar yang baik saja?
Kebanyakan siswa/siswi yang sudah malas belajar, juga malas untuk mendengar
penjelasan dari gurunya.
Padahal, ketika guru menjelaskan adalah saat yang tepat untuk mengerti apa yang
diajarkan, ketimbang untuk belajar sendiri, karena belajar sendiri membutuhkan tenaga
dan waktu ekstra.
2. Jangan malu untuk bertanya
Tidak paham dari awal penjelasan? Maka bertanyalah!
Selain bisa menjawab di papan tulis, sebenarnya ketika anda menanyakan
sesuatu, anda sudah memberi rasa hormat kepada guru anda. Tanyalah sejelas mungkin
kepada guru anda, di manapun profesi guru adalah untuk mendidik, jadi jangan takut
untuk bertanya.
3. Meminjam catatan teman, kemudian berdiskusi
Point ketiga adalah point favorit bagi kebanyakan siswa/siswi. Karena tidak
membutuhkan suatu keberanian khusus seperti nomor 2.
Meminjam catatan teman adalah suatu hal yang efektif, kalau bisa dipelajari juga
di kelas, supaya teman kalian pun semangat untuk mengajari kalian. Tanya lah baik-baik
kepada teman anda, maka teman anda pun dengan sukarela meminjam dan menjelaskan
kembali catatan tersebut.

Solusi tersebut saya berikan dari pengalaman saya maupun orang disekitar. Intinya, jangan
menyerah untuk belajar, masih banyak cara untuk kalian sukses di dunia pendidikan.
TEKNOLOGI
iPhone vs Samsung, atau iOS vs Android?
Era smartphone sudah kita jalani sejak tahun 2008. Dari 2008 sekarang, tidak lain dan
tidak bukan persaingan smartphone di dunia hanya iOs (Apple) dan Android. iOS adalah

Dikirim dari : muhammadrasyidridh@gmail.com


Ditunggu atas konfirmasi lowongan kerja.
Terimakasih atas kerjasamanya.

operating system yang digunakan di iPhone, sedangkan Android adalah operating system yang
multi platform, artinya digunakan di berbagai merk, contoh Samsung, xiaomi, Sony, dll.
Persaingan kedua OS tersebut tidak bisa dipisahkan, masing-masin mempunyai
kelebihan dan kekurangan masing-masing. Menurut saya, persaingan ini pun tak akan berhenti
hingga generasi smartphone berakhir.
Hal yang saya bahas adalah, mengapa pengguna memilih iOS ataupun Android?
1. Android lebih User-Friendly
User friendly yang artinya mudah digunakan oleh pengguna. Ini sama halnya
dengan penggunaan OS Windows di media Komputer, yang notabene 80% pengguna
komputer menggunakan Windows, karena lebih umum dan mudah digunakan.
Berbeda dengan iPhone, bagi yang belum terbiasa akan susah untuk mengoperasikan
sebuah perangkat iOS.
2. iPhone lebih elegant
iPhone didesain dengan sangat bagus, sangat memukau untuk penggunanya.
Sehingga iPhone dilabeli sebagai hp mahal, karena desain dan harganya pun berbeda
dengan Android.
3. Android lebih terjangkau
Tak bisa dipungkiri bahwa harga smartphone Android lebih terjangkau dibanding
harga iPhone. Android memfasilitasi hp yang low-spec tapi bisa digunakan untuk
kepentingan smartphone.

Untuk kepentingan security, iPhone masih memegang juaranya. iPhone diklaim susah untuk
dimasuki virus, yang artinya aman untuk penggunanya ketika mengakses internet maupun laptop
orang. Berbeda dengan Android, virus masuk dengan mudah dan sering terjadi hang.
Namun, semua kembali lagi ke penggunanya masing-masing. Asal digunakan dengan aman,
maka fungi smartphone keduanya pun sama, untuk berkomunikasi.

Dikirim dari : muhammadrasyidridh@gmail.com


Ditunggu atas konfirmasi lowongan kerja.
Terimakasih atas kerjasamanya.

Anda mungkin juga menyukai