Anda di halaman 1dari 3

BAB II

METODE KERJA
2.1 Alat dan Bahan Praktikum
Alat-alat dan bahan yang diperlukan untuk melakukan percobaan ini ialah :

Katak
Jarum penusuk
Pinset
Gunting
Larutan ringer
Benang
Papan
Kimograf
Electrode
Beban

2.2 Tata Kerja Praktikum


A. MERUSAK OTAK KATAK DAN MEDULLA SPINALIS
1. Pegang katak dengan tangan kiri sehingga jari telunjuk diletakkan di bagian belakang
kepala dan ibu jari di bagian punggung. Tekan jari telunjuk agar kepala sedikit
tunduk, sehingga terdapat lekukan antara cranium dan columna vertebralis.
2. Bagian perut dan kaki katak jangan dipegang terlalu keras agar tidak rusak.
3. Tusukkan jarum penusuk pada lekukan antara cranium dan columna vertebralis.
4. Arahkan jarum penusuk pada rongga tengkorak dan gerakkan jarum kesana kemari
untuk merusak otak katak.
5. Pindahkan arah jarum ke jurusan medulla spinalis. Putar jarum ke arah yang berlainan
untuk merusak medulla spinalis. Tbahwa jarum sudah masuk ke medulla spinalis
adalah kekejangan dari kedua otot kaki katak.
B. MEMBUAT SEDIAAN OTOT GASTROCNEMIUS
1.
2.
3.
4.

Letakkan katak tengkurap pada papan.


Gunting kulit tungkai kanan melingkar setinggi pergelangan kaki.
Angkat kulit yang telah lepas ke atas dengan pinset.
Pisahkan tendon Achilles dari jaringan sekitarnya dengan alat tumpul (jangan

dipotong dulu)
5. Ikat bagian insertion tendon Achilles dengan ikatan mati yang kuat.
6. Potong tendon Achilles pada bagian distal dari ikatan benang.
7. Pasang ikatan benang yang kuat pada tulang tibia, fibula, serta otot-otot yang melekat
padanya kira-kira 5mm di bawah lutut.

8. Potonglah tulang-tulang beserta otot-otot yang telah diikat tersebut di bawah ikatan
benang.
9. Kembalikan kulit tadi ke bawah sehingga menutupi kembali otot gastrocnemius untuk
melindunginya agar tidak kering.
10. Basahi sediaan ini setiap kali dengan larutan Ringer agar tidak kering.
C. MEMBUAT SEDIAAN SARAF ISCHIADICUS
1. Letakkan katak telungkup, guntinglah kulit memanjang pada bagian paha belakang
kanan sehingga ototnya terbuka.
2. Cari saraf ischiadicus dengan memisahkan otot-otot pada daerah paha dengan alat
tumpul. Hati-hati jangan sampai merusak pembuluh darah yang berjalan bersamasama saraf tersebut.
3. Buat simpul longgar pada saraf ischiadicus, kemudian kembalikan saraf di antara otototot.
D. MEMPERSIAPKAN SEDIAAN SARAF OTOT UNTUK PERCOBAAN
SELANJUTNYA
1. Letakkan katak tertelungkup pada papan katak.
2. Fiksir kaki kanan, dengan lutut pada tepi bawah papan, sehingga nantinya otot
gastrocnemius dapat tergantung bebas.
3. Fiksir ketiga kaki yang lain sehingga paha kanan dalam posisi tegak lurus untuk
memudahkan pemasangan electrode.
4. Hubungkan tali pada ujung tendon Achilles dengan penulis.
5. Atur posisi penulis, tanda rangsang dan tanda waktu sehingga ujung dari ketiganya
pada posisi vertical.

PELAKSANAAN.
A. KEPEKAAN SARAF PERIFER
1.
2.
3.
4.

Siapkan preparat katak untuk sediaan saraf otot.


Tahan penulis otot dengan sekrup penyangga.
Berikan rangsangan tunggal dengan intensitas rangsangan yang minimal.
Seterusnya beri rangsangan berturut-turut dengan interval 30detik, dengan tiap kali

menambah intensitas rangsangan, Sehabis tiap rangsangan, drum diputar 0,5 cm.
5. Cari rangsangan dengan kontraksi Sub luminal, luminal, supraliminal, submaksimal,
maksimal, dan supramaksimal.

B. KONTRAKSI AFTER LOADED OTOT KATAK


1. Atur sekrup penyangga sehingga ujung sekrup penyangga penulis dan garis
dasar(base line) penulis tidak berubah. Dengan demikian panjang otot tidak akan
berubah(tidak diregangkan) oleh beban meskipun tempat beban diisi beban.
2. Rangsanglah dengan rangsangan tunggal yang maksimal(dengan voltage yang
diperoleh pada percobaan A, dan voltage yang dicapai ini dinaikkan sedikit). Jangan
mengubah voltage ini selama percobaan selanjutnya.
3. Putar Kimograf cm setiap kali member rangsangan.
4. Beri otot katak istirahat selama 20 detik antara satu rangsangan dengan rangsangan
berikutnya.
5. Beri beban 10 gram, putar kimograf cm dan rangsanglah lagi.
6. Ulangi tindakan no.7 dengan setiap kali menambah beban sebesar 10 gram hingga
otot tidak dapat mengangkat beban lagi.
C. KONTRAKSI PRE LOADED OTOT KATAK
1. Ambil semua beban yang dipasang pada percobaan C.
2. Longgarkan sekrup penyangga yang menyangga penulis sehingga kini otot katak
secara langsung menahan beban.
3. Atur letak penulis sehingga posisinya horizontal.
4. Rangsanglah dengan rangsangan tunggal yang maksimal ( dengan voltage yang
diperoleh pada percobaan A).
5. Putar Kimograf cm, beri beban 10 gram, putar lagi kimograf cm, kembalikan
penulis pada posisi horizontal, putar lagi kimograf cm, dan berilah rangsangan.
6. Ulangi tindakan no.5 dengan setiap kali menambah beban 10 gram, hingga otot tidak
dapat mengangkat beban lagi.
D. KONTRAKSI TETANI
1. Siapkan sediaan saraf otot katak.
2. Atur pemasangan electrode perangsang dan tindakan lain seperti pada percobaan
kepekaan saraf perifer.
3. Tentukan besarnya rangsangan maksimal (dengan voltage yang diperoleh pada
percobaan A).
4. Lakukan rangsangan berulang(multiple) dengan frekuensi rendah selama 3 5 detik.
Beri istirahat 60 detik sebelum rangsangan berikutnya.
5. Seterusnya lakukan rangsangan berkali-kali dengan frekuensi yang makin tinggi,
sehingga didaptkan kontraksi tetani lurus. Jangan lupa memberi istirahat tiap kali
sebelum member rangsangan berikutnya.

Anda mungkin juga menyukai