Anda di halaman 1dari 2

1. Apa intervensi fisioterapi pada nyeri pinggang dan bengkak pada kehamilan?

1). Nyeri pinggang


A. Sinar Infra Red / Sinar Infra Merah
Tujuan pemberian sinar infra red adalah untuk mengurangi dan menghilangkan rasa sakit
serta untuk merileksasikan otot
Persiapan Alat
Persiapan Pasien: Lakukan tes sensasi pada pasien sebelum melakukan penyinaran. Lalu
memposisikan pasien senyaman mungkin, pasien dalam posisi side liying atau tidur
miring dengan memberikan penyangga lunak ( bantal ) diantara kedua tangan dan kaki
agar pasien merasa comfort pada keadaan hamil.
Pelaksanaan Terapi: Posisi lampu sedemikian rupa sehingga sinar tegak lurus dengan
daerah yang akan diobati. Waktu yang digunakan untuk terapi adalah 10-15 menit. Jarak
antara lampu dan penderita10-45 cm.
B. Manual Terapi
Merupakan manipulasi yang dilakukan dengan tangan, yang ditujukan pada jaringan lunak
tubuh, dengan tujuan mendapatkan efek pengobatan pada jaringan otot maupun sirkulasi darah.
Persiapan Terapis: Kuku terapis harus pendek serta tidak memakai perhiasan yang dapat
melukai pasien dan membersihkan tangan dengan menggunakan sabun hingga bersih.
Persiapan Pasien: Posisikan pasien senyaman mungkin. Pasien diposisikan side liying atau
tidur miring dengan memberikan penyangga lunak ( bantal ) diantara kedua tangan dan kaki agar
pasien merasa comfort pada keadaan hamil.
Pelaksanaan Terapi: Tekhnik pemberian massage
Effleurage: Tekhnik massage dengan berupa gosokan disertai tekanan yang cukup kuat yang
arahnya selalu menuju ke jantung dengan irama ritmik ( pegang, tekan, dorong, lepas ).
Karena dengan tekanan, merangsang pembuluh darah sehingga punya efek melancarkan
sirkulasi darah balik ( agar kembali ke jantung ). Dapat mengatasi kelelahan akibat dari
timbunan asam laktat. Dan mengakibatkan stretching pada otot atau jaringan supervisial,
sehingga dapat melepaskan perlengketan atau kontraktur jarinangan.
Swedish Friction: Adalah bentuk terapi massage dengan bentuk gerakan melingkar kecil
kecil pada ruas tulang para vertebra.
Gerakan cepat bertujuan untuk mengurangi rasa nyeri yang ditimbulkan oleh friction yang
dilakukan amat cepat 6-10 kali / detik dapat mengurangi nyeri. Memberikan efek menghancurkan
atau membebaskan perlengketan antar jaringan maupun inter jaringan dan menurunkan ketegangan
jaringan.
Back Exercise.. Latihan back exercise meningkatkan fleksibiltas dan keseimbangan dari otot
anterior dan posterior lumbal sehingga dapat mengurangi dampak dari nyeri punggung bawah saat
kehamilan trimester 3. Latihannya berupa mobilisasi lumbal, latihan back stretching (mengulur
M.erector spine), Latihan Penguluran back dan M. Hamstring. Latihan dilakukan selama
paling lama 20 menit setiap harinya selama 3 minggu.
a)Latihan 1 (Latihan Mobilisasi lumbal)
b)Latihan 2. (Back Stretching). Untuk mengulur otot M.erectorspine
c)Latihan 3. (Back Stretching). Untuk mengulur otot M.erector spine dan mengulur M.Hamstring
Kinesiotaping digunakan untuk mengurangi nyeri, meningkatkan Lingkup Gerak Sendi
(LGS), mensupport fungsi sendi, mengaktifasi sistem lifatik dan sistem endogen analgesic,
meningkatkan mikrosirkulasi dan efek fungsi otot (Kase, 2003 ). Kinesiotaping pada NPB ibu hamil

berguna dalam meningkatkan fasilitasi kerja otot, menstabilkan sendi, dan menormalkan tonus otot
dan abnormalitas fascia dari sendi sehingga mengurangi nyeri punggung bawah akibat kehamilan.
Prosedur pemberian kinesiotaping pada NPB : 1) Area yang akan diberi kinesiotaping dibebaskan
dari pakaian atau benda-benda lain. 2) area di bersihkan dari minyak dan lotion.3) Responden
diposisikan sedikit membungkuk, 4) Kinesiotaping yang digunakan adalah bentuk Y , 5) Panjang
Kinesiotaping lebih 2 inchi dibanding panjang otot, 6) Kinesio- taping ditempel sesuai dengan Origo
dan Insertio Otot Erector Spine, 7) Metode I untuk mengurangi nyeri dan pembengkakan m.erector
spine dipasang secara vertical dari m.erector spine 8) Penggunaan 2 x seminggu kemudian
Kinesiotaping dilepas dari atas ke bawah dengan dibantu minyak.
b). Bengkak
Terapi latihan yang digunakan untuk mengurangi oedem yaitu gerak aktif , static contraction
dan juga positioning yang berupa elevasi tungkai bawah. Proses pengurangan oedem dengan
menggunakan gerak aktif pada prinsipnya adalah memanfaatkan sifat vena yang dipengaruhi oleh
pumping action otot sehingga dengan kontraksi yang kuat maka otot akan menekan vena dan cairan
oedem dapat dibawa vena menuju proksimal dan ikut dalam peredaran darah.
Kisner, Carolyn and Lynn Colby. 1996.
Theurapetic Exercise Foundation and
Techniques.Third edition, Philadelphia: F.A Davis Companyurton, 2004.
European Guidelines for Prevention in Low Back Pain Clouden J. 1997. Exercise During
Pregnancy. University of Western Australia
https://publikasiilmiah.ums.ac.id/bitstream/handle/11617/3281/4.%20WAHYUNI.pdf?
sequence=1

Anda mungkin juga menyukai