Anda di halaman 1dari 5

Difraksi Celah Tunggal

Pola difraksi yang disebabkan oleh celah tunggal dijelaskan oleh Christian Huygens. Menurut
Huygens, tiap bagian celah berfungsi sebagai sumber gelombang sehingga cahaya dari satu
bagian celah dapat berinterferensi dengan cahaya dari bagian celah lainnya.
Interferensi minimum yang menghasilkan garis gelap pada layar akan terjadi,
jika gelombang 1 dan 3 atau 2 dan 4 berbeda fase , atau lintasannya sebesar setengah panjang
gelombang. Perhatikan Gambar 2.9.

Gambar 2.9. interferensi celah tunggal


Berdasarkan Gambar 2.9 tersebut, diperoleh beda lintasan kedua gelombang (d sin )/2.
S = (d sin )/2 dan S = , jadi d sin =
Jika celah tunggal itu dibagi menjadi empat bagian, pola interferensi minimumnya menjadi
S = (d sin )/4 dan S = , jadi d sin = 2 .
Berdasarkan penurunan persamaan interferensi minimum tersebut, diperoleh persamaan sebagai
berikut.
d sin = m
dengan: d = lebar celah
m = 1, 2, 3, . . .

2.13

Untuk mendapatkan pola difraksi maksimum, maka setiap cahaya yang melewati celah harus
sefase. Beda lintasan dari interferensi minimum tadi harus dikurangi dengan sehingga beda
fase keduanya mejadi 360. Persamaan interferensi maksimum dari pola difraksinya akan
menjadi :

..........................................2.14
Dengan (2m 1) adalah bilangan ganjil, m = 1, 2, 3,
Setiap titik pada celah tunggal dapat dianggap sebagai sumber gelombang sekunder. Selisih antara kedua
berkas yang terpisah sejauh d adalah d sin .

Gambar 6. Pola difraksi celah tunggal.


Analogi dengan pola interferensi celah ganda Young, pola terang difraksi celah tunggal diperoleh jika:

d sin = n , dengan n = 0, 1, 2, 3,
dengan d adalah lebar celah.
Interferensi minimum (garis gelap) terjadi jika
d sin = (n ), dengan n = 1, 2, 3,

Pendekatan numerik dari pola difraksi pada sebuah celah dengan lebar empat kali panjang gelombang planar insidennya.

Grafik dan citra dari sebuah difraksi celah tunggal

Sebuah celah panjang dengan lebar infinitesimal akan mendifraksi sinar cahayainsiden menjadi
deretan gelombang circular, dan muka gelombang yang lepas dari celah tersebut akan
berupa gelombang silinder dengan intensitas yanguniform.

Secara umum, pada sebuah gelombang planar kompleks yang monokromatik

dengan panjang

gelombang &lambda yang melewati celah tunggal dengan lebar d yang terletak pada bidang x-y
, difraksi yang terjadi pada arah radial rdapat dihitung dengan persamaan:

dengan asumsi sumbu koordinaat tepat berada di tengah celah, x akan bernilai dari
hingga

, dan y dari 0 hingga

Jarak r dari celah berupa:

Sebuah celah dengan lebar melebihi panjang gelombang akan mempunyai banyak sumber
titik (en:point source) yang tersebar merata sepanjang lebar celah. Cahaya difraksi pada sudut
tertentu adalah hasil interferensi dari setiapsumber titik dan jika fase relatif dari interferensi ini
bervariasi lebih dari 2, maka akan terlihat minima dan maksima pada cahaya difraksi
tersebut.Maksima dan minima adalah hasil interferensi gelombang konstruktif dan destruktif
pada interferensi maksimal.
Difraksi Fresnel/difraksi jarak pendek yang terjadi pada celah dengan lebar empat kali panjang
gelombang, cahaya dari sumber titik pada ujung atas celah akan berinterferensi destruktif
dengan sumber titik yang berada di tengah celah. Jarak antara dua sumber titik tersebut
adalah

. Deduksi persamaan dari pengamatan jarak antara tiap sumber titik destruktif adalah:

Minima pertama yang terjadi pada sudut &theta minimum adalah:

Difraksi jarak jauh untuk pengamatan ini dapat dihitung berdasarkan persamaan integral difraksi
Fraunhofer menjadi:

di mana fungsi sinc berupa sinc(x) = sin(px)/(px) if x ? 0, and sinc(0) = 1.

Anda mungkin juga menyukai