KATA PENGANTAR
Puji syukur kita hanturkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa yang
telah memberikan rahmat serta hidayah-Nya sehingga penyusunan tugas ini dapat
diselesaikan.
Tugas ini disusun untuk diajukan sebagai tugas mata kuliah metodologi
penelitian pendidikan di Universitas Riau khususnya program studi pendidikan
ekonomi.
Terima kasih kami sampaikan kepada bapak Dr. Gimin, M.Pd selaku dosen
mata kuliah kuliah metodologi penelitian pendidikan yang telah membimbing dan
memberikan kuliah demi lancarnya tugas ini.
Demikianlah tugas ini disusun semoga bermanfaat, agar dapat memenuhi tugas
mata kuliah kuliah metodologi penelitian pendidikan.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..........................................................................................2
DAFTAR ISI........................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...................................................................................4
B. Rumusan Masalah.............................................................................4
C. Tujuan Penulisan...............................................................................4
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Rancangan Penelitian......................................................5
B. Konsep Penelitian............................................................................10
C. Jenis dan Karakteristik Penelitian...................................................12
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan......................................................................................18
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................18
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penelitian memiliki peran yang sangat penting dalam menyikapi berbagai
keilmuan, penelitian merupakan petunjuk utama penyelesain masalah. Awal dari
sebuah penelitian adalah adanya sebuah problem (masalah). Semenjak adanya dunia
sampai sekarang tidak pernah lepas dari yang namanya masalah, untuk mencari solusi
(jalan keluar) masalah, dengan demikian diperlukan penelitian secara logis, sistimatis,
dan empiris, sebagai pencerahan untuk mengetahui kebenaran ilmiah.
Dewasa ini penelitian merupakan komandan terdepan yang dipercayai banyak
manusia dalam mengungkap atau menemukan berbagai fenomena di alam semesta.
Hasil kebenaran melalui penelitian telah dirasakan manfaatnya bagi manusia baik di
bidang teknologi, sains, maupun bidang lainnya.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan rancangan penelitian?
2. Apa yang dimaksud dengan konsep penelitian?
3. Apa saja yang termasuk jenis dan karakteristik penelitian?
C. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui apa yang dimaksud dengan rancangan penelitian.
2. Mengetahui apa yang dimaksud dengan konsep penelitian.
3. Mengetahui apa saja yang termasuk ke dalam jenis dan karakteristik
penelitian.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Rancangan Penelitian
Penelitian adalah suatu proses mencari sesuatu secara sistematik dalam waktu
yang lama dengan menggunakan metode ilmiah serta aturan-aturan yang berlaku.
Desain dari penelitian adalah semua proses yang diperlukan dalam
perencanaan dan laksanaan penelitian.1 Dalam pengertian yang lebih sempit, desain
penelitian hanya mengenai pengumpulan dan analisis data saja. Dalam pengertian
yang lebih luas, desain peelitian mencakup proses-proses berikut2 :
a.
b.
spesifikasi dari tujuan, luas jangkau (scope), dan hipotesis untuk diuji.
d.
e.
variabel.
f.
g.
h.
i.
data.
mengadakan generalisasi serta inferensi statistic.
j.
Perencanaan penelitian
b.
Beberapa hal yang biasanya dikemukakan dalam desain penelitian dan satu
dengan lainnya merupakan komposisi
atau
jenis
penelitian
dapat
berupa
exploratory,descriptive
atau
informasi
mengenai
variabel
tersebut
dapat
berupa
penelitian secara mendalam dan terfokus,tidak melebar ke hal-hal yang tidak kurang
relevan.
Garis besarnya fokus analisis penelitian dapat dibagi kedalam tiga jenis fokus
yaitu:
1. Karakteristik,
2. Orientasi (proses mental), dan
7
3. Perilaku (tindakan).
Fokus analisis dinamakan karakteristik ketika sesorang peneliti menelaah halhal yang nyata atau terlihat jelas secara langsung dalam penelitian tersebut.
Dimensi Waktu
Peneliti sering kali harus berhadapan dengan pilihan penelitian yang
menyangkut dimensi waktu.Penelitian yang melakukan pengukuan berulang pada
waktu yang berbeda dinamakan penelitian longitudinal sedangkan penelitian yang
dilakukan satu kali pengukuran saja pada waktu yang sama dinamakan sbagai
penelitian cross section.Sehingga secara umum jika ditinjau dari dimensi waktu,maka
dapat diikatakan bahwa desain penelitian terbagi menjadi desain penelitian cross
section dan desain penelitian longitudinal.
Kekuatan Efek Variabel Independen Terhadap Variabel Dependen Yang Inin
Dihasilkan Peneliti
Seorang peneliti dapat mendesain atau merencanakan penelitiannya dengan tujuan
untuk mandapat efek variabel independen terhadap variabel dependen sangat kuat
atau tidak. Efek variabel independen terhadap variabel dependen bisa sangat kuat,
ketika peneliti mengontol varibel-variabel lain yang secara teori dapat mempengaruhi
variabel dependen yang sedang diteliti.
Jenis Investigasi
Jenis investigasi adalah hal yang hendak dijelaskan oleh peneliti dalam sebuah
penelitian. Jenis investigasi dapat dibagi menjadi dua kategori, yaitu:
-
Investigasi non-kausal
Kriteria kedua jenis investigasi adalah penelitian non kausalitas,sekaran (2003)
mengungkapkan penelitian ini sebagai penelitian korelasional.Penelitian koreasional
adalah penelitian yang penelitiannya bermaksud menjelaskan beberapa variabel
penting yang saling terkait dengan masalah.
Cakupan Penelitian
Cakupan penelitian adalah menyangkut keluasan atau kedalaman peneliti dalam
menganalis masalah yang diteliti. Terdapat dua jenis desain penelitian jika ditinjau
dari cakupan penelitian yaitu statistical studies dan case studies (sekaran,2003)
Suatu penelitian dianggap berdesain statistical studies jika peneliti melakukan
penelitian melakukan penelitian yang melebar tapi tidak terlalu mendalam,dalam
penelitian ini peneliti berusah menangkap karateristik populasi melaui karakteristik
sampel secara inferensial dan hipotesis umunya diuji secara kuantitatif.
10
5. Pengukuran adalah penggunaan aturan untuk menetapkan bilangan pada objek atau
peristiwa. (Iqbal Hasan, 2006:12-13)
6. Penelitian adalah penyaluran rasa ingin tahu manusia terhadap sesuatu/masalah
dengan perlakuan tertentu (seperti memeriksa, mengusut, menela'ah, dan mempelajari
secara cermat dan sungguh-sungguh) sehingga diperoleh sesuatu (seperti mencapai
kebenaran, memperoleh jawaban atas masalah, pengembangan ilmu pengetahuan, dan
sebagainya).
Dari pengertian di atas, terlihat bahwa penelitian memiliki beberapa
komponen, yaitu : ada rasa ingin tahu dari manusia, ada sesuatu/masalah, ada proses
atau usaha untuk menyelesaikan sesuatu/masalah, dan ada hasilnya, seperti mencapai
kebenaran. (Iqbal Hasan, 2006:4)
C. Jenis dan Karakteristik Penelitian
Di dalam buku Metodologi Penelitian Pendidikan karangan Prof. Sukardi,
Ph.d, penelitian memiliki beberapa jenis dan karakteristiknya, diantara lain:
1. Penelitian Deskriptif
Penelitian deskriptif adalah penelitian yang diarahkan untuk memberikan
gejala-gejala, fakta-fakta atau kejadian-kejadian secara sistematis dan akurat,
mengenai sifat-sifat populasi atau daerah tertentu. Dalam penelitian deskriptif
cenderung tidak perlu mencari atau menerangkan saling hubungan dan menguji
hipotesis.
Penelitian ini pada umumnya memiliki tujuan 5 utama, yaitu menggambarkan
secara sistematis fakta dan karakteristik objek atau subjek yang di teliti secara tepat.
Penelitian deskriptif memiliki beberapa karakteristik unik, diantaranya :
1. Penelitian deskriptif menggunakan kuisioner dan wawancara.
5 Sukardi, 2012, Metodologi Penelitian Pendidikan. Yogyakarta : Bumi Aksara. Hal. 157
11
2. Penelitian Ex-Postfacto
Ex Post Facto secara harfiah berarti sesudah fakta, karena kausa atau sebab
yang diselidiki tersebut sudah berpengaruh terhadap variabel lain. Penelitian ini
disebut penelitian kausal komparatif karena dimaksud untuk menyelidiki kausa yang
mungkin untuk suatu pola prilaku yang dilakukan dengan cara membandingkan
subjek di mana pola tersebut ada dengan subjek yang serupa dsi mana pola tersebut
tidak ada atau berbeda. Karakteristik dari penelitian ini adalah Bersifat Ex Post Facto,
artinya data dikumpulkan setelah semua kejadian yang dipersoalkan berlangsung.
Penelitian ini miliki dua jenis penelitian, yaitu6 :
1. Penelitian Korelasi
Penelitian korelasi adalah suatu penelitian yang melibatkan tindakan
pengumpulan data guna menentukan, apa ada hubungan dan tingkat hubungan antara
dua variabel atau lebih. Memiliki karakteristik sebagai berikut:
-
Penelitian korelasi tepat jika variabel kompleks dan peneliti tidak mungkin
12
4. Penelitian Survei
13
keterwakilkan, dan
Data dapat diekspresikan secara kuantitatif.
Ada lima bentuk survei dalam penelitian pendidikan, kelima betuk penelitian,
yaitu : Survei Catatan, Survei menggunakan angket atau pos, survei melalui telepon,
survei dengan menggunakan wawancara kelompok, dan survei menggunakan
wawancara individual.
5. Penelitian Sejarah
Penelitian sejarah adalah penelitian yang secara eksklusif memfokuskan pada
masa lalu. Penelitian ini mencoba merekonstruksikan apa yang terjadi pada masa
yang lalu selengkap dan seakurat mungkin, dan biasanya menjelaskan mengapa hal
itu terjadi. Dalam mencari data dilakukan secara sistematis agar mampu
menggambarkan, menjelaskan, dan memahami kegiatan atau peristiwa yang terjadi
beberapa waktu yang lalu.
6. Penelitian Tindakan
Penelitian tindakan menurut Kemmis adalah penelitian tindakan merupakan
upaya mengujicobakan ide-ide ke dalam praktik untuk memperbaiki atau mengubah
14
sesuatu agar memperoleh dampak nyata dari situasi. Selanjutnya Kemmis dan
Taggart, menyatakan bahwa penelitian tindakan adalah suatu bentuk penelitian
reflektif diri yang secara kolektif dilakukan peneliti dalam situasi sosial untuk
meningkatkan penalaran, keadilan praktik pendidikan dan sosial mereka, serta
pemahaman mereka mengenai praktik ini dan terhadap situasi tempat dilakukan
praktik-praktik tersebut.
Penelitian tindakan merupakan intervensi skala kecil terhadap tindakan di
dunia nyata dan pemeriksaan cermat terhadap pengaruh intervensi tersebut (Cohen
dan Mantion). Sementara itu menurut Elliot, penelitian tindakan merupakan kajian
tentang situasi sosial dengan maksud untuk penyusunan laporan penelitian. Penelitian
tindakan ini memiiki karakteristik7, sebagai berikut:
-
kehidupan sehari-hari.
Peneliti dimungkinkan untuk memberikan perlakuan berupa tindakan terencana untuk
memecahakan permasalahan, sekaligus meningkatkan kualitas yang dapat dirasakan
secara intensif.
Adanya langkah berpikir relektif atau reflective thinking dari peneliti baik sesudah
maupun sebelum tindakan. Refletive thinking ini di perlukan untuk melakukan
intropeksi terhadap tindakan yang diberikan dan diimpilikasinya yang muncul pada
subjek yang diteliti sebagai akibat adanya tindakan.
7 Sukardi, 2012, Metodologi Penelitian Pendidikan. Yogyakarta : Bumi Aksara. Hal. 211
15
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Penelitian adalah suatu proses mencari sesuatu secara sistematik dalam waktu
yang lama dengan menggunakan metode ilmiah serta aturan-aturan yang berlaku.
Penelitian memiliki beberapa komponen, yaitu : ada rasa ingin tahu dari manusia, ada
sesuatu/masalah, ada proses atau usaha untuk menyelesaikan sesuatu/masalah, dan
ada hasilnya, seperti mencapai kebenaran. Jenis dan karakteristik penelitian ada 6
yaitu : penelitian deskriptif, penelitian ex-postfacto, penelitian eksperimen, penelitian
survei, penelitian sejarah, penelitian tindakan.
B. Saran
Makalah ini tidak luput dari kesalahan jadi apabila terdapat kesalahan kami
mintak sarannya dari pembaca. Terimakasi atas partisispasi pembaca dan mohon maaf
atas kesalahan kami dalam membuat makalah ini.
16
DAFTAR PUSTAKA
Nazir,Moh. 2014. Metode Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia
Zulganef. 2008. Metode Penelitian Sosial Dan Bisnis. Yogyakarta: Graha Ilmu
Sumarni, Murti. 2006. Metodologi Penelitian Bisnis. Yogyakarta: Penerbit Andi
Sukardi . 2012. Metodologi Penelitian Pendidikan. Yogyakarta: Bumi Aksara
http://harmajijebuleaji.blogspot.co.id/2014/12/bab-i-konsep-konsep-dasarpenelitian.html (Diakses pada tanggal 8 Maret 2016 pada pukul 17:00)
17