OLEH :
Nama Mahasiswa : Afifah Dyah Wulan Pratiwi
NIM
: 010215A003
TINJAUAN TEORI
A Konsep Penyakit
1 Definisi
Dengue Hemorhagic Fever (DHF) adalah suatu penyakit menular yang
disebabkan oleh virus dengue dengan gejala demam tinggi mendadak
disertai manifestasi perdarahan dan bertendensi menimbulkan syock, nyeri
otot dan sendi dan kematian. Penyakit ini ditularkan lewat nyamuk Aides
aegepty yang menbawa virus dengue (antropad bone virus) atau disebut arbo
2
virus.
Etiologi
Virus dengue, termasuk genus Flavivirus, keluarga flaviridae. Terdapat 4
serotipe virus yaitu DEN-1, DEN-2, DEN-3 dan DEN-4. Keempat serotype
virus dengue dapat ditemukan di berbagai daerah di Indonesia.
Manifestasi Klinis
Gejala klinis dari Dengue Haemorrhagic Fever dibagi dalam 4 tingkatan
menurut beratnya penyakit/derajat keganasan.
a Derajat I
Ditandai dengan: demam, mual-muntah, anoreksia, sakit kepala terusb
Disebut juga DSS (Dengue Shock Syndrom) pada tingkatan ini pasien
sudah dalam keadaan shock tekanan darah tidak terdengar dan nadi
tidak teraba.
4
Patofisiologi
Virus dengue akan masuk ke dalam tubuh melalui gigitan nyamuk aedes
aegypti dan kemudian akan bereaksi dengan antibody dan terbentuklah
komplek virus antibody, dalam sirkulasi akan mengaktivasi system
complement. Akibat aktivasi C3 dan C5 akan dilepas C3a dan C5a, dua
peptide yang berdaya untuk melepaskan histamine dan merupakan mediator
kuat sebagai faktor meningginya permeabilitas dinding pembuluh darah dan
menghilangkan plasma melalui endotel dinding itu.
Terjadinya trombositopenia, menurunnya fungsi
trombosit
dan
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan penunjang pada Dengue Haemorrhagic Fever meliputi:
a Darah lengkap: hemokonsentrasi (hematokrit meningkat 20% atau lebih),
trompositopenia (100.000/mm3 atau kurang) kadar hemoglobin dan
b
c
Uji tourniquet
Caranya : diukur tekanan darah kemudian diklem antara tekanan sistol
dan diastol selama 10 menit untuk dewasa dan 3-5 menit untuk anakanak. Positif bila ada butir-butir merah (petekie) lebih kurang 20 pada
Komplikasi
Komplikasi pada Dengue Haemorrhagic Fever meliputi:
a Kelainan ginjal
b Dehidrasi
c Kejang
Penatalaksanaan
Penatalaksanaan penderita Dengue Haemorrhagic Fever yaitu penggantian
cairan yang hilang sebagai akibat dari kerusakan dinding kapiler yang
menimbulkan peninggian permeabilitas sehingga mengakibatkan kebocoran
plasma (plasma leakage). Selain itu, juga perlu diberikan obat penurun
panas.
a Pemberian cairan
Pemberian cairan oral untuk mencegah dehidrasi. Apabila cairan oral
tidak dapat diberikan karena tidak mau minum, muntah atau nyeri perut
yang berlebihan, cairan intravena rumatan perlu diberikan. Antipiretik
kadang diperlukan, tetapi perlu diperhatikan bahwa antipiretik tidak dapat
mengurangi lama pada demam DHF. Parasetamol dirokemendasikan
b
nyeri otot dan persendian, sakit kepala, nyeri ulu hati dan pergerakan bola
mata terasa pegal serta adanya manifestasi perdarahan pada kulit, gusi
(grade III, IV), epistaksis, melena atau hematemesis.
d. Riwayat penyakit yang pernah diderita
Penyakit apa saja yang pernah diderita. Pada DHF, anak dapat mengalami
serangan ulangan DHF dengan tipe virus yang lain.
e. Riwayat imunisasi
Apabila anak mempunyai kekebalan yang baik, maka kemungkinan akan
timbulnya komplikasi dapat dihindarkan.
f. Riwayat gizi
Status gizi anak yang menderita DHF dapat bervariasi. Semua anak
dengan status gizi baik maupun buruk dapat beresiko, apabila terdapat
faktor predisposisinya. Anak yang menderita DHF sering mengalami
keluhan mual, muntah dan nafsu makan menurun. Apabila kondisi ini
berlanjut dan tidak disertai dengan pemenuhan nutrisi yang mencukupi
maka anak akan dapat mengalami penurunan BB sehingga status gizinya
menjadi kurang.
g. Kondisi lingkungan
Sering terjadi di daerah yang padat penduduknya dan lingkungan yang
kurang bersih (seperti air yang menggenang dan gantungan baju di
kamar).
h. Pola kebiasaan
1 Nutrisi dan metabolisme : frekuensi, jenis pantangan, nafsu makan
2
aedes aegypti
Perilaku dan tanggapan bila ada keluarga yang sakit serta upaya
pleura), rales (+), ronchi (+) yang biasanya terdapat pada grade III
4
dan IV.
Abdomen, mengalami nyeri tekan, pembesaran hati (hepatomegali)
dan asites.
Ekstremitas, akral dingin dan lembab, serta terjadi nyeri otot, sendi
serta tulang.
k. Riwayat Tumbuh Kembang.
1) Definisi Pertumbuhan dan Perkembangan
Istilah tumbuh kembang sebenarnya mencakup dua peristiwa yang
sifatnya berbeda, tetapi saling berkaitan dan sulit dipisahkan, yaitu
pertumbuhan dan perkembangan. Pertumbuhan (growth) berkaitan
dengan masalah perubahan dalam jumlah besar, ukuran atau dimensi
tingkat sel, organ maupun individu, yang bisa diukur dengan ukuran
berat (gram, pound, kilogram), ukuran panjang (cm, meter), umur
tulang dan keseimbangan metabolik (retensi kalsium dan nitrogen
tubuh),
sedangkan
perkembangkan
(development)
adalah
Diagnosa Keperawatan
Diagnosa atau masalah keperawatan yang terjadi pada anak dengan Dengue
Haemorrhagic Fever (DHF) antara lain:
a Kekurangan volume cairan berhubungan
dengan
peningkatan
Penurunan
oksigen
yang
mengakibatkan
dengan
kegagalan
Intervensi Keperawatan
Perencanaan tindakan keperawatan
pada
anak
dengan
dengan
Dengue
peningkatan
(tidak
lebih
dari
15
mmHg),
pasien
dapat
laserasi.
3) Kolaborasi pemberian analgetik.
Hipertermi berhubungan dengan proses infeksi virus
Kriteria Hasil : Pasien tidak menunjukkan kenaikan suhu tubuh, suhu
tubuh dalam batas normal (36-37 C), nadi dan RR dalam rentang
normal, tidak ada perubahan warna kulit dan tidak ada pusing
Intervensi :
1 Monitor suhu sesering mungkin.
2 Berikan antipiretik
3 Berikan kompres hangat atau water tepid sponge pada daerah aksila
4
Kekurangan
cairan
berhubungan
dengan
peningkatan
volume
ortostatik hipertensi
Pasien dapat mendemonstrasikan kemampuan dalam berkomunikasi
Pasien dapat memproses informasi dan membuat keputusan dengan
benar.
Hipertermi berhubungan dengan proses infeksi virus
Evaluasi :
1 Pasien meunjukan tidak ada kenaikan suhu tubuh.
2 Pasien menunjukan suhu tubuh dalam batas normal (36-37 C)
3 Pasien menujukan vital sign dalam batas normal
4 Pasien tidak menujukan perubahan warna kulit dan tidak ada pusing
DAFTAR PUSTAKA
Aziz Alimul Hidayat. Pengantar Ilmu Kesehatan Anak untuk Pendidikan
Kebidanan. Jakarta: Salemba Medika; 2008.
Suriadi dan Rita Yuliani. ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK.
Jakarta: Sagung Seto; 2010.
Satari HI. Demam Berdarah Perawatan di Rumah dan Rumah Sakit dan
Menu. 1st ed. Yuni Harlinawati, editor. Jakarta: Puspa Swara; 2004.
Nurarif H. Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosa Medis dan
NANDA NIC NOC 2013. 1st ed. Yogyakarta: Mediaction; 2013.