Alat Optik Kamera
Alat Optik Kamera
Bagian-bagian Kamera Kamera sederhana terdiri dari lensa cembung, diafragma mata, shutter
dan film. Lensa cembung berfungsi membentuk bayangan nyata dan terbalik pada film. Berbeda
dengan lensa mata yang mempunyai panjang fokus yang dapat berubah-ubah, lensa kamera
mempunyai panjang...
Rumus mikroskop
Ukuran sudut menentukan besar atau kecil ukuran bayangan benda yang terbentuk pada retina
mata. Sebagaimana diperlihatkan pada gambar di samping, semakin kecil ukuran benda maka
semakin kecil ukuran sudut dan karenanya semakin kecil ukuran bayangan benda yang terbentuk
pada...
Sebagaimana telah dijelaskan pada topik lup (kaca pembesar), sebuah benda tampak kecil jika
dilihat dari jarak sangat jauh dan tampak besar jika dilihat dari jarak dekat. Perbedaan ukuran
benda yang dilihat oleh mata disebabkan karena perbedaan sudut yang terbentuk...
Lensa kontak
Mata rabun jauh dan mata rabun dekat dapat dinormalkan menggunakan lensa kacamata dan
lensa kontak. Lensa kacamata ditempelkan pada kacamata sedangkan lensa kontak ditempelkan
pada bola mata. Kacamata mempunyai jarak tertentu dari mata sedangkan lensa kontak
menempel dengan mata...
Kacamata
Mata rabun jauh dan mata rabun dekat dapat dinormalkan menggunakan lensa kaca mata dan
lensa kontak. Lensa kaca mata ditempelkan pada kaca mata sedangkan lensa kontak ditempelkan
pada biji mata. Kaca mata mempunyai jarak tertentu dari mata sedangkan lensa...
o
Materi Fisika SMA Alat-alat Optik - Mata merupakan indra penglihatan yang
sangat penting. Kita dapat melihat dunia yang indah ini dengan mata. Mata
termasuk alat optik karena di dalamnya terdapat lensa mata yang digunakan
untuk menerima cahaya yang dipantulkan oleh benda-benda yang kita lihat.
Dalam hal ini, mata dapat melihat suatu benda jika ada cahaya dan benda
tersebut dapat memantulkan cahaya. Ketika dalam keadaan gelap, mata kita
tidak dapat melihat benda. Hal ini disebabkan karena tidak adanya cahaya
Sebagai salah satu alat optik, bagian-bagian mata bekerja berdasarkan pada sifatsifat cahaya. Perhatikan gambar bagian-bagian mata berikut ini!
Keterangan:
1. Kornea, merupakan lapisan terluar dari mata yang bersifat kuat dan tembus
cahaya. Kornea berfungsi menerima dan meneruskan cahaya.
2. Aqueous humor, merupakan cairan di antara kornea dan lensa mata.
3. Lensa kristalin, lensa mata yang berperan penting mengatur letak bayangan
agar tepat jatuh di bintik kuning. Lensa mata terbuat dari bahan bening dan
kenyal. Lensa mata berfungsi untuk membentuk bayangan benda. Lensa
mata berupa lensa cembung.
4. Iris, selaput yang membentuk celah lingkaran di tengah-tengahnya. Iris
memberikan warna pada mata dan berfungsi untuk mengatur besar-kecil
pupil untuk membatasi jumlah cahaya yang masuk.
5. Pupil, celah yang dibentuk oleh iris berfungsi sebagai tempat masuk cahaya.
6. Otot mata, otot yang menyangga lensa kristalin dan mengatur besar kecilnya
lensa.
7. Vitreus humor, cairan bening yang mengisi rongga mata.
8. Retina, lapisan pada dinding belakang bola mata tempat bayangan dibentuk.
Retina adalah tempat jatuhnya bayangan yang dibentuk oleh lensa mata.
9. Bintik kuning, lengkungan pada retina yang merupakan bagian yang paling
peka pada retina.
10.Syaraf optik, penerus rangsang cahaya dari retina ke otak.
Mata normal dapat melihat dengan jelas segala sesuatu yang berada pada jarak 25
cm di depan mata sampai di tak terhingga. Pada saat mata melihat sebuah benda
yang dekat, lensa mata akan berkontraksi menjadi lebih cembung. Sedangkan pada
saat melihat benda-benda di kejauhan, lensa mata berelaksasi sehingga lensa mata
menjadi semakin pipih. Hal itu dilakukan agar bayangan benda tepat jatuh di
daerah
sekitar
bintik
kuning
pada
retina.
Kemampuan lensa mata untuk berkontraksi dan berelaksasi disebut daya
akomodasi mata. Jika mata melihat benda yang makin dekat, maka daya
akomodasinya makin besar. Sebaliknya jika melihat benda yang makin jauh, maka
daya akomodasinya makin kecil. Daya akomodasi menyebabkan mata memiliki titik
dekat (punctum proximum) dan titik jauh (punctum remotum). Titik dekat mata
adalah titik terdekat yang dapat dilihat jelas oleh mata dengan berakomodasi
maksimum. Titik jauh adalah titik terjauh yang dapat dilihat jelas oleh mata dengan
tanpa berakomodasi.
b. Alat Optik Kacamata
Kacamata merupakan salah satu alat yang dapat digunakan untuk mengatasi cacat
mata. Kacamata terdiri dari lensa cekung atau lensa cembung, dan frame atau
kerangka tempat lensa berada, seperti yang dapat Anda lihat pada Gambar di
bawah ini:
Fungsi dari kacamata adalah mengatur supaya bayangan benda yang tidak dapat
dilihat dengan jelas oleh mata menjadi jatuh di titik dekat atau di titik jauh mata,
bergantung pada jenis cacat matanya. Di SMP, Anda telah mempelajari bahwa jika
sebuah benda berada di depan sebuah lensa, bayangan akan dibentuk oleh lensa
tersebut. Jauh dekatnya bayangan terhadap lensa, bergantung pada letak benda
dan jarak fokus lensa.
(1-1)
dengan :
S = jarak benda ke lensa (m),
Selain itu, Anda juga pernah mempelajari kekuatan atau daya lensa. Kekuatan atau
daya lensa adalah kemampuan lensa untuk memfokuskan sinar yang datang sejajar
dengan lensa. Hubungan antara daya lensa dan kekuatan lensa memenuhi
persamaan :
P=1/f
(1-2)
dengan :
Seperti telah dibahas sebelumnya, mata miopi tidak dapat melihat dengan jelas
benda-benda yang jauh atau titik jauhnya terbatas pada jarak tertentu. Lensa
kacamata yang digunakan penderita miopi harus membentuk bayangan bendabenda jauh (S ~ ) tepat di titik jauh mata atau S' = PR, dengan PR singkatan dari
punctum remotum, yang artinya titik jauh. Tanda negatif pada S' diberikan karena
bayangan yang dibentuk lensa kacamata berada di depan lensa tersebut atau
bersifat maya. Jika nilai S dan S' tersebut Anda masukkan ke dalam Persamaan (1
1), diperoleh :
(1-3)
Persamaan (13) menunjukkan bahwa jarak fokus lensa kacamata adalah negatif
dari titik jauh mata miopi. Tanda negatif menunjukkan bahwa keterbatasan pandang
mata miopi perlu diatasi oleh kacamata berlensa\negatif (cekung atau divergen).
(1-4)
Prinsip kerja kamera secara umum sebagai berikut. Objek yang hendak difoto harus
berada di depan lensa. Ketika diafragma dibuka, cahaya yang melewati objek
masuk melalui celah diafragma menuju lensa mata. Lensa mata akan membentuk
bayangan benda. Supaya bayangan benda tepat jatuh pada film dengan jelas maka
letak lensa harus digeser-geser mendekati atau menjauhi film. Mengeser-geser
lensa pada kamera, seperti mengatur jarak fokus lensa pada mata (akomodasi).
terlihat berbeda oleh mata ketika jaraknya ke mata berbeda. Semakin dekat
ke mata, semakin besar objek tersebut dapat dilihat. Sebaliknya, semakin
jauh ke mata, semakin kecil objek tersebut dapat dilihat. Sebagai contoh,
sebuah pensil ketika dilihat pada jarak 25 cm akan tampak dua kali lebih
besar daripada ketika dilihat pada jarak 50 cm. Hal ini terjadi karena sudut
pandang mata terhadap objek yang berada pada jarak 25 cm dua kali dari
objek yang berjarak 50 cm.
Meskipun jarak terdekat objek yang masih dapat dilihat dengan jelas adalah 25 cm
(untuk mata normal), lup memungkinkan Anda untuk menempatkan objek lebih
dekat dari 25 cm, bahkan harus lebih kecil daripada jarak fokus lup. Hal ini karena
ketika Anda mengamati objek dengan menggunakan lup, yang Anda lihat adalah
bayangan objek, bukan objek tersebut. Ketika objek lebih dekat ke mata, sudut
pandangan mata akan menjadi lebih besar sehingga objek terlihat lebih besar.
Perbandingan sudut pandangan mata ketika menggunakan lup dan sudut
pandangan mata ketika tidak menggunakan lup disebut perbesaran sudut lup.
Search Ikom
Home
Free Download
Features
Products
About Me
Kemajuan teknologi telah membawa dampak yang positif bagi kehidupan manusia, berbagai
peralatan elektronik diciptakan untuk dapat menggantikan berbagai fungsi organ atau
menyelidiki fungsi dan penyimpangan pada organ tubuh manusia. Salah satunya adalah kamera.
Kemajuan teknologi telah merevolusi berbagai alat elektronik dari ukuran besar menjadi ukuran
yang sangat kecil. Teknologi ini dikenal dengan teknologi nano (teknologi nano adalah teknologi
yang bergerak atau dibuat dalam scala nanometer). Selain praktis dan ekonomis, ukuran yang
sangat kecil, sangat multi guna. Salah satu hasil teknologi nano adalah pembuatan kamera.
Karena kecilnya maka kamera ini dapat masuk ke dalam pembuluh darah. Tahukah kamu bahwa
salah satu organ tubuh kita adalah alat optik berupa kamera yang tercanggih dan terpraktis di
jagat raya? Bagaimanakah kamera yang ada di dalam tubuh kita itu dikatakan praktis? Untuk
mengetahui lebih banyak tentang fungsi organ ini, maka ikutilah seluruh kegiatan berikut dengan
sungguh-sungguh.
Alat optik adalah alat-alat yang salah satu atau lebih komponennya menggunakan benda
optik, seperti: cermin, lensa, serat optik atau prisma. Prinsip kerja dari alat optik adalah
dengan memanfaatkan prinsip pemantulan cahaya dan pembiasan cahaya. Pemantulan cahaya
adalah peristiwa pengembalian arah rambat cahaya pada reflektor. Pembiasan cahaya adalah
peristiwa pembelokan arah rambat cahaya karena cahaya melalui bidang batas antara dua zat
bening yang berbeda kerapatannya.
Beberapa jenis alat optik yang akan kita pelajari dalam konteks ini adalah:
Mata
Kamera
Teropong (teleskop)
Mikroskop
* MATA
Fungsi Mata sebagai Alat Optik
Mata merupakan salah satu contoh alat optik, karena dalam pemakaiannya mata
membutuhkan berbagai benda-benda optik seperti lensa.
Berikut ini adalah bagian-bagian mata dan fungsinya:
1. Kornea adalah bagian mata yang melindungi permukaan mata dari kontak
dengan udara luar.
2. Iris adalah selaput tipis yang berfungsi untuk mengatur kebutuhan cahaya
dalam pembentukan bayangan.
3. Lensa adalah bagian mata yang berfungsi untuk memfokuskan bayangan
pada retina.
4. Retina berfungsi sebagai layar dalam menangkap bayangan benda, di
tempat ini terdapat simpul-simpul syaraf optik.
5. Otot siliar berfungsi untuk mengatur daya akomodasi mata.
Bagaimana mata bekerja? Secara sederhana sebagai alat optik mata membentuk
bayangan nyata, terbalik, dan diperkecil pada retina. Pemfokusan dilakukan
dengan mengubah jarak fokus lensanya. Benda akan nampak jelas jika bayangan
tepat jatuh pada permukaan retina. Hal ini akan terjadi jika lensa mata dengan
kemampuan akomodasinya dapat selalu menempatkan bayangan pada retina.
Karena berbagai hal, kadang-kadang bayangan tidak terbentuk tepat di retina. Hal
ini terjadi jika mata mengalami cacat atau objek berada diluar jangkauan
penglihatan.
Bagaimanakah pembentukan bayangan pada mata?
Lensa positif, membiaskan cahaya dan membentuk bayangan pada retina.
Iris mengatur jumlah cahaya yang masuk ke dalam mata dengan mengubah ukuran
pupilnya.
Retina merupakan media yang menangkap bayangan nyata yang dibentuk oleh
lensa.
Agar bayangan selalu jatuh pada retina karena letak benda yang berubah, maka
dapat diatur dengan mengubah jarak fokus lensa matanya.
Jangkauan penglihatan mata:
Kemampuan penglihatan manusia terbatas pada jangkauan tertentu atau disebut
jangkauan penglihatan yaitu daerah di depan mata yang dibatasi oleh dua buah
titik. Titik terjauh (punctum remotum disingkat PR) dan titik terdekat (punctum
proximum disingkat PP).
PR adalah titik terjauh didepan mata, dimana benda masih nampak dengan jelas. PP
adalah titik terdekat didepan mata, dimana benda masih nampak dengan jelas.
Objek akan nampak jelas jika objek berada pada jangkauan penglihatan, dan objek
tidak akan nampak dengan jelas jika objek ada diluar jangkauan penglihatan (terlalu
dekat dengan mata atau terlalu jauh dari mata).
Cacat mata terjadi karena jangkauan penglihatan berubah. Hal ini diakibatkan oleh
kemampuan daya akomodasi mata yang berubah. Daya akomodasi adalah
kemampuan lensa mata untuk mengubah jarak fokusnya agar bayangan jatuh di
retina mata. Berikut ini akan diuraikan berbagai jenis cacat mata yang di dasarkan
pada kemampuan daya akomodasinya.
Cacat Mata
Setidaknya ada tiga jenis cacat mata yang diakibatkan oleh kemampuan daya
akomodasinya yaitu: miopia, hipermetropia dan presbiopia. Berikut ini adalah
gambar masing-masing cacat mata dan jangkauan penglihatannya.
1. Mata normal (Emetropia) : memiliki titik jauh (PR) pada jarak jauh tak
berhingga dan titik dekat (PP) = 25 cm, mata ini jangkauan penglihatannya
paling lebar.
2. Rabun jauh (Miopia) : memiliki titik jauh (PR) terbatas/kurang dari tak
berhingga dan titik dekat (PP) = 25 cm.
3. Rabun dekat (Hipermetropia) : memiliki titik jauh (PR) tak berhingga,
tetapi titik dekat (PP) > 25 cm.
4. Rabun jauh dan dekat (Presbiopia) : memiliki titik jauh (PR) kurang dari
tak berhingga dan titik dekat (PP) > 25 cm, cacat mata ini merupakan
gabungan dari hipermetropi dan miopi, sering disebut sebagai cacat mata
tua.
Keterangan gambar:
Gambar sebelum memakai kaca mata. Cahaya yang berasal dari tempat jauh
(diluar jangkauan penglihatan) oleh lensa mata dibiaskan di depan retina sedang
cahaya dari tempat dekat (dalam jangkauan penglihatan) tepat dibiaskan di retina.
Gambar sesudah memakai kaca mata. Lensa negatif mengubah arah rambat
cahaya sejajar menjadi menyebar sehingga seolah-olah cahaya berasal dari daerah
jangkauan penglihatan.
Dalam perhitungan:
So = letak benda sebenarnya (~)
Si = PR (batas maksimum jangkauan penglihatan) tanda (-) menggambarkan
bayangan di depan lensa.
Dari persamaan :
diperoleh bahwa:f = PR
Ukuran lensa yang digunakan adalah :
*KAMERA
Kamera merupakan alat optik yang dapat memindahkan/mengambil gambar dan
menyimpannya dalam bentuk file, film maupun print-out. Kamera menggunakan
lensa positif dalam membentuk bayangan. Sifat bayangan yang dibentuk kamera
adalah nyata, terbalik, dan diperkecil. Pemfokusan dilakukan dengan mengatur
jarak lensa dengan film. Perubahan jarak benda mengakibatkan perubahan jarak
bayangan pada film oleh karena itu lensa kamera perlu digeser agar bayangan
tetap jatuh pada film. Hal ini terjadi karena jarak fokus lensa kamera tetap. Dari
rumus umum optik, jika jarak fokus tetap, maka perubahan jarak benda (So) akan
diikuti oleh perubahan jarak bayangan (Si).
Lensa positif, membiaskan cahaya dan membentuk bayangan nyata, terbalik dan
diperkecil.
Diafragma mengatur jumlah cahaya yang masuk ke dalam kamera dengan
mengubah ukuran aperturenya.
Film merupakan media yang menangkap bayangan nyata yang dibentuk oleh lensa.
Agar bayangan selalu jatuh pada film karena letak benda yang berubah, maka
dapat diatur dengan menggeser jarak lensa terhadap filmnya.
So = jarak benda dalam meter, Si = jarak bayangan dalam meter, F = titik fokus
lensa
Perbandingan Kamera dan Mata
Mata
Keterangan
Lensa
Lensa
Lensa cembung
Diafragma
Iris
Aperture
Pupil
Film
Retina
Ada dua
cara bagaimana menggunakan lup yaitu:
1. Dengan cara mata berakomodasi maksimum
2. Dengan cara mata tidak berakomodasi
Mata Berakomodasi Maksimum
Mata berakomodasi maksimum yaitu cara memandang obyek pada titik dekatnya
(otot siliar bekerja maksimum untuk menekan lensa agar berbentuk secembungcembungnya).
Pada penggunaan lup dengan mata berakomodasi maksimum, maka yang perlu
diperhatikan adalah:
1. bayangan yang dibentuk lup harus berada di titik dekat mata / Punctum
Proksimum (PP)
2. benda yang diamati harus diletakkan di antara titik fokus dan lensa
3. kelemahan : mata cepat lelah
4. keuntungan : perbesaran bertambah (maksimum)
5. Sifat bayangan : maya, tegak, dan diperbesar
Mata Tak Berakomodasi
Mata tak berakomodasi yaitu cara memandang obyek pada titik jauhnya (yaitu otot
siliar tidak bekerja/rileks dan lensa mata berbentuk sepipih-pipihnya).
Pada penggunaan lup dengan mata tak berakomodasi, maka yang perlu
diperhatikan adalah:
1. maka lup harus membentuk bayangan di jauh tak hingga
2. benda yang dilihat harus diletakkan di titik fokus (So = f)
3. keuntungan : mata tak cepat lelah
Kerugian : perbesaran berkurang (minimum)
Perhitungan
Pada mata berakomodasi maksimum
Si = -PP = -Sn
M = perbesaran sudut
PP = titik dekat mata dalam meter
f = Jarak focus lup dalam meter
*TEROPONG
Cara Kerja Teropong
Teropong atau teleskop adalah sebuah alat yang digunakan untuk melihat bendabenda yang jauh sehingga tampak lebih jelas dan lebih dekat. Secara umum
teropong terdiri atas dua buah lensa positif. Satu lensa mengarah ke obyek dan
disebut lensa obyektif dan satu lensa mengarah ke mata dan disebut lensa okuler.
Berdasarkan fungsinya
teropong dibagi menjadi:
1. teropong bintang
2. teropong bumi
3. teropong panggung
Prinsip utama pembentukan bayangan pada teropong adalah: lensa obyektif
membentuk bayangan nyata dari sebuah obyek jauh dan lensa okuler berfungsi
sebagai lup. Dengan demikian cara mengamati obyek apakah mau dengan cara
berakomodasi maupun tidak berakomodasi tergantung dari posisi lensa okulernya.
Oleh karena itu jarak antara obyektif dan okuler dapat diubah-ubah. Panjang
teropong adalah jarak antara lensa obyektif dan lensa okulernya.
Teropong Bintang
Teropong bintang digunakan untuk mengamati obyek-obyek yang ada di langit
(bintang). Teropong bintang terdiri dari sebuah lensa cembung yang berfungsi
sebagai lensa obyektif dengan diameter dan jarak fokus besar, sedangkan
okulernya adalah sebuah lensa cembung dengan jarak fokus pendek.
Bagaimanakah pembentukan bayangan pada teropong dan bagaimana sifat
bayangannya? Ikutilah kegiatan berikut ini.
Teropong Bumi
Teropong bumi digunakan untuk mengamati obyek-obyek yang jauh dipermukaan
bumi. Teropong ini akan menghasilkan bayangan yang nampak lebih jelas, lebih
dekat dan tidak terbalik. Teropong bumi terdiri dari tiga lensa positif dan salah
satunya berfungsi sebagai pembalik bayangan. Pembentukan bayangan pada alat
ini dapat dilihat dalam gambar berikut.
Panjang teropong bumi adalah panjang fokus lensa obyektif ditambah 2 kali jarak
fokus lensa pembalik dan panjang fokus lensa okuler. Dengan rumus : d = fOb + 4
fp + fOk
Teropong Panggung
Teropong panggung adalah teropong yang mengkombinasikan antara lensa positif
dan lensa negatif. Lensa negatif digunakan sebagai pembalik dan sekaligus sebagai
okuler. Sifat bayangan yang terbentuk adalah maya, tegak, dan diperkecil.
Seperti apa pembentukan bayangan pada teropong panggung? Perhatikan kegiatan
berikut ini!
LUP sebagai alat yang dapat digunakan untuk mengamati benda-benda kecil
memiliki keterbatasan. Untuk itu diperlukan alat optik yang memiliki kemampuan
untuk memperbesar bayangan hingga berlipat-lipat. Alat ini dikenal dengan nama
mikroskop. Mikroskop yang paling sederhana menggunakan kombinasi dua buah
lensa positif, dengan panjang titik fokus obyektif lebih kecil daripada jarak titik fokus
lensa okuler.
Pengamatan ini
menempatkan bayangan akhir (bayangan lensa okuler) maya pada titik dekat
pengamat (PP).
Perbesaran mikroskop pada pengamatan ini adalah:
Keterangan:
S(Ob) = Jarak benda lensa obyektif dalam meter
S(Ob) = Jarak bayangan lensa obyektif dalam meter
PP = titik dekat pengamat dalam meterf(Ok) = panjang fokus lensa okuler dalam
meter
Pengamatan menggunakan mikroskop dengan mata tidak berakomodasi.
Pengamatan ini
menempatkan bayangan akhir (bayangan lensa okuler) maya pada titik jauh
pengamat (PR).
Perbesaran mikroskop pada pengamatan ini adalah:
home
Cerita Wayang
Kumpulan Soal
Daftar Isi
Kontak Kami
Home Fisika , IPA Alat Optik (Pengertian, Jenis, Macam, dan Gambar)
Assalamu'alaikum Wr. Wb. Selamat datang di blog Artikel & Materi . Senang sekali
rasanya kali ini dapat kami bagikan artikel tentang materi Fisika : Alat Optik
meliputi pengertian, jenis / macam-macam alat optik, gambar, dan cara kerjanya.
ALAT
OPTIK
Pengertian
Alat
Optik
Alat optik adalah alat yang menggunakan lensa dan cermin yang memanfaatkan
sifat cahaya yang dapat dipantulkan dan dibiaskan yang dimanfaatkan untuk
melihat.
Bagian-bagian Mata :
Kornea ; bagian terluar bola mata. Kornea merupakan bagian lapisan tipis yang bening dan
dapat tembus cahaya.
Aqueous Humor ; cairan yang terdapat di belakang kornea. Aqueous Humor berfungsi untuk
membiaskan cahaya yang masuk ke dalam mata
Lensa Mata ; lensa yang terbuat dari bahan bening, berserat, dan elastis. Berfungsi mengatur
pembiasan yang disebabkan oleh cairan aqueus humor di depan lensa. Lensa mata berfungsi
sebagai lensa cembung yaitu pembentuk bayangan yang bersifat nyata, terbalik dan diperkecil.
Iris ; selaput di depan lensa mata yang membentuk celah lingkaran. Iris berfungsi mengatur
banyak sedikitnya cahaya yang boleh masuk melalui pupil. Iris juga berfungsi memberi warna
pada mata.
Pupil; celah lingkaran yang dibentuk iris. Pupil berfungsi untuk mengatur banyak tidaknya
cahaya yang masuk ke bola mata. Apabila cahaya yang masuk ke mata sangat kuat, pupil akan
menyempit. Sehingga cahaya yang masuk ke bola mata lebih sedikit. Apabila cahaya yang
masuk ke mata redup, maka pupil akan melebar sehingga cahaya yang masuk lebih banyak.
Bintik kuning ; bagian pada retina yang sangat peka terhadap cahaya. Agar bayangan jelas,
bayangan harus terbentuk di retina tepat di bintik kuning.
Saraf optik; saraf yang menghubungkan bintik kuning dengan otak sehingga sinyal-sinyal
bayangan dari bintik kuning sampai ke otak. Selanjutnya otak akan menerjemahkannya.
Daya akomodasi mata adalah kemampuan mata untuk mengubah kecembungan lensa mata baik menebal
atau menipis supaya menghasilkan bayangan tepat pada retina.
Mata dapat melihat benda dengan jelas apabila benda berada dalam jangkauan penglihatan, yaitu
antara titik dekat mata ( punctum proximum/PP ) dan titik jauh mata ( Punctum Remotum/PR ). Titik
dekat mata normal rata-rata adalah 25 cm. sedangkat titik terjauh mata normal adalah tidak terhingga
(~)
CACAT MATA
Cacat mata dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu : Miopi ( rabun jauh), Hipermetropi (rabun dekat ) dan
presbiopi ( mata Tua )
2. KAMERA
Kamera (alat memotret) adalah alat untuk menghasilkan foto. Kamera yang sederhana disebut kamera
obskura. Persamaan kamera dengan mata antara lain : menggunakan lensa cembung, celah diafragma
berfungsi sama dengan isir, film, tempat film sama dengan bintik kuning pada mata. Bayangan yang
dihasilkan kamera bersifat Nyata, terbalik, dan diperkecil
3. LUP
Lup adalah alat optik yang berfungsi mengamati benda kecil agar tampak besar dan jelas dengan
menggunakan lensa cembung. Bayangan yang dihasilkan lup bersifat Maya, Tegak dan Diperbesar
4. MIKROSKOP
Mikroskop adalah alat optik untuk melihat benda-benda yang sangat kecil agar tampak lebih besar dan
jelas. Mikroskop terdiri dari dua lensa cembung : lensa okuler (dekat mata) dan lensa objektif (dekat
benda). Fokus obejektif lebih kecil dari fokus okuler.
Lensa Objektif menghasilkan bayangan nyata terbalik, diperbesar. Bayangan ini sekaligus manjadi
benda
bagi
lensa
okuler.
Sifat
Bayangan
Akhir
pada
mikroskop
adalah
Maya,
terbalik
dan
diperbesar.
Persamaan dalam mikroskop sama dengan persamaan pada lensa cembung, karena lensa
objektif dan okuler merupakan lensa cembung. Sedang perbesaran mikroskop sama dengan
perkalian dari perbesaran lensa objektif dan okuler.
Panjang mikroskop merupakan jumlah jarak bayangan lensa objektif dengan jarak benda lensa
okuler. Secara matematis panjang mikroskop dirumuskan sebagai berikut :
Contoh Soal
1. Perbesaran mikroskop 20 kali. Jika perbesaran lensa okuler 4 kali, tentukan perbesaran lensa objektif
( M ob ) !
2. Sebuah mikroskop mempunyai lensa objektif dengan fokus 5 cm dan lensa okuler dengan fokus 8 cm.
Jika benda terletak pada jarak 8 cm dari lensa objektif dan panjang mikroskop 18 cm, tentukan
perbesaran mikroskop !
5. TELESKOP (TEROPONG)
Teropong adalah alat optik yang digunakan untuk mengamati benda-benda yang letaknya jauh agar
tampak lebih dekat dan lebih jelas. Teropong juga sering disebut teleskop. Teleskop pertama kali
ditemukan oleh Galileo Galilei. Teropong ada dua macam, yaitu teropong bintang dan
teropong bumi. Teropong bintang digunakan untuk mengamati benda-benda angkasa,
sedangkan teropong bumi digunakan untuk mengamati benda-benda di bumi yang letaknya jauh dari
pengamat.
a. Teropong bintang
Teropong bintang sederhana terdiri atas dua buah lensa cembung yang berfungsi sebagai lensa objektif
dan lensa okuler. Pengamatan benda-benda angkasa dengan menggunakan teropong bintang dilakukan
dengan mata tidak berakomodasi.
Bayangan yang terbentuk pada teropong bintang bersifat nyata, terbalik, dan diperkecil.
Perbesaran pada teropong bintang dapat ditentukan dengan menggunakan persamaan berikut.
b.
Teropong Bumi
Teropong bumi sering disebut sebagai teropong yojana atau teropong medan. Teropong bumi terdiri
atas tiga buah lensa cembung, yaitu lensa objektif, lensa okuler, dan lensa pembalik. Perhatikan proses
pembentukan bayangan pada teropong bumi berikut ini
Bayangan yang terbentuk pada teropong bumi bersifat nyata, tegak, dan diperkecil. Bayangan benda
pada teropong bumi bersifat tegak karena adanya lensa pembalik yang berfungsi membalik bayangan
dari lensa objektif. Panjang teropong bumi dapat dihitung dengan menggunakan rumus berikut :
6. PERISKOP
Periskop adalah alat optik yang berfungsi untuk mengamati benda dalam jarak jauh atau
berada dalam sudut tertentu. Bentuknya sederhana, yaitu berupa tabung yang dilengkapi
dengan cermin/prisma pada ujung-ujungnya. Prisma ini akan memantulkan cahaya yang
datar sejajar padanya, kemudian diatur sedemikian rupa sehingga membentuk sudut 45
derajat terhadap sumbu tabung.
Periskop digunakan pada tank dan kapal selam. Para navigator kapal di kapal selam
memanfaatkan periskop untuk mengamati gerak-gerik yang terjadi di permukaan
laut. Ketika kita melihat ujung bawah,cahaya sejajar masuk lewat ujung atas
mengenai cermin, oleh cermin akan dipantulkan membentuk sudut 45 derajat ke
cermin bawah yang juga membentuk 45 derajat. Sinar-sinar pantul sejajartadi akan
dipantulkan kembali ke mata kita yang melihat dari ujung bawah sehingga kamu
dapat melihat benda-benda yang berada di ujung atas.
Prinsip kerja Periskop: Cahaya dari benda akan masuk secara horizontal kemudian turun dan mengarah
ke mata pengamat secara horizontal juga. Bagian periskop yg berada diatas permukaan air haruslah
tidak menarik perhatian atau mencolok. Oleh karena itu, pipa periskop dibuat dengan bentuk panjang
menyempit dan kecil .
Sebuah periskop terdiri atas dua buah lensa cembung sebagai lensa objektif dan lensa okuler serta dua
buah prisma siku-siku sama kaki. Ketika seberkas cahaya mengenai lensa objektif, cahaya
tersebut akan diteruskan menuju prisma siku-siku pertama. Prisma
siku-siku
pertama
akan
memantulkan berkas cahaya tersebut menuju ke prisma siku-siku kedua. Berkas cahaya yang menembus
prisma
siku-siku
kedua
akan
diteruskan
ke
lensa
okuler.
Artikel
Cahaya
Pembiasan
Alat
Optik
(Materi
Cahaya
(Pengertian,
terkait
Fisika
(Materi
Jenis,
:
Lengkap)
Fisika
Macam,
dan
Lengkap)
Gambar)
Demikian materi Fisika : Alat Optik meliputi pengertian alat optik, jenis / macam-macam alat optik
beserta gambar, dan cara kerjanya. Semoga bermanfaat..
ALAT OPTIK
Alat optik adalah alat-alat yang salah satu atau lebih komponennya menggunakan benda optik,
seperti: cermin, lensa, serat optik atau prisma.
.
PENERAPAN ALAT OPTIK
Penerapan alat optik dalam kehidupan sehari-hari di antaranya kamera untuk memotret gambar, lup
untuk melihat benda-benda agar terlihat lebih jelas/besar, mikroskop untuk mengamati sel atau
jaringan yang tidak dapat teramati dengan mata telanjang.
MATA
Mata merupakan salah satu contoh alat optik, karena dalam pemakaiannya mata membutuhkan
Lensa mata mengatur penyesuaian terhadap jarak benda dengan jalan mengatur cembung dan
pipihnya lensa sehingga bayangan jatuh di retina. Proses itu disebut berakomodasi. Apabila jarak
benda sangat dekat, lensa akan mencembung. Sebaliknya, apabila jarak benda jauh, lensa mata akan
memipih.
Lensa mata dalam keadaan secembung-cembungnya, dikatakan berakomodasi maksimum.
Sebaliknya, lensa mata dalam keadaan sepipih-pipihnya, dikatakan berakomodasi minimum atau tidak
berakomodasi.
1.
Kornea
Merupakan bagian terluar dari bola mata yang menerima cahaya dari sumber cahaya.
2.
3.
Lensa mata
Lensa mata menerima cahaya dari pupil dan meneruskannya pada retina. Fungsi lensa mata
adalah mengatur fokus cahaya, sehingga cahaya jatuh tepat pada bintik kuning retina. Untuk
melihat objek yang jauh (cahaya datang dari jauh), lensa mata akan menipis. Sedangkan untuk
melihat objek yang dekat (cahaya datang dari dekat), lensa mata akan menebal.
4.
Retina
Retina adalah bagian mata yang paling peka terhadap cahaya, khususnya bagian retina yang
disebut bintik kuning. Setelah retina, cahaya diteruskan ke saraf optik.
5. Saraf optik
Saraf yang memasuki sel tali dan kerucut dalam retina, untuk menuju ke otak.
Suatu benda dapat terlihat jelas oleh mata jika bayangannya terletak tepat di retina mata.
Berlaku rumus 1/f = 1/s + 1/s
dimana f dapat berubah-ubah atau berakomodasi sesuai dengan rumus:
1/f = [n2/n1 1] [ 1/R1 1/R2]
Tititk Jauh (PR) : titik terjauh yang masih dapat dilihat jelas dengan mata tidak berakomodasi.
Tititk Dekat (PP) : titik terdekat yang masih dapat dilihat jelas dengan mata berakomodasi maksimum.
Mata Normal seringkali diamsumsikan titik dekatnya 25 cm di depan mata (jarak baca) den titik
jauhnya di tak terhingga.
Rabun Jauh (miop, mata dekat) PP = 2S dan PR <
Dalam hal ini bayangan dari benda jatuh di depan retina. Agar benda terlihat jelas maka dipakai
kacamata berlensa negatif (divergen/cekung).
s=
s = PR
f = s
s = PP
KAMERA
Kamera merupakan alat optik yang dapat memindahkan/mengambil gambar dan menyimpannya
dalam bentuk file, film maupun print-out. Kamera menggunakan lensa positif dalam membentuk
bayangan. Sifat bayangan yang dibentuk kamera adalah nyata, terbalik, dan diperkecil.
a.
Dengan mengarahkan lensa kamera pada benda yang akan dipotret, anda akan dapat melihat melalui
celah belakang kamera, apakah bayangan sudah tepat atau belum. jika akomodasi lensa belum tepat
sepenuhnya, lensa dapat diputar maju atau mundur sampai didapatkan objek yang tepat. Selanjutnya
tombol ditekan, bersamaan dengan itu cahaya yang berasal dari bayangan lensa akan masuk. Setelah
cahaya merambat melalui ruang gelap maka akan mengenai plat film. Ruang gelap harus rapat (tidak
boleh ada kebocoran cahaya selain lensa).Pelat film merupakan bahan khusu yang mengandung
celluiloid dari perak bromida sehingga sangat peka terhadap cahaya serta dapat membekas
(merekam).
Diafragma dapat diukur sesuai dengan cakupan cahaya yang kita inginkan. Untuk mengetahui
besarnya diafragma, biasanya digunakan angka 3,5,6,8,11 dan seterusnya. Semakin besar angka
yang ditunjukkan maka lubang diafragma semakin kecil. Sifat bayangan yang terbentuk pada pelat
film adalah nyata dan terbalik sehingga sering disebut gambar negatif (negatif film).Dengan proses
laboratorium negatif film dapat dicuci cetak menjadi gambar positif (diapositif).
LUP
Lup adalah alat optik yang memiliki fungsi untuk memperbesar bayangan benda. Lensa yang
digunakan adalah lensa cembung. Bayangan yang dibentuk oleh lup memiliki sifat:maya, tegak, dan
diperbesar.
2.
Si = -PP = -Sn
Si = -PR r
So = f
Perbesaran sudut :
M = perbesaran sudut
Keterangan : M = perbesaran sudut, N = titik dekat mata normal, f = jarak fokus lup.
Rumus Perbesaran Sudut Lup Ketika Mata Berakomodasi Maksimum
Bagaimana jika ketika melihat benda menggunakan lup, mata pengamat berakomodasi maksimum ?
Jika mata berakomodasi maksimum maka jarak bayangan yang dihasilkan oleh lup sama dengan titik
dekat mata normal. Bayangan bersifat maya sehingga jarak bayangan (s) bertanda negatif.
Ketika jarak bayangan (s) sama dengan titik dekat mata normal (N) maka jarak benda (s) :
MIKROSKOP
Sebuah mikroskop terdiri atas dua buah lensa cembung (lensa positif). lensa yang dekat dengan objek
(benda) dinamakan lensa objektif, sedangkan lensa yang dekat mata dinamakan lensa okuler. Jarak
fokus lensa okuler lebih besar daripada jarak fokus lensa objektif.
ob
ok
Perbesaran yang dihasilkan mikroskop adalah gabungan dari perbesaran lensa objektif dan perbesaran
lensa okuler. Perbesaran lensa objektif mikroskop adalah
Dimana P adalah perbesaran lensa objektif, s adalah jarak bayangan lensa objektif dan s adalah
jarak objek di depan lensa objektif.
ob
ob
ob
Adapun perbesaran lensa okuler mikroskop sama dengan perbesaran lup, yaitu sebagai berikut.
ok
Perbesaran total mikroskop adalah hasil kali perbesaran lensa objektif dan perbesaran lensa okuler.
Jadi,
P=P P
ob
ok
(1)jarak antara lensa objektif dan lensa okuler disebut juga panjang tabung (d). panjang tabung sama
dengan penjumlahan jarak bayangan yang dibentuk lensa objektif (s ) dengan jarak benda (bayangan
pertama) ke lensa okuler (s ).
ob
ok
d = s + s
ob
ok
(2)menggunakan mikroskop dengan mata berakomodasi maksimum berarti letak bayangan akhir berada
di titik dekat mata di depan lensa okuler. Jadi, dapat dituliskan
s = s
ok
(3)menggunakan mikroskop dengan mata tidak berakomodasi berarti jarak benda di depan lensa okuler
(s ) berada tepat di titik fokus lensa okuler (f ). Jadi, dapat dituliskan
ok
s =f
ok
ok
ok
embesaran mikroskop adalah hasil kali pembesaran lensa objektif dan pembesaran
lensa okuler, sehingga dirumuskan:
Karena lensa okuler mikroskop berfungsi seperti lup, pembesaran mikroskop dirumuskan sebagai
berikut:
Pembesaran Mikroskop pada saat mata berakomodasi maksimum
Agar mata berakomodasi maksimum, jarak lensa objektif dan lensa okuler dirumuskan:
Dengan ketentuan:
= Pembesaran mikroskop
Mob= Pembesaran oleh lensa objektif
= Titik dekat mata
= Jarak fokus lensa okuler
Agar mata berakomodasi maksimum, jarak lensa objektif dan lensa okuler dirumuskan:
Dengan ketentuan:
= Pembesaran mikroskop
= Pembesaran oleh lensa objektif
= Titik dekat mata
= Jarak fokus lensa okuler
TEROPONG
PRINSIP KERJA TEROPONG
Teropng prisma teridiri atas 2 bagian lensa cembung (Sebagian lensa okuler dan lensa objektif), dan
juga sepasang dua prisma kaca siku-siku sama kaki, Sepasang prisma yang diletakan saling
berhadapan, berfungsi untuk membelokan arah cahaya serta membalikan bayangan.
Bayangan yang berbentuk sifat objektif bersifat nyata, dan diperkecil serta terbalik, bayangan ini
dibalikan oleh sepasang prisma siku-siku tadi, sehingga bayangan akhir terlihat maya, diperbesar, dan
tegak. perbesaran yang diperolah dengan memakai teropong prisma samadengan teropong bumi.
Keuntungan praktis dari teropong prisma sama dengan teropong bumi :
1.
Menghasilkan bayangan yang terang, karena berkas cahaya dipantulkan sempurna oleh
bidang-bidang prisma.
2.
Dapat dibuat sangat pendek sekalai, Karena sinarnya bolak-balik 3x melalui jarak yang sama
dan di pantulkan sebanyak 4x oleh 2 prisma.
3.
4.
Teropong Bintang
Pembesaran Teropong Bintang pada saat mata tidak berakomodasi
Agar mata berakomodasi maksimum, jarak lensa objektif dan lensa okuler dirumuskan:
Dengan ketentuan:
Agar mata berakomodasi maksimum, jarak lensa objektif dan lensa okuler dirumuskan:
Dengan ketentuan:
Teropong Bumi
[Pembesaran Teropong Bumi
Dengan ketentuan:
Dengan ketentuan:
Prinsip/cara kerja teropong panggung : sinar sejajar yang masuk ke lensa obyektif membentuk
bayangan nyata tepat di titik fokus obyektif. Bayangan ini akan berfungsi sebagai benda maya bagi
lensa okuler. Dan oleh lensa okuler akan dibentuk bayangan yang dapat dilihat oleh mata.
Pada pengamatan tanpa berakomodasi maka panjang teropong adalah :
d=f
(Ob)
(Ok)
nu
adalah
indeks
bias
udara
R1 dan R2 adalah kelengkungan dari lensa cembung
atau
air
pada
lensa
atau
bisa
cembung
dengan
(M)
M=h/h
rumus
Sebagai Lup atau kaca pembesar yang banyak digunakan oleh tukang jam,
tukang emas, atau detektif yang mencari jejak dan bukti
Contoh Soal
Sebuah lensa cembung memiliki kelengkungan yang berbeda pada permukaannya
yaitu 12 cm dan 15 cm. Jika lensa tersebut terbuat dari kaca dengan indeks bias 4/3
maka fokus lensa tersebut di udara adalah (indeks bias udara =1)
1. sinar datang yang sejajar sumbu utama akan diteruskan selolah-olah dari
fokus
2. cahaya/sinar datang yang menuju fokus akan diteruskan sejajar sumbu
utama
3. sinar datang menuju pusat lensa akan lansung diteruskan
Ingat sobat fokus lensa cekung sama seperti cermin cembung, bernilai NEGATIF.
mencari
jarak
bayangan
pada
lensa
atau
bisa
cekung
dengan
(M)
M=h/h
rumus
Contoh Soal
Sobat punya sebuah lensa cekung memiliki kelengkungan yang berbeda pada
permukaannya yaitu 4 dan 5 cm. Jika lensa tersebut terbuat dari plastik
policarbonat dengan indeks bias 5/3 maka tentukan fokus lensa tersebut di udara!
Silahkan sobat hitung coba sendiri ya..
Untuk soal mencari jarak bayangan, fokus, perbesaran pada prinsipnya sama
seperti pada cermin cekung dan cembung,