Anda di halaman 1dari 13

PLANT SURVEY

I.

Definisi
Plant Survey adalah suatu kunjungan ke perusahaan atau komunitas pekerja dengan
tujuan untuk mendapatkan gambaran mengenai alur kerja, cara kerja pekerja, bahaya
potensial yang dihadapi dan perlindungan yang telah diberikan perusahaan dengan cara
observasi, wawancara dan pengukuran. Apabila dilakukan hanya pada satu kali
kunjungan dan tidak melakukan pengukuran, juga sering disebut sebagai walk through
survey.
Kegiatan plant survey dilakukan dalam sebuah tim yang terdiri dari dokter dan tenaga
kesehatan terkait untuk melakukan observasi, wawancara, dan pengukuran dengan
menggunakan daftar tilik yang telah disusun sebelumnya.
Dalam bahasa Indonesia, sering digunakan istilah Kunjungan Perusahaan namun tidak
selalu tepat, karena istilah tersebut digunakan untuk semua kegiatan berkunjung ke
perusahaan, termasuk hanya melihat bagaimana suatu produk dibuat.
Aktivitas pengamatan ini meliputi beberapa rangkaian yaitu:

Opening conference

Walkthrough survey

Closing conference

Penulisan laporan berdasarkan pengamatan dan klarifikasi dari pihak


manjemen.

Hasil pengamatan dan observasi di lapangan akan dianalisa berdasarkan standar


penentuan risiko. Kriteria risiko dari suatu aktivitas ditetapkan berdasarkan:

Jenis pekerjaan yang dilakukan dan aktivitas yang berisiko.

Lingkungan tempat bekerja.

Alat yang dipakai untuk bekerja.

Kompetensi yang dibutuhkan dalam pekerjaan.

Literature review.

Riwayat kecelakaan atau hampir celaka sebelumnya.

Besarnya akibat yang pernah tercatat atau pernah dilaporkan oleh karena
mengerjakan jenis pekerjaan tertentu dengan alat tertentu.

Berbagai kemungkinan yang tidak terprediksi.

Risk Assesment
Risk (R) = E x P

R : Resiko

E : Effect = Severity hazard


(Berapa besar resiko)

P : Likelihood of Accurancy (kemungkinan terjadinya)

Efek
Adalah akibat yang ditimbulkan dari suatu bahaya.
Kriteria :

insignificant/tidak significant

Minor

Moderate

Mayor

Irreversibel

Tingkat keparahan efek bahaya akibat kecelakaan kerja :


Tingkat
1
2

Kriteria
Insignificant
Minor

Penjelasan
Tidak ada cidera, kerugian materi sangat kecil
Memerlukan perawatan P3K, langsung dapat ditangani,

Moderate

kerugian materi sedang


Memerlukan perawatan medis, memerlukan bantuan pihak

luar, kerugian materi cukup besar


4
5

Mayor

Cidera yang mengakibatkan cacat/hilang fungsi tubuh

Catastropic/

secara total, kerugian materi besar


Menyebabkan kematian, kerugian materi sangat besar

bencana

Probability
2

Merupakan keseringan munculnya situasi tidak aman yang mengakibatkan efek yang
telah teridentifikasi.
Probability situasi tidak aman dikategorikan kedalam lima klasifikasi :
Tingkat

Kriteria

Penjelasan

Almost

Suatu kejadian akan terjadi pada semua

certain/hampir pasti

kondisi/setiap kegiatan yang dilakukan

Likely/cenderung

Suatu kejadian mungkin akan terjadi pada hampir

mungkin terjadi
Moderate/mungkin

semua kondisi
Suatu kejadian akan terjadi pada beberapa kondisi

dapat terjadi

tertentu

Unlikely/kecil

Suatu kejadian mungkin terjadi pada beberapa

kemungkinannya

kondisi tertentu, namun kecil kemungkinan terjadi

terjadi
Rare/jarang sekali

Suatu insiden mungkin dapat terjadi pada suatu

terjadi

kondisi yang khusus/luar biasa/setelah bertahun-

tahun
Penilaian resiko (R)
Secara analogi matematis, risiko merupakan perkalian antara tingkat keparahan efek
bahaya dengan probabilitinya.

MATRIX PENILAIAN RESIKO


Peluang

Akibat
3

E : Extreme risk/Risiko ekstrim, memerlukan penanganan/ tindakan segera


H : High risk/Risiko tinggi, memerlukan perhatian pihak senior manajemen
M : Moderate risk, harus ditentukan tanggung jawab manajemen terkait
L : Low risk/ Risiko rendah, kendalikan dengan prosedur rutin
PLANT SURVEY KOMUNITAS TUKANG KEBUN DI RUMAH PRIBADI
I.

Profil Tempat Kerja


Sektor

: Informal

Tukang kebun yang bekerja pada rumah pribadi

Lokasi Pekerjaan

: Dikawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan

Jam Kerja

: Disesuaikan

II.

Profil pekerja
A. Biodata pekerja 1

Nama

Jenis kelamin : Laki-Laki

Umur

: 50 tahun

Anak ke

: 3 dari 5 Bersaudara

Status

: Menikah

Alamat

: pasar minggu

Pekerjaan

: Tukang Kebun

Pendidikan

: SD

Agama

: Islam

Suku

: Sunda

: Tn. Nana

B. Biodata pekerja 2

Nama

Jenis kelamin : Laki-laki

Umur

: 55 tahun

Anak ke

: 1 dari 4 bersaudara

Status

: Menikah

Alamat

: Pasar Minggu

Pekerjaan

: Tukang Kebun

Pendidikan

: Tidak sekolah

Agama

: Islam

Suku

: Betawi

: Tn. Pardi

C. Biodata Pekerja 3

Nama

Jenis kelamin : Laki-Laki

Umur

: 38 tahun

Anak ke

: 2 dari 3 Bersaudara

Status

: Menikah

Alamat

: Pasar Minggu

Pekerjaan

: Tukang Kebun

Pendidikan

: SMP

Agama

: Islam

Suku

: Sunda

: Tn. Yuna

III.

Alur Pelaksanaan Kegiatan


1. Membeli pupuk
2. Menyiram tanaman
3. Menanam bibit pohon
4. Memotong tanaman
5. Membersihkan alat-alat

IV.

Risk Assesment
1. Membeli pupuk
Pekerja membeli pupuk tidak dilakukan setiap hari tetapi sekitar sekali dalam
sebulan. Pekerja membeli pupuk dengan menggunakan sepeda motor. Potensi
5

bahaya yang dapat terjadi dari pekerjaan tersebut yaitu kecelakaan lalu lintas.
Akibat bahaya yang dapat terjadi yaitu trauma pada pekerja.
2. Menyiram tanaman
Pekerja menyiram tanaman setiap hari. Dalam tugas ini alat yang digunakan
yaitu selang air. Potensi bahaya yang dapat terjadi dari pekerjaan tersebut yaitu
terpeleset. Bahaya yang terjadi yaitu trauma, dan tergigit serangga.
3. Menanam bibit pohon
Pekerja melakukan tugas ini dengan waktu yang disesuaikan. Potensi bahaya
yang ditimbulkan dari pekerjaan tersebut yaitu tangan terpapar oleh pupuk.
Akibat bahaya yang ditimbulkan yaitu dermatitis kontak alergi
4. Memotong tanaman
Pekerja melakukan tugas ini dengan waktu yang disesuaikan. Potensi bahaya
yang dapat ditimbulkan dari pekerjaan tersebut yaitu kelainan muskuloskeletal
karena membungkuk menyesuaikan tinggi tanaman, dan terpotong gunting
rumput. Akibat bahaya yang ditimbulkan yaitu trauma tajam dan low back
pain.
5. Membersihkan alat-alat
Pekerja melakukan tugas ini setiap hari. Potensi bahaya yang dapat
ditumbulkan dari pekerjaan ini adalah sabun terpapar dengan kulit dan gunting
rumput atau alat lainnya dapat melukai tangan. Akibat bahaya yang dapat
terjadi yaitu alergi dan trauma tajam.

Bahaya Potensial
N
o

Yang Sudah Dilakukan


Gangguan

Critical Task

Kesehatan
Fisik

Biologi

Kimia

Ergonomi

Psikologis

Kecelakaan yang

Jumlah

mungkin

Pekerja

Helm

Trauma, Vulnus

Memakai

Bagian tubuh

alas kaki

tersayat/terpoton,

Alat/
Lingkungan

Peraturan

APD

Kerja
Kecela
1.

2.

Membeli

kaan

Debu

Polusi

pupuk

lalu

Suhu

udara

Merawat

lintas
Tangan

Gigitan

Pupuk

tanaman

terluka,

serangga,

tanaman

terpeles
-et

Mematuhi

Stress di

Gangguan

perjalanan

Pernapasan,

Posisi

Jenuh

Stress,

Selang air,

smembungku

melakukan

Dermatitis

sekop,

creeping

k atau

rutinitas

Kontak

gunting

Trauma, iritasi

eruption

berjongkok,

yang sama

Iritan,

rumput

kulit

Sepeda motor

peraturan
lalu lintas
-

Insect bite,
Creeping
7

eruption,
Diare,
Myalgia

Merawat
3.

peralatan
berkebun

Jenuh
Tangan
terluka

Sabun,
karat besi

melakukan
rutinitas
yang sama

Vulnus
laceratum,
Dermatitis
Kontak
Iritan

Selang air,
sabun, sekop,
gunting
rumput

Memakai
alas kaki

Bagian tubuh
tersayat/terpotong

, Iritasi kulit

IDENTIFIKASI FAKTOR RESIKO


Urutan Kerja

Alat dan Bahan Kerja

Identifikasi Faktor Resiko Berdasarkan Pengamatan

Safety Effect

Health Effect

Membeli pupuk

Sepeda Motor

Kecelakaan lalu lintas

Kecelakaan kecil/besar

Trauma

Menyiram tanaman

Selang air

Terpeleset, Gigitan serangga

Kecelakaan kecil, gangguan


kulit

Trauma, Insect bite

Menanam bibit pohon

Sekop, pupuk, bibit


tanaman

Membungkuk, pupuk terkena tangan

Ergonomi, Alergi, gangguan


pencernaan

MSD, Dermatitis Kontak Iritan,


Creeping Eruption, Diare

Memotong Tanaman

Gunting rumput

Membungkuk menyamakan tinggi dengan tanaman,


Jari tangan terluka

Ergonomi, Kecelakaan

MSD, Vulnus Scissum

Membersihkan alat-alat

Air, sabun, kain lap

Tangan terluka, tangan terkena sabun

Kecelakaan, Alergi

Vulnus laseratum, Dermatitis Kontak


Iritan

MENILAI RESIKO

Kecelakaan kecil,
gangguan kulit

Membungkuk, pupuk terkena tangan

Ergonomi, Alergi,
gangguan pencernaan

Gunting rumput

Membungkuk menyamakan tinggi dengan tanaman, Jari tangan terluka

Ergonomi, Kecelakaan

Air, sabun, kain lap

Tangan terluka, tangan terkena sabun

Kecelakaan, Alergi

Urutan Kerja

Alat dan Bahan Kerja

Identifikasi Faktor Resiko Berdasarkan Pengamatan

Safety Effect

Membeli pupuk

Sepeda Motor

Kecelakaan lalu lintas

Kecelakaan kecil/besar

Menyiram tanaman

Selang air

Terpeleset, Gigitan serangga

Menanam bibit pohon

Sekop, pupuk, bibit tanaman

Memotong Tanaman

Membersihkan alat-alat

10

HEALTH ASSESSMENT

Urutan Kerja

Alat dan Bahan


Kerja

Identifikasi Faktor Resiko Berdasarkan


Pengamatan

Health Effect

Membeli pupuk

Sepeda Motor

Kecelakaan lalu lintas

Trauma

E M

Menyiram tanaman

Selang air

Terpeleset, Gigitan serangga

Trauma, Insect bite

Menanam bibit
pohon

Sekop, pupuk, bibit


tanaman

Membungkuk, pupuk terkena tangan

MSD, Dermatitis Kontak Iritan, Creeping


Eruption, Diare

C M

Memotong Tanaman

Gunting rumput

Membungkuk menyamakan tinggi dengan tanaman,


Jari tangan terluka

MSD, Vulnus Scissum

C M

Membersihkan alatalat

Air, sabun, kain lap

Tangan terluka, tangan terkena sabun

Vulnus laseratum, Dermatitis Kontak Iritan

E P

2 D

11

MANAJEMENRESIKO

ResikoKecelakaan:Pekerjamematuhiperaturanlalulintas,memakaiHelm

ResikoTerpeleset:Menggunakanalaskakiyangtidaklicin

ResikoGigitanSerangga:Memakailotionantiserangga

ResikoGangguanPencernaan:Mencucitangandengansabunsetelahselesaibekerja

Resikojari\terpotongatauterluka:Pekerjalebihberhatihati,memakaisarungtangan

ResikoAlergi:Pekerjamemakaisarungtangan

ResikoMuskuloskeletalDisorder:Meminimalisirgerakanmembungkuk,istirahatjika
terasalelahataupegal

KESIMPULAN

Terdapatpotensialbahayasecarafisik,biologi,danergonomicterhadapkesehatandan

keselamatantukangkebundirumahpribadi.
Setiappotensialbahayadapatmenyebabkanpenyakityangdapatmengganggukinerja
pekerja,namunupayapencegahandapatdilakukanolehpemilikrumahdantukang
kebun.

SARAN
Pihakpekerja:

Untukpekerjadisarankanberhatihatidalambekerja,konsentrasidalambekerja,
menggunakanalatpelindungdiri.

Pihakyangmemperkerjakan:

Menyediakanalatpelindungdiri
Mengingatkanpekerjauntukmenggunakanalatpelindungdiri

12

DAFTARPUSTAKA

Soemarko, D., Sulistomo, A. & Mansyur, M., 2014. Panduan Pelaksanaan Plant Survey. In: Buku
Keterampilan Klinis Ilmu Kedokteran Komunitas Dept. IKK FKUI. Jakarta: Departemen
Ilmu Kedokteran Komunitas Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia

13

Anda mungkin juga menyukai