Anda di halaman 1dari 2

60

DIREKTORAT PEMBINAAN KURSUS DAN KELEMBAGAAN DITJEN PNFI DEPDIKNAS

Abdul Karim

Alumnus Kursus LPK Teknokrat, Lampung

Berawal Guru Privat


Kini Memiliki LPK

ejak kecil Abdul Karim sudah bercita-cita


menjadi guru. Bagi anak sulung pasangan
Pasutri Karim Al Wahab dan Khadijah ini
profesi guru merupakan pekerjaan yang mulia.
Karim begitu panggilan kecil Abdul Karim,
menamatkan Sekolah Dasar Negeri 1 Jabung
Lampung Timur. Selanjutnya ia melanjutkan
pendidikannya di SMP Nuris yang berada di
Teluk Betung Bandar Lampung. Sedang Sekolah
Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) di SMU Nuris
Teluk Betung. Setelah lulus dari SMA, Karim
mendapatkan beasiswa untuk melajutkan
pendidikannya di Program Pendidikan Satu
Tahun Bahasa Inggris LPBM Teknokrat.

Buah jerih
payahnya menjadi
guru privat Abdul
Karim kini memiliki
lembaga pendidikan
bahasa Inggris dan
bimbingan belajar
bagi siswa Sekolah
Menengah Pertama
(SMP) dan Sekolah
Dasar (SD).

Berdasarkan kurikulum yang ada pada


waktu itu bahwa peserata didik jurusan Bahasa
Inggris diharuskan magang mengajar pada
suatu sekolah (Sekolah Dasar). Pengalaman
magang ini merupakan cikal bakal baginya untuk
mendirikan sebuah lembaga pendidikan. Setelah
menyelesaikan program pendidikan satu tahun
bahasa Inggris, Karim mulai membuka privat bagi
siswa/I sekolah dasar dengan cara mendatangi
rumah siswa/siswi yang menginginkan privat.
Selanjutnya untuk lebih mengefektifkan jumlah
siswa/I privat dan jumlah pertemuan maka
Karim membuka privat bahasa Inggris di tempat
tinggalnya.
Karena prestasi belajarnya yang begitu
gemilang Karim mendapatkan beasiswa kembali
dari Teknokrat untuk melanjutkan pendidikannya
kejenjang perguruan tinggi dengan jurusan
S1 Sastra Inggris. Semasa kuliah, selain tetap

KISAH SUKSES
PESERTA DIDIK / ALUMNI
LEMBAGA KURSUS
INDONESIA tahun 2009

membuka privat Karim pun menjadi asisten dosen. Pada bulan November tahun
2003 akhirnya Karim dapat menyelesaikan pendidikan S1 nya.
Dalam rangka meningkatkan jumlah peserta didik privat, dengan
bermodalkan Rp. 65.000; (enam puluh lima ribu rupiah) Karim mencetak
brosur dan disebarkan kerumah-rumah. Pada brosur tersebut, Karim memberi
nama privatnya dengan Professional English Training House. Selanjutnya
Karim mengajukan permohonan izin untuk mendirikan lembaga pendidikan
kepada Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandar Lampung dan mengganti
nama Professional English Training House menjadi Al-Karim Center. Tempat
Operasional dari lembaga pendidikan tersebut masih menggunakan rumahnya
sendiri.
Dalam perkembangannya, jumlah peserta didik terus bertambah sehingga
terfikir olehnya untuk memiliki tempat operasional pembelajaran. Akhirnya pada
tahun 2008, Karim dapat membeli sebuah rumah dari tetangganya dan dengan
sedikit renovasi. Kini semua kegiatan pembelajaran dapat dilakukan tanpa
harus menggunakan rumah pribadinya. Langkah berani mendirikan lembaga
pendidikan tersebut bukan sekedar karena keberanian semata namun telah ia
perhitungkan dan prediksikan melalui SWOT Strength and Weakness seperti
yang ia dapatkan sewaktu menempuh pendidikan di Lembaga Pendidikan
Bisnis & Manajemen Teknokrat.
Program pendidikan yang ditawarkan oleh Lembaga Pendidikan AlKarim Center antara lain; Baca Tulis Hitung (CALISTUNG), Islamic Learning
(Bimbingan Baca Iqro dan AlQuran), English for Kids dan Bimbingan Belajar.
Konsep operasional dari lembaga pendidikan ini adalah One Stop Learning
Center, diharapkan lembaga ini dapat memberikan pelayanan jasa pendidikan
yang mampu menampung kebutuhan masyarakat terhadap keberhasilan anakanak mereka dalam belajar. Hal ini sesuai dengan moto yang ada pada Lembaga
Pendidikan Al-Karim Center yaitu Al-Karim Center Solusi Cerdas Islami. Kini
Abdul Karim telah merekrut 15 orang sebagai Staf Pengajar, 1 orang sebagai Staf
Administrasi dan jumlah peserta didik yang aktif belajar adalah 250 orang

61

Anda mungkin juga menyukai