Anda di halaman 1dari 11

Edisi Mei 2016

www.iconpln.co.id

ICON News
GR

IC

OF

ALL

WE DO

IN

ICON+ BE
RI

N+

IN

TE

ITY

I
AT
IS FOUND

Mar
y

ITA
EGR S
NT

suM

C o M M u n i C at i n g o u r w o r l d

Berwisata sejarah
ke Bangka Barat
Hari Kebangkitan nasional
menurut iConers

profesionalisme
iCon+ dalam
pengelolaan
roW pln
Dalam menjalankan bisnisnya, ICON+ memiliki
hak istimewa sebagai anak perusahaan
PLN. Hak tersebut berupa penggunaan Right
of Ways (RoW) milik PLN untuk jaringan
telematika ICON+. Namun, tak hanya diizinkan
untuk menggunakan RoW, ICON+ juga
dipercaya PLN untuk mengelola jaringan PLN
secara eksklusif.
Tugas yang diamanahkan kepada ICON+
merupakan salah satu upaya PLN untuk
mewujudkan teknis pengelolaan jaringan yang
standar dan seragam. Dengan demikian, dapat
memberikan manfaat bagi PLN, seperti jaringan
PLN yang menjadi lebih rapi dan bersih serta
berkurangnya beban tiang listrik sehingga dapat
mengurangi kejadian tiang roboh.
Untuk dapat melaksanakan tugas dengan baik,
ICON+ pun menyusun langkah dan strategi.
Salah satunya, dengan menambahkan fungsi
pengelolaan dan pemanfaatan RoW dalam
struktur organisasi ICON+. Selain itu, ICON+
juga telah memahami seluk beluk jaringan PLN
dan selalu memperhatikan kaidah bisnis yang
sehat untuk menjaga kualitas dan keamanan
jaringan PLN.

profesionalisme
iCon+ dalam
pengelolaan
roW pln

Namun, dalam pengelolaan RoW ini, ICON+


tak luput dari sejumlah tantangan. Di
antaranya menjamurnya kabel-kabel
telematika ilegal di jaringan PLN.
Selain melakukan penertiban
terhadap kabel-kabel ilegal
tersebut, ICON+ juga
semakin meningkatkan
fungsi pengawasan
dalam pemeliharaan
dan pengelolaan
RoW PLN.

daFt
ar

isi

Editorial

FoKus
Para pembaca yang kami hormati,

ehadiran ICON+ dalam keluarga besar PLN telah


memberikan warna tersendiri dalam bisnis yang dijalankan
PLN Group. Di tengah bisnis sektor ketenagalistrikan yang
menjadi kompetensi utama PLN dan sebagian besar anak
perusahaannya, ICON+ hadir sebagai perusahaan TIK
sekaligus IT enabler bagi PLN Grup.

PROFESIONALISME ICON+
DALAM PENGELOLAAN ROW PLN

Sebagai IT enabler, selama ini ICON+ telah mendukung bisnis PLN


dari sisi pemenuhan kebutuhan telematika yang dapat menunjang
kinerja PLN sebagai perusahaan penyedia energi listrik. Di sisi lain,
sebagai anak perusahaan, ICON+ pun memiliki hak istimewa untuk
dapat memanfaatkan Right of Ways milik PLN sebagai jaringan
telematikanya.

sdM

Berkaitan hal tersebut, PLN pun memercayakan pengelolaan RoWnya kepada ICON+. Dengan demikian, ICON+ tak hanya sekedar
menggunakan RoW, tetapi memiliki tanggung jawab yang lebih besar
terhadap pengelolaan RoW. Upaya ICON+ mengelola RoW menjadi
lebih baik, dikemas dan diangkat dalam Rubrik Fokus edisi ini.

FoKus

PENUhI KEBUTUhAN SDM DENGAN


PERENCANAAN SDM

Isu lain yang selalu hangat di bulan Mei adalah peringatan Hari
Kebangkitan Nasional. Di tengah gempuran modernisasi, semangat
perjuangan yang tak kenal lelah dan pantang menyerah dari para
pemuda di era Budi Utomo, ternyata masih tertanam dalam diri
ICONers. Hari Kebangkitan Nasional pun bukan sekedar seremonial
belaka bagi ICONers, tetapi ada makna dan hikmah yang bisa dipetik
dari peristiwa di bulan Mei tahun 1908 silam.

KoMunitas
PILATES, CIPTAKAN TUBUh SEhAT DAN BUGAR

Tak hanya isu hangat, ICON+News pun senantiasa ingin menyajikan


beragam informasi ke hadapan para pembaca. Beragam informasi ini
kami kemas dalam artikel-artikel menarik di Rubrik Teropong, Jelajah,
dan Manajemen, yang sayang untuk dilewatkan.

10 iConers

hARI KEBANGKITAN NASIONAL MENURUT ICONers

Selamat membaca!

12 agEnda

kegiatan-kegiatan icon+

15 tEroPong

WEDANG RONDE
MINUMAN PENGhANGAT TUBUh

ICON News
PENANGGUNG JAWAB :
yunianto Prabowo [Sekretaris Perusahaan]

16 ManajEMEn

PEMIMPIN REDAKSI :
titik riana

TOKOh MANAJEMEN KLASIK:


PENCIPTA MANAJEMEN ALIRAN KLASIK DUNIA

KOORDINATOR LIPUTAN :
Erna Pardede

18 jElajah

BERWISATA SEJARAh KE BANGKA BARAT

Pt indonEsia CoMnEts Plus


Wisma Mulia Lt. 50-51
Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 42,
Jakarta 12710
Telp. 62-21 525 3019
Fax. 62-21 525 3659

KONTRIBUTOR :
Melly rahmadani, agustina Masito
NARASUMBER :
seluruh Manajer Pt indonesia Comnets Plus
KOLOM INTERAKTIF :
Bunga Brimagita
SIKLUS :
nasari, Khasbullah, arief santoso

KONSULTAN MEDIA
intEgriti
Pt integra Cipta Kreasi
telp/Fax : 021-27650747
EDITOR
Muhammad Pamungkas
REPORTER &
PhOTOGRAPhER
dyota tenerezza,
anita nur Fitriany,
Candra Fivetya, novita
Puspa, Chairudi B. dharma,
M. nur Fitrianto
DESAIN & TATA LETAK
andunk Bayumurti

profesionalisme
iCon+ dalam
pengelolaan
roW pln
sebagai pemegang amanah right of ways (row), yang bertugas mengelola
jaringan Pln secara eksklusif, iCon+ bertanggungjawab penuh dalam
pengawasan dan pemanfaatan jaringan tersebut secara optimal

membutuhkan keseragaman dan


standar tertentu yang dapat dijadikan
Standar Prosedur Operasional
(SOP) dipelbagai pelosok
nusantara. Keseragaman ini
tentunya diharapkan dapat
meminimalisir berbagai
potensi perbedaan
yang mungkin timbul
menjadi sebuah kendala
tersendiri.

KontriBusi peningKat Kinerja


Latar belakang pemberian amanah
RoW dari PLN kepada ICON+
bermula dari pengembangan
pemanfaatan jaringan PLN
sebagai optimalisasi bisnis
PLN yang berkaitan erat
dengan gerak langkah
industri ketenagalistrikan
yang ditangani PLN.
Pengembangan
pemanfaatan jaringan
ini salah satunya
digunakan sebagai
jaringan telematika.
Pengembangan jaringan
telematika yang diusung PLN
melalui ICON+ ini sejatinya
mampu mendukung kinerja utama
PLN. Paralel, upaya ini pun berbuah
m a n i s te r h a d a p p e n i n g ka ta n
perkembangan bisnis telematika
di tanah air. Hal ini dimungkinkan
karena jaringan tiang listrik PLN yang
menjadi carrier pengembangan
telematika oleh ICON+ tersebut
memiliki sebaran yang sangat luas
di pelbagai pelosok negeri.
Manajer Manajemen Aset ICON+
Faisal Taufiq Syam mengatakan
PLN, baik secara langsung maupun
tidak langsung memiliki peran cukup
penting dalam upaya pemerataan
penyampaian/penyebaran informasi
d a n p e r ke m b a n g a n i n d u s t r i
telematika untuk kepentingan
masyarakat Indonesia. Tak diragukan,
selain terus meningkatkan tugas

PT Indonesia Comnets Plus

utamanya untuk menghasilkan


dan menyaluran energi listrik ke
seluruh pelosok nusantara, PLN
melalui ICON+ berperan aktif dalam
memajukan teledensity di tanah air.
Dalam sebuah kesempatan
wawancara, GM PLN Disjaya Syamsul
Huda secara implisit menyebutkan
beberapa alasan penunjukkan
ICON+ sebagai pemegang amanah
pengelolaan PoW. Disebutkan Huda
bahwa pemanfaatan jaringan PLN,
baik untuk pengembangan bisnis
telematika (Teknologi Informasi
Komunikasi / TIK) maupun untuk
keperluan lain dari pihak ketiga,

Oleh karenanya, untuk


menetapkan teknis
pengelolaan yang
standar dan seragam,
maka PLN menunjuk
ICON+, yang merupakan anak
perusahaan PLN dengan bisnis
inti bidang telematika, untuk
mengelola RoW. Penunjukkan ICON+
sebagai pengelolan RoW ini tentu
memberikan banyak dampak positif
terhadap PLN, terutama dalam
upaya peningkatan kinerja maupun
ragam sisi lainnya.
Jaringan menjadi lebih rapi dan bersih.
Beban tiang listrik menjadi ringan.
Kasus tiang roboh pun dapat dikurangi,
jelas Huda menjelaskan beberapa
keuntungan yang dapat diperoleh dari
penataan dan pengelolaan RoW yang
diamanahkan PLN kepada ICON+.
Masih menurut Huda, kejadian tiang
roboh memang kerap disebabkan
oleh beban yang berat. Terkadang,
disebabkan pula oleh kabel yang
menggelantung sehingga tersangkut

ICON

News Edisi Mei 2016

FoKus

FoKus

Tidak sekedar menggunakan RoW,


ICON+ juga memikul tanggung
jawab sebagai wakil dari PLN, baik
dari sisi teknis maupun nonteknis
pengelolaan RoW. Dari sisi teknis,
ICON+ harus memahami batas
m a ks i m a l ke ku a ta n j a r i n g a n
PLN sehingga hal tersebut harus
disampaikan kepada calon penyewa

ICON

News Edisi Mei 2016

S e b a g a i s a l a h s a t u l a n g ka h
antisipatif dari ragam tantangan
tersebut di atas, dan sekaligus
s e b a g a i u p a ya p e n i n g k a t a n

a)

aM

su

ay

Menurut Faisal, tantangan yang


dihadapi ICON+ dalam mengelola
pemanfaatan RoW PLN adalah
cakupan dan sebaran RoW yang
sangat luas. Tak terbantahkan bahwa
RoW milik PLN tersebar di seluruh
wilayah Indonesia, dari Sabang
sampai Merauke. Hal ini, tentu saja
membutuhkan perhatian khusus,
baik di dalam pengawasan maupun
pengelolaan dan pemanfaatan
infrastrukur RoW. Tantangan lainnya
adalah RoW sebagai aset penting PLN
terpasang pada ruang publik terbuka
sehingga pemanfaatannya akan
bersinggungan langsung dengan
berbagai aspek, baik aspek teknis,
hukum, maupun sosial budaya.

sy

KaidaH Bisnis
Sejak awal pemanfaatan jaringan
PLN, ditegaskan bahwa secara prinsip
ICON+ dapat menggunakan RoW
PLN untuk kepentingan telematika
(TIK) selama tidak mengganggu
atau mengurangi fungsi utama RoW
sebagai pengantar tenaga listrik.
Untuk itu, dalam memanfaatkan RoW
PLN, ICON+ secara disiplin dan penuh
tanggungjawab memperhatikan
kaidahkaidah bisnis yang sehat,
estetika, kaidah teknis yang andal.
Dengan demikian, dapat dipastikan
kualitas dan keamanan pengoperasian
penyedia tenaga listrik tetap terjaga.

jaringan PLN di dalam negosiasinya.


Sementara dari segi nonteknis,
penyewaan ROW ke pihak lain itu
harus menghasilkan keuntungan bagi
PLN maupun ICON+ yang dipercaya
PLN sebagai pengelola RoW

lh
u

da (
G e n e ral M an a

PL
ger

Di

sj

Memang, dalam pelaksanaan


pengelolaan RoW selama ini, Faisal
menyebutkan masih banyak hal yang
harus ditingkatkan. Salah satunya
adalah ICON+ harus meningkatkan
kerja sama dengan unit-unit PLN
setempat.
Sebelum dilakukan penertiban,
PLN telah mengumumkan rencana
aksinya melalui media massa. Hal
ini bertujuan agar pemilik kabel
telematika ilegal di jaringan PLN

PT Indonesia Comnets Plus

N+

Sebagai sebuah solusi ke depan, menurut Huda,terdapat


gagasan agar setiap perusahaan itu tidak membuat
sendiri kabel telematika, tetapi digabung dalam kabel
telematika bersama. Hal tersebut sudah terjadi di bisnis
seluler. Ada regulasi yang mewajibkan para pengelola
seluler tersebut untuk sewa tower bersama, tidak
membangun sendiri-sendiri.

CO

tI

al

saat ada kendaraan lewat dan tiang


pun roboh karena tertarik kendaraan
tersebut.

Untuk itu, pada tanggal 2-3 Maret


lalu, ICON+ bersama PLN Disjaya
m e l a ku ka n p e n e r t i b a n ka b e l
telematika ilegal tersebut. Disebut
ilegal karena kontraknya sudah tidak
ada lagi, tetapi tetap ditumpangkan
ke jaringan PLN. Karena tidak
ada landasan hukumnya, maka
harus ditertibkan. Jika tidak, bisa
m e nye ba b ka n kese m raw u ta n
jaringan PLN, tandas Syamsul Huda.

menurunkan sendiri
k a b e l n ya , t a n p a
harus menunggu
d ite r t ib kan o le h
PLN. Hasilnya, ada
sebagian pihak
yang menurunkan
sendiri kabelnya, lalu
ta
e
As
mendirikan tiang di
uF
en
iq
m
e
s ya
aj
sebelah
tiang milik PLN.
n
a
M (Manajer M
Tetapi, ada pula yang tidak
responsif terhadap informasi
yang disampaikan terkait upaya penertiban tersebut.
Dengan demikian, untuk kepentingan seluruh pihak,
kabel-kabel tak bertuan tersebut harus ditertibkan
paksa oleh PLN dan ICON+ yang saat operasi penertiban
didukung oleh Satpol PP dan Kepolisian.

is

pemBenaHan dan penertiBan


Dalam perjalanannya, seringkali
ditemukan jaringan PLN yang terlihat
semrawut. Kesemrawutan tersebut
disebabkan oleh banyaknya kabel
pada jaringan PLN yang sebagian
besar justru kabel telematika ilegal.

Fa

kualitas kinerjanya, maka sejak


mendapatkan amanah pengelolaan
RoW untuk pemanfaatan telematika,
ICON+ terus berusaha untuk
menjalankannya secara konsisten.
Salah satunya, menurut Faisal,
a d a l a h m e l a l u i p e nye s u a i a n
struktur organisasi dengan fungsi
khusus untuk pengelolaan dan
pemanfaatan RoW. Selain itu, ICON+
juga mendorong fungsi pengawasan
dan pengelolaan RoW di Kantor
Regional agar fungsi pengawasan
dan pelaksanaan pengelolaan RoW
menjadi lebih baik.

Cara tersebut bisa menjadikan bisnis telematika


l e b i h b a i k . J a d i , a d a ka b e l te l e m a t i ka ya n g
ka pa s i ta s nya b esa r se h i n g g a b i sa d i g u n a ka n
oleh banyak perusahaan. Dengan demikian, tidak
menimbulkan kesemrawutan karena kabelnya hanya
satu, tutup Huda.

Keberadaan kabel-kabel ilegal di jaringan PLN tersebut


tidak hanya menyebabkan kesemrawutan, melainkan
menyulitkan PLN dalam melakukan pemeliharaan. Selain
itu, PLN menjadi sasaran komplain dari masyarakat
dan Pemerintah Daerah karena PLN terkesan tidak
melakukan pemeliharaan dan cenderung melakukan
pembiaran.
Begitu ada tiang miring karena kabel atau kabelnya
jatuh,keluhan dan komplain langsung datang ke PLN.
Masyarakat hanya tahu kalau kabel-kabel itu adalah
tanggung jawab PLN. Padahal, belum tentu demikian
karena kenyataannya, yang banyak adalah kabel
telematika maupun kabel-kabel lain milik pihak ketiga
yang kurang bertanggungjawab, demikian ujar Huda.
BerKelanjutan
Penertiban kabel, ditegaskan oleh Huda, tidak
berhenti di tanggal 2 dan 3 Maret saja.Melainkan, akan
terus dilaksanakan hingga jaringan PLN digunakan
sebagaimana mestinya. Untuk wilayah DKI Jakarta Ring
1 yang meliputi Menteng dan sekitarnya, penertiban
ditargetkan selesai di bulan Agustus 2016.
Namun, PLN tidak bisa menjamin sepenuhnya bahwa DKI
Jakarta ini akan rapi setelah ditertibkan. Penyebabnya
adalah setelah dirapikan,mungkin saja akan muncul
tiang-tiang baru. Hal ini berkesan hanya pindah tiang
saja, dari tiang PLN ke tiang pihak lain.Jika hal ini
sampai terjadi, maka mereka merasa tidak ada urusan
lagi dengan PLN. Masalah ini pun sudah dilaporkan ke
Gubernur DKI, jelas Huda.
Gubernur pun menanggapi secara spontan mengenai
keberadaan tiang-tiang baru tersebut bahwa akan
dilakukan penertiban terhadap tiang-tiang baru itu.
Apabila pemasangan tiang tersebut tidak memiliki izin
dari Pemerintah Daerah, maka tiang akan dirobohkan.
Untuk mengantisipasi terjadinya penggunaan tiang-tiang
milik PLN yang tidak sesuai dengan peruntukkannya,
perlu dilakukan pengawasan secara intensif. Dengan
meningkatkan fungsi pengawasan tersebut, pengelolaan
pemanfaatan RoW pun dapat menjadi lebih baik lagi.
ICON+ pun semakin dipercaya untuk mengemban
amanah atas pengelolaan jaringan PLN secara eksklusif

PT Indonesia Comnets Plus

ICON

News Edisi Mei 2016

sdM

sdM

penuhi Kebutuhan
sdm dengan
perencanaan sdm

panjang untuk mencapai


sasaran-sasaran, seperti tingkat
pertumbuhan, produk baru, atau
segmen pasar baru. Sasaran
tersebut menentukan jumlah
dan kualitas karyawan yang
dibutuhkan di waktu yang akan
datang.
Dalam jangka pendek, para
perencana menerjemahkan
rencana-rencana strategis
menjadi operasional dalam
bentuk anggaran. Besarnya
anggaran adalah pengaruh
jangka pendek yang paling
berarti pada kebutuhan SDM.
Pe r l u a sa n u sa h a b e ra r t i
kebutuhan SDM baru. Begitu
juga, reorganisasi atau
perancangan kembali pekerjaan
dapat secara radikal mengubah
kebutuhan dan memerlukan
berbagai tingkat keterampilan
yang berbeda dari para karyawan
di masa mendatang.

dalam rangka pemanfaatan SDM


dalam melaksanakan tugas di
masa sekarang. Akan tetapi, juga
berhubungan dengan beberapa
kepentingan di masa depan,
antara lain:
Promosi karyawan tertentu
untuk mengisi lowongan jabatan
yang lebih tinggi dikarenakan
adanya kekosongan posisi.
Peningkatan kemampuan untuk
melaksanakan tugas yang sama.
Penugasan karyawan ke lokasi
baru untuk tugas dan jabatan
yang sama.

p e ke r j a a n , p e l a t i h a n ya n g
telah diikuti oleh SDM. Dengan
mengikutsertakan karyawan
dalam berbagai pendidikan
dan pelatihan, tentunya akan
mendorong karyawan untuk
meningkatkan produktivitas
kerjanya. Peningkatan
kemampuan dan keterampilan
S D M a k a n d i i ku t i d e n g a n
p e n i n g ka ta n d i s i p l i n ke r j a
sehingga akan meningkatkan
profesionalisme SDM dalam
menangani pekerjaan,
ya n g t e n t u n ya b e r k a i t a n

B. Standard Operating Prosedure


(SOP) sebagai pedoman kerja
yang dimiliki meliputi suasana
kerja kondusif, ketersediaan
perangkat kerja sesuai dengan
tugas masing-masing SDM, serta
adanya jaminan keselamatan
kerja. Dengan adanya SOP, semua
sistem dapat berjalan dengan
baik dan dapat diterapkan dalam
fungsi organisasi secara baik.
Penempatan SDM pun telah
dihitung berdasarkan kebutuhan
dan beban kerja.

langsung dengan kepentingan


perusahaan.

3. faKtor persediaan
KaryaWan
Permintaan SDM dimodifikasi
oleh kegiatan-kegiatan karyawan.
Pensiun, permohonan berhenti,
te r m i n a s i , d a n ke m a t i a n ,
akan menaikkan kebutuhan
personalia. Data masa lalu
tentang faktor-faktor tersebut
dan tren perkembangannya
bisa berfungsi sebagai pedoman
perencanaan yang akurat.

ewasa ini, perkembangan


terbaru memandang
S D M b u ka n se ba g a i
sumber daya belaka.
Melainkan, lebih berupa
modal atau aset bagi institusi atau
organisasi. Belakangan, hal ini
pun dikenal dengan istilah Human
Capital (HC). Dalam HC, SDM dilihat
bukan sekedar sebagai aset utama,
tetapi aset yang bernilai, dapat
dilipatgandakan, dan dikembangkan.
Bukan sebaliknya, yaitu sebagai
liability atau beban (cost).
Dalam pengembangan SDM sebagai
sebuah aset yang bernilai, diperlukan
sebuah perencanaan SDM yang baik
dan matang. Perencanaan SDM
atau perencanaan tenaga kerja
merupakan serangkaian kegiatan
yang dilakukan untuk mengantisipasi
permintaan-permintaan bisnis
dan lingkungan pada organisasi di
waktu yang akan datang serta untuk

ICON

News Edisi Mei 2016

memenuhi kebutuhan-kebutuhan
tenaga kerja yang ditimbulkan oleh
kondisi-kondisi tersebut. Dengan
kata lain, perencanaan SDM adalah
mengestimasi secara sistematik
permintaan (kebutuhan) dan suplai
tenaga kerja organisasi di waktu
yang akan datang.
Ad a b e b e ra pa fa kto r ya n g
m e m e n g a r u h i d a l a m p ro s e s
perencanaan SDM, di antaranya:
1. lingKungan eKsternal
Perubahan-perubahan lingkungan
sulit diprediksi dalam jangka pendek
dan, terkadang tidak mungkin
diperkirakan dalam jangka panjang.
Perkembangan ekonomi
mempunyai pengaruh yang
besar, tetapi sulit diestimasi.
Sebagai contoh, tingkat inflasi,
pengangguran, dan tingkat
bunga merupakan faktor yang
paling sering menentukan

kondisi bisnis yang dihadapi


perusahaan.
Kondisi sosial, politik, dan
hukum mempunyai implikasi
pada perencanaan SDM melalui
berbagai peraturan di bidang
personalia serta perubahan sikap
dan tingkah laku.
Saat ini, perubahan teknologi
tidak hanya sulit diramal, tetapi
juga sulit dinilai. Perkembangan
teknologi informatika yang
b e r ke m ba n g b e g i tu ce pa t
m e r u p a ka n c o n to h nya t a
kontribusi perubahan teknologi
dalam menimbulkan gejolak SDM.
2. Keputusan organisasional
Berbagai keputusan pokok
organisasional memengaruhi
permintaan SDM.
Rencana strategis perusahaan
adalah keputusan yang paling
berpengaruh. Ini mengikat
p e r u sa h a a n d a l a m j a n g ka

PT Indonesia Comnets Plus

Perencanaan SDM itu sendiri


dapat memberikan beberapa
manfaat, baik bagi perusahaan
maupun karyawan, di antaranya.
A. P e r u s a h a a n
dapat
memanfaatkan SDM yang ada
dalam perusahaan secara lebih
baik. Perencanaan SDM pun
perlu diawali dengan kegiatan
inventarisasi tentang sumber
daya manusia yang sudah
terdapat dalam perusahaan.
Inventarisasi tersebut, antara
lain meliputi jumlah karyawan
yang ada, berbagai kualifikasinya,
masa kerja setiap karyawan dan
pengetahuan dan keterampilan
yang dimiliki, baik pendidikan
f o r m a l m a u p u n p r o g ra m
pelatihan kerja yang pernah
diikuti.
Hasil inventarisasi tersebut
sangat penting, bukan hanya

PT Indonesia Comnets Plus

C. P ro d u k t i v i t a s d a p a t l e b i h
ditingkatkan apabila tersedia
data tentang pengetahuan,

D. Perencanaan SDM merupakan


dasar bagi penyusunan
program kerja bagi satuan kerja
yang menangani SDM dalam
perusahaan. Salah satu aspek
program kerja tersebut adalah
pengadaan karyawan baru guna
memperkuat tenaga kerja yang
sudah ada demi peningkatan
kemampuan perusahaan dalam
mencapai tujuan dan sasarannya.
Ta n p a p e re n ca n a a n S D M ,
tentunya sulit untuk menyusun
sebuah program kerja yang
realistis.

ICON

News Edisi Mei 2016

KoMunitas

ICON

News Edisi Mei 2016

Semua ini agar tubuh lebih lentur


dan membentuk tubuh menjadi
proporsional, imbuh Fajar.

PT Indonesia Comnets Plus

+)

I CO N
ile

stm
La

at
i

Pada awalnya, komunitas ini hanya


m e m p u nya i s e d i k i t a n g g o ta .
Namun dengan bergulirnya waktu,
semakin banyak ICONers wanita
yang bergabung dalam Komunitas
Pilates. Mereka memahami manfaat
dari olahraga Pilates dan telah
merasakan sendiri manfaatnya.
Tidak hanya menurunkan berat
badan, olahraga Pilates juga dapat
mengencangkan otot-otot tubuh.

Kian diminati
Komunitas Pilates melakukan
kegiatan rutinnya berupa
latihan Pilates satu kali dalam
seminggu.Pilates dilakukan setiap
hari Rabu jam 5 sore, usai jam
kantor, jelas Fajar. Untuk lokasi
latihan dilakukan di area ruang
makan Direksi Wisma Mulia Lantai
50. Latihan yang dilakukan berupa
latihan pernapasan serta senam
kelenturan tubuh. Latihan ini
dilakukan dari level yang mudah
hingga ke level yang lebih sulit.

as

S e n a d a d e n g a n Yu l i a , L e g a l
Perizinan ICON+, Fajar Paramitha
juga mengatakan bahwa kehadiran
komunitas ini mampu menjadikan
komunikasi lintas divisi di lingkungan
kerja ICON+ terjalin dengan lebih
baik. Fajar pun mengakui dengan
bergabung bersama komunitas ini,

menjadikan tubuhnya lebih bugar


dan pikirannya lebih fresh sehingga
meningkatkan semangat untuk
bekerja. Komunitas ini juga dapat
menunjang kinerja ICONers dalam
bekerja.

ar
as

manfaat pilates
Staf Enjinir Pengendalian
Pembangunan Lastmile, Yulia
Saraswati menyebutkan bahwa
dengan visi tersebut, Komunitas
Pilates memiliki misi untuk
meningkatkan fleksibilitas postur
badan dan kekuatan otot, juga
stabilisasi tulang belakang. Semua
itu bisa didapatkan dengan senam
dan latihan pilates, ujar Yulia.

yuli

Mengiringi aktivitas kerja di iCon+, beberapa iConers melakukan kegiatan di luar


jam kerja. Kegiatan ini tentunya merupakan salah satu cara untuk menyegarkan
pikiran yang penat. salah satu kegiatan yang dilakukan adalah olahraga Pilates.
Komunitas Pilates merupakan wadah bagi iConers yang memiliki kegemaran di
bidang olahraga, khususnya pada olahraga Pilates. Komunitas ini dibentuk dengan
visi untuk menciptakan tubuh yang sehat dan bugar bagi karyawati iCon+.

(S

taf

Enj

n
inir P
engendalia

b
Pe m

an

gu

eberapa
tahun
belakangan, Pilates
menjadi tren dalam
dunia kebugaran. Latihan
Pilates merupakan sebuah latihan
yang menghubungkan fokus pada
pikiran dan tubuh yang kuat dalam
rangka meningkatkan kekuatan
tubuh secara menyeluruh.
Secara umum, latihan Pilates
berbeda dengan latihan Yoga.
Dalam Pilates, latihan yang
dilakukan lebih terfokus pada
menstabilkan dan memperkuat
otot panggul dengan dinamis
serta keseimbangan antara
kekuatan dan kelenturan otot
perut. Sedangkan Yoga, lebih
menekankan pada fleksibilitas
tubuh.

PT Indonesia Comnets Plus

ar

+)

aj

an

sehat dan Bugar

para ICONers sedang memiliki


kesibukan dengan pekerjaan,
terkadang anggota yang hadir
dalam latihan berjumlah sedikit.

Tidak ada kriteria khusus untuk


b e rg a b u n g d a l a m ko m u n i ta s
Pilates ini. ICONers hanya perlu
m e m b awa m a t ra s u n t u k d i r i
sendiri serta tekun dan disipiln
dalam latihan. Yulia menceritakan
bahwa kadang setelah melakukan
latihan Pilates beberapa anggota
m e ra sa ka n sa k i t ka re n a otot
ada yang tertarik. Padahal ini
F

Pilates
Ciptakan tubuh

KoMunitas

Pa

ra

Mith

rizi
a ( L eg a l Pe

na

IC

dikarenakan kita kurang olahraga


dan pemanasan yang kurang baik,
jelas Yulia.
Beberapa kendala juga kerap
dihadapi komunitas Pilates ini,
di antaranya perubahan jadwal
instruktur Pilates yang terkadang
tidak sesuai dengan jadwal anggota
Komunitas Pilates. Selain itu, jika

Pilates dapat membuat seluruh


bagian tubuh terlatih dengan
baik karena latihannya lebih
ditekankan pada kekuatan,
kontrol, ketepatan, dan
konsentrasi dalam pikiran
dan tubuh. Gerakan pada
latihan pilates tidak dilakukan
dengan cepat atau diulang
secara berlebihan, tetapi lebih
menekankan pada kualitas
gerakan/latihannya.
Berikut beberapa manfaat latihan
Pilates :
1. Meningkatkan keseimbangan
Latihan Pilates terfokus pada
kekuatan otot perut. Otot perut
yang kuat dapat meningkatkan
keseimbangan tubuh secara
menyeluruh. Banyak atlet
yang melakukan latihan Pilates
untuk menunjang kebugaran
mereka saat bertanding.

Sebagai salah satu anggota


Komunitas Pilates ICON+ ini, Fajar
Paramitha berharap agar senam
pilates selalu ada di lingkungan
I C O N + . Yu l i a S a ra s wa t i p u n
menambahkan bahwa komunitas
ini dapat terus berkembang dan
m a k i n b a nya k I CO N e rs ya n g
bergabung di komunitas ini karena
komunitas ini semakin banyak
peminatnya.
Dengan demikian, diharapkan
frekuensi latihannya dapat ditambah.
Dan ke depannya Komunitas Pilates
ICON+ dapat mengikuti lomba atau
kegiatan sejenisnya yang dapat
meningkatkan semangat ICONers
untuk ber-Pilates demi terciptanya
tubuh yang sehat dan bugar.

2. Mudah dilakukan
Latihan Pilates dapat dilakukan
oleh siapa saja. Pilates memiliki
banyak gerakan yang bisa
dimodikasi sesuai kebutuhan
dan kemampuan sehingga
menjadikannya mudah untuk
dilakukan bagi siapa saja.
3. Meningkatkan energi
Latihan Pilates memungkinkan
suplai oksigen dalam tubuh
meningkat sehingga dapat
meningkatkan energi dalam
tubuh secara signikan.
4. Meningkatkan kekuatan
Sekalipun Pilates bukan jenis
latihan yang efektif untuk
meningkatkan massa
otot, latihan ini
sangat baik untuk
meningkatkan
kekuatan
tubuh secara
keseluruhan.

ICON

News Edisi Mei 2016

iConers

iConers

Bertepatan dengan Hari Kebangkitan


Nasional tersebut, tentunya dilakukan
upaya terkait peningkatan prestasi
dan kinerja. Di antaranya, dengan
cara mengutamakan kepentingan
perusahaan di atas kepentingan
pribadi/kelompok serta meningkatkan
kerja sama intra dan antardivisi.

Hari
Kebangkitan
nasional

menurut iConers

Di Hari Kebangkitan Nasional ini


pula, pria yang sudah bekerja selama
empat tahun di ICON+ ini berharap
agar seluruh ICONers dapat selalu
kompak sehingga mencerminkan
ICON+ yang solid.

dHany
paramita

officer account manager


layanan jaringan
Bagi Dhany, Hari Kebangkitan
Nasional mengingatkan kita tentang
sebuah pergerakan untuk mencapai
kemerdekaan yang dimotori oleh
pemuda melalui Budi Utomo.
Namun saat ini, Hari Kebangkitan
Nasional seringkali hanya dianggap
sebagai ceremony belaka. Perlu
dibangkitkan semangat generasi
muda untuk Indonesia yang lebih
baik, ujarnya.

tanggal 20 Mei diperingati sebagai hari Kebangkitan nasional. hari


Kebangkitan nasional ini menjadi simbol bangkitnya semangat
nasionalisme, persatuan, kesatuan, dan kesadaran untuk memperjuangkan
kemerdekaan negara indonesia. Berikut komentar beberapa iConers
tentang hari Kebangkitan nasional.

rudi Candra
enjiner pemeliharaan
area riau Kepri

Menurutnya, Hari Kebangkitan


Nasional merupakan titik awal
dari persatuan untuk merebut
kemerdekaan Indonesia. Saat
ini, Hari Kebangkitan Nasional
dimaknai sebagai persatuan untuk
mempertahankan kemerdekaan
dan melakukan pembangunan di
segala bidang.

10

ICON

News Edisi Mei 2016

Hari Kebangkitan Nasional lekat dengan


semangat persatuan berupa kerja sama
dan gotong royong serta perjuangan
para pemuda Indonesia. Semangat
persatuan dan perjuangan ini, tentunya
dapat menjadi motivasi bagi ICONers
untuk meningkatkan kinerjanya.

Hari Kebangkitan Nasional ini,


tentunya dapat menjadi pengobar
semangat persatuan dan
perjuangan ICONers. Semangat
Kebangkitan Nasional ini akan
membuat kerja sama antara rekan
satu divisi maupun antardivisi terjalin
dengan baik sehingga ICON+ terus
berkembang dan menjadi lebih baik,
papar Dhany.

Semangat persatuan di lingkungan


ICON+ perlu dipertahankan dan
ditingkatkan supaya ICON+ tetap
menjadi perusahaan yang dapat
terus bersaing di tengah bisnis yang
kian kompetitif, ujar Rudi.

PT Indonesia Comnets Plus

PT Indonesia Comnets Plus

Di Hari Kebangkitan Nasional


ini, Dhani berharap semangat
juang pemuda semakin meningkat
sehingga dapat memajukan ICON+
khususnya dan Indonesia pada
umumnya. Baik buruknya suatu
bangsa ditentukan oleh kualitas
p e m u d a nya ka re n a g e n e ra s i
pemuda adalah penerus dan
pewaris bangsa dan negara,
pungkas Dhani.

emy soraya
BaHaWeres

administrasi umum & Keuangan


regional indonesia timur
(makassar)
Hari Kebangkitan merupakan
t o n g g a k s e j a ra h ya n g t i d a k
boleh kita lupakan, ujar Emy
Soraya. Hal tersebut berawal
dari perjuangan para pahlawan
dalam menggapai kemerdekan
dan mengisi kemerdekaan ini.
Sebagai generasi muda di era
teknologi seperti sekarang ini,
kita harus mampu membuktikan
bahwa kita sebagai generasi muda
mampu mengalirkan semangat
ke b a n g k i t a n n a s i o n a l d a l a m
diri kita masing-masing hingga
merasuk ke dalam nadi.
Para generasi muda yang saat ini
hidup di era teknologi, ternyata
sangat menjunjung tinggi arti
kehidupan kebangkitan nasional.
Hal ini terlihat dari banyaknya
prestasi para pemuda pemudi dalam
berkarya sehingga menciptakan
peluang-peluang untuk berinovasi,
paparnya.
M e n u r u t E m y, s e m a n g a t
Ke b a n g k i ta n N a s i o n a l s u d a h
terlihat di lingkungan ICON+. Hal
ini terlihat dari para ICONers
yang selalu bersemangat dalam
membangun ICON+. Semangat
kepemudaan dari para ICONers
te r l i h a t d a l a m m e l a ksa n a ka n
tugasnya. Mereka bahum e m ba h u m e l a ksa n a ka n d a n
menyelesaikan pekerjaannya.
Dari segala Divisi dan fungsi
m e re ka sa l i n g b e r ko o rd i n a s i ,
b e r ko m u n i k a s i , s e r t a s a l i n g
membantu dalam menyelesaikan
seluruh pekerjaan guna
mencapai target perusahaan,
imbuh Emy. Dengan demikian

seluruh pekerjaan dapat mereka


selesaikan dengan hasil yang baik.
Sementara itu, dalam
peningkatan prestasi dan
kinerja terkait Hari Kebangkitan
N a s i o n a l , s a l a h s a t u u p a ya
ya n g d i l a ku ka n pa ra I CO N e rs
adalah tetap bersemangat dalam
mengembangkan pengetahuan
dan keterampilan. Hal ini mereka
lakukan dengan mengikuti
berbagai jenis training, workshop,
m a u p u n s e m i n a r, b a i k ya n g
diselenggarakan di lingkungan
internal maupun eksternal.
Mereka juga mengikuti Forum
Knowledge Sharing, untuk
dapat berbagi pengetahuan
dan teknologi kepada ICONers
lainnya. Tidak hanya itu, ICONers
juga mengikuti beberapa
kegiatan yang diselenggarakan
oleh PLN, seperti kegiatan Karya
Inovasi dan Olimpiade Bahasa
Inggris tingkat Nasional. ICONers
pun berhasil mengukir prestasi
dengan menduduki peringkat
Pe r ta m a d a n Ke d u a d a l a m
olimpiade yang diselenggarakan
beberapa waktu lalu.

Di Hari Kebangkitan Nasional


ini, wanita yang hobi membaca
dan menonton film ini berharap
ICONers dapat terpacu kembali
oleh semangat perjuangan para
pahlawan yang tak kenal lelah
dalam memperjuangkan kemajuan
bangsa Indonesia. Selain itu, Hari
Kebangkitan Nasional ini juga
dapat menjadi wadah fundamental
untuk membangun serta
mengembangkan perusahaan
dalam rangka mencapai citac i ta d a n ta rg et ya n g te l a h
direncanakan.
Semoga seluruh ICONers menjadi
pahlawan teknologi, pahlawan
pembangunan bagi perusahaan,
bangsa, dan Negara ini, tutup
Emy.

ICON

News Edisi Mei 2016

11

agEnda

iCon+ dan pln Berdiskusi dengan


gubernur dKi jakarta
ICON+ turut serta dalam audiensi antara PLN
dengan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaya
Purnama (5/4). Kehadiran ICON+ di audiensi
ini terkait dengan penyampaian laporan
penertiban gabungan (PLN Grup & Pemprov
DKI) Kabel telematika ilegal pada tanggal 23
Maret 2016 lalu. Dalam pertemuan ini, terdapat
sejumlah agenda, antara lain penyampaian
situasi terkini kelistrikan Jakarta dan rencana
pembangunan transmisi dan beberapa gardu
untuk kebutuhan listrik ibukota.

iCon+ dukung pln grup di itB


integrated Career day
ICON+ bersama anak perusahaan PT PLN
(Persero) di bawah bendera PT PLN (Persero)
membuka kesempatan berkarier bagi insan
muda terbaik Indonesia pada acara ITB
Integrated Career Days (8-10/4). Terletak di
Aula Timur ITB, Booth ICON+ terlihat dikunjungi
4000-an pelamar. Dalam kesempatan ini, ICON+
mendukung PLN dengan memberikan jaringan
internet untuk memfasilitasi pelamar yang
ingin mengirim CV melalui aplikasi online yang
dibuat khusus untuk acara ini. Booth ICON+ yang
berada bersama-sama dengan PT PLN (Persero)
tersebut juga sempat dikunjungi oleh Lembaga
Kemahasiswaan ITB didampingi PLT Direktur
Keuangan dan SDM, Kuswowo serta PLT Direktur
Niaga ICON+, Ardian Cholid.

12

ICON

News Edisi Mei 2016

Kunjungan Kerja dosen ugm ke iCon+

Kick off serpo regional Bali nusra

Empat dosen dari Departemen Teknik Elektro dan


Informatika (Dept. Teknik Elektro Dan Informatika) Sekolah
Vokasi Universitas Gajah Mada baru saja melakukan
kunjungan kerja ke ICON+ Gandul (7/4). Kunjungan ini
bertujuan sebagai media diskusi mengenai HRD, R&D,
atau operasional terkait dengan bidang Teknik Elektro dan
Informatika.

Agenda Keliling Direktur Perencanaan dan Operasi ICON+,


Rully Fasri dan General Manager Operasi Regional, M.
Shoddiq ke regional untuk mengecek kesiapan pemenang
Serpo dan penyambungan pelanggan telah sampai di
Regional Bali dan Nusra. Kedatangan keduanya sekaligus
untuk menghadiri acara Kick Off Meeting Review dan Apel
Kesiapan Pekerjaan Serpo dan penyambungan pelanggan
untuk Regional Bali Nusra (5/4).

Kedatangan dosen dari Sekolah Vokasi UGM disambut


hangat oleh GM NOC, Ajat Munajat berserta jajarannya.
Dalam kunjungan yang berlangsung selama dua jam itu,
Dosen Sekolah Vokasi UGM menerima pemaparan seputar
perkembangan dunia TIK di Indonesia serta perkiraan
kebutuhan SDM ke depan yang disampaikan oleh Ajat
Munajat. Kunjungan ini merupakan salah satu upaya
ICON+ dalam turut serta mempersiapkan SDM Indonesia
yang tangguh dan mampu bersaing dalam Era MEA/
Perdagangan bebas.

Dalam kesempatan tersebut, Rully Fasri melakukan


pengecekan kelengkapan tools dan kendaraan pendukung
dan melepas Tim Serpo secara simbolis dengan
menyematkan atribut kepada Koordinator Regional Serpo
dan Koordinator Regional Jasa Penyambungan Pelanggan
(aktivasi). Turut diundang dalam kegiatan tersebut, PT
Smart Data Global yang telah terpilih sebagai mitra ICON+
dalam memberikan pelayanan prima kepada pelanggan di
regional Bali Nusra.

agEnda
iCon+ dukung pln di pameran inovasi
pelayanan publik nasional 2016
Bersama PLN Distribusi Jaya Raya, ICON+ turut mendukung
PLN dalam Pameran Inovasi Pelayanan Publik Nasional
2016 yang diselenggarakan di Jatim Expo, Surabaya (31/32/4). Pada pameran ini, ICON+ menampilkan salah satu
karya inovasi terbaik untuk PT PLN (Persero), yaitu PLN 123
Mobilesebelumnya disebut MobEl.
Selama tiga hari, tak hentinya pengunjung menyambangi
booth PT PLN (Persero) untuk mengetahui lebih dalam
mengenai karya inovasi PLN yang bertujuan meningkatkan
kepuasan pelanggan tersebut. Tak hanya pengunjung,
Menteri ESDM, Sudirman Said pun menyempatkan diri
bertandang ke booth PT PLN (Persero) untuk memberikan
apresiasinya terhadap inovasi PLN berupa aplikasi Info PLN
dan PLN 123 Mobile.

silaturahmi perkenalan direktur niaga iCon+

Wokshop erm fundamentals

training leadership for manager

Memasuki triwulan dua, ICON+ kedatangan pemimpin baru untuk


menyempurnakan derap langkah ICONers dalam melampaui
tantangan-tantangan ke depan. Hikmat Drajat yang sebelumnya
menjabat sebagai Plt. Direktur Utama dan Direktur Niaga, kini
menyerahkan tugas dan tanggung jawabnya sebagai Direktur
Niaga kepada Ardian Cholid. Untuk menyambut kedatangan
Adrian Cholid, maka digelarlah serah terima jabatan sekaligus
ramah tamah perkenalan Plt. Direktur Niaga ICON+ (31/3).

Sebagai perusahaan yang fokus terhadap kajian


risiko dalam setiap proses bisnisnya, ICON+ terus
berupaya memberi penjelasan kepada ICONers
terkait pentingnya Manajemen Risiko. Salah satunya
dengan menggelar workshop ERM Fundamentals.
Mengingat banyaknya jumlah peserta, workshop
digelar dalam dua batch, yaitu pada 45 April dan
67 April di Aula ICON+ Mampang.

Sejalan dengan Training Leadership for Supervisor yang


sebelumnya telah digelar, ICON+ menggelar training serupa
untuk manajer. Training bertajuk Leadership for Manager ini
digelar di Aula ICON+ Mampang dan difasilitasi oleh 3C Virtual
Humas Capital (12-13/4). Dalam training ini, seluruh peserta
memperoleh materi dengan berbagai topik leadership yang
disampaikan oleh trainer, Ismet Ali dan Metta Paramitha.

Adrian Cholid merupakan salah satu insan terbaik di PLN Grup


yang pernah menjabat sebagai Direktur Keuangan PT PLN Batam
pada tahun 2010 hingga 2013. Pria lulusan sarjana ekonomi dan
master manajemen Universitas Indonesia ini resmi menjabat
sebagai Plt. Direktur Niaga ICON+ sesuai dengan hasil RUPS
Sirkuler ICON+ pada 21 Maret 2016. Acara yang digelar di Ruang
Meeting Direksi Gedung Wisma Mulia lantai 50 ini dihadiri oleh
jajaran GM, Kepala Satuan dan Sekretaris Perusahaan.

Dalam workshop ini, peserta yang terdiri dari


berbagai divisi ini memperoleh informasi mengenai
cara mengimplementasikan Sistem Manajemen
Risiko berdasarkan ISO 31000:2011. Workshop ini
merupakan hasil kerja sama antara ICON+ dan CRMS
(Center for Risk Management Studies) Indonesia.

PT Indonesia Comnets Plus

PT Indonesia Comnets Plus

Dengan diselenggarakannya training ini, ICONers diharapkan


dapat mengalami peningkatan kualitas personalitas sebagai
pemimpin bisnis, memperoleh kemampuan mengelola berbagai
fungsi pelayanan yang dimiliki ICON+ sesuai kebutuhan
pelanggan, serta mampu menetapkan dan melaksanakan
berbagai strategi yang mendukung pencapaian target bisnis
yang telah ditetapkan dan sederet tujuan lainnya.

ICON

News Edisi Mei 2016

13

agEnda

tEroPong

sosialisasi penghargaan Karya inovasi pln tahun 2016

ara inovator ICON+ tengah


bersiap untuk berkompetisi
dalam kancah Penghargaan
Karya Inovasi PLN Tahun 2016.

Untuk itu, ICON+ mengundang


para inovator ICON+ yang telah
m e n g h a s i l ka n 1 3 j u d u l Ka r ya
Inovasi pada acara Sosialisasi

Penghargaan Karya Inovasi Tahun


2016 (30/3).
Acara ini merupakan tindak lanjut
d a r i Sos i a l i s a s i I n ova s i ya n g
digelar oleh PLN pada 10 Maret
silam. Dalam kegiatan ini, seluruh
inovator yang hadir mendapatkan
informasi seputar mekanisme,
sosialisasi, dan kriteria penilaian
i n ova s i se r ta ca ra p e n u l i s a n
m a ka l a h i n o va s i a g a r d a p a t
diterima oleh panitia penghargaan
Karya Inovasi PLN.

Berikut daftar ketiga belas karya inovasi iConers yang diikutsertakan dalam penghargaan Karya inovasi pln 2016.
No

INovator
- eddy ramdan
- Wawan setiawan
- lusi alvina tofani
- Hana asyifa

Judul Karya INovasI

dIvIsI/regIoNal

KategorI INovasI PlN

rancang Bangun aplikasi augmented reality (ar) untuk Pencarian lokasi PoP,
splice Closure dan Customer ICoN+ berbasis os android

divisi Manajemen aset

- yulianto sri Hartadi


2 - Irene a samosir
- shulha yahya urwata

Implementasi enterprise risk Management Melalui aplikasi Internal

- divisi Manajemen risiko


- divisi Boss

Non technical
supporting aplikasi

- tomy arianto
3 - rijal Islami
- Indhika Prima Nugraha

aplikasi doNa (dokumen aktifasi)

Kantor regional sumatera


Bagian tengah

Non technical
supporting aplikasi

- Harmen
4 - Pujiyanto Bambang
- ratih addina Hapsari

Implementasi Proses Bisnis Pr Po gr di regional untuk Percepatan


Penyelesain administrasi aktivasi Penyambungan Pelanggan dan tercatat di
saP

- divisi Kemitraan
- divisi Boss
- divisi Pengembangan
organisasi

Non technical
supporting
Manajemen

5 - lathiefa Nur Ilma

Mengawali Monetisasi Big data Melalui analisa Media sosial

divisi Pemasaran dan


Produk

Non technical
supporting
Manajemen

divisi evaluasi Kinerja


Korporat dan Proses Bisnis

Non technical
supporting
Manajemen

Non technical
supporting aplikasi

- satya adi ramadhani


- risna Pratiwi Putri

dashboard KPI Manajemen

- andang suherman

Interkoneksi Catu daya untuk Meningkatkan Kehandalan sistem telekomunikasi divisi desain osP & CMe

technical supporting

Maintenance Battery

divisi desain osP & CMe

technical supporting

Fiber News gathering sebagai Pilihan sistem transmisi siaran langsung


stasiun televisi

divisi Perencanaan
Jaringan

technical supporting

- amir Hamzah
10 - Faizal alfarizi
- Puguh ardyanto

Fiberisasi Jaringan scada gH dan gd dIsJaya Menggunakan Jaringan FttX

- divisi desain osP & CMe


- Kantor regional Jawa
timur

transmisi distribusi

- agus Widya santoso


11 - asep Budi setiawan
- Indrajit Prawira yudha

Pemanfaatan roW Pt. PlN untuk Jaringan terrestrial trunked radio (tetra)
sebagai values added service Bagi Pt. PlN

- Kantor regional sumatera


Bagian selatan
- divisi desain osP & CMe

transmisi distribusi

Re-Engineering PoP untuk Perbaikan Kualitas dan Efisiensi Produk Layanan


l3vPN

- divisi Perencanaan
Jaringan
- Kantor regional sumatera
Bagian utara

transmisi distribusi

- Divisi Configuration
Management
- Kantor regional Jawa
Barat

transmisi distribusi

- ahmad M Imaaduddin
8 - Muhammad Kamal Basya
- rino aulia
9

12

- sony eko Budhiharjo


- Heru Kismanto

- Heru Kismanto
- Wisnhu ajie Febrianto

- arief sujahtra
- andika Ilmar
13 - datwillyana Noviarno
- Bayu Bumida stani
- emha Fakhri Zakaria

14

ICON

Program Perapihan PoP dengan Metode Penyiapan Patch Cord di odF distribusi

News Edisi Mei 2016

PT Indonesia Comnets Plus

Wedang

Ronde

minuman
penghangat tubuh

iapa yang tidak mengenal


dengan salah satu
h i d a n g a n t ra d i s i o n a l
yang disajikan dengan
siraman air jahe hangat
dan taburan beragam topping, seperti
kacang goreng, kolang-kaling, dan
potongan roti tawar? Tak ketinggalan,
topping berbentuk bulat seperti
kelereng yang menjadi kekhasan
hidangan ini. Itulah Wedang Ronde.

Kuah manis yang disajikan dalam


Tangyuan dapat menghangatkan
tubuh karena mengandung jahe.
Setelah mulai dikenal di Indonesia,
khususnya di Pulau Jawa, Tangyuan
lebih dikenal dengan nama Wedang
Ronde. Meski namanya berubah,
Wedang Ronde tetap disajikan saat
perayaan Imlek untuk dinikmati
bersama dengan keluarga.

Hidangan KHas Cina


Sejatinya, hidangan yang kerap
d i te m u ka n d i se k i ta r w i l aya h
Yogyakarta dan sekitarnya ini
berasal dari makanan tradisional
Cina yang dikenal dengan nama
Tangyuan. Tangyuan merupakan
makanan yang terbuat dari
adonan tepung ketan yang
dicampur dengan air dan
dibentuk menjadi bola-bola
kecil, lalu direbus. Jika dalam
Wedang Ronde terdapat taburan
kacang goreng, kolang-kaling, serta
potongan roti sebagai penambah
kolaborasi rasa, maka Tangyuan
cukup minimalis karena hanya berisi
Tangyuan kecil dan besar, serta kuah
manis.
Di balik nama Tangyuan, sebelumnya
justru lebih dikenal dengan nama
Yuanxiao. Nama tersebut merupakan
nama salah satu dayang kerajaan pada
masa Dinasti Han. Saat itu, seorang
Menteri Istana meminta Yuanxiao
untuk membuatkan hidangan terbaik
yang akan dipersembahkan untuk
Dewa saat imlek tiba. Walhasil,
Kaisar menyukai hidangan yang
disajikan oleh Yuanxiao. Sejak saat
itu, setiap tanggal 15 di bulan imlek,
selalu diadakan Festival Yuanxiao.
Tahun silih berganti, nama Yuanxiao
berubah menjadi Tangyuan yang
artinya bola bulat dalam sup.

PT Indonesia Comnets Plus

HangatKan tuBuH
Kini, Wedang Ronde dapat dinikmati
kapan saja dan di mana saja. Pasalnya,
sudah banyak para penjaja hidangan
yang satu ini, mulai dari kedai resto
hingga lesehan di pinggir jalan.
Terutama, di wilayah Yogyakarta dan
sekitarnya. Hampir di setiap sudut
Kota Yogya, Anda bisa temukan
penjaja Wedang Ronde.
Mulai dari penjaja gerobak Wedang
Ronde, warung lesehan, hingga kedai
dan kafe, menyajikan minuman khas
ini. Apalagi, jika ICONers berkunjung
ke sepanjang Jalan Malioboro dan
sekitarnya. Dengan mudahnya,

Anda akan menjumpai para penjaja


Wedang Ronde.
Kuah hangat yang disajikan dalam
Wedang Ronde mampu memberikan
kehangatan dalam tubuh. Selain itu,
Wedang Ronde ini juga berkhasiat
untuk menyembuhkan penyakit
tenggorokan, mengatasi rasa mual
dalam perjalanan, mencegah masuk
angin, menambah stamina tubuh,
menurunkan kadar kolesterol dalam
tubuh, mengurangi risiko stroke,
mengatasi perut kembung, serta
mengurangi rasa pusing di
kepala.
Rasa manis yang dihasilkan
berasal dari gula. Gula yang
digunakan bisa gula pasir ataupun
gula jawa. Bahkan, di beberapa
tempat yang menjajakan Wedang
Ronde, ada yang menawarkan
beberapa varian rasa, seperti rasa
susu, kopi, dan susu-tape. Varian
rasa tersebut dicampur ke dalam
hidangan Wedang Ronde orisinal.
ICONers bisa menikmati varian rasa
Wedang Ronde sesuai dengan selera.
Untuk harga, ICONers tidak perlu
khawatir. Untuk menyantap satu
mangkuk Wedang Ronde dengan
rasa orisinal, ICONers cukup merogoh
kocek sebesar Rp 7.000. Sedangkan,
untuk varian rasa susu dan susu tape,
dibanderol dengan harga sekitar Rp
8.0009.000 per mangkuk. Harga
yang ditawarkan hampir sama di
seluruh penjaja lesehan di sekitar
kawasan wisata Yogyakarta. Tidak
hanya di Yogyakarta, Wedang Ronde
juga dapat ditemukan di wilayah Solo
dan Semarang.

ICON

News Edisi Mei 2016

15

ManajEMEn

ManajEMEn

Tokoh
Manajemen Klasik:

Robert Owen
(1771-1858)

Pencipta
Manajemen
Aliran Klasik
Dunia
Manajemen berasal dari bahasa Perancis kuno, yakni
management, yang memiliki arti seni atau ilmu melaksanakan
dan mengatur. Ilmu tentang manajemen terbagi menjadi dua
aliran, yakni aliran klasik dan neoklasik. Berikut ini tokoh-tokoh
yang melahirkan teori manajemen aliran klasik.

Robert
Owen

Charles
Babbage

Frederick
Winslow Taylor

Henry
Fayol

Mary
Parker Follet

Robert Owen merupakan seorang manajer pada beberapa pabrik


pemintal kapas di New Lanark, Skotlandia di awal 1800-an. Robert
Owen memperkenalkan teori tentang manajemen personalia yang
menitikberatkan pada pentingnya penggunaan faktor produksi mesin
dan faktor produksi tenaga kerja. Menurut teorinya, perawatan
yang diberikan pada mesin akan memberikan keuntungan pada
perusahaan. Demikian pula halnya, jika tenaga kerja diberikan
perhatian berupa kompensasi, asuransi, dan bentuk perhatian
lainnya oleh perusahaan, maka akan memberikan keuntungan
pada perusahaan.

Charles Babbage
(17921871)

Dalam teori manajemennya, Charles Babbage mengemukakan


bahwa aplikasi prinsip-prinsip ilmiah pada proses kerja akan
menaikkan produktivitas dari tenaga kerja dan menurunkan
biaya karena pekerjaan dilakukan secara efektif dan efisien.
Perhatiannya diarahkan pada pembagian kerja atau division of
labour.

Frederick Winslow Taylor


(18561915)

Tokoh manajemen klasik yang satu ini adalah seorang


insinyur mekanik yang terkenal dengan efisiensi industri.
Taylor memperkenalkan Teori Scientific Management, yaitu
teori yang menganalisis dan menyintesis alur kerja dengan
tujuan untuk meningkatkan produktivitas tenaga kerja.
Tugas manajer adalah untuk mengetahui hal yang terbaik
melalui proses analisis, observasi, dan percobaan-percobaan.
Observasi yang dilakukan antara lain, time and motion study
organisasi fungsional dan the taylor differential rate system.

Henry Fayol
(18411925)

Henry Fayol merupakan pengarang buku General and Industrial


Management. Ia memperhatikan produktivitas pabrik dan pekerja.
Fayol berkeyakinan bahwa keberhasilan para manajer bukan hanya
ditentukan oleh kualits pribadi, tetapi juga ada peranan metode
manajemen yang tepat.

Mary Parker Follet


(18681933)

Ia menganggap bahwa tugas manajemen adalah


untuk menciptakan situasi agar orang-orang secara
rela memberikan kontribusi dengan kemampuan
yang dimiliki. Ia menganggap seorang pemimpin
bertanggung jawab untuk mengintegrasikan fungsifungsi spesialis dalam organisasi sehingga kerja sama
kelompok kerja menjadi sangat penting.

16

ICON

News Edisi Mei 2016

PT Indonesia Comnets Plus

PT Indonesia Comnets Plus

ICON

News Edisi Mei 2016

17

jElajah

jElajah

Berwisata sejarah ke

Bangka Barat

di balik keelokan
alamnya, Pulau Bangka
menyimpan catatan
sejarah sebagai sebuah
kota pengasingan pada
zaman kemerdekaan.
Catatan sejarah tersebut
tersimpan di salah satu
kota yang kerapkali
menjadi destinasi
wisata para pelancong
yang menyambangi
Pulau Bangka. itulah
Kota Muntok, ibukota
Kabupaten Bangka Barat.

18

ICON

News Edisi Mei 2016

jejaK proKlamator di
pesanggraHan menumBing
Kota Muntok berjarak sekitar 138
km dari Pangkalpinang, Ibukota
Provinsi Bangka Belitung. Dari
Pa n g ka l p i n a n g , M u n to k b i s a
ditempuh dalam waktu sekitar 3

jam. Akses jalan menuju Muntok pun


sudah berupa aspal dan layak untuk
dilalui kendaraan bermotor. Kebunkebun sawit yang berada di antara
perumahan penduduk menjadi
pemandangan sepanjang perjalanan
menuju Muntok.
Dalam sejarah, Muntok merupakan
kota pengasingan para tokoh
kemerdekaan pasca Agresi Militer
Belanda pada 1949. Presiden
Soekarno (Bung Karno) dan Wakil
Presiden Mohammad Hatta (Bung
H a tta) te r m a s u k to ko h ya n g
diasingkan di Muntok. Kota Muntok
memiliki beberapa bangunan dan
benda-benda bersejarah yang
populer dikunjungi wisatawan,

PT Indonesia Comnets Plus

PT Indonesia Comnets Plus

seperti Pesanggrahan Menumbing,


Museum Timah, Mercusuar Tanjung
Kelian, Masjid Jamik, Kelenteng
Kong Fuk Miau, dan Pesanggrahan
Muntok.
Tujuan wisata Muntok yang erat
kaitannya dengan proklamator
Indonesia adalah Pesanggrahan
Menumbing dan Pesanggrahan
Muntok. Pesanggrahan
Menumbing merupakan tempat
para tokoh kemerdekaan,
Bu n g Ka r n o d a n Bu n g
Hatta diasingkan Belanda
pasca Agresi Militer
Belanda di Yogyakarta.

Kala itu, Belanda bermaksud untuk


membatasi ruang komunikasi para
tokoh terhadap dunia internasional.
Pesanggrahan Menumbing berada
sekitar 12 kilometer dari pusat kota
Muntok dengan ketinggian 445 m
dpl. Di Pesanggrahan Menumbing
terdapat ruang tamu dan aula yang
awalnya merupakan penjara untuk
para tokoh. Kemudian, ruangan
dialihfungsikan sebagai ruang
sidang tentara Belanda. Wisatawan
akan dipandu melihat detail ruang
bangunan 1928 tersebut.
Salah satu daya tarik Pesanggrahan
ini adalah mobil Ford Deluxe 8
silinder berpelat BN 10 milik Bung

Hatta yang terpajang di sana.


Mobil antik tersebut, dulunya,
d ig u n akan Bu n g Hatta u ntu k
bolak-balik Muntok-Menumbing.
Di Pesanggrahan Menumbing
juga, wisatawan dapat melihat
kamar Bung Karno yang tetap
dipertahankan seperti sedia kala.
Wisma ranggam, saKsi Bisu
perjuangan KemerdeKaan
Awalnya, Wisma Ranggam adalah
tempat peristirahatan karyawan
perusahaan tambang timah milik
Belanda, Banka Tin Winning (BTW).
Bangunan yang berdiri sejak
tahun 1827 ini berada di tengah

pemukiman penduduk di Muntok. Di


sekitar bangunan ini, masih terlihat
beberapa bangunan kuno berdinding
tinggi dengan arsitektur bergaya
Eropa.
Dalam pengasingannya, akibat tidak
tahan udara dingin Menumbing,
Bung Karno meminta dipindahkan
ke Wisma Ranggam atau yang
dikenal juga sebagai Pesanggrahan
M u n to k . Wi s m a Ra n g g a m i n i
pun menjadi ikon perjuangan
kemerdekaan RI di Muntok. Tempat
yang berjarak sekitar 10 km dari
Menumbing ini merupakan saksi
bisu serah terima Surat Kuasa
kembalinya Pemerintahan RI ke
Yogyakarta.

ICON

News Edisi Mei 2016

19

dont waste time on whats not


important. Dont get sucked
into the drama. Get on with it:
dont dwell on the past. Be a big
person; be generous of spirit; be
the person youd admire
allegra huston

www.iconpln.co.id

Anda mungkin juga menyukai