Sasaran
Target
Hari/tanggal
Jam
: 09.00-09.30
Judul
A. Latar Belakang
Kesehatan merupakan salah satu aspek dari kehidupan masyarakat mutu
hidup, produktifitas tenaga kerja, angka kesakitan dan kematian yang tinggi pada
bayi dan anak-anak, menurunnya daya kerja fisik serta terganggunya
perkembangan mental adalah akibat langsung atau tidak langsung dari masalah
gizi kurang.
Terjadinya kerawanan gizi pada bayi disebabkan karena selain makanan
yang kurnag juga karena Air Susu Ibu (ASI) banyak diganti dengan susu botol
dengan cara dan jumlah yang tidak memenuhi kebutuhan. Hal ini pertanda adanya
perubahan sosial dan budaya yang negatif dipandang dari segi gizi.
Pertumbuhan dan perkembangan bayi sebagian besar ditentukan oleh
jumlah ASI yang diperoleh termasuk energi dan zat gizi lainnya yang terkandung
di dalam ASI tersebut. ASI tanpa bahan makanan lain dapat mencukupi kebutuhan
pertumbuhan sampai usia sekitar empat bulan. Setelah itu ASI hanya berfungsi
sebagai sumber protein vitamin dan mineral utama untuk bayi yang mendapat
makanan tambahan yang tertumpu pada beras.
Dalam pembangunan bangsa, peningkatan kualitas manusia harus dimulai
sedini mungkin yaitu sejak dini yaitu sejak masih bayi, salah satu faktor yang
bahan masukan
bagi rumah
sakit dalam
upaya
eksklusif.
b. Metode
Hari/tanggal
Jam
: 09.00-09.30 WIB
Tempat
e. Setting Tempat
ASI
Keterangan :
: moderator
: flipchart
: Audients
: Penyaji
: Fasilitator &observer
: CI klinik dan CI Akademik
F. Pengorganisasian
Penanggung Jawab
: Kelompok
Tugas
Moderator
Tugas
kontrak
waktu,
menjelaskan
Menjawab pertanyaan
Observer dan
Fasilitator
Tugas
G. Kegiatan Penyuluhan
No. Waktu
1.
5 menit
Kegiatan Mahasiswa
Pembukaan
a.
Orientasi
Memberi salam/mengucapkan
Kegiatan Klien
Menjawab salam
Mendengarkan dan
salam
Memperkenalkan diri
memperhatikan
Menjelaskan topik dan tujuan
penyuluhan
Menjelaskan kontrak waktu
2.
20 menit
Mendengarkan dan
memperhatikan
Menyepakati kontrak
Pelaksanaan
Pemberian materi penyuluhan :
a. Menggali pengetahuan audien
tentang manfaat ASI eksklusif
Beri reinforcement
positif
pendapat
memperhatkan
Menjelaskan tentang
pengertian ASI
macam ASI
Mendengarkan dan
memperhatikan
Mendengarkan dan
Beri reinforcement
positif
Menjelaskan tentang
memperhatikan
Mendengarkan dan
Mendengarkan dan
memperhatikan
Mengemukakan pendapat
Memperhatikan dan
Beri reinforcement
positif
Menjelaskan tentang
hal-hal yang
mendengarkan
mempengaruhi
Memperhatikan dan
mendengarkan
produksi ASI
d. Menggali pengetahuan audiens
tentang manfaat ASI
Beri reinforcement
Mengemukakan pendapat
Memperhatikan dan
positif
Menjelaskan tentang
mendengarkan
manfaat ASI
e. Menggali pengetahuan klien
Memperhatikan dan
mendengarkan
Mengemukakan pendapat
Mendengarkan dan
Berikan reinforcement
positif
Menjelaskan dampak
memperhatikan
Mendengarkan dan
memperhatikan
Berikan kesempatan
audiens untuk bertanya
Berikan reinforcement
positif
Menjawab pertanyaan
audiens
Menanyakan materi
Mengajukan pertanyaan
Mendengarkan dan
memperhatikan
Mendengarkan dan
memperhatikan
3.
10 menit
Penutup
a.
perjumpaan
dan
Menjawab salam
memberi salam
H. Materi
Terlampir
I. Kriteria hasil
1.
2.
Evaluasi standar
Evalusi proses
3.
Evaluasi hasil
J. Penutup
Setelah dilakukan kegiatan penyuluhan ini, diharapkan pasien
dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan yaitu mengetahui tentang apa
saja yang berhubungan dengan ASI
Bukittinggi , 15 Desember 2010
Ketua Kelompok
Pembimbing Klinik
MATERI
ASI EKSLUSIF
A. Pengertian
Air Susu Ibu (ASI) adalah suatu emulsi lemak dalam larutan protein,
laktosa dan garam-garam anorganik yang sekresi oleh kelenjar mamae ibu, yang
berguna sebagai makanan bagi bayinya.
Air susu ibu (ASI) adalah minuman alamiah untuk semua bayi cukup
bulan selama usia bulan-bulan pertama. ASI selalu mudah tersedia pada suhu yang
sesuai dan tidak memerlukan waktu untuk persiapannya. Susunya segar dan bebas
dari
kontaminasi
bakteri,
yang
akan
mengurangi
peluang
gangguan
gastrointestinal.
Asi Eksklusif adalah pemberian Air Susu Ibu saja kepada bayi umur 0 6
bulan tanpa diberikan makanan atau minuman tambahan selain obat untuk terapi
(pengobatan penyakit).
ASI Ekslusif adalah perilaku dimana hanya memberikan Air Susu Ibu
(ASI) saja kepada bayi sampai umur 4 (empat) bulan tanpa makanan dan ataupun
minuman lain kecuali sirup obat.
colostrum dan hanya sekitar 1% dalam air susu mature, lebih banyak mengandung
imunoglobin A (Iga), laktoterin dan sel-sel darah putih, terhadap, yang
kesemuanya sangat penting untuk pertahanan tubuh bayi, terhadap serangan
penyakit (Infeksi) lebih sedikit mengandung lemak dan laktosa, lebih banyak,
mengandung vitamin dan lebih banyak mengandung mineral-mineral natrium
(Na) dan seng (Zn).
Berdasarkan sumber dari food and Nutrition Boart, National research Council
Washington tahun 1980 diperoleh perkiraan komposisi Kolostrum ASI dan susu
sapi untuk setiap 100 ml seperti tertera pada tabel berikut:
Tabel 1
Komposisi
Kolostrum
ASI
Susu Sapi
ml Zat-zat Gizi
Energi (K Cal)
58
70
65
Protein (g)
2,3
0,9
3,4
- Kasein/whey
140
1 : 1,5
1 : 1,2
- Kasein (mg)
218
187
- Laktamil bumil
330
161
- Laktoferin (mg)
364
167
- Ig A (mg)
5,3
142
Laktosa (g)
2,9
7,3
4,8
Lemak (g)
151
4,2
3,9
- Vit A (mg)
1,9
75
41
- Vit B1 (mg)
30
14
43
- Vit B2 (mg)
75
40
145
-Asam Nikotinmik -
160
82
- Vit B6 (mg)
183
12-15
64
- Asam pantotenik
0,06
246
340
- Biotin
0,05
0,6
2,8
- Asam folat
0,05
0,1
,13
Kolostrum,
ASI
dan
sapi
susu
Vitamin
- Vit B12
5,9
0,1
0,6
- Vit C
1,1
- Vit D (mg)
1,5
0,04
0,02
- Vit Z
0,25
0,07
- Vit K (mg)
39
1,5
- Kalsium (mg)
85
35
130
- Klorin (mg)
40
40
108
- Tembaga (mg)
70
40
14
100
70
- Magnesium (mg)
14
12
- Fosfor (mg)
74
15
120
- Potassium (mg)
48
57
145
- Sodium (mg)
22
15
58
Mineral
Perbandingan komposisi kolostrum, ASI dan susu sapi dapat dilihat pada
tabel 1. Dimana susu sapi mengandung sekitar tiga kali lebih banyak protein
daripada ASI. Sebagian besar dari protein tersebut adalah kasein, dan sisanya
berupa protein whey yang larut. Kandungan kasein yang tinggi akan membentuk
gumpalan yang relatif keras dalam lambung bayi. Bila bayi diberi susu sapi,
sedangkan ASI walaupun mengandung lebih sedikit total protein, namun bagian
protein wheynya lebih banyak, sehingga akan membetuk gumpalan yang lunak
dan lebih mudah dicerna serta diserapoleh usus bayi.
Sekitar setengah dari energi yang terkandung dalam ASI berasal dari
lemak, yang lebih mudah dicerna dan diserap oleh bayi dibandingkan dengan
lemak susu sapi, sebab ASI mengandung lebih banyak enzim pemecah lemak
(lipase). Kandungan total lemak sangat bervariasi dari satu ibu ke ibu lainnya, dari
satu fase lakatasi air susu yang pertama kali keluar hanya mengandung sekitar 1
2% lemak dan terlihat encer. Air susu yang encer ini akan membantu memuaskan
rasa haus bayi waktu mulai menyusui. Air susu berikutnya disebut Hand milk,
mengandung sedikitnya tiga sampai empat kali lebih banyak lemak. Ini akan
memberikan sebagian besar energi yang dibutuhkan oleh bayi, sehingga penting
diperhatikan agar bayi, banyak memperoleh air susu ini.
C. Macam-Macam ASI
Berdasarkan waktu diproduksi, ASI dapat dibagi menjadi 3 yaitu:
1. Colostrum merupakan cairan yang pertama kali disekresi oleh kelenjar
mamae yang mengandung tissue debris dan redual material yang terdapat
dalam alveoli dan ductus dari kelenjar mamae sebelum dan segera sesudah
melahirkan anak.
-
Disekresi oleh kelenjar mamae dari hari pertama sampai hari ketiga
atau keempat, dari masa laktasi
Merupakan cairan kental yang ideal yang berwarna kekuningkuningan, lebih kuning dibandingkan ASI Mature.
Vitamin larut lemak lebih tinggi. Sedangkan vitamin larut dalam air
dapat lebih tinggi atau lebih rendah.
Disekresi dari hari ke 4 hari ke 10 dari masa laktasi, tetapi ada pula
yang berpendapat bahwa ASI Mature baru akan terjadi pada minggu ke
3 ke 5.
Merupakan makanan yang dianggap aman bagi bayi, bahkan ada yang
mengatakan pada ibu yangs ehat ASI merupakan makanan satusatunya yang diberikan selama 6 bulan pertamabagi bayi.
jumlah kalori yang diberikan 1 piring nasi untuk membuat 1 liter ASI. Agar Ibu
menghasilkan 1 liter ASI diperlukan makanan tamabahan disamping untuk
keperluan dirinya sendiri, yaitu setara dengan 3 piring nasi dan 1 butir telur.
Apabila ibu yang sedang menyusui bayinya tidak mendapat tamabahan
makanan, maka akan terjadi kemunduran dalam pembuatan ASI. Terlebih jika
pada masa kehamilan ibu mengalami kurang gizi.
b. Ketentraman Jiwa dan Pikiran
Pembuahan air susu ibu sangat dipengaruhi oleh faktor kejiwaan. Ibu yang
selalu dalam keadaan gelisah, kurang percaya diri, rasa tertekan dan berbagai
bentuk ketegangan emosional, mungkin akan gagal dalam menyusui bayinya.
Pada ibu ada 2 macam, reflek yang menentukan keberhasilan dalam
menyusui bayinya, reflek tersebut adalah:
- Reflek Prolaktin
Reflek ini secara hormonal untuk memproduksi ASI. Waktu bayi
menghisap payudara ibu, terjadi rangsangan neorohormonal pada putting
susu dan aerola ibu. Rangsangan ini diteruskan ke hypophyse melalui
nervus vagus, terus kelobus anterior. Dari lobus ini akan mengeluarkan
hormon prolaktin, masuk ke peredaran darah dan sampai pada kelenjar
kelenjar pembuat ASI. Kelenjar ini akan terangsang untuk menghasilkan
ASI.
- Let-down Refleks (Refleks Milk Ejection)
Refleks ini membuat memancarkan ASI keluar. Bila bayi didekatkan pada
payudara ibu, maka bayi akan memutar kepalanya kearah payudara ibu.
Refleks memutarnya kepala bayi ke payudara ibu disebut :rooting reflex
(reflex menoleh). Bayi secara otomatis menghisap putting susu ibu dengan
bantuan lidahnya. Let-down reflex mudah sekali terganggu, misalnya pada
ibu yang mengalami goncangan emosi, tekanan jiwa dan gangguan
pikiran. Gangguan terhadap let down reflex mengakibatkan ASI tidak
keluar. Bayi tidak cukup mendapat ASI dan akan menangis. Tangisan bayi
ini justru membuat ibu lebih gelisah dan semakin mengganggu let down
reflex.
c. Pengaruh persalinan dan klinik bersalin
Bagi keluarga
Aspek Ekonomi : hemat karena tidak membeli susu formula dan bayi
jarang sakit sehingga biaya pengobatan dapat dihemat
Aspek kemudahan : tidak perlu mengganggu orang lain
Bagi bangsa dan negara
Menurunkan angka kematian dan kesakitan anak
Mengurangi subsidi rumah sakit untuk perawatan ibu dan anak
Meningkatkan kualitas generasi penerus
H. Cara Pemberian
Dalam memberikan ASI Eksklusif, sebaiknya memperhatikan hal hal di
bawah ini :
1. Teknik menyusui
Teknik
menyusui
perlu
diperhatikan,
karena sangat
menentukan
3. Payudara Bengkak
Pada hari-hari pertama, seringkali menyusui kurang efektif sehingga ASI
mengumpul di dalam payudara, menekan pembuluh darah dan saluran
limfe. Hal ini mengakibatkan payudara menjadi bengkak dan nyeri.
Untuk menghindari hal tersebut lakukanlah :
Penanggulangan :
5. Mastitis
Mastitis adalah peradangan payudara akibat infeksi. Biasanya terjadi pada
minggu-minggu pertama setelah melahirkan yang tersumbat atau luka
pada putting yang terinfeksi.
Penanggulangan :
Cukup istirahat
DAFTAR PUSTAKA
Manssjoer, Arif. Et all.(1999). Kapita selekta. Kedokteran. Fakultas Kedokteran
UI. Media Ascullpius.
Pitano Soeparto. Dkk. (1007). Gastroenterologi Anak. Surabaya : Garamik
Fakultas Kedokteran Unifersitas Erlangga.
Price, Anderson Sylvia. (1997) Patofisiologi. Edisi. 1. Jakarta. EGC
Mochtar,R, Prof.Dr,MPH (1998). Sinopsis Obstetri. Edisi 2.EGC.Jakarta.
Ida Bagus Gde Manuaba, Sp.OG, (1998).Prof. Ilmu kebidanan,Penyakit
Kandungan dan Keluarga berencana.EGC.Jakarta