(PO711341114 007)
Ella Lastiar
(PO711341114 009)
(PO711341114 011)
Safitri
(PO711341114 029)
Syahida Harun
(PO711341114 034)
Dosen Pembimbimg :
Supentri S. Pd , M. Pd
BAB I
PENDAHULUAN
pancasila ?
Apakah yang dimaksud dengan pancasila sebagai sistem filsafat ?
Apakah yang dimaksud dengan pancasila sebagai ideologi bangsa dan
negara ?
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Makna Nilai dan Norma Pancasila
Menurut Djahiri (1985) nilai, adalah harga, makna, isi dan pesan,
semangat, atau jiwa yang tersurat dan tersirat dalam fakta, konsep, dan teori,
sehingga bermakna secara fungsional. Disini, nilai difungsikan untuk
mengarahkan, mengendalikan, dan menentukan kelakuan seseorang, karena
nilai dijadikan standar perilaku. Sedangkan menurut Dictionary dalam
Winataputra (1998), nilai adalah harga atau kualitas sesuatu. Artinya, sesuatu
dianggap memiliki nilai apabila sesuatu tersebut secara instrinsik memang
berharga. Adapun juga pengertian nilai menurut para ahli, sebagai berikut :
a. Kimball Young
disadari
penting.
b. A.W. Green
c. Woods
Nilai Logika adalah nilai benar salah, contohnya jika seorang siswa
bersangkutan.
Nilai Moral adalah nilai baik buruk, yaitu suatu nilai yang menangani
kelakuan baik atau buruknya manusia. Karena moral selalu berhubungan
dengan nilai, tetapi tidak semua nilai adalah nilai moral. Moral
berhubungan dengan kelakuan atau tindakan manusia.
Sedangkan berikut ini adalah macam-macam nilai menurut
Prof.Dr.Notonagoro :
a. nilai material adalah segala sesuatu yang berguna bagi unsur manusia
4
b. nilai vital adalah segala sesuatu yang berguna bagi manusia untuk dapat
mengandalkan kegiatan atau aktivitas
c. nilai Kerohanian adalah segala sesuatu yang berguna bagi rohani
manusia. Nilai Kerohanian dibedakan atas empat macam :
(Perasaan, Estetika)
Nilai Moral atau Kebaikan, yakni bersumber dari unsur kehendak
Merupakan
perwujudan
martabat
manusia
sebagai
makhluk
berbudaya, sosial, moral dan religi. Norma merupakan suatu kesadaran dan
sikap luhur yang dikehendaki oleh tata nilai untuk dipatuhi. Berikut ini
adalah macam-macam norma dan sanksinya :
a. Macam-macam norma dan sanksinya dilihat dari tingkat sanksi atau
kekuatan mengikatnya terdapat beberapa macam norma :
- Tata cara ( usage )
Tata cara merupakan norma yang menunjuk kepada satu bentuk
perbuatan dengan sangsi yang sangat ringan terhadap pelanggarnya.
-
Kebiasaan (folkways)
Kebiasaan atau Folkways merupakan cara-cara bertindak yang
digemari oleh masyarakat sehingga dilakukan berulang-ulang oleh
banyak orang. Folkways mempunyai kekuatan untuk mengikat yang
lebih besar dari pada cara.
Adat ( customs )
Adat merupakan norma ynag tidak tertulis namun sangat kuat
mengikat, sehingga anggota-anggota masyarkat yang melanggar adat
istiadat akan menderita, karena sanksi keras yang kadang-kadang
secara tidak langsung dikenakan.
Hukum (laws)
Hukum merupakan norma yang bersifat formal dan berupa aturan
tertulis. Ketentuan sanksi terhadap pelanggar paling tegas apabila
dibandingkan dengan norma-norma yang disebut terdahulu.
2.2
bermasyarakat
Menjadi kerangka acuan dalam mengevaluasi pelaksanaan nilai-nilai
etika dan moral dalam berbangsa, bernegara, dan bermasyarkat
Upaya lain dalam mewujudkan pancasila sebagai sumber nilai adalah
tentang
etika
kehidupan
berbangsa,
bernegara
dan
Upaya
mewujudkan pancasila
sebagai sumber
nilai
adalah
(perpu)
Peraturan Pemerintah
Keputusan Presiden
Peraturan Daerah
Pasal 2 undang-undang No. 10 tahun 2004 menyatakan bahwa
pancasila meupakan sumber dari segala sumber hukum negara. Hal ini
9
DAFTAR PUSTAKA
Djahiri, A.K. 1985. Strategi Pengajaran Afektif Nilai Moral VCT dan Games
dalam VCT. Bandung : Jurusan PMP dan Kewarga Negara FIPS
Notonagoro, 1980. Beberapa Hal Mengenai Falsafah Pancasila, Cet. 9. Jakarta :
Pantjoran tujuh
Winataputra, U. S. 1998. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Depdikbud
Von Magnis, Suseno. 1987 . Etika dan Moral Politik. Jakarta : PT. Gramedia
Ouska, Whellan 1997. Pengertian Pendidikan Moral. Jakarta: PT Gramedia
10
11