Beberapa bentuk tes dan pengukuran dapat digunakan untuk mengukur atau
mengetes kebugaran jasmani seseorang secara sederhana dan dapat dipakai sebagai
penentu bagi siapa saja yang menginginkannya. Terdapat 2 cara mengukur kebugaran
jasmani, yaitu secara langsung dan tidak langsung. Adapun mengukur kebugaran
jasmani secara langsung yaitu dengan menggunakan alat khusus, sedangkan
mengukur kebugaran jasmani secara tidak lagsung yaitu dengan tidak menggunakan
alat dan dilakukan dengan latihan lapangan. Salah satu cara mengukur kebugaran
jasmani secara langsung yaitu menggunakan treadmill.
Latihan Treadmill adalah latihan berjalan/berlari diatas mesin treadmill dengan
mengikuti kecepatan. Treadmill dirancang untuk mendiagnosa penyakit jantung dan
paru-paru, dan ditemukan oleh Bruce dan Quinton di University of Washington.
Latihan treadmill yang dilakukan dengan frekuensi 5km/jam dapat membakar 282
kalori. Treadmill merupakan alat olah raga yang sering digunakan di pusat-pusat
kebugaran seperti Gym. Treadmill adalah alat yang digunakan untuk berjalan atau
berlari di tempat yang sama. Alat fitness treadmill bisa digunakan untuk berjalan dan
juga jogging. Biasanya alat ini memiliki banyak jenis, mulai dari yang hanya
memiliki satu fungsi hingga yang memiliki banyak fungsi. Penggunaannya juga
bermaca-macam, mulai dari cara manual, magnetik, sampai elektrik.
Treadmill memiliki beberapa keuntungan sebagai alat fitness, antara lain:
1. Selain sangat cocok digunakan untuk melatih kemampuan kardiovaskular, alat ini
juga bisa membantu membakar lemak dalam tubuh dan membantu melangsingkan
tubuh. Berlatih dengan treadmill sama dengan berlatih di jalan, dan jika dilakukan
dengan porsi yang tepat dan teratur maka akan membuat tubuh kita semakin bugar
dan sehat sekaligus membentuk tubuh menjadi lebih atletis. Dengan berlatih
treadmill maka jantung dan tekanan darah dapat bekerja dengan baik karena
jantung merupakan organ vital yang memasok kebutuhan darah di seluruh tubuh.
2. Menurut Pratama (2013), latihan dengan teradmill baik atau salah satu olahraga
yang tepat untuk mereka yang mengalami gangguan tekanan darah (khususnya
pada penelitian ini pada sampel yang berusia 40-50 tahun), karena hasil penelitian
banyak sampel yang setelah melakukan latihan dengan treadmill tekanan darahnya
menjadi normal. Sedangkan menurut penelitian Komalasari (2016) latihan
treadmill dapat menurunkan berat badan.
3. Latihan dengan treadmill bekerja otot paha, pinggul, otot betis, pantat, perut dan
dada. Orang yang menderita penyakit seperti osteoporosis, hipertensi dan sakit
punggung kronis dapat mencoba latihan dengan treadmill dan mendapatkan hasil
yang mereka inginkan. Dengan kata lain kontrol sepenuhnya berada di tangan.
Selain itu dengan berlatih treadmill kita bisa mengetahui kalori yang terbakar,
jarak yang ditempuh, kecepatan berlari/berjalan dan memantau detak jantung lewat
monitor.
4. Dengan alat treadmill yang baik, kita bisa mengatur latihan sesuai dengan
kebutuhan, misalnya; jalan santai, jalan cepat, jogging, dan lari menanjak. Kita
bisa mengatur tingkat kesulitan sesuai dengan keinginan dan kemampuan.
5. Sangat cocok untuk orang yang memiliki ruangan yang kurang besar, dan juga
tidak memiliki cukup waktu untuk pergi ke Gym
6. Treadmill bisa digunakan oleh semua orang dengan berbagai kondisi tubuh
termasuk orang yang pernah mengalami cedera, misalnya; sakit punggung, cedera
lutut, pergelangan kaki dan lutut lemah. Hal ini karena treadmill mengurangi
tekanan pada sendi tidak seperti ketika kita berolah raga di jalan.
7. Treadmill juga dilengkapi dengan alat untuk memonitor detak jantung, mengetahui
kalori yang terbakar, kecepatan berjalan/ berlari, dan juga jarak tempuh yang
sudah dilalui.
8. Alat treadmill sangat idel digunakan bagi orang yang ingin menurunkan berat
badan yang berlebih dan juga dapat meningkatkan kepadatan tulang.