Laporan Praktikum Kimia
Laporan Praktikum Kimia
A. Judul
Laporan Praktikum Potensial Elektroda Standar.
B. Tanggal Praktikum
Jumat, 02 September 2016.
C. Tujuan Praktikum
Mengetahui beda potensial pada sel volta.
D. Alat dan Bahan
1. Beker gelas
2. Elektroda Cu, Zn, Mg, Pb, Fe
3. Avometer
4. Larutan ZnSO4 1M
5. Larutan MgSO4 1 M
6. Larutan Pb(NO3)2 1 M
7. Larutan CuSO4 1 M
8. Larutan FeSO4 1 M
E. Langkah Kerja
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Mengulangi percobaan dengan larutan dan eletroda yang lain dengan cara yang
sama:
Percobaan 2 : larutan MgSO4 dan larutan CuSO4
Percobaan 3 : larutan MgSO4 dan larutan ZnSO4
Percobaan 4 : larutan ZnSO4 dan larutan Pb(NO3)2
Percobaan 5 : larutan MgSO4 dan larutan Pb(NO3)2
Percobaan 6 : larutan FeSO4 dan larutan CuSO4.
F. Data Pengamatan
No
Percobaan
Hasil Pengamatan
1.
0,2 V
2.
2,25 V
3.
0,1 V
4.
0,1 V
5.
0,025 V
6.
0,2 V
G. Pembahasan
Dari hasil pengamatan diatas dapat digunakan untuk menentukan benar tidak
percobaan yang telah kelompok saya lakukan dengan mengurutkanya hingga sesuai dengan
deret volta yang benar.
Notasi sel untuk:
Percobaan 1 adalah : Zn | Zn2+ || Cu2+ | Cu
Percobaan 2 adalah : Mg | Mg2+ || Cu2+ | Cu
Percobaan 3 adalah : Mg | Mg2+ || Zn2+ | Zn
Percobaan 4 adalah : Zn | Zn2+ || Pb2+ Pb
Percobaan 5 adalah :Mg | Mg2+ || Pb2+ | Pb
Percobaan 6 adalah : Fe | Fe2+ || Cu2+ | Cu
Dari Mg | Mg2+ || Zn2+ | Zn bahwa Mg berada di kiri Zn lalu, dari :
Zn | Zn2+ || Cu2+ | Cu
0,2 V
Zn | Zn2+ || Pb2+ Pb
Zn Cu
: 0,2 V
Zn Cu
: +0,2 V
Zn Pb
: 0,1 V
Pb Zn
: -0,1 V
+
Pb Cu
: +0,1 V
Jadi Mg Zn Pb Cu
Zn | Zn2+ || Cu2+ | Cu
: 0,2 V
Fe | Fe2+ || Cu2+ | Cu
: 0,2 V
Zn Cu
: +0,2 V
Zn Cu
: +0,2 V
Fe Cu
: +0,2 V
Cu Fe
: -0,2 V
+
Zn Fe
:0V
Percobaan
Hasil yang
Hasil dari
didapat
kelompok
lain
1.
0,2 V
0,6 V
2.
2,25 V
0,35 V
3.
0,1 V
0,05 V
4.
0,1 V
0,15 V
5.
0,025 V
0,25 V
6.
0,2 V
0,05 V
Jika dibandingkan dengan kelompok lain maka terpaut jauh beda potensial dari semua
percobaan, apabila dianalisis terjadi beberapa kesalahan yang dilakukan kelompok saya
diantaranya :
1. Kurang teliti saat melihat jarum pada volt meter.
2. Larutan yang digunakan sudah tercampur dengan zat-zat lain saat melakukan
percobaan yang sebelumnya.
3. Voltmeter tidak menunjukan jarum pada angka yang tepat karena terus bergerak-gerak
sehingga sulit menentukan beda potensial dan hasil tidak akurat.
4. Elektroda sudah terkontaminasi larutan lain saat percobaan sebelumnya.
5. Elektroda berkarat meskipun sudah dilakukan pengamplasan.
6. Gelas beker yang dicuci dan tidak dilap sehingga merubah konsentrasi larutan.
7. Besi pada jepit buaya ikut tercelup ke larutan.
H. Kesimpulan
1. Apabila diurutkan menurut deret volta dari percobaan yaitu Mg Zn Fe Pb Cu.
2. Hasil yang tidak akurat dari beda potensial disebebkan karena beberapa faktor.
A. Judul
Laporan Praktikum Sel Volta dengan media buah.
B. Tanggal Praktikum
Buah
Jeruk
Semangka
Tomat
Belimbing
Timun
Beda potensial
0,4 V
0,1 V
0,3 V
0,1 V
0,2 V
G. Pembahasan
Terdapat kelalaian untuk membawa lampu oleh salah satu anggota kelompok sehingga
tidak dapat melakukan praktikum untuk dapat menyusun seri maupun parapel dari buah guna
mengamati nyala lampu, jadi siswa hanya sebatas mengamati beda potensial dari masingmasing buah.
No
1.
2.
3.
4.
5.
Buah
Jeruk
Semangka
Tomat
Belimbing
Timun
Yang didapat dari kelompok lain hanya beda potensial pada buah jeruk yaitu sama 0,4
V. Namun mungkin juga terdapat beberapa kesalahan saat menghitung beda potensial buah
lain dikarenakan beberapa sebab diantaranya :
A. Judul
Laporan Praktikum Elektrolisis.
B. Tanggal Praktikum
Jumat, 02 September 2016.
C. Tujuan Praktikum
Mengetahui perubahan-perubahan yang terjadi pada reaksi elektrolisis.
H. Kesimpulan
Dari percobaan disimpulkan pada saat karbon dimasukkan pada larutan KI ruang
katoda terbentuk gelembung, sedangkan pada ruang anoda muncul warna kuning kecoklatan
yang lama kelamaan semakin pekat. Pada ruang katoda, kertas lakmus merah berubah
menjadi biru (bersifat basa). Sedangkan pada ruang anoda larutan kanji berubah menjadi
kehitaman dan berbentuk endapan.
Pada saat karbon dimasukkan larutan Na2(SO4)2 maka pada ruang anoda terbentuk
gelembung yang sedikit namun pada ruang katoda terbentuk banyak gelembung. Pada ruang
anoda berifat asam dan pada katoda bersifat basa.