Anda di halaman 1dari 1

MATERI ORIENTASI FARMASI ANALIS LABORATORIUM

12 OKTOBER 2016

A. Penerimaan Reagensia
1. Petugas laboratorium memeriksa daftar reagen yang datang.
2. Memeriksa keadaan kemasan reagensia.
3. Kemasan reagen dalam keadaan tersegel, tidak terbuka dan tidak rusak maupun
robek.
4. Reagen yang datang di periksa tanggal kadaluarsa.
B. Penyimpanan Reagensia
1. Reagen yang datang di periksa tanggal kadaluarsa dan disimpan sesuai dengan
prosedur penyimpanan yang tertera di dalam kemasan reagen.
2. Kulkas tempat penyimpanan reagen harus selalu di periksa suhunya agar sesuai
dengan syarat penyimpanan reagen, dengan cara :
a. Letakkan thermometar dalam kulkas.
b. Atur suhu kulkas sesuai dengan syarat suhu dalam penyimpanan reagen.
c. Usahakan kulkas agar selalu dalam keadaan hidup.
d. Catat suhu setiap hari dalam checklist pemantauan suhu.
e. Bersihkan kulkas setiap 2 bulan sekali.
3. Reagen yang sudah di buka bisa bertahan sampai masa kadaluarsa habis bila di
simpan pada suhu (2-8)0C.
4. Jika suhu penyimpanan di lemari pendingin di luar (2- 8) 0C, maka reagen yang
belum terbuka dapat bertahan 1 minggu, sedangkan reagen yang sudah di buka
dapat bertahan 3 hari.
C. Kontrol Kadaluarsa Reagen
1. Reagen yang baru datang di periksa masa kadaluarsanya.
2. Bila mendekati masa kadaluarsanya (tiga bulan) maka segera dilaporkan ke
bagian pengadaan untuk dikembalikan ke supplier.
D. Pemesanan Reagen
1. Petugas laboratorium mengecek persediaan yang akan habis (tinggal 1 box atau
20 test).
2. Reagen yang akan habis di catat dan dilaporkan ke gudang farmasi/kepala
puskesmas.
3. Petugas laboratorium memeriksa kembali laporan yang diberikan

Anda mungkin juga menyukai