Anda di halaman 1dari 1

Anoreksia

A. Pengertian
Merupakan penurunan napsu makan yang merupakan gejala umum pada
banyak penyakit dan dapat disebabakan oleh makanan, obat, emosi, ketakutan,
masalah psikologi dan infeksi.
Anoreksia jangka panjang dapat menyebabkan ketidak seimbangan elektrolit
yang dapat menyebabkan dysritmia jatung. Makan merupakan salah satu cara
dalam menaikan berat badan akan tetapi pemberian makanan melalui selang
atau infuse dapat menjadikan sebuah pilihan. Tanyakan kepada pasien apa
oenyebab merekan kehilangan napsu makan dan apa yang dapat meningkatkan
napsu makan tersebut.
B. Etiologi
Etiologi anoreksia dapat dikategorikan menjadi empat kategori: patologi, farmakologi, psikiatri,
dan sosial
1. Penyebab Patologik dapat bersifat akut seperti apendisitis atau kedaruratan bedah yang lain,
atau bersifat kronis seperti gagal ginjal atau gagal jantung atau keganasan. Penyebab patologik
jarangterjadi tanpa tanda dan gejala klinis di samping anoreksia.
2. Penyebab Farmakologi mencakup riwayat obat-obatan yang telah dikonsumsi dan obat yang
baru saja dihentikan. Bahan zat kimis yang disalahgunakan, seperti alkohol, tembakau,
narkotik, mariyuana, dan stimulan, dapat mempengaruhi nafsu makan. Obat yang diresepkan
dan obat yang dijual bebas, serta suplemen diet dapat menimbulkan anoreksia.
3. Kelainan Psikiatrik kadang kala lebih sulit dibanding kategori yang lain, serta memerlukan
waktu yang lama dan derajat kecurigaan yang tinggi. Anoreksia mungkin disebabkan oleh
kelainan makan primer, seperti anoreksia nervosa, atau kelainan yang lain seperti depresi,
kelainan keprobadia, kelainanbipolar, dan skizofrenia.
4. Faktor Sosial sering kali mempengaruhi nafsu makan. Rasa belasungkawa, stress, dan
kesendirian dapat menyebabkkan anoreksia. Pindah rumah, kehilangan kemampuan berbelanja
makanan atau mempersiapkan makanan, dan kekurangan uang juga dapat menyebabkan
perubahan nafsu makan

Anda mungkin juga menyukai