No. Dokumen :
SPO/ / /2015
No. Revisi :
1
Halaman
1/3
Tanggal Terbit :
Ditetapkan,
Kepala Rumah Sakit Tk. III Baladhika Husada
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. A. Rusli Budiansyah Sp.B, MARS
Letkol Ckm NRP 1920047940367
PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
Transfusi darah adalah suatu rangkaian proses pemindahan darah atau produk
berbasis darah dari donor ke dalam sirkulasi darah resipien sebagai upaya
pengobatan dan upaya untuk menyelamatkan kehidupan yang berhubungan
dengan kondisi medis.
Mengembalikan dan mempertahankan volume normal peredaran darah,
mengganti kekurangan komponen seluler atau kimia darah, meningkatkan
oksigenasi jaringan, memperbaiki fungsi homeostasis, tindakan terapi khusus
untuk prioritas keselamatan pasien.
1. Khusus (berdasarkan komponen darah yang diberikan), yaitu :
a. Sel Darah Merah (SDM).
1) SDM Pekat.
Diberikan pada kasus kehilangan darah yang tidak terlalu berat, pra
operatif atau anemia kronik, dimana volume plasmanya normal.
2) SDM Pekat Cuci.
Untuk penderita yang alergi terhadap protein plasma.
3) SDM Miskin Leukosit.
Untuk penderita yang tergantung pada transfusi darah.
4) SDM Pekat Beku Yang Dicuci.
Diberikan untuk penderita mempunyai antibodi terhadap SDM yang
menetap.
5) SDM Diradiasi.
Untuk penderita transplantasi organ atau sumsum tulang.
b. Leukosit / Granulosit Konsentrat.
Diberikan pada penderita yang jumlah leukositnya turun berat, infeksi
yang tidak membaik / berat, yang tidak sembuh dengan pemberian
antibiotik, kualitas leukosit menurun.
c. Trombosit.
Diberikan pada penderita yang mengalami gangguan jumlah atau fungsi
trombosit.
d. Plasma atau produksi plasma.
Untuk mengganti faktor pembekuan, pengganti cairan yang hilang.
Contoh : Plasma Segar Beku untuk penderita Hemofilia, Krio Presipitat
untuk penderita Hemofilia dan Von Willebrand.
2. Khusus Sel Darah Merah (SDM) Pekat, yaitu :
a. Kehilangan darah > 20% dan volume darah lebih dari 1000cc.
b. Hb < 8gr/dL.
c. Hb < 10gr/dL dengan penyakit-penyakit utama, misalnya emfisema atau
Halaman
2/3
3.
KEBIJAKAN
1.
2.
PROSEDUR
DOKUMEN TERKAIT
1.
2.
3.
No. Dokumen :
SPO/ / /2015
No. Revisi :
1
UNIT TERKAIT
1.
2.
3.
4.
5.
Halaman
3/3