Anda di halaman 1dari 3

PEMBERIAN ANESTESI LOKAL DI

PUSKESMAS

SPO

Nomor
Dokumen

No.Revisi

Tanggal terbit

Halaman

:1-

Puskesmas poasia

1. Pengertian

Dr.H.Juriadi Paddo, M.Kes


19660303200212 1 006

Pemberian anestesi lokal adalah tindakan menghilangkan rasa sakit


atau nyeri secara lokal tanpa disertai hilangnya kesadaran.
Pemberian anestesi lokal dapat dengan tehnik:
Anestesi permukaan adalah pengolesan atau penyemprotan
analgetik lokal diatas selaput mukosa seperti mata, hidung
,faring.
Anestesi infiltrasi adalah penyuntikan larutan analgetik lokal
langsung diarahkan disekitar tempat lesi, luka atau insisi.
Cara infiltrasi yang sering digunakan adalah blokade lingkar
dan larutan obat disuntikan intradermal atau subcutan.
Anestesi blok adalah penyuntikan analgetik lokal langsung
ke saraf utama atau pleksus saraf.
Anestesi regional intravena adalah penyuntikan larutan
analgetik lokal intravena.
Obat anestesi lokal/regional adalah obat yang menghambat
hantaran saraf bila dikenakan secara lokal. Anestesi lokal idealnya
adalah yang tidak mengiritasi atau merusak jaringan secara
permanen, batas keamanan lebar, mula kerja singkat, masa kerja
cukup lama, larut dalam air, stabil dalam larutan, dapat disterilkan
tanpa mengalami perubahan dan efeknya reversibel.
Contoh obat anestesi lokal
Lidokain (liqnikaon, xylocain) adalah anestesi lokal kuat yang
digunakan secara topikal dan suntikan. Efek anestesi lebih
kuat, cepat, ekstensif dibanding prokain
Bupivakain adalah anestetik golongan amida dengan mula
kerja lambat dan masa kerja panjang.

2. Tujuan

Sebagai acuan dalam penerapan langkah langkah untuk


menghilangkan rasa sakit sementara ketika melakukan tindakan
bedah minor dan berbagai prosedur lainnya yang menimbulkan rasa
sakit pada tubuh.

3. Kebijakan

SK Kepala Puskesmas Poasia nomor 357/P/XI/13 tentang

4. Referensi
5. Prosedur

pemberian anestesi lokal dan sedasi


Kepmenkes nomor 313 tahun 2013 tentang DOEN 2013
1. Petugas mengidentifikasi pasien
2. Petugas melakukan kajian awal klinis
3. Petugas menjelaskan tindakan medis yang akan dilakukan
sesuai identifikasi kasus
4. Petugas memberikan informed consent pada pasien dan
keluarga tentang tindakan anestesi yang akan dilakukan

PEMBERIAN ANESTESI LOKAL DI


PUSKESMAS

SPO

Nomor
Dokumen

No.Revisi

Tanggal terbit

Halaman

:2-

Puskesmas poasia

Dr.H.Juriadi Paddo, M.Kes


19660303200212 1 006

5. Pasien menandatangani lembar informed consent setelah diberi


informed consent oleh petugas
6. Petugas mempersiapkan alat dan bahan steril untuk melakukan
tindakan anestesi
7. Petugas menempatkan pasien di ruang tindakan, lalu dilakukan
anestesi
8. Petugas mencuci tangan dengan 7 langkah mencuci tangan
9. Petugas menggunakan sarung tangan steril
10. Petugas mengambil obat anestesi dengan menggunakan spuit
dibantu dengan petugas lain yang membukakan obat anestesi
11. Petugas memberikan informasi kalau akan segera dilakukan
penyuntikan pembiusan untuk menghilangkan rasa sakit
12. Petugas menyuntikkan obat anestesi lokal langsung ke lesi, luka
dan sekitarnya secara blokade lingkar dan obat disuntikan
intradermal atau subcutan
13. Petugas menunggu 1-2 menit sampai obat anestesi bereaksi
dan pasien sudah tidak merasakan sakit pada luka dan
sekitarnya
14. Petugas menanyakan pada pasien dengan memberikan
rangsangan nyeri pada sekitar luka apakah masih nyeri atau
tidak dan sudah merasa baal/kesemutan pada kulit sekitar luka.
15. Setelah pasien tidak merasa nyeri petugas membersihkan luka
yang terkena kotoran dengan larutan NaCl 0,9 %
16.

Petugas melakukan tindakan


menggunakan sarung tangan steril

bedah

minor.Petugas

17. Petugas mengambil obat anestesi dengan menggunakan spuit


dibantu dengan petugas lain yang membukakan obat anestesi
18. Petugas memberikan informasi kalau akan segera dilakukan
penyuntikan pembiusan untuk menghilangkan rasa sakit
19. Petugas menyuntikkan obat anestesi lokal langsung ke lesi, luka
dan sekitarnya secara blokade lingkar dan obat disuntikan
intradermal atau subcutan
20. Petugas menunggu 1-2 menit sampai obat anestesi bereaksi
dan pasien sudah tidak merasakan sakit pada luka dan
sekitarnya
21. Petugas menanyakan pada pasien dengan memberikan
rangsangan nyeri pada sekitar luka apakah masih nyeri atau
tidak dan sudah merasa baal/kesemutan pada kulit sekitar luka.
22. Setelah pasien tidak merasa nyeri petugas membersihkan luka
yang terkena kotoran dengan larutan NaCl 0,9 %
23. Petugas melakukan tindakan bedah.

PEMBERIAN ANESTESI LOKAL DI


PUSKESMAS

SPO

Nomor
Dokumen

No.Revisi

Tanggal terbit

Halaman

:3-

Puskesmas poasia

Dr.H.Juriadi Paddo, M.Kes


19660303200212 1 006

6. Dokumen

Rekam medis

Terkait

Lembar informed consent

7. Riwayat
Perubahan
Dokumen

No

Yang diubah

Isi perubahan

Tanggal mulai
diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai