Halaman 36-43
Halaman 36-43
IGD
RAWAT JALAN
RESIKO SEDANG
Edukasi
Pasien yang
menggunakan
bed : pasang
pengaman
Pengawasan
Menghindari
faktor risiko
Memasang
ident alert
kuning
RESIKO TINGGI
Edukasi
Pasien yang
menggunakan
bed : pasang
pengaman
Pengawasan
Menghindari faktor
risiko
Pembatasan
aktivitas
Kontrol obat
Memasang ident
alert kuning
Monitoring
perubahan kondisi
pasien
Memasang ident
alert kuning ( ).
Memasang alert
segitiga pada
pasien
Follow Up
Risiko tinggi:
1. Tiap shift
2. Bila terjadi perubahan
kondisi pasien/terapi
Risiko sedang:
1. Tiap hari
2. Bila terjadi perubahan
kondisi pasien/terapi
Risiko rendah:
Bila terjadi perubahan
kondisi/terapi
PENGKAJIAN NYERI
1. Pengkajian nyeri pada orang dewasa
Visual Analog Scale (VAS)
UNIVERSAL PAIN ASSESSMENT TOOL
This pain assessment tool is intended to help patient care providers assess pain according
to individual patient needs. Explain and use 0-10 scale for patient self-assessment. Use
the faces or behavioral observations to interpret expressed pain when patient cannot
communicate his/her pain intensity.
GAMBAR UNIVERSAL PAIN ASSESSMENT TOOL
Ket :
Area nyeri
Gambaran nyeri
Frekuensi
Durasi
Skor
: di isi sesuai skor nyeri pasien dari skala nyeri yang digunakan
KATEGORI
Face
(Wajah)
SKORING
1
Cry (Menangis)
Tidak ada
teriakan/erangan
(terjaga atau
tertidur)
Erangan atau
rengekan, sesekali
menangis,
mendesah,
sesekali
mengeluh.
Sering cemberut
konstan, rahang
terkatup, dagu
bergetar, kerutan
yang dalam di
dahi, mata
tertutup, mulut
terbuka, garis
yang dalam di
sekitar hidung/
bibir
Menendang atau
kaki disusun,
hipertonisitas
fleksi/ekstensi
anggota badan
secara berlebihan,
tremor
Melengkung,
kaku, atau
menyentak, posisi
tetap, goyang,
gerakan kepala
dari sisi ke sisi,
menggosok bagian
tubuh
Terus menerus
menangis,
menjerit, isak
tangis, mengerang,
menggeram,
sering mengeluh
Consolability
Tenang, santai,
tidak memerlukan
menghibur
Perlu keyakinan
dengan sekalisekali menyentuh,
Sulit untuk
dibujuk atau
Leg (Kaki)
Activity
(Aktivitas)
Kadang meringis
atau atau
mengerutkan
kening, menarik
diri, tidak tertarik,
wajah terlihat
cemas, alis
diturunkan, mata
sebagian tertutup,
pipi terangkat,
mulut mengerucut
Posisi normal atau Tidak nyaman,
santai
gelisah, tegang,
tonus otot
meningkat, kaku,
fleksi/ekstensi
anggota badan
intermiten
Berbaring dengan Menggeliat,
tenang, posisi
menggeser maju
normal, bergerak
mundur, tegang,
dengan mudah dan ragu-ragu untuk
bebas
bergerak,
menjaga, tekanan
pada bagian tubuh
sesekali memeluk
atau berbicara.
Perhatikan mudah
beralih
dibuat nyaman
Anggota badan
sebelah atas
Vokalisasi
PENILAIAN
Tenang/relaks
Sebagian diperketat (misalnya penurun alis)
Sepenuhnya diperketat (misalnya penutupan
kelopak mata)
Meringis
Tidak ada pergerakan
SKOR
1
2
3
Sebagian ditekuk
Sepenuhnya ditekuk dengan fleksi jari-jari
Retraksi permanen
Pergerakan yang dapat ditoleransi
Batuk dan pergerakan
Melawan ventilator
Tidak dapat mengontrol ventilasi
2
3
4
1
2
3
4
4
1
Anggota badan
sebelah atas
Vokalisasi
PENILAIAN
Tenang/relaks
Sebagian diperketat (misalnya penurun alis)
Sepenuhnya diperketat (misalnya penutupan
kelopak mata)
Meringis
Tidak ada pergerakan
SKOR
1
2
3
Sebagian ditekuk
Sepenuhnya ditekuk dengan fleksi jari-jari
Retraksi permanen
Kurangnya vokalisasi
Mendengus kecil, sering dan tidak
memperpanjang
Mendengus sering atau memperpanjang
Berteriak atau keluhan lisan
2
3
4
1
2
4
1
3
4
Ket:
Area nyeri
Gambaran nyeri
Frekuensi
Durasi
Skor
: di isi sesuai skor nyeri pasien dari skala nyeri yang digunakan