PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Menurut Hadi Sutrisno penelitian sebagai usaha untuk menemukan,
mengembangkan
dan
menguji
kebenaran
suatu
pengetahuan
dengan
2.
3.
C. Tujuan Penulisan
Adapun rumusan masalah yaitu,
1. Untuk mengetahui definisi penelitian asosiatif.
2. Untuk mengetahui jenis hubungan antar variabel dari penelitian asosiatif.
3. Untuk membedakan contoh judul penelitian asosiatif dari berbagai hubungan
antar variabel.
BAB II
PEMBAHASAN
2
interaktif)
1. Hubungan Simetris / Sama
Menurut Purwanto (2010 : 68) Hubungan simetris adalah hubungan antar dua
variabel yang bersifat sejajar atau sama.
Hubungan simetris terjadi apabila :
a) Kedua variabel indikator dari konsep yang sama. misalnya kualifikasi
guru yang baik adalah tingkat pendidikan dan pengalaman
mengajarnya. Variabel tingkat pendidikan tidak dipengaruhi oleh
pengalaman mengajar, begitu pula sebaliknya.
b) Kedua variabel adalah akibat dari suatu faktor yang sama, misalnya
meningkatnya penggunaan internet dikalangan masyarakat dengan,
naiknya jumlah oplah surat kabar, merupakan dua variabel yang tidak
saling mempengaruhi, namun diakibatkan oleh faktor yang sama, yaitu
c) Kedua variabel berkaitan secara fungsional, misalnya hubungan antara
petani dengan cangkul, hubungan guru dengan murid, hubungan dokter
dengan pasien, dan sebagainya.
d) Kedua variabel mempunyai hubungan karena kebetulan semata-mata,
misalnya secara kebetulan semua murid berkacamata gemar membaca.
Hubungan antara variabel murid berkacamata dengan gemar membaca
adalah hubungan simetris.
Contoh judul penelitian simetris :
1) Hubungan antara kemampuan matematis dengan kemampuan
berbahasa pada kelas V SDN 09 Cibubur.
2) Hubungan datangnya kupu-kupu dengan tamu.
3) Hubungan banyaknya semut di pohon dengan tingkat manisnya buah.
sekolah
anak
terhadap kecepatan
di
SD
lulusan
Kecerdasan
dapat
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
1. Penelitian asosiatif adalah penelitian yang berusaha mencari hubungan antara
satu variabel dengan variabel lain.
2. Hubungan antar variabel ada tiga, yaitu hubungan simetris, kausal, atau
interaktif.
3. Hubungan simetris adalah hubungan anatara dua variabel yang bersifat sejajar,
sama. Contoh penelitian asosiatif simetris : hubungan antara kemampuan
matematis dengan kemampuan berbahasa.
4. Hubungan kausal adalah hubungan yang bersifat sebab-akibat. Salah satu
variabel (independen) mempengaruhi variabel yang lain (dependen). Contoh
penelitian kausal : pengaruh kekerapan membaca terhadap kemampuan efektif
membaca.
5. Hubungan
interaktif
adalah
hubungan
antar
variabel
yang
saling
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S (2002). Prosedur Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta
Dr. H. Ahmad Qurtubi, M.A. 2008. Metodologi Penelitian Pendidikan. Tangerang:
PT Bintang Harapan Sejahtera.
Drs. Hadeli, M.A. 2006. Metode Penelitian Kependidikan. Jakarta: Quantum
Teaching.
Drs. S. Margono. 2005. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: PT Asdi
Mahasatya.
Drs.Sudaryono. 2014. Educational Research Metodolog. Jakarta: Lentera Ilmu
Cendekia.
Ir. Syofian Siregar, M.M. 2015. Statistik Parametrik untuk Penelitian Kuantitatif.
Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Jamal Mamur Asmani. 2011. Penelitian Pendidikan. Yogyakarta: Diva Press.
Masri Singarimbun & Effendi. 1989. Metode Penelitian Survai. Jakarta: Pustaka
LP3S Indonesia.
Purwanto. 2010. Instrumen Penelitian Sosial dan Pendidikan. Yogyakarta: Pustaka
Belajar.