Terima Kasih
vi
Kata Pengantar
Anditya, ST
E-mail: aanditya@yahoo.com
DreamARCH Animation
Jl. Kapt. Muslim No. 56E - Medan 20123
E-mail: Dreamarch_animation@hotmail.com
viii
Daftar Isi
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
49
50
51
52
53
54
55
xi
xii
1
Fitur Terbaru
ArchiCAD 10
Bab ini akan memperkenalkan kepada Anda fitur-fitur terbaik yang hadir di rilis paling anyar ini. Banyak perubahan
besar yang dilakukan pada versi 10 sehingga kerja Anda akan
menjadi jauh lebih mudah dan praktis. Bahkan sebuah
statement dari salah satu firma Arsitek terkenal di Amerika
yang juga pengguna ArchiCAD -dalam website resmi
Graphisoft- menyebutkan tingkat efektivitas dan efisiensi
yang tinggi hingga mencapai 40%-50% dibanding menggunakan versi terdahulu.
Pembahasan khusus dalam bab ini menggunakan versi 10.
Pada bab-bab selanjutnya akan digunakan versi 9. Namun,
bagi Anda yang masih menggunakan ArchiCAD versi 8.1 ke
bawah, tidak usah berkecil hati karena Anda masih bisa
menggunakan sebagian tip dan trik yang disajikan dalam
buku ini. Untuk selanjutnya silakan menyimak fitur-fitur
terbaru ArchiCAD 10 yang akan langsung disajikan mulai
dari Trik 1 berikut ini.
1
Struktur Menu Baru
ArchiCAD 10 menghadirkan perbaruan struktur pada bagian
Menubar. Tujuannya untuk memberikan kemudahan mengakses perintah-perintah yang telah dikategorikan ke dalam
masing-masing grup dan subgrup-nya. Misalnya, menu
Design berisi item-item perintah yang paling sering digunakan ketika bekerja, baik di lembar Floor plan, Section/
Elevation, maupun jendela 3D. Sedangkan menu View berisi
perintah-perintah yang sering Anda gunakan untuk melihat
tampilan gambar/project di jendela 3D. Jadi, Anda tidak akan
menemui lagi menu Image yang biasanya sering digunakan
untuk membuat tampilan aksonometri maupun perspektif
2
2
Scrollbar di Toolbox dan Info Box
Ada perubahan lain yang cukup menonjol dilakukan
ArchiCAD 10, yaitu hadirnya Scrollbar pada bagian panel
Toolbox dan Info Box. Tujuannya tentu untuk memudahkan
Anda menelusuri infomasi-informasi lain yang tersembunyi
pada kotak-kotak panel tersebut. Posisi Scrollbar ini biasanya
di sebelah kanan panel atau di bagian bawah jika panel dalam
posisi melebar secara horizontal, misalnya panel Info Box.
Jika Anda tidak menemukan Scrollbar ini, lakukan teknik
berikut. Arahkan mouse mendekati kotak panel bagian kanan
atau bawah dan tarik mouse untuk melebarkan ukuran panel
tersebut, maka Scrollbar akan muncul.
3
Floor Plan dan Section Attributes
Langsung di Panel Info Box
Trik ini masih berhubungan dengan Trik 2 di atas. Jika Anda
menarik mouse untuk membesarkan ukuran panel Info Box,
sesungguhnya Anda akan mendapati bahwa informasi Floor
Plan dan Section Attributes akan muncul langsung di panel
ini persis sama lengkapnya dengan yang ada di kotak dialog
Tool Settings.
4
Informasi Elemen Konstruksi
Langsung di Jendela Floor Plan
Pada versi-versi terdahulu jika Anda lupa dengan parameter
elemen konstruksi yang telah dibuat di jendela Floor Plan
dan sekadar ingin melihat kembali informasi tersebut, Anda
harus melakukan seleksi terhadap elemen yang dimaksud
kemudian membuka kembali kotak dialog setting-nya di
panel Info Box, baru parameternya bisa diketahui. Sungguh
merepotkan dan kurang praktis.
Kini permasalahan ini tidak akan mengganggu lagi.
ArchiCAD 10 memberikan informasi parameter elemen
konstruksi tersebut langsung di jendela Floor Plan. Informasi
ini biasa disebut dengan Info Tag. Caranya pun cukup
sederhana. Anda tinggal mengaktifkan ikon Arrow Tool
di panel Toolbox lalu pilih Quick Selection
di
panel Info Box. Kemudian arahkan kursor ke elemen
konstruksi yang ingin diketahui parameternya. Ingat, objek
tidak usah dipilih atau seleksi. Tunggu beberapa saat, secara
otomatis ArchiCAD akan menyajikan informasi parameter
elemen konstruksi tersebut plus objek akan di-highlight
dengan warna tertentu cukup tebal pada bagian outline-nya.
Informasi yang disajikan ini pun cukup lengkap, mulai dari
jenis elemen konstruksinya, struktur komposit (garis arsiran
elemen), posisi elevasi, ukuran/dimensi elemen, dan layernya.
5
Info Tag di Jendela 3D
Untuk menyempurnakan manfaat dan kemudahan fitur Info
Tag bagi penggunanya, ArchiCAD 10 juga memberikan
informasi elemen atau info tag ini langsung di jendela 3D.
Jadi, buat Anda yang sering berinteraksi dengan lembar kerja
3D sebagai umpan balik desain denah di jendela Floor Plan,
jelas info tag ini akan sangat membantu.
Caranya, buka jendela 3D. Anda tinggal mengaktifkan ikon
Arrow Tool di panel Toolbox lalu pilih Quick Selection di
panel Info Box. Arahkan kursor ke elemen konstruksi yang
ingin diketahui parameternya. Tunggu beberapa saat, secara
otomatis ArchiCAD akan menyajikan kotak info tag-nya.
6
Info Tag yang Cerdas
Sungguh cerdas kotak info tag yang muncul memberikan
informasi dari elemen konstruksi yang ingin diketahui
parameternya. Anda sudah merasakan sendiri manfaat dan
kemudahannya sehingga tidak direpotkan lagi untuk sekadar
melihat kembali parameter objek bersangkutan sebelum
melakukan operasi penggambaran/pengeditan selanjutnya.
Masih ada keistimewaan lain dari kotak info tag ini. Ia
sanggup membedakan elemen konstruksi yang saling
bertumpuk satu sama lain. Dengan kata lain, kotak info tag
akan memberitahukan Anda adanya lebih dari satu elemen di
area gambar yang Anda tunjuk dengan mouse. Info tag akan
menandai banyak objek ini dengan memberikan informasi
Multiple Elements.
10
7
Mengatur Tampilan Seleksi
dan Informasi Elemen
Mengatur tampilan seleksi dan informasi elemen di sini
maksudnya adalah bahwa Anda diberi kebebasan untuk
memilih jenis warna, baik outline maupun surface untuk
bagian seleksi, mengatur warna highlight outline objek ketika
terkena kursor, berapa detik highlight atau pun informasi
elemen (info tag) muncul dan pengaturan-pengaturan
lainnya.
11
12
8
Guide Lines
Ketika Anda mencoba untuk memulai menggambar salah
satu elemen konstruksi di ArchiCAD 10 -misalnya dindingAnda akan melihat ada perubahan besar yang dilakukan oleh
ArchiCAD 10. Cobalah pilih ikon dinding -tidak usah
melakukan pengaturan parameter- lalu klik sekali di lembar
kerja Floor Plan. Lihat, penggambaran Anda akan dibantu
oleh suatu bentuk sumbu yang disebut dengan Guide Lines.
Untuk lebih jelasnya silakan lihat ilustrasi gambar berikut.
13
15
9
Bekerja dengan Guide Lines
(Advance)
Lewat trik berikut, Anda akan mempelajari teknik advanced
bagaimana bekerja membuat objek yang berada pada suatu
posisi tertentu berbekal bantuan Guide Lines. Pastikan Anda
mengaktifkan ikon Guide Lines On/Off. Ikuti panduan
langkahnya sebagai berikut.
1.
16
17
4.
18
5.
10
Mengukur dengan Measure Tool
Kini tidaklah sulit lagi untuk mengukur jarak dari satu objek
ke objek gambar Anda yang lain. Kalau pada versi terdahulu
Anda harus puas menggunakan Line Tool sebagai garis bantu
mengukur dengan selalu melihat ke X dan Y di panel
Coordinate Box, sekarang ArchiCAD 10 memahami betul
19
20
11
Element Snap
ArchiCAD 10 menghadirkan fitur Element Snap yang telah
ditingkatkan kemampuannya sehingga akan memudahkan
Anda bekerja mengedit objek terutama dalam melakukan
perintah Move (Drag, Rotate, dan lain-lain). Element Snap
hanya akan bekerja jika Anda tidak mengaktifkan Snap Grid.
Jadi, ikon Snap Grid bebas
yang harus Anda pilih di
panel Coordinate Box. Karena memang Element Snap akan
membantu Anda bekerja presisi layaknya Anda menggunakan Snap Grid.
21
22
12
Membuat Dinding Miring
dengan Cepat
Saat ini perkembangan desain arsitektur telah demikian maju
dengan melahirkan bentuk-bentuk desain tidak biasa
(unusual) yang keluar dari pakem/batasan-batasan desain
konvensional. Tidak hanya pada bangunan high end, trend ini
muncul seiring pesatnya perkembangan teknologi bahan
yang memungkinkan lahirnya bentuk-bentuk desain baru
dan menarik, seperti bentuk miring dan irregular.
23
24
13
Mengubah Dinding Lurus
Menjadi Miring di Jendela 3D
Jika Anda ingin mengedit objek dinding lurus Anda menjadi
bentuk miring, ada cara cepat untuk menyelesaikannya. Anda
bisa langsung melakukannya di jendela 3D. Caranya dengan
menyeleksi objek dinding lurus tesebut terlebih dahulu,
kemudian buka kembali kotak Wall Settings, pilih ikon
Slanted Wall
25
26
27
14
Membuat Jendela Miring
dengan Cepat
Jika Anda sudah bisa membuat dinding miring dengan cepat,
sekarang tantangannya adalah bagaimana membuat jendela
miring dengan cepat pula. Bahkan Anda akan langsung
menggambarkannya di jendela 3D dengan cara yang cukup
mudah dan ampuh. Pilih jenis jendela W1 Casement Hdiv 10
pada folder Casement Windows 10. Ikuti pengaturan
parameternya seperti terlihat pada gambar berikut.
28
29
15
Membuat Kolom Miring
Tidak hanya dinding dan jendela yang bisa Anda buat miring,
kolom juga demikian. ArchiCAD 10 menghadirkan opsi
Slanted
untuk membuat objek kolom yang memiliki
kemiringan sudut tertentu. Masukkan nilai untuk sudut
kemiringan ini sesuai yang diinginkan. Nilai yang Anda
masukkan harus antara 1 sampai 90.
Anda juga bisa mengedit objek kolom lurus menjadi miring
langsung di jendela 3D. Prinsipnya sama seperti mengubah
dinding lurus menjadi miring seperti pembahasan Trik 12 di
atas. Untuk lebih jelasnya, perhatikan gambar di bawah ini.
30
31
16
Membuat Balok Miring
Melengkapi kemampuan Dinding, Kolom, dan Jendela yang
bisa dibuat miring, elemen konstruksi balok juga bisa Anda
buat menjadi miring. Caranya sangat mudah. Anda cukup
memilih opsi Inclined
dalam kotak dialog Beam
Settings sesaat sebelum memulai menggambar balok.
Anda juga bisa membuat balok dengan bentuk profile sesuai
keinginan dengan memilih opsi Profile
. Untuk lebih
jelasnya, silakan Anda melihat ilustrasi gambar berikut.
32
17
Membuat Dinding Double Slanted
Dengan jenis dinding Double Slanted Wall
Anda bisa
membuat kedua sisi dinding menjadi bentuk yang samasama miring. Sudut kemiringannya pun bisa diatur saling
berbeda untuk sisi yang satu dengan lainnya. Umumnya
bentuk double slanted ini banyak dipakai untuk membuat
bentuk pondasi bangunan. Atau pun juga jika Anda memang
merencanakan desain suatu bangunan yang menggunakan
bentuk dinding dengan dua sisi yang miring.
Untuk lebih memudahkan pemahaman Anda, coba buat
dinding double slanted ini dengan pengaturan parameter
seperti terlihat pada gambar berikut. Sekarang gambarkan
dinding double slanted Anda di jendela Floor Plan dan lihat
hasil penggambarannya di jendela 3D.
33
.
Gambar 1.38. Bentuk Pondasi dari Penggambaran
Double Slanted
34
18
Membuat Dinding Complex
Dengan jenis dinding Complex Wall
, Anda bisa
membuat bentuk-bentuk dinding yang jauh lebih kompleks
lagi. Misalnya bentuk lengkung, list/relief, dan lainnya.
35
2.
3.
4.
5.
Klik pilihan Two Story Bent Wall. Dan lihat kini objek
dinding Anda telah berubah bentuk menjadi lengkung.
36
19
Memodifikasi Bentuk Profile
Jika tidak puas dengan tampilan bentuk-bentuk profile yang
disediakan secara default oleh ArchiCAD 10, Anda masih
diberi kebebasan untuk memodifikasi bentuk profile tersebut
sesuai yang diinginkan. Caranya cukup praktis. Yang Anda
butuhkan adalah kotak Profile Manager. Di sini Anda bisa
mendefinisikan atau memodifikasi secara detil bentuk profile
baru Anda.
Ikuti langkah-langkahnya sebagai berikut.
37
1.
2.
3.
38
di bagian Choose Profile. Sebagai contoh bahan modifikasi kita, pilih bentuk profile Two Story Bent Wall
(jenis lengkung).
4.
5.
39
6.
Langkah modifikasi yang akan kita coba adalah mencerminkan profile terhadap sumbu y (vertikal) dengan
perintah Mirror.
7.
8.
40
20
Membuat Bentuk Profile Sendiri
Jika ternyata Anda masih belum puas dengan modifikasi
profile yang telah dilakukan dengan Trik 19 di atas, Anda
masih bisa membuat bentuk profile sendiri sesuai keinginan.
Caranya pun masih sangat praktis, tidak berbelit-belit dan
tanpa tambahan perintah apa pun atau tools lainnya. Yang
Anda butuhkan, lagi-lagi masih kotak Profile Manager.
Ikuti langkah-langkahnya sebagai berikut.
1.
2.
3.
4.
5.
akan
42
21
Main Grid di Jendela Profile Editor
dan Floor Plan
Ada hal kecil yang terlihat sepele di jendela Profile Editor,
namun jika Anda tidak teliti, maka Anda akan bingung
dibuatnya. Apakah hal sederhana itu? Jawabnya adalah Main
Grid. Main Grid akan muncul di jendela Floor Plan dan
Profile Editor. Gunanya sebagai garis bantu layaknya kertas
milimeter block pada penggambaran manual yang akan
membantu ketepatan gambar Anda.
Untuk mengakses Main Grid, klik menu View > Grid
Options > Grids & Background. Sebelumnya atur dulu
43
44
22
Menggambar Bentuk Dinding Bak
Mungkin Anda ada yang bertanya-tanya bagaimana membuat bentuk dinding bak sederhana. Sebenarnya teknik
membuat objek dinding seperti ini pada prinsipnya sudah
dipaparkan pada Trik 18 di atas.
Intinya gunakan bentuk dinding Complex Wall dan pilih
jenis profile Two Story Bent Wall. Kalau bentuk profile ini
tidak ada dalam daftar (list) profile, Anda harus membuatnya
terlebih dahulu dengan langkah-langkah seperti pada Trik 20
di atas. Ingat untuk mengubah ketinggiannya, edit profile
tersebut melalui jendela Profile Editor.
45
23
3D Zones Menyesuaikan Bentuk
Dinding Complex
ArchiCAD 10 menyediakan fitur 3D Zones yang dengan
cerdas dapat menyesuaikan tingginya sesuai dengan volume
bentuk dindingnya bahkan dinding complex sekalipun.
Caranya cukup mudah. Gambarkan objek dinding Anda.
Lalu isi dengan zone. Gunakan pilihan Inner Edge
di panel Info Box. Lalu klik 2 kali di bagian dalam dinding.
Secara otomatis muncul informasi luas area dan tinggi zone.
46
24
Warna Material dan Pencahayaan
pada Jendela Sections/Elevations
Selain fitur Wall Complexity yang sangat berguna untuk
mencapai kebebasan modeling, ada terobosan besar lain yang
dihadirkan di versi 10 ini. Yaitu kemampuan menerapkan
warna material/tekstur dan jatuhnya cahaya matahari pada
bangunan langsung di jendela Sections/Elevations. Sehingga
hasil akhir gambar tampak dan potongan Anda akan benarbenar terlihat hidup dan menarik layaknya sebuah presentasi gambar 3D.
Pada versi ArchiCAD yang lebih rendah, Anda hanya bisa
menerapkan pola arsiran (fill) pada jendela Section/Elevation
ini. Jika Anda penasaran dengan teknik ini, ikuti pengaturan
parameternya di kotak dialog Sections/Elevations Settings
seperti terlihat pada gambar berikut.
47
48
25
Distorted Fill
Distorted Fill adalah fitur baru di ArchiCAD 10 yang bisa
Anda gunakan untuk membuat variasi bentuk pola arsiran
pada denah. Dengan fasilitas Distorted Fill ini, Anda bebas
mendefinisikan bentuk pola arsiran (fill) baru yang akan
memperkaya tampilan denah Anda.
49
Buat objek ruang atau kurva tertutup Anda. Bisa menggunakan Wall Tool, Slab, Line, Polyline, dan lain-lain.
2.
3.
4.
5.
50
26
Mengubah Distorted Fill
Trik berikut melanjutkan pembahasan tentang Distorted Fill
yang telah dibahas pada Trik 25 sebelumnya. Sekarang
permasalahannya adalah bagaimana jika Anda telah membuat pola arsiran Distorted Fill, namun ternyata kemudian
Anda kurang puas dengan hasil akhirnya? Apakah Anda
harus menghapus pola Distorted Fill ini dan mengulang
menggambar yang baru?
Jawabannya adalah tidak. Anda cukup melakukan pengeditan
terhadap pola arsiran Distorted Fill Anda. Yang perlu Anda
lakukan adalah mengubah arah sumbu dari Distorted Fill ini.
Ikuti caranya sebagai berikut. Aktifkan ikon Arrow Tool di
51
Yang perlu Anda perhatikan adalah ketika melakukan penggeseran sumbu lama ke arah baru yang diinginkan, aktifkan
pilihan Move sub-element di kotak Pet palette yang muncul
di lembar Floor Plan. Lihat kembali gambar di atas.
52
27
New Fill Option: Linear Gradient
ArchiCAD 10 memperkenalkan fitur baru Gradient Fill yang
akan membantu Anda menciptakan tampilan hasil akhir
yang sangat menarik dan representatif. Anda bisa memanfaatkan fitur baru ini untuk membuat tampilan latar
belakang (background) yang menarik dengan bentuk dan
corak warna-warna gradient. Biasanya Anda membutuhkan
program grafis tambahan semisal Photoshop atau CorelDRAW untuk bisa membuat tampilan efek gradient seperti
ini.
53
Ada dua pilihan Gradient Fill yang bisa Anda gunakan, yaitu
Linear dan Radial Gradient Fill. Pilihan Radial Gradient Fill
akan dibahas pada Trik 28 selanjutnya.
Untuk membuat tampilan efek Linear Gradient Fill, ikuti
langkah-langkahnya sebagai berikut.
1.
2.
di panel
3.
4.
54
5.
7.
56
28
New Fill Option: Radial Gradient
Prinsip membuat efek Radial Gradient Fill sama persis
dengan membuat Linear Gradient Fill seperti pembahasan
pada Trik 27 di atas. Bedanya tentu saja Anda harus mengaktifkan pilihan Radial Gradient Fill. Ikuti urutan langkahnya mulai dari langkah 1 sampai dengan
4 sesuai Trik 27 di atas. Jangan kaget jika Anda belum melihat
efek dari warna Radial Gradient Fill yang diharapkan. Ini
karena sumbu Radial Gradient tersembunyi dibalik objek
gambar Anda. Tugas Anda adalah memindahkan sumbu
Radial ini ke posisi pojok kanan atas. Ikuti petunjuk gambar
berikut.
57
58
59
29
New 3D Window Display
ArchiCAD 10 punya opsi baru untuk menampilkan elemen
konstruksi di jendela 3D. Untuk shorcut cepat berpindah ke
jendela 3D, tekan tombol F3. Sedangkan untuk kembali ke
jendela Floor Plan, tekan tombol F2.
Jika Anda melakukan seleksi marquee terhadap area gambar
tertentu di lembar kerja Floor Plan, dan untuk melihat
tampilan 3D-nya, tekan tombol F5. Maka yang tertampil
hanyalah elemen-elemen yang Anda batasi dengan seleksi
marquee. Jika Anda ingin melihat semua elemen konstruksi,
tekan kombinasi tombol Ctrl+F5.
30
3D Navigasi Layaknya
Bermain Game
Kini fitur baru paling menyenangkan hadir di rilis terbaru
ArchiCAD, yaitu kemampuan untuk menjelajah objek-objek
di jendela 3D layaknya Anda bermain game. Tentu ini kabar
bagus terutama buat Anda yang gemar bahkan maniak
bermain game. AchiCAD 10 memperkenalkan fitur 3D Explore Mode. Anda
pasti akan terkagum-kagum dengan kemampuan navigasi
seperti ini karena akan sangat membantu untuk menjelajah
interior bangunan maupun menelusuri bentuk eksteriornya
sesuka hati Anda. Namun, ingat fitur Explore ini hanya
bekerja dalam mode Perspective. Untuk menguji kemam60
puan fitur ini, Anda bisa langsung mengakses Menu View >
Explore Model atau menekan ikon Explore
bawah Display Views jendela 3D.
di bagian
61
62
63