Pengertian Tumor adalah gembung bengkak sebagai akibat radang, cidera, neoplasma,
oedema (Ramali, 2000). Tumor adalah massa padat, besar, meninggi dan berukuran
lebih dari 2 cm (Corwin, 2000).
Tumor merupakan pertumbuhan sel-sel baru (neoplasma), dimana pembelahan sel atau
mitosis tidak terkendali oleh tubuh dan tidak memiliki fungsi yang berguna bagi tubuh
(Handerson, 1997).
Tumor adalah sel tubuh yang mengalami perubahan (transformasi), sehingga sifat dan
kinetiknya berubah sehingga tumbuhnya menjadi autonom liar, tidak terkendali dan
terlepas dari koordinasi pertumbuhan normal (Sukardja, 2000). Menurut Ramali (2000)
rectum adalah ujung usus besar sebagai lanjutan usus besar sigmoid (colon
sigmoideum) sampai ke dubur. Menurut Ramali (2000) biopsy adalah pengambilan
jaringan dari penderita saraf bedah untuk pemeriksaan mikroskopik. Menurut Ramali
(2000) post berarti awalan yang berarti sesudah, kemudian. Menurut Sjamsuhidajat
(1997) menyatakan kolostomi adalah merupakan kolokutaneostomi yang disebut juga
anus preternaturalis yang dibuat untuk sementara atau menetap. Menurut Ramali (2000)
colostomy adalah pembuatan mulut colon antefisial melalui pembedahan dengan
menjahitkan dinding usus besar kepada dinding depan perut lalu menorehnya. Dari
pengertian di atas penulis menyimpulkan bahwa Colostomy Post Biopsy Tumor
Rectum adalah suatu pembuatan colon antefisial melalui pembedahan dengan
menjahitkan dinding usus besar kepada dinding depan perut lalu menorehnya dengan
indikasi dilakukannya pengambilan jaringan massa padat besar lebih dari 2 cm di
daerah poros usus untuk pemeriksaan mikroskopik. B.
(1995) mengatakan penyebab tumor sulit diketahui. Faktor yang mendukung adanya
genetika usia, jenis kelamin, respon kekebalan, virus. Menurut Ester (2001)
Faktor penderita a.
Umur Pada
Faktor tumor
Jenis tumor Jenis tumor umumnya disebut berdasarkan nama organ tempat tumor
Asal sel tumor Asal sel dapat dari jaringan epitel, jaringan
Sifat tumor 1)
Tumor insitu
metastase Derajat II
Umumnya tumbuh
Tumor ganas
Tumbuh
Tumor jinak
Kecepatan tumbuh
biasa-biasa saja, antara kecepatan pada derajat keganasan rendah dan tinggi dalam
waktu bulanan. Derajat III
Kanker tumbuh
cepat dalam waktu mingguan atau bulanan dan cepat mengadakan metastase 3.
lingkungan a.
Faktor
fascia, periosteum, rongga tubuh dan sebagainya yang akan membatasi besar dan
kepadatan jaringan. b.
perfusi darah normal yang telah ada bila tumor tumbuh dengan cepat dan telah besar
dan memerlukan pembuluh darah terdiri untuk memasok makanan, oksigen dan
membuang sampahnya. c.
dibedakan atas golongan neoplasma misalnya kista, radang atau hipertropi. Neoplasma
dapat bersifat ganas atau jinak, neoplasma atau kanker terjadi karena timbul dan
berkembangbiaknya jaringan sekitarnya (infiltratif) sambil merusaknya (destruktif)
dapat menyebar ke bagian lain tubuh. Neoplasma jinak tumbuh dengan batas tegas dan
tidak menyusup, tidak merusak tetapi membesar dan menekan jaringan sekitarnya
(ekspansi) dan umumnya tidak bermetastasis. Kira-kira 60% sampai dengan 70% tumor
terjadi pada rectum, area rektosigmoid atau kolonsigmoid. Tipe pertumbuhan
tergantung pada daerah asal, karsinoma di sisi kiri cenderung tumbuh mengitari usus,
mengelilinginya dan menimbulkan massa bulk, polipoid dan berjamur. Mayoritas
kanker ini adalah adenokarsinoma, tipe lain masuk menembus usus dan menyebabkan
abses, peritonitis, invasi organ sekitarnya dan perdarahan. Tumor-tumor ini cenderung
tumbuh dengan lambat dan tetap asimtomatik untuk periode waktu yang lama (Ester,
2000, hal 134). Tumor rectum memerlukan reseksi abdominal-perineal, dengan
pembentukan kolostomi permanen atau ujung kolostomi kolon yang terkena dan
seluruh rectum dieksisi dan anus ditutup. Teknik pembedahan terbaru memungkinkan
tumor sigmoid diangkat dengan meninggalkan sfingter utuh, ini memungkinkan
eliminasi usus dipertahankan (Engram, 1998, hal 136). D.
E.
Pathways Keperawatan
umum dan penampilan penderita umumnya baik. Keluhan penderita dengan tumor non
neoplasma dapat berupa: 1.
Obstruksi saluran tubuh 4.
Tumor 2.
Perdarahan 5.
Malaise 6.
Diare 3.
Melena 4.
Pemeriksaan histologik 3.
Biopsy 4.
Pemeriksaan
Pemeriksaan sitologi F.
Fokus Keperawatan 1.
Data dasar pengkajian pasien menurut Doengoes (1999, hal 997 999) adalah: a.
Aktivitas/istirahat Gejala: 1)
istirahat dan jam kebiasaan tidur, adanya faktor-faktor yang mempengaruhi tidur. b.
Sirkulasi Gejala: 1)
tekanan darah c.
2)
Menyangkal diagnosis,
Anoreksia 3)
Makanan/cairan Gejala: 1)
Intoleransi aktivitas 4)
Kebiasaan diit
Eliminasi Gejala:
Perubahan pada
Keamanan Gejala: 1)
Seksualitas Gejala: 1)
sosial Gejala: 1)
perkawinan l.
Masalah seksual 2)
Demam 2)
Interaksi
Riwayat
Penyuluhan/pembelajaran 1)
Riwayat pengobatan 2.
muncul pada pasien Colostomy Post Biopsy Tumor Rectum, penulis mengambil
literatur diagnosa keperawatan Doengoes (2000) maka diagnosa aktual dan potensial
yang mungkin muncul adalah sebagai berikut: a.
pembedahan. b.
pada kulit. c.
Kurang
dengan
tindakan
Perencanaan Keperawatan a.
pembedahan
Tujuan
Nyeri
Melaporkan
nyeri
Kaji
Berguna dalam
Meningkatkan relaksasi,
Berikan penguatan
kulit dan memberikan perlindungan tambahan untuk kulit atau jaringan halus. 4)
jumlah dan karakteristik cairan luka Rasional
adanya evolusi dari proses penyembuhan. c.
dengan nyeri Tujuan
Kaji
Meningkatkan kemandirian. 2)
Pasien
pembedahan beresiko untuk syok bedah atau septik sehubungan dengan manipulasi/
instrumentasi. 2)
:
Rasional
dengan eritema. 4)
kulit Rasional
pertumbuhan bakteri. 5)
Kaji proses
Meningkatkan
Rekomendasi