Anda di halaman 1dari 24

3.

Pekerjaan MEKANIKAL DAN ELEKTRIKAL

3.8.1UMUM
Jenis pekerjaan yang aka dilaksanakan adalah Pekerjaan Pemasangan
Instalasi Mekanikal Elektrikal dan Plumbing ini meliputi sebagai berikut :
Semua syarat-syarat penerimaan bahan-bahan, peralatan, cara-cara
pemasangan, kualitas pekerjaan dan lain-lain, untuk pekerjaan ini sesuai
dengan standar- standar sebagai berikut :
a. Peraturan Umum Instalasi Listrik th. 1987.
b.

Peraturan yang telah ditentukan PLN lainnya .

c.

Pedoman Plumbing Indonesia1979 .

d.

Pedoman Umum Assosiasi Tenaga Ahli Plumbing Indonesia (ATAPI)

e.

Piping Handbook 1968.

f.

EMA catalogue 79, 1982

g.

Peraturan-peraturan dan Standar yang telah diesuaikan dengan


Peraturan dan Standar Intersasional dari KRT , ASME , ASHRAE ,
VDE , BS , NEC , IEC , dll.
Peraturan Perburuhan Departemen Tenaga Kerja

h.
i.

k.

Peraturan lainnya yang ditetapkan oleh Perumtel, PLN, Dinas


Pemadam Kebakaran, Kimpraswil, PLP, Ditjen Bina Lindung dan
aplikasi terhadap spesifikasi khusus lainnya.
Peraturan-peraturan yang ditentukan dalam RKS, Gambar
perencanaan, spesifikasi teknis dan Berita Acara Rapat Penjelasan
Surat Perjanijan Pelaksanaa Pekerjaan (kontrak)

l.

Peraturan-peraturan lain yang berlaku di daerah setepat.

j.

3.8.2 LINGKUP PEKERJAAN


Pekerjaan Pemasangan Instalasi Mekanikal Elektrikal dan Plumbing ini
meliputi seluruh pengangkutan dan pengadaan bahan-bahan serta
peralatan- peralatan utama, peralatan bantu, listrik dan air untuk
keprluan pengujian dan keperluan kerja.
Lingkup Pekerjaan yang akan dilaksanakan adalah :

Pekerjaan Instalasi Listrik

Pekerjaan Instalasi Plumbing

3.8.3 SARANA KERJA


Untuk mendukung kelancaran pelaksanaan pekerjaan maka perlu
disiapkan dan disedaikan perangkat organisasi proyek sebagai berikut :
1. Tenaga ahli yang handal, berpengalaman serta telah memiliki
surat Penetapan Penanggung Jawab Teknik (SP-PJT).
2. Menyediakan peralatan kerja berikut alat bantunya serta
bahan- bahan yang diperlukan.

3.

4.

5.

Menyediakan bahan/material dan komponen jadi dengan jumlah,


jenis dan kualitas sesuai yang telah ditetapkan sehingga tidak
mengganggu aktifitas kegiatan.
Menyediakan saran dan prasarana (direksi keet, gudang atau los
kerja) di lokasi yang telah ditetapkan sehingga tidak
mengganggu aktifitas kegiatan.
Membuat
dan
mengkoordinasikan
rencana
kerja/schedule
pelaksanaan pekerjaan kepada
konsultan
pengawas/direksi
sehingga pelaksanaan pekerjaan dapat dikendalikan seefisien
mungkun dan tepet waktu.

Untuk kondisi yang dianggap perlu dan kritis serta menuntut adanya
percepatan pekerjaan maka perlu dilakukan adanya upaya-upaya sebagai
berikut :
1. Melakukan inovasi dan rekayasa teknis untuk mendukung
percepatan pekerjaan.
2. Menambah atau memperbanyak tenaga kerja yan terdiri dari
beberapa team work dengan dikepalai beberapa pelaksana dan
mandor yang berpengalaman.
3. Menyiapkan peralatan penunjang yang digunakan disertai
operator yang berpengalaman serta timmekanik yang handal.
4. Melakukan shif unuk mengantisipasi percepatan sehingga jadwal
pekerjaan tetap dapat dicapai
3.8.4 METODE PELAKSANAAN
1. Pekerjaan Persiapan
a. Persiapan Admnistrasi
- Merealisasikan semua ijin-ijin, baik local maupun dengan
instansi terkait.
- Surat Perjanjian Pelaksanan Pekerjaan (Kontrak Kerja)
- Time schedule berupa bar chart dan kurva S
- Buku ijin pelaksanaan setiap tahapan pekerjaan.
- Mempersiapkan kelengkapan untuk shop drawing dan lainlain yang diperlukan.
b.
Persiapan Fisik Lapangan
- Persiapan personil/tenaga kerja
Pelaksanaan pekerjaan dilaksanakan oleh tenaga ahli dan
tenaga terampil yang berpengalaman di bidangnya untuk
mengatur, mengarahkan dan mengerjakan pekerjaan yang
sesuai dengan bidangnya masing-masing.
Tukang, pekerja dan tenaga kerja lainnya diambil dari
tenaga local/setempat sejauh memenuhi kriteria yang dapat
diterima

oleh manajemen proyek. Dengan demkian diseleksi terlebih


dahulu mengenai kemampuan dan keterampilan agar dapat
menjaga kualitas hasil pekerjaan.
Dalam pelaksanaan tugasnya para tukang, pekerja dan tenaga
kerja lainnya akan dibina melalui pengarahan dan
pengawasan terus-menerus oleh para pelaksana.
- Persiapan Pengadaan Bahan/Material
Bahan yang akan digunakan sesuai dengan spesifikasi teknis
yang dipersyaratkan oleh pengguna jasa.
Sebelum dilakukan pengiriman ke lokasi proyek terlebih
dahulu
dimintakan
persetujuan
dari
konsultan
pengawas/pengguna jasa serta mengirim contoh material yang
digunakan.
Bahkan secara rutin dilakukan pengujian oleh personil bidang
pengujian bahan untuk keperluan Pengendalian Mutu.
- Peralatan Kerja
Peralatan yang akan digunakan adalah yang sesuai denan
kebutuhan untuk setiap jenis pekerjaan serta dalam kondisi
baik dan siap pakai, antara lain :
1. Alat-alatukur listrik
2. Tang pemotong kabel
3. Tool kit
4. Bor tangan
5. Solder listrik
6. Alat potong pipa
7. Bending pipa
8. Peralatan penerangan
9. Peralatan pengamanan
10. Peralatan bantu
11. Mesin Snay
12. Kunci Pipa
13. Mesin Potong
14. Gerinda Mesin
15. Dan lain-lain
2. Shop Drawing
Sebelum melaksanakan pekerjaan, terlebih dahulu dibuat gambar
kerja/shop drawing rangkap 4 (empat). Gambar kerja tersebut
haruslah gambar yang telah disesuaikan dengan kondisi lapangan

yang ada. Pekerjaan baru dapat dimulai bila gambar kerja telah
diperiksa dan disetujui oleh Direksi/Pengawas.

3. Mengajukan contoh semua bahan yang akan digunakannya kepada


Direksi/Pengawas atau pihak yang ditunjuk untuk dimintakan
persetujuannya secara tertulis untuk dapat dipasang. Seluruh contoh
akan diserahkan didalam jangka waktu 1 (satu) minggu sesudah
diterimanya SPMK.
4. Untuk setiap tahap pekerjaan Mekanikal dan Elektrikal yang telah
selesai dikerjakan, akan dilaporkan untuk mendapatkan persyaratan
tertulis dari pihak Direksi/Pengawas atau pihak yang ditunjuk yang
menerangkan bahwa tahap pekerjaan system Mekanikal dan
Elektrikal telah selesai dikerjakan sesuai dengan persyaratan yang
ada. Tahap-tahap pekerjaan sistem ini ditentukan kemudian,
berdasarkan pada jadwal perincian waktu yang diserahkan oleh
kontraktor.
5. Di
dalam
setiap
akhir
pelaksanaan
pekerjaan
dilakukan
pengujian/Trial run yang dihadiri pihak Direksi/ Pengawas, Konsultan ,
Akhli atau pihak- pihak lain yang ditunjuk oleh Direksi/ Pengawas,
kemudian dibuatkan berita acaranya bersama pemegang merek
peralatan yang diuji dari kontraktor yang bersangkutan.
6. Pembersihan Lapangan.
Setiap hari setelah bekerja, kondisi lapangan tempat kerja
senantiasa dalam keadaan bersih rapih kembali.
7. Petunjuk Operasi, Pemeliharaan dan Pendidikan
Pada saat penyerahan untuk yang pertama kali, maka akan
diserahkan dokumen-dokumen sbb :
a.
Gambar-gambar jadi (absulit drawing), dalam bentuk gambar
cetak sebanyak 3 (tiga)set dan dalam bentuk kalkir Sevia
sebanak 1 (satu) set.
b.
Buku petunjuk operasi dalam bahasa Indonesia
c.

A.

Buku petunjuk perawatan atas peralatan yang


dalam kontak ini juga dalam bahasa Indonesia.

terpasang

Pekerjaan Plumbing
1) Pekerjaan Air Bersih
Teknis pelaksanaan pekerjaan pemasangan pipa indoor :
Marking jalur pipa
Potong pipa sesuai kebutuhan
Lapisi pipa dengan cat dasar
Setelah dicat dasar lapisi pipa dengan cat warna
Pasang gantungan maupun suport pipa sesuia hasil marking
Pasang pipa sesuai ukuran pada gambar, penyambung pipa

Gunakan benang dan waterpass untuk mengukur


kelurusan pipa
Lakukan pekerjaan pengecatan untuk daerah
sambungan pipa
Lakukan tes tekan pipa dengan tekanan sesuia dengan spek
Untuk pemasangan pipa dinding harus dikoordinasikan
dahulu dengan pekerjaan keramik
Teknis pelaksanaan pekerjaan pemasangan pipa outdoor :
Marking jalur pipa
Gali jalur pipa dengan kedalaman sesuai spek
Sambung pipa diatas galian
Lapisi pipa dengan zincromate
Lakukan test tekan pipa tekan sesuai spek
Beri lapisan pasir pada dasar galian
Turunkan pipa kedalam galian
Lapisi kembali pipa dengan pasir
Urug kembali galian
2)

Pekerjaan Air Kotor


Untuk instalasi air kotor, biasanya langsung melalui buangan
dari closet dan terminal, sedangkan untuk air buangan adalah
sisa air buangan melalui wastafel, bak cuci dan floor drain yang
mengalir secara gravitasi dari masing-masing genitor menuju
bak penampungan ( Spetic tank ).
Yang perlu diperhatikan dalam pemasangan air kotor adalah
dibuat kemiringan 1o, untuk kemiringan 1,5o masing-masing
pipa air kotor harus dilengkapi saluran leher angsa untuk
mencegah bau.
b.

Pekerjaan Pemipaan
Lingkup kerja system pemipaan meliputi:

Pipa, sambungan (ekspansi, fleksibel), katup, stainer,

Penggantung dan penumpu, lubang pembersihan,

Bak control, blok beton

Galian, pengecatan, peralatan bantu, pengakhiran

Pengujian
Spesifikasi bahan perpipaan:
- Pipa air bersih dan air kotor meggunakan pipas PVC kelas
AW yang tahan terhadap tekanan 10 bar, penyambungan pipa
menggunakan lem PVC yang kuat sehingga tidak mudah
bocor.

- Tentukan dan beri tanda jalur instalasi dan titik outletnya.

- Pasang pipa PVC kelas AW (diameter sesuai gambar kerja)


beserta gate valve, fitting dan accessories lainnya sesuai
dengan tanda yang sudah dibuat.
- Pasanga clean out dan accessories lainnya.
- Pipa PVC yang horizontal digantung pada plat lantai beton
menggunakan besi siku dan pipa diikat pada besi siku
supaya tidak bergerak saat menerima beban air.
- Pipa air bersih/air kotor vertikal ditanam pada dinding,
dikerjakan pada saat dinding belum diplester + aci. Pipa
yang ditanam di dinding harus diklem supaya tidak bergerak
saat menerima beban air.
- Untuk pipa yang melintasi lantai terutama lantai dasar,
maka kedalaman pipa harus cukup, minimal 50 cm supaya
tidak mudah pecah.
- Pipa yang akan disambung, bagian ujungnya harus
dibersihkan dengan ampelas supaya sambungan dapat
lengket dengan kuat.
- Untuk lantai dasar, pipa air hujan diberi bantalan yang
cukup kuat agar sambungan tidak kendor akibat beban air
hujan yang dapat menyebabkan kebocoran.
1.

Syarat Pemasangan:
Ruang kerja yang cukup untuk pekerjaan
Pekerjaan dilakukan secara rapih, bersih, ketinggian yang
teliti dan perkecil banyaknya penyilangan,
Pekerjaan diengkapi dengan katup2 yang diperlukan,
Sambungan dilengkapi dengan Union atau Flange dan
menggunakan fitting.,
Letak katup (valves) dan saringan muda dicapai untuk
pemeliharaan,
Pada pemasangan alat-alat pemuaian, angkur yang cukup
untuk menjaga agar pemuaian dan perenggangan tidak
melebihi persyaratan.
Penutupan galian pipa dikerjakan dengan sempurna dan
pastikan tidak digunakan untuk petanahan listrik.

2.

Pengujian Sistem air bersih


i.

ii.

Pipa diuji dengan tekanan air di bawah tekanan


yg tidak kurang dari tekanan kerja ditambah 50%
dan tidak lebih dalam jangka waktu 1 jam.
Kebocoran diperbaiki dan diuji kembali,
iii. Peralatan
yang
rusak
akibat
dilepas/diputus
dari
hubungannya
berlangsung.

uji
tekan
selam
uji

3.

Sistem air kotor dan air bekas


i.

Pipa diuji dengan tekanan air di bawah tekanan


yg tidak kurang dari tekanan kerja ditambah 50%
dan tidak lebih dalam jangka waktu 1 jam.
ii. Pipa gravitasi diuji dengan tekanan statis sebesar
3.0 m, di atas titik tertinggi selama 1 jam
Tentang jumlah bahan, tenaga kerja dan waktu
pelaksanaan diuraikan di lampiran analisa teknis.

1.2. Pekerjaan Sanitary


C.1Pekerjaan kloset duduk.
Teknis pelaksanaan pekerjaan :
1.
Mengajukan ijin pelaksanaan pekerjaan kepada konsultan pengawas.
2.

Cocokan spesifikasi klosed dengan RKS

3.

Siapkan tenaga, bahan dan peralatan

4.

Pastikan lubang pembuangan sesuai dengan rough-in klosed yang


akan dipasang. Tandai lubang yang akan di bor. Sesuaikan mata
bor dengan baut yang akan dipakai

Masukkan fisher ke dalam lubang yang telah dibor, sampai rata


5.

dengan lantai keramik.

6.

Pasang stop kran kedalam lubang suplai air pada dinding


(gunakan seal tape pada penyambunganke pipa instalasi
kemudian hidupkan air, untuk memastikan tidak ada kebocoran.

7.

Letakkan seal gasket (wax ring) diatas lubang pembuangan

8.

Letakkan klosed duduk perlahan-lahan diatas lubang pipa


pembuangan yang telah dipasang seal gasket (wax ring).
Pastikan seal gasket terpasang dengan baik dan benar.

9.

Masukkan baut pengikat lantai kedalam lubang baut pada kaki


klosed, kemudian kencangkan sekrupnya Hindari pengencangan
sekrup yang berlebihan.

10.

Pasang pipa fleksibel ke stop kran yang telah dipasang ke


dinding, pastikan sealnya sudah terpasang dengan benar.

11.

Pasanglah penutup klosed pada klosed yang telah


terpasang gunakan obeng untuk mengencangkanya.

Bahan Yang Digunakan :


1 Closed Duduk
2 Fisher
3 Seal gasket (wax ring)
4 Baut & sekrup
5 Stop kran
6 Pipa Flexibel
7 Penutup klosed

Peralatan Yang Digunakan :


1 Bor tangan
2 obeng
Keselamatan Kerja :
1 Pakai kacamata pelindung ketika melakukan pengeboran
2 Hati-hati ketika meletakkan klosed, jaga anggota badan agar
tidak terhimpit klosed duduk.
C.2 Pekerjaan Wastafel dan Meja
Teknis pelaksanaan pekerjaan :
1.

Mengajukan ijin pelaksanaan pekerjaan kepada konsultan pengawas.

2.

Siapkan tenaga, bahan dan peralatan kerja.


Marking tempat yang akan dipasang meja wastafel lapis keramik

Homogenous Tile.
4. Pasang bekisting meja sesuai gambar kerja.
5. Kemudian pasang pembesian pada bekisting dan beri beton decking.
6. Siapkan adukan beton, setelah siap lalu tuangkan beton dan ratakan.
7. Apabila beton sudah cukup umur, lepaskan bekistingnya.
8. Kemudian baru dilapisi dengan lapis keramik Homogenous Tile.
9. Setelah granit terpasang, cek kembali terhadap kedataran
dan kerapihan pemasangan.
Bahan Yang digunakan :
1. Semen, Pasir, Split, keramik Homogenous Tile, Air, Benang, Paku.
Peralatan Yang digunakan :
1. Meteran, Martil, Sendok semen, ember, cangkul, palu karet.
2. Waterpass
Keselamatan kerja :
1. Pakai Sarung Tangan
2. Pakai Sepatu bot
3. Pakai Helm

PEMASANGAN WASHTAFEL, MEJA & CERMIN

C.2 Pekerjaan Urinoir


Teknis pelaksanaan pekerjaan :
1.

Mengajukan ijin pelaksanaan pekerjaan kepada konsultan pengawas

2.

Cocokan spesifikasi urinoir dengan RKS dan gambar

3.

Siapkan tenaga, bahan dan peralatan kerja

4.

Tentukan tinggi urinoir dengan berpedoman pada


pemasukan (inlet) dan pipa pembuangan (outlet).

5.

Pasang urinoir, untuk sambungan gunakan seal tape


sebelum disambung, untuk menghidari kebocoran.

6.

Rapihkan peralatan apabila pekerjaan tersebut selesai.

letak

pipa

Bahan Yang Digunakan :


1. Urinoir
2. Seal Tape
Peralatan Yang Digunakan :
1. Kunci - kunci
2. Meteran
3. Waterpass
Keselamatan Kerja :
1. Hati-hati ketika meletakkan urinoir
2. Pakai sepatu
3. Pakai sarung tangan
C.3 Pekerjaan Kran Air
Teknis pelaksanaan pekerjaan :
1.
Mengajukan ijin pelaksanaan pekerjaan kepada konsultan pengawas.
2.

Siapkan tenaga, bahan dan peralatan kerja

3.

Beri selotip pada kran yang akan dipasang

4.

Lalu pasang kran air

5.

Setelah terpasang, cek terhadap kekuatan pemasangan kran air

Bahan Yang digunakan :


1.

Kran air

Peralatan Yang digunakan :


1. Meteran
2. Waterpass
3. Kunci
Keselamatan kerja :
1. Pakai Sarung Tangan
2. Pakai Sepatu bot
3. Pakai Helm
C.4 Pekerjaan Floor Drain
Teknis pelaksanaan pekerjaan :

1.

Mengajukan ijin pelaksanaan pekerjaan kepada konsultan pengawas

2.

Siapkan tenaga, bahan dan peralatan kerja

3.

Marking lokasi yang akan dipasang floor drain

4.

Pasang floor drain

5.

setelah terpasang,
pemasangan

cek

terhadap

kedataran

dan

ketepatan

Bahan Yang digunakan :


1.

Floor drain

Peralatan Yang digunakan :


1. Meteran
2. Waterpass
Keselamatan kerja :
1. Pakai Sarung Tangan
2. Pakai Sepatu bot
3. Pakai Helm

Dok. Pemasangan Floor Drain.


C.4Pekerjaan Pemasangan Jet Spray
Teknis pelaksanaan pekerjaan :
1. Mengajukan ijin pelaksanaan pekerjaan kepada konsultan pengawas
2. Siapkan tenaga, bahan dan peralatan kerja
3. Marking lokasi yang akan dipasang Hand shower
4. Pasang Jet Spray
setelah terpasang, cek terhadap kekuatan dan ketepatan
5. pemasangan
Bahan Yang digunakan :
1.

Jet Spray

Peralatan Yang digunakan :


1. Meteran

2. Waterpass

Keselamatan kerja :
1. Pakai Sarung Tangan
2. Pakai Sepatu
bot Pakai Helm

1.3. Pekerjaan Instalasi Listrik


Metode pemasangan instalasi listrik
Urutan pelaksanaan instalasi indoor
Masukkan kawat pancingan ke dalam pipa conduit sesuai groupnya
Tarik kabel dengan bantuan kawat pancingan tersebut
Tandai kabel kabel sesuai group dengan lakban dan spidol
Sambungan kabel hanya boleh pada tee doos dan dengan las dop
Merger kabel yang telah terpasang
Urutan pelaksanaan instalasi
outdoor
Marking jalur instalasi
Tandai lokasi tiang lampu
Gali jalur yang telah di marking
Gelar kabel NYY sesuai dengan ukuran pada shop drawing
sesuai groupnya
Timbun dengan pasir
Urug kembali galian dengan tanah

Metode Pemasangan Armatur


Urutan Pelaksanaan Lampu TL 2 x 36 watt dan Lampu Down Light
18 watt.
Marking plafond dengan kapur/ spidol
Lubangi plafond sesuai marking, untuk gypsum koordinasikan
dengan rangka plafond
Pasang kawat gantungan
Pasang lampu dengan melepas kap lampu
Kencangkan kawat gantungan
Sambung ke instalasi
Pemasangan TL setelah kondisi proyek aman dari pencurian
Urutan Pelaksanaan pemasangan saklar dan stop
kontak
Marking jalur conduit pada dinding

Bobok dinding bata, jangan lupa gunakan


cutter
Pasang conduit dan inbow dos
Tunggu sampai dinding plester akhir
Sambungkan saklar dan stop kontak dengan instalasinya
Pasang saklar dan stop kontak, gunakan waterpass agar rata.

Gambar Pemasangan Saklar dan Stop Kontak


Tenaga kerja :
Pekerja
Tukang

Pekerjaan Panel LIstrik


Teknis pelaksanaan pemasangan panel :
1. Pemasangan panel floor standing :
Siapkan tenaga kerja, bahan dan peralatan kerja
Buat request pekerjaan dan diajukan kepada
konsultan Pengawas.
Pastikan pondasi panel telah selesai dibuat dan siap
untuk ditempati.
Marking lokasi penempatan panel.
Bor lobang dengan dynabolt.

Kencangkan baut dynabolt.


2. Pemasangan panel wall mounted
Siapkan tenaga kerja, bahan dan peralatan kerja.
Buat request pekerjaan dan diajukan kepada
Konsultan Pengawas.
Marking lokasi penempatan panel dengan ketinggian ratarata 80 cm.
Bobokan dinding bata.

Pasang dynabolt.
Pasang panel.

3.9

PEKERJAAN TEST COMISSIONING


Bagian Mekanikal dan Elektrikal yang tidak kalah penting dalam proses
Test dan Commissioning yang disaksikan juga oleh Konsultan Pengawas.
Tahap ini instalasi yang sudah terpasang dilakukan pengetesan. Adapun
instalasi yang dapat dilakukan pengetesan adalah :
a. Pengetesan Instalasi listrik dengan Merger Test
b.

c.

3.10

Pengetesan Instalasi Air bersih dengan test tekan, dimana instalasi


air bersih yang sudah terpasang diberikan tekanan dengan test
pump sebesar 1.5 kali tekanan kerja selanjutnya instalasi
dimampatkan dan dibiarkan selama kurang lebih 24 jam. Apabila
dalam waktu yang telah ditentukan ternyata tekanan yang
ditunjukkan oleh test pump cenderung tidak turun maka berarti
tidak terdapat kebocoran dalam instalasi tersebut.
Pengetesan instalasi Air kotor dengan test Glontor

Tahap Pemeliharaan
Meliputi kegiatan perbaikan atau mengganti bagian pekerjaan yang
rusak selama dalam pemeliharaan dari waktu serah terima pertama
sampai serah terima kedua, dimana pekerjaan pemeliharaan masih
menjadi tanggung jawab kami. Selama masih dalam masa pemeliharaan
segala peralatan dan tenaga kerja disediakan untuk perbaikan.
Sebelum bangunan proyek diserahkan pada serah terima pertama
bersama pihak pengawas mengadakan pemeriksaan pekerjaan, apabila
ada hal-hal yang masih perlu diperbaiki, maka wajib memperbaiki
terlebih dahulu, apabila semua perbaikan telah selesai maka dibuat Berita
Acara Penyerahan Pekerjaan Tahap Pertama. Sedangkan untuk proses
serah terima tahap kedua prosesnya sama dengan serah terima tahap
pertama diatas.

F L O W C H AR T P E N G AW AS AN
P E K E R JAAN M E K AN IK AL & E L E K T R IK AL
P enyelesaiangam
bar shopdraw ing &
persetujuan

Tid ak

P enyiapan M aterial

Tidak

he
ck
I

C
hec
k II

1.

. M utu
2.

3.

Ya

Ya

P enyiapan Lokasi

T idak

.K
ead
aan
M
ateri
al
3.S
pesi
fika
si

P engangkutan

C heck
III

Ya
P em adatan /
P e m b e rsiha n
D
asar
P
ondasi

T idak

C heck
IV

Ya

Finishing

H asil Testing &

Testing & C om m isioning

U jico b a K e la nc a ra n A la t

C om m isioning

Ya

T id a k

C
hec
k V

T idak

C heck
VI

Ya

1. . S esuai S pek Teknis


2. . K e la nc a ra n O p e ra sio na l

S e le sa i

T A T A C A R A S E R A H T E R IM A P E K E R J A A N
S T A R T

Y
a

P e rm o h o n a n P e k e rja a n
T e la h S e le sa i

P e rin ta hk a n K o ntra k to r P e rb a ik i P e k e rja a n


K o nsulta n M K
P e rik sa P e k e rja a n

Dapat
D ise tu ju i
?

T id a k

Ya

P e ja b a t P e m b ua t
K o m itm e n (P P K )
M e m e rik sa P e k e rja a n

Dapat
D ise tu ju i
?

T id a k

K e te ra n g a n :
D ia g ra m d i a ta s untuk se ra h te rim a k e sa tu (P ro visio n H a nd O ve r)
U ntuk S e ra h T e rim a K e d ua (F ina l, H a nd O ve r), K o ta k k e e m p a t d ia ta s b e rub a h m e nja d i :
K P A = K ua sa P e ng g una A ng g a ra n

Ya

K P A & K o n tra k to r
T a nd a T a ng a ni B e rita A c a ra S e ra h T e rim a

Ada
K e rusa k a n
?

Ya

T id a k
S e l e s a i

3.11

PEKERJAAN SELESAI
Setelah proyek selesai dikerjakan sesuai dengan schedule dan diserah
terimakan oleh pemberi tugas, maka lokasi proyek harus dibersihkan dari :
1. Sisa material yang ada.
2. Sisa peralatan proyek yang masih tertinggal.
3 Pembongkaran dan pembersihan direksi keet/kantor proyek dan gudang.
4

Penarikan
kembali
semua
personil
bertugas selama masa pemeliharaan.

proyek,

kecuali

yang

Anda mungkin juga menyukai