Anda di halaman 1dari 22

BAB VI

BAHASA C

Standard Kompetensi :
1.

Memahami dan mengerti dasar-dasar dari Komputer dan Pemograman Komputer.

2.

Dapat memahami dan mengimplementasikan dasar Pemrograman dan penggunaan


algoritma dalam pemecahan masalah menggunakan bahasa C++ baik untuk tipe data,
matriks, percabangan dan program berulang.

Kompetensi Dasar :
1.

Mampu menjelaskan pengertian pemrograman bahasa C.

2.

Dapat menerangkan Struktur Penulisan Program C.

3.

Mampu mengidentifikasi fungsi-fungsi dasar C.

4.

Mampu menyelesaikan program sederhana dalam Bahasa C dengan kualitas tugas


mandiri.

6.1.

Definisi Bahasa C
Bahasa C atau Bahasa Pemograman C merupakan salah satu bahasa pemograman

komputer. Dibuat pada tahun 1972 oleh Dennis Ritchie untuk Sistem Operasi Unix di Bell
Telephone Laboratories.
Meskipun C dibuat untuk memprogram sistem dan jaringan komputer namun bahasa
ini juga sering digunakan dalam mengembangkan software aplikasi. Bahasa C juga banyak
dipakai oleh berbagai jenis platform sistem operasi dan arsitektur komputer, bahkan terdapat
beberapa compiler yang sangat populer telah tersedia. Bahasa C (C) secara luar biasa
mempengaruhi bahasa populer lainnya, terutama C++ yang merupakan extensi dari C.
Bahasa C++ adalah bahasa tingkat menengah yang memiliki kecepatan mendekati
bahasa tingkat rendah maupun mudah dipahami seperti bahasa tingkat tinggi
Adapun kelemahan atau lebih tepatnya kesulitan dalam Bahasa Pemograman C,
terutama yang dirasakan oleh pemogram pemula diantaranya adalah:
-

Banyaknya

operator

serta

fleksibilitas

penulisan

program

kadang-kadang

membingungkan pemakai, yang jika belum terbiasa maka akan menimbulkan masalah.
69

Para pemogram C tingkat pemula umumnya belum pernah mengenal pointer dan tidak
terbiasa menggunakannya, padahal keampuhan bahasa C justru terletak pada pointer.
Umumnya, kesulitan ini hanya bersifat sementara saja.

Bahasa C juga mempunyai beberapa kelebihan dibanding dengan bahasa pemograman


yang lain, yaitu:
-

C mempunyai operator yang lengkap untuk memanipulasi data.

Berbagai struktur data dan pengendalian proses disediakan dalam Bahasa C, sehingga
memungkinkan dibuat program yang terstruktur, bahkan program yang berorientasi pada
objek (OOP = Object Oriented Programming).

Dibanding dengan bahasa mesin atau rakitan (Assembly), C jauh lebih mudah dipahami
dan pemogram tidak perlu tahu lebih detail mengenai mesin komputer yang digunakan
sehingga tidak menyita waktu untuk menyelesaikan masalah ke dalam bentuk program.
Bahasa C merupakan bahasa yang berorientasi pada permasalahan (object), dan bukan
berorientasi pada mesin atau urutan terstruktur dari kode-kode.

Kecepatan eksekusi C mendekati kecepatan eksekusi program yang dibuat dengan bahasa
tingkat rendah, namun kemudahan dalam memprogram setara dengan bahasa tingkat
tinggi.

C memungkinkan memanipulasi data dalam bentuk bit maupun byte secara efisien.
Disamping itu juga memungkinkan untuk melakukan manipulasi alamat dari suatu data
yang dalam C dinamakan pointer.

User dapat melakukan compile untuk kode C++ yang sama pada hampir seluruh jenis
dari komputer dan sistem operasi tanpa melakukan perubahan.

C++ sesuai dengan bahasa C. Setiap kode yang ditulis dalam C, dapat dengan mudah
dimasukkan dalam sebuah program C++ tanpa melakukan perubahan.

Pemograman yang ditulis dalam C++ sangat pendek dibanding dengan Bahasa
Pemograman yang lain karena penggunaan karakter tertentu diutamakan daripada
pemakaian kata-kata kunci.

Sebuah aplikasi dari pemograman C++ dapat dibuat dari beberapa file kode sumber yang
dapat di-compile secara terpisah dan kemudian dapat digabungkan dengan program
induk. Hal ini menghemat waktu karena tidak perlu melakukan kompilasi berulang-ulang
untuk keseluruhan aplikasi tersebut ketika membuat sebuah perubahan tetapi hanya file
yang mengandung perubahan itu. Hal ini memungkinkan untuk menghubungkan C++
dengan program lain seperti Assembler atau C.
70

6.2.

Sejarah C Dan C++


Bahasa C dilahirkan di Bell Telephone Laboratories (atau sering disebut sebagai Bell

Labs

Sulit membayangkan dunia modern saat ini jika tidak ada pengaruh dari Bell Labs
transistor ditemukan di Bell Labs, dan juga sistem operasi yang sekarang

banya

komputer bisnis/gabungan (UNIX


yang sangat dekat dengan sistem operasi

UNIX, yang disebut dengan Bahasa C, yang didesain oleh

Ritchie dan Brian

Kernighan. Mengapa disebut hanya C (Bahasa C) saja? Bahasa C disebut demikian,


bahasa tersebut adalah turunan dari bahasa B, dan bahasa B merupakan
pemendekan dari Basic CPL sementara CPL sendiri adalah sebuah bahasa pemograman yang
merupakan singkatan dari Combined Programming Language
Meskipun populer, Bahasa C terkesan lebih rumit jika

bahasa

pem
-

mudah diingat seperti BEGIN dan

END untuk membatasi sebuah seksi dalam instruksi program, Bahasa C malah menggunakan
tanda kurung keriting ({ dan }

banyak

singkatannya yang cukup membingungkan para programmer pemula.


digunakan adalah printf, dan scanf. Meskipun demikian, programprogram yang ditulis dalam Bahasa C
-program dalam Bahasa C diterjemahkan ke dalam
machine code dalam jumlah yang r
yang paling canggih dari Bahasa
C adalah bahwa Bahasa C memiliki pointer

dan konstanta. Istilah

Pointer dalam bahasa pemograman merujuk kepada

mengizinkan

para programmer
melibatkan bit, byte, dan word memori. Karenanya, banyak orang menyebut Bahasa C sebagai
-

Assembly Language
Meskipun Bahasa C masih merupakan bahasa pemograman yang popular,

tersebut saat ini dapat dikatakan telah


ke dalam bahasa pemograman prosedural tradisional (traditional procedural programming
language

struktur program-program dalam Bahasa C.

Umumnya sebuah program Bahasa C

banyak prosedur (juga sering disebut sebagai

fungsi/function atau subrutin/subroutine

71

bekerja dengan data dalam beberapa

cara. Data ad

gabungan antara keduanya. Dalam

bahasa pemograman prosedural tradisional, kode-

memproses data menjadi output.

Akan tetapi akhir-akhir ini, banyak programmer cenderung memilih


pemograman berorientasi objekatau Object Oriented Programming
munculnya bahasa pemograman berorientasi objek sering diasosiasika
Bahasa Smalltalk. Bahasa Smalltalk merupakan sebuah bahasa pemograman yang
dikembangkan di

Center (PARC), yang merupakan sebuah laboratorium

penelitian yang didirikan oleh

poration. Selain Smalltalk, PARC juga menelurkan

banyak inovasi lainnya, seperti halnya mouse dan juga antarmuka grafis (Graphical User
Interface) yang pertama kali diimplementasikan di dalam sistem Xerox Star, yang kemudian
diadopsi oleh Apple Macintosh dan juga

dows

prosedur, tetapi mereka membuat kelas (class). Dari kelas-kelas tersebut muncullah objek
(object), yang dapat berupa kode saja, data saja atau kombinasi dari kode dan data
membuat prosedur-prosedur yang dikhususkan untuk bekerja dengan data, data
pemograman berorientasi objek memiliki perangkat untuk beke
sehingga dapat dikatakan data bisa memproses dirinya sendiri
membawa angin segar bagi para pemogram
digunakan dalam beberapa tugas pemograman telah menjadi l
Akhirnya, beberapa programmer pun mencoba untuk menciptakan sebuah versi
B

C yang mendukung konsep bahasa pemograman berorientasi objek. S

sangat populer dari usaha mereka, lagi-lagi, adalah bahasa pemograman yang dikemb
Bell Laboratories pada tahun 1982 oleh Bjarne Stoustrup
dikenal dengan Bahasa C

karena dalam Bahasa C dan turunannya (dua buah tanda plus)


sebuah angka atau variabel. Akan tetapi, C++ juga memiliki masalahnya sendiri.
Dal

C++ adalah Bahasa C


tidaklah menggantikan Bahasa C.
Hingga saat ini Bahasa C masih digunakan untuk mengembangkan program dan

sistem operasi diantaranya sistem operasi yang sering digunakan Windows dan Linux dan
banyak digunakan juga untuk mengembangkan program-program aplikasi di bidang
Telekomunikasi, Finansial, dan Bisnis. bahkan sampai saat ini permainan game yang biasa
kita temukan pada komputer sebagian besar masih menggunakan Bahasa C/C++.
72

6.3.

Versi Bahasa C
Beberapa versi dari Bahasa C yang dikenal di pasaran adalah :

1. C K & R
Pada tahun 1978, Dennis Ritchie dan Brian Kernighan menerbitkan edisi pertama dari
buku yang berjudul The C Programming Language. Buku ini hingga sekarang diakui sebagai
kitab suci Bahasa C dan merupakan referensi utama seorang pemogram yang ingin
mengetahui tentang Bahasa C, terutama karena begitu lengkapnya cakupan buku ini tentang
Bahasa C dan mudahnya program yang dicontohkan dalam buku ini.
Versi Bahasa C yang ditampilkan dalam buku ini kemudian dikenal dalam kalangan
pemogram sebagai C K & R. Pada buku The C Programming Language edisi kedua
kemudian melingkupi ANSI C yang diperkenalkan belakangan.

2. ANSI C & ISO C


Pada perkembangannya, muncul versi-versi C lain yang pada akhirnya membuat
kebingungan di kalangan pemogram. Karena itu, pada tahun 1983, American National
Standards Institute (ANSI) membuat sebuah komite untuk membuat sebuah versi standar dari
Bahasa C. Setelah melalui proses yang panjang dan sengit, pada tahun 1989, telah berhasil
disahkan standar yang dinamakan ANSI X3.159-1989, versi ini seringkali dinamakan ANSI
C, atau kadang-kadang C89.
Pada 1990, versi ANSI C diadopsi oleh Organization for Standardization (ISO)
dengan sedikit perubahan dengan nama ISO/IEC 9899:1990. Versi ini seringkali dinamakan
ISO C atau C90. Karena versi ANSI C dan ISO C hanya memiliki sedikit perbedaan,
pemanggilan C90 dan C89 merujuk pada bahasa yang sama.

3. C99
Versi C99 dibuat oleh ISO C pada tahun 1999. Versi ini dimaksudkan terutama untuk
memperbanyak dukungan kepada pemograman berorientasi objek, terutama setelah C++,
yang dibuat berdasarkan bahasa ini mendapat tempat yang istimewa di kalangan pemogram.

6.4.

Struktur Penulisan Program C


Program Bahasa C pada dasarnya, tersusun atas sejumlah blok fungsi. Sebuah program

Bahasa C, minimal mengandung sebuah fungsi. Fungsi pertama yang harus ada dalam
Program C dan sudah ditentukan namanya adalah main(). Setiap fungsi terdiri dari satu atau
73

beberapa pernyataan, yang secara keseluruhan bertujuan untuk melaksanakan tugas khusus.
Bagian pernyataan fungsi (disebut tubuh fungsi) diawali dengan tanda kurung kurawal buka
({) dan diakhiri dengan tanda kurung kurawal tutup (}). Di antara tanda kurung kurawal ini,
dapat dituliskan statemen-statemen program C. Pada kenyataannya, suatu fungsi bisa saja
tidak mengandung pernyataan sama sekali. Walaupun fungsi tidak memiliki pernyataan, tanda
kurung kurawal haruslah tetap ada karena tanda kurung kurawal ini merupakan tanda awal
dan akhir dari definisi fungsi. Struktur program dari Bahasa C dapat dilihat pada Program 6.1.
#include<stdio.h>
main()
{

Fungsi
statemen-statemen

Utama

Fungsi_fungsi_lain()

Fungsi-fungsi lain

yang ditulis
statemen-statemen

oleh
Pemogram

Program 6.1. Struktur Program dari Bahasa C

Bahasa C disebut sebagai bahasa pemograman terstruktur karena strukturnya


menggunakan fungsi-fungsi sebagai program-program bagiannya (subroutine). Fungsi-fungsi
yang ada, selain fungsi utama (main()) merupakan program-program bagian. Fungsi-fungsi ini
dapat ditulis setelah fungsi utama atau diletakkan di file pustaka (library). Jika fungsi-fungsi
diletakkan di file pustaka dan akan dipakai di suatu program, maka nama file judulnya (header
file) harus dilibatkan dalam program yang menggunakannya dengan preprocessor directive
berupa #include.

6.5.

Fungsi-Fungsi Dasar
Fungsi-fungsi dasar dari Bahasa Pemograman C adalah :

a.

Fungsi main()
Fungsi main() harus ada pada program karena fungsi inilah yang menjadi titik awal

dan titik akhir dari eksekusi program Bahasa C. Tanda kurung { di awal fungsi menyatakan
awal tubuh dari fungsi dan sekaligus awal dari eksekusi program Bahasa C. Sedangkan tanda
74

kurung } yang berada di akhir fungsi merupakan akhir dari tubuh fungsi dan juga sekaligus
sebagai akhir dari eksekusi program Bahasa C.
Jadi, fungsi main() merupakan sebuah fungsi yang merupakan dasar penyusunan blok
program dalam C++. Tulisan main() merupakan nama fungsi, sedangkan bagian yang diapit
dengan tanda { } disebut blok (tubuh fungsi). Dalam hal ini { merupakan tanda awal blok dan
} adalah tanda akhir blok.
Sebuah program C++ minimal harus memiliki satu fungsi main(). Jika program terdiri
atas lebih dari satu fungsi maka fungsi main() biasanya ditempatkan pada posisi yang paling
atas dalam pendefenisian fungsi. Hal ini hanya merupakan kebiasaan. Tujuannya untuk
memudahkan pencarian terhadap program utama bagi pemogram. Jadi tidak merupakan suatu
keharusan.
Dalam ANSI C, operasi I/O dilakukan dengan menggunakan fungsi-fungsi header file
stdio.h seperti printf, scanf, putc, dll. Sedangkan dalam C++ menggunakan iostream.h,
stsrtea.h, fstream.h dan constrea.h.
Pernyataan (statement) merupakan bagian program yang berupa instruksi kepada
komputer untuk melakukan sesuatu. Menampilkan tulisan di layar, menghitung operasi
aritmatika, membaca masukan dan lain sebagainya. Setiap pernyataan harus diakhir dengan
; Titik koma (semicolon) menandakan akhir dari instruksi dan harus
disertakan di setiap akhir instruksi pada program C/C++ manapun.
Pemakaian fungsi main() dalam pemograman Bahasa C dapat dilihat pada program
6.2.
#include <stdio.h>
main ()
{

datang di Teknik Elektro ;

}
Program 6.2. Pemakaian fungsi main() dalam pemograman Bahasa C

Hasil dari program 6.2. adalah :


Selamat datang di Teknik Elektro
Latihan 6.1.
1.

Buat program untuk menampilkan :

Selamat belajar Bahasa C


Giatlah belajar!
75

2. Selamat belajar Bahasa C


Giatlah belajar!

b.

Praprosesor #include
#include merupakan salah satu jenis pengarah praprosesor (preprocessor directive).

Pengarah praprosesor ini dipakai untuk membaca file di antaranya berisi deklarasi fungsi dan
definisi konstanta. Beberapa file judul disediakan dalam Bahasa C. File-file ini mempunyai
ciri yaitu namanya diakhiri dengan ekstensi (.h). Misalnya pada program #include <stdio.h>
menyatakan pada kompiler agar membaca file bernama stdio.h saat pelaksanaan kompilasi.
Bentuk umum pemakaian #include adalah :
#include <namafile>
Atau :
#

ud

Bentuk pertama (#include <namafile>) menyatakan bahwa pencarian file dilakukan


pada direktori khusus yaitu direktori file include. Sedangkan bentuk kedua (#include

) menyatakan pencarian file dilakukan pertama sekali pada direktori aktif tempat

program sumber dan seandainya tidak ditemukan pencarian maka akan dilanjutkan pada
direktori lain, yang sesuai dengan perintah pada sistem operasi (PATH).
Kebanyakan program melibatkan file stdio.h (file judul I/O standar, yang disediakan
dalam Bahasa C). Program yang melibatkan file ini yaitu program yang menggunakan pustaka
I/O (Input Output) standar seperti printf().
Bagian (#include <stdio.h>) (pada ANSI C) atau (#include <iostream.h>) (pada C++)
bukan merupakan suatu pernyataan. Bagian ini disebut file header dan digunakan untuk
menyisipkan file (stdio.h) atau (iostream.h) ke dalam program. File header tersebut
diperlukan agar perintah cout bisa dijalankan. Apabila file header tersebut dihapus maka akan
terjadi error.

c.

Fungsi printf()
Fungsi printf() merupakan fungsi yang umum dipakai untuk menampilkan suatu

keluaran pada layar yang digunakan sehingga menampilkan tulisan yang diinginkan.
Contoh : jika ingin menampilkan tulisan berupa :
Selamat Belajar Bahasa Pemograman C
Maka, pernyataan yang dibutuhkan adalah :
76

(S

);

Pernyataan di atas merupakan pemanggilan fungsi printf() dengan parameter atau


argumen berupa string. Dalam Bahasa C, suatu konstanta string ditulis dengan diawali dan
diakhiri tanda petik ganda (). Selain itu, setiap pernyataan dalam Bahasa C selalu diakhiri
dengan tanda titik koma (;). Tanda titik koma dipakai sebagai tanda pemberhentian sebuah
pernyataan dan bukanlah sebagai pemisah antara dua pernyataan.
Tanda \ pada string (yang tidak dituliskan dalam progrm di atas) merupakan argumen
printf(), yang mempunyai arti khusus. Tanda ini bisa digunakan untuk menyatakan karakter
khusus seperti karakter baris baru atau karakter backlash (miring kiri). Jadi karakter seperti \n
sebenarnya menyatakan sebuah karakter yaitu baris baru (pindah baris). Contoh karakter yang
ditulis dengan diawali tanda \ adalah :
\ menyatakan karakter petik ganda
\\ menyatakan karakter backlash
\t menyatakan karakter tab (mengatur format keluaran menjorok ke kanan)

Pemakaian karakter khusus Bahasa C, dapat dilihat pada Program 6.3.


#include <stdio.h>
main()
{

\t **************************** \ ;
\t \\ ;
\ ;

\ ;

\\ \ ;
**************************** ;
\ ;

Program 6.3. Pemakaian karakter khusus Bahasa C

Hasil dari Program 6.3. adalah :


**********************************
\ Selamat Belajar Bahasa C \
**********************************

77

Latihan 6.2.

Buatlah program untuk menghasilkan tulisan berupa :

1.

*****************************
\ Selamat Belajar Bahasa C \

**********************************
2.

****************************
\ Selamat Belajar Bahasa C \

******************************
Dalam bentuk yang lebih umum, format printf() adalah :
k

printf (

, d

um );

Dengan string kontrol dapat berupa satu atau sejumlah karakter yang akan ditampilkan atau
berupa penentu format yang akan mengatur penampilan dari argumen yang terletak pada
daftar argumen. Beberapa penentu format dalam Bahasa C dapat dilihat pada Tabel 6.1.
Tabel 6.1. Beberapa penentu format dalam Bahasa C
Format

Fungsi untuk menampilkan

%d

bilangan bulat (integer)

%ld

long integer

%u

unsigned integer

%x

hexadesimal integer

%f

float (bilangan pecahan)

%lf

double float

%e

Float tipe exponen menggunakan e

%c

Sebuah karakter

%s

Sebuah string

Contoh pemakaian penentu format Bahasa C, dapat dilihat pada Program 6.4.
#include <stdio.h>
main()
{

: %d\ 0 ;

: %s\

: %f\ 80.5);

78

: %c\ ;

}
Program 6.4. Pemakaian penentu format dalam program Bahasa C

Hasil dari Program 6.4. adalah :


No

: 10

Nama : Aku
Nilai : 80.500000
Huruf : A

Latihan 6.3.

Buat program untuk menampilkan hasil berupa :

1.

:9

No

Nama : Kamu
Nilai : 90
Huruf : A
2.

No

: 25

Nama : Resti
Nilai : 63.700000
Huruf : C

d.

Cout
Pengenal (identifier) cout merupakan standart output stream dalam C++ dan

digunakan untuk mengarahkan data ke standart output (normalnya adalah layar/monitor).


Cout dideklarasikan dalam header file (iostream.h) atau C++ sehingga dapat digunakan maka
file ini harus disertakan. Tanda << merupakan operator yang berfungsi untuk mengarahkan
data yang terletak di sebelah kanannya ke objek yang berada di sebelah kiri. Pengenal ini
berada dalam blok yang dibatasi tanda kurung kurawal ({ }) dari fungsi main.
Pemakaian cout dalam Bahasa C, dapat dilihat pada Program 6.5.
#include <iostream.h>

#include <iostream.h>

void main()

main()

{ cout <<"Selamat Belajar Bahasa C";

{ cout <<"Selamat Belajar Bahasa C";

}
Program 6.5. Pemakaian penentu format dalam program Bahasa C

79

Hasil dari Program 6.5. adalah :


Selamat Belajar Bahasa C

Latihan 6.4.

Buat program menggunakan cout dalam 2 format berbeda untuk menampilkan


hasil berupa :

1. Saya memasuki Semester II di Tahun Ajaran 2009/2010

2. Saya berada di Jurusan Teknik Elektro


Universitas Riau

e.

Interpreter dan Compiler


Agar suatu program dalam bahasa pemograman dapat dimengerti dan dieksekusi oleh

komputer maka program yang ditulis, harus diterjemahkan terlebih dulu ke dalam kode mesin.
Adapun penerjemah yang digunakan dapat berupa interpreter ataupun compiler.
Interpreter merupakan suatu jenis penerjemah yang menerjemahkan instruksi per baris
untuk setiap saat. Keuntungan pemakaian interpreter adalah penyusunan program relatif lebih
cepat dan bisa langsung diuji meskipun masih ada beberapa kesalahan secara kaidah dalam
program. Kelemahan dari interpreter adalah proses penerjemahannya lambat karena sebelum
suatu instruksi dijalankan, selalu diterjemahkan terlebih dahulu. Selain itu, pada saat program
dieksekusi, interpreter juga harus berada dalam memori. Disamping itu, untuk program yang
memakai interpreter maka program sumber (source program) tidak dapat dirahasiakan.
Compiler merupakan suatu jenis penerjemah yang cara kerjanya menerjemahkan
seluruh instruksi dalam program sekaligus. Proses kompilasi cukup dilakukan sekali saja,
selanjutnya hasil penerjemahan (setelah melalui tahap-tahap yang lain) dapat dijalankan
secara langsung, tanpa bergantung pada program sumber maupun kompilernya.
Kelebihan penggunaan compiler adalah proses ekekusi dapat berjalan lebih cepat
karena tidak ada lagi proses penerjemahan. Selain itu, program sumber juga dapat
dirahasiakan karena yang dieksekusi adalah file program yang sudah dalam bentuk kode
mesin. Sedangkan kelemahannya yaitu proses pembuatan dan pengujiannya relatif lebih lama,
sebab harus melalui tahap penerjemahan (compiling) dan proses linking. Jadi, program hanya
akan berhasil dikompilasi jika sudah tidak mengandung kesalahan secara kaidah (syntax
error) sama sekali.

80

Untuk mengubah kode-kode C++ program menjadi suatu program aplikasi yang
dimengerti oleh sistem operasi dan komputer, diperlukan sebuah kompilator C++. Beberapa
kompilator C++ yang dapat digunakan secara gratis :

Microsoft Visual C++ 2005 Express

Turbo C++ Explorer

Apple Xcode for Mac OS X

Open Source Watcom / OpenWatcom C/C++ Compiler

Digital Mars C/C++ Compiler (Symantec C++ Replacement)

Bloodshed Dev-C++ C++ Compiler

Free Microsoft .NET Framework Software Development Kit (SDK) / Free Microsoft
Visual C++ Compiler

f.

Intel C++ Compiler for Linux Non-Commercial Version

Sun Studio Compilers and Tools

Open64 Compiler Tools

Apple's Macintosh Programmer's Workshop (C and C++ compilers)

TenDRA C/C++ Compiler

GNU C/C++ Compiler

Ch Embeddable C/C++ Interpreter (Standard Edition)

DJGPP C and C++ Compilers

CINT C and C++ Interpreter

SDCC C Cross-compiler

Cygwin Project (C & C++ Compilers)

SDCC C Cross-compiler

Code::Blocks

Komentar Program
Untuk keperluan dokumentasi, supaya program mudah dipahami pada suatu waktu

yang lain maka biasanya pada program disertakan komentar atau keterangan mengenai
program. Dalam Bahasa C, suatu komentar ditulis dengan diawali tanda /* dan diakhiri tanda
*/.
Contoh komentar program dalam Bahasa C dapat dilihat pada Program 6.6. :
/*
Tanda ini adalah komentar program
Untuk multiple lines dalam program C
81

*/
#include <stdio.h>
main()
{
printf (

\ );

//Ini komentar program pada satu baris

}
Program 6.6. Pemakaian komentar program dalam Bahasa C

Hasil dari Program 6.6. adalah :


Coba

g. return 0
Instruksi return menyebabkan fungsi main() berakhir dan mengembalikan kode yang
mengikuti instruksi tersebut, dalam hal ini adalah 0. Hal ini merupakan cara yang paling
sering digunakan untuk mengakhiri program C++.
Pemakaian return 0 dalam Bahasa C, dapat dilihat pada Program 6.7.
#include <iostream.h>

#include <iostream.h>

main()

int main()

{ cout <<"Selamat Belajar Bahasa C \n";

{ cout <<"Selamat Belajar Bahasa C ";

return 0;

return 0;

#include<stdio.h>
main()
{ printf("Selamat Belajar Bahasa C \n");
return 0;

Program 6.7. Pemakaian return 0 dalam Bahasa C

Hasil Program 6.7. adalah :


Selamat Belajar Bahasa C

Latihan 6.5.

Buat program menggunakan return 0 dalam 2 format berbeda untuk


menampilkan hasil berupa :

1. Saya memasuki Semester II di Tahun Ajaran 2009/2010


82

2. Saya berada di Jurusan Teknik Elektro


Universitas Riau

6.6.

Operasi Input/Output Bahasa C


Adapun operasi Input/Output dalam Bahasa C adalah :

1. printf
Fungsi printf digunakan untuk menampilkan suatu keluaran pada layar. Penggunaan
fungsi printf dapat dilihat pada Program 6.8. :
#include <stdio.h>
main()
{ int nilai = 9;

\ ;
=% \

;}

Program 6.8. Program penggunaan fungsi printf

Hasil dari Program 6.8. adalah :


Bahasa C menyenangkan
Nilai = 9

Fungsi printf yang pertama disertai dengan escape sequence (\n), yang berfungsi untuk
pindah baris. Jadi dengan fungsi printf yang pertama maka kursor akan turun satu baris.
Sedangkan fungsi printf yang kedua, dimana terdapat format data %d berfungsi untuk
menampilkan data dengan tipe integer. Variabel yang menyimpan nilai tersebut, harus
disertakan setelah tanda petik terakhir.
Hasil dari Program 6.8. adalah :
Bahasa C menyenangkan
Nilai = 9

Latihan 6.6.

Buat Program C dengan printf untuk menampilkan hasil berupa :

1. Rangkaian Listrik menyenangkan


Nilai Saya = 8
2. Matematika menyenangkan
Nilai Anda = 3.200000
83

2. puts
Cara lain untuk menampilkan suatu keluaran ke layar adalah menggunakan fungsi
puts. Tetapi fungsi puts hanya digunakan untuk menampilkan nilai string dan sudah
mengandung line feed atau escape sequence ganti baris. Penggunaan fungsi puts dapat dilihat
pada Program 6.9.
#include <stdio.h>
main()

Program 6.9. Program penggunaan fungsi puts

Kini tidak perlu lagi menggunakan (\n) untuk ganti baris baru. Hasil dari Program 6.9 :
Bahasa C menyenangkan
Belajar Bahasa C

Latihan 6.7.
1.

Buat Program C dengan puts untuk menampilkan hasil berupa :

Mesin Arus Searah menyenangkan


Saya sedang belajar MAS

2.

Bermain amat merugikan


Saya harus sadar itu!

3. putchar
Fungsi ini digunakan untuk menampilkan sebuah karakter saja dan tidak mengandung
escape sequence (\n). Penggunaan fungsi putchar dapat dilihat pada Program 6.10.
#include <stdio.h>
main()
{ char a;
printf( = ;

% &a);

;
\ ;

putchar(a);

Program 6.10. Program penggunaan fungsi putchar

84

Hasil dari Program 6.10. adalah :


a=5
Data yang anda masukkan
5

Pada putchar yang petama, jika ingin membuat program untuk ganti baris,
menggunakan \n. Tanda petik tunggal () digunakan karena karakter dalam program akan
dikenal jika diberi tanda petik tunggal. Fungsi putchar ini hanya bisa menampilkan satu buah
karakter saja sehingga apapun nilai yang dimasukkan hanya karakter pertama yang akan
ditampilkan.

Latihan 6.8.

Buat program dengan putchar untuk menampilkan hasil berupa :

1. Masukkan data yang diminta

:9

Data yang anda masukkan adalah :


9
2. Data yang harus dimasukkan adalah : 5.5
Data yang telah masukkan adalah

:5

4. scanf
Jika ingin memasukkan data dari keyboard, dapat menggunakan fungsi scanf. Data
selanjutnya akan didefenisikan sebagai data variabel. Jika fungsi scanf ini digunakan untuk
membaca data dengan tipe array, karakter yang selanjutnya disebut dengan istilah string,
maka fungsi ini hanya akan membaca data sampai ditemukan blank. Dengan demikian, nilai
setelah blank dianggap bukan lagi nilai dari variabel yang akan mengisi variabel tersebut.
Fungsi scanf lebih cocok digunakan untuk data-data numerik.
Fungi scanf jika digunakan maka harus disertai operator penanda alamat & di depan
nama variabel yang digunakan untuk menyimpan data tersebut. Jika tidak mempergunakan
operator alamat & ini maka ketika data dimasukkan, akan muncul pesan Error Segmentation
Fault. Sedangkan untuk data string, tidak perlu menggunakan operator ini. Tetapi jika
digunakan tidak menjadi masalah. Fungsi scanf biasanya digunakan bersama-sama dengan
fungsi printf. Penggunaan fungsi scanf dapat dilihat pada Program 6.11.
#include <stdio.h>
main()
{ char a[25];
85

int b;
= ;

% &a);

=;

% & ;

\nData yang anda masukkan \ ;


=% \

=% \

Program 6.11. Program penggunaan fungsi scanf

Setiap kali memasukkan data, harus diikuti dengan menekan ENTER. Hasil dari
Program 6.11. adalah :
a = anda
b = 12
Data yang anda masukkan
a = anda
b = 12

Pada Program 6.11. untuk

a user bebas untuk memasukkan 25 bit karakter

yang bisa diterima oleh program dan ditampilkan. Jika karakter yang dimasukkan lebih dari
25 bit maka sejak bit ke 26 tidak akan ditampilkan di layar (Processor Fault). Sedangkan
b, user bisa memasukkan hanya bilangan saja (bukan karakter) mulai dari (32768) sampai (+32767).

Latihan 6.9.

Buat Program C dengan scanf untuk menampilkan hasil berupa :

1. x = data-huruf-danangka
y=9

Data yang baru saja anda masukkan


x = data-huruf-danangka
y=9

2. Masukkan data bebas maksimum 40 karakter


x = asdkfue0-340e0q]q
y = 3934ijsr88efr

86

Data bebas yang baru saja anda masukkan


x = asdkfue0-340e0q]q
y = 3934ijsr88efr

3. Masukkan data angka yang diminta


x = 5.7
y = 6.4

Data angka yang baru saja anda masukkan


x = 5.700000
y = 6.400000

5. gets
Jika menggunakan fungsi scanf untuk membaca data yang bertipe string, maka data
tersebut hanya akan dibaca sampai ditemukan spasi. Misalnya nama
anda

saja

kata tersebut, program telah menemukan spasi yang mengakibatkan data ke variabel yang
menyimpan nama dianggap selesai.
Untuk keperluan pemasukan data string yang panjang dan dipisahkan dengan spasi,
Bahasa C menyediakan fungsi gets. Penggunaan fungsi gets dapat dilihat pada Program 6.12.
#include <stdio.h>
main()
{ char nama[25];
char alamat[50];
N

: ;

: ;

;
;

\ ;

\ ;

:% \

:% \

;
; }

Program 6.12. Program penggunaan fungsi gets

Hasil dari Program 6.12. adalah :


Nama : Anda Saja
87

Alamat : Pekanbaru

Data yang anda masukkan


Nama : Anda Saja
Alamat : Pekanbaru

Latihan 6.10. Buat Program C dengan menggunakan gets untuk menampilkan hasil :
1.

Isilah informasi berikut ini :


Nama Negara : Republik Indonesia
Bendera Negara : Sang Saka Merah Putih

Informasi yang baru saja anda berikan adalah :


Nama Negara : Republik Indonesia
Bendera Negara : Sang Saka Merah Putih

6. getchar
Jika memasukkan sebuah nilai karakter ke variabel yang bertipe karakter maka dapat
digunakan perintah getchar. Penggunaan fungsi getchar dapat dilihat pada Program 6.13 :
#include <stdio.h>
main()
{ char nilai;
N

: ;

nilai=getchar();
N

=% \

Program 6.13. Program penggunaan fungsi getchar

Hasil dari Program 6.13. adalah :


Nilai anda : A
Nilai yang anda masukkan = A

Latihan 6.11. Buat Program C dengan getchar untuk menampilkan hasil berupa :
1.

Nilai ujian anda adalah

:C

Nilai yang anda masukkan = C

88

6.7.

Ringkasan
Bab ini membahas Definisi Bahasa C, Sejarah C dan C++, Versi Bahasa C, Struktur

Penulisan Program C, Fungsi-fungsi Dasar C, Operasi I/O dalam C, Latihan soal-soal


sederhana dengan menggunakan Bahasa C.
Fungsi-fungsi Dasar C berupa fungsi main, Praprosesor #include, fungsi printf, cout,
Interpreter dan Compiler, komentar atau keterangan mengenai program C yang dibuat, fungsi
return. Sedangkan Operasi I/O dalam C berupa fungsi printf, fungsi puts, fungsi putchar,
fungsi scanf, fungsi gets, fungsi getchar.

6.8.

Latihan Soal-soal

A.

Pilihlah satu jawaban yang benar dari soal-soal di bawah ini.

1.

Fungsi pertama yang harus ada dalam Program C dan sudah ditentukan namanya adalah :
a.printf

2.

b.{

c.}

d.main()

Karena strukturnya menggunakan fungsi-fungsi sebagai program-program bagiannya


(subroutine) maka Bahasa C disebut sebagai bahasa :
a. pemograman terstruktur

3.

b. \t

c.main()

d.Basic

d. \

Pengarah praprosesor yang dipakai untuk membaca file berupa berisi deklarasi fungsi dan
definisi konstanta adalah : a. main()

5.

c.Assembly

Fungsi-fungsi dasar dari Bahasa Pemograman C adalah :


a. puts

4.

b.Pascal

b. #include

c.{

d.}

Fungsi yang umum dipakai untuk menampilkan suatu keluaran pada layar yang
digunakan sehingga menampilkan tulisan yang diinginkan adalah :
a. . #include

B.

b. string

c. main()

d. printf

Selesaikan soal-soal berikut.

1.

Terangkan tiga jenis fungsi dasar dari Bahasa C.

2.

Terangkan tiga jenis Operasi I/O dalam C.

3.

Buat program C untuk menampilkan :

*****************************
\ Selamat Belajar Bahasa C \
**********************************
4.

Buat program C menggunakan cout dalam 2 format berbeda untuk menampilkan hasil
berupa :
89

Saya berada di Jurusan Teknik Elektro


Universitas Riau

5.

Buat Program C dengan puts untuk menampilkan hasil berupa :


Bermain amat merugikan
Saya harus sadar itu!

6.

Buat program C dengan putchar untuk menampilkan hasil berupa :


Data yang harus dimasukkan adalah : 5.5
Data yang telah masukkan adalah

6.9.

:5

Referensi

1.

Cohoon, J. P., Davidson, J, W, 1999, C++ Program Design, Penerbit McGraw-Hill.

2.

Kadir, Abdul, 1997, Pemrograman Dasar Turbo C, Penerbit Andi Yogyakarta.

90

Anda mungkin juga menyukai