Anda di halaman 1dari 7

Energi alternatif

Energi alternatif adalah istilah yang merujuk kepada semua energi yang dapat digunakan yang
bertujuan untuk menggantikan bahan bakar konvensional tanpa akibat yang tidak diharapkan dari hal
tersebut. Umumnya, istilah ini digunakan untuk mengurangi penggunaan bahan bakar
hidrokarbon yang mengakibatkan kerusakan lingkungan akibat emisi karbon dioksida yang tinggi,
yang berkontribusi besar terhadap pemanasan global (Intergovernmental Panel on Climate Change
dalam wikipedia).Menurut UU no 27 tahun 2003 tentang pemanfaatan dan pengembangan energi
alternatif ,energi alternatif harus memiliki kriteria sebagai berikut :
1. Penggunaan energi alternatif ini bisa digunakan berulang-ulang.
2. Energi alternatif nan dipilih jumlahnya sangat berlimpah di alam.
3. Pengolahannya tak merusak alam.
4. Tidak berbahaya, aman, serta tak menimbulkan berbagai penyakit dampak pengolahan atau
penggunaan energi alternatif tersebut.
5. Tidak adanya limbah dalam bentuk apapun nan sifatnya merusak alam atau dengan kata lain
energi alternatif tersebut ramah lingkungan.
Energi alternatif dapat dibagi menjadi beberapa macam. Ada 2 klasifikasi dari energi alternatif yang
ada di dunia yaitu:
1.Energi Alternatif Sebagai Pengganti Minyak Bumi
Energi alternatif nan termasuk ke dalam golongan ini, yaitu elpiji, biofuel, hidrofuel, biomassa,
biogas, biodiesel, metanol, campuran spirtus, dan sebagainya. Belum lama ini, ada satu energi
alternatif nan dimunculkan kembali dari sektor pertambangan, yaitu batu bara. Batu bara
merupakan jenis batuan sedimen nan mengandung unsur-unsur utama, seperti karbon, oksigen,
dan hidrogen serta belerang dan nitrogen sebagai unsur tambahan. Unsur-unsur itu menyatu
membentuk senyawa batu bara dengan partikel zat mineral nan tersebar di dalamnya.
2. Energi Pembangkit Listrik Alternatif
Pembangkit listrik alternatif didapat dari panel surya, pambangkit tenaga gelombang permukaan
laut, pembangkit hidrogen, pembangkit tenaga nuklir, dan sebagainya. Berdasarkan penelitian,
emisi nan dihasilkan dampak pembangkit listrik menggunakan geothermal nisbi rendah dibanding
sumber energi lainnya.
Contoh dari sumber daya alam yang dapat digunakan sebagai energi alternatif adalah
1. Energi Matahari
energi alternatif dari energi matahari sendiri di beberapa negara maju ini sudah mulai dimanfaatkan
dalam bahan bakar mobil. Adapun keuntungan dari energi matahari ini adalah jumlah energi yang
tidak terbatas.
2. Energi Air
memanfaatkan energi air ini untuk dapat menghasilkan listrik. listrik inilah yang nantinya akan
membantu pihak PLN dalam memenuhi setiap kebutuhan energi di Indonesia.
3. Energi Biomassa
Energi yang bisa dijadikan sebagai sumber energi alternatif lainnya adalah energi biomassa.
Biomassa termasuk bahan bakar atau energi yang terdapat pada makhluk hidup, entah itu berasal dari
hewan maupun tumbuhan.

4. Energi Angin

Contoh energi alternatif lainnya adalah energi angin yang sangat penting bagi kehidupan manusia.
Angin sudah digunakan sejak dulu sebagai penggerak perahu layar. Nah, energi angin ini juga bisa
dimanfaatkan sebagai energi alternatif untuk menghasilkan energi listrik.

5. Gelombang Air Laut


salah satunya adalah dengan menciptakan energi alternatif dari gelombang air laut. Seperti kita
ketahui, Indonesia termasuk negara yang sebagian besar terdiri dari laut sehingga bisa dijadikan
sebagai sumber energi alternatif yang menjanjikan.
Potensi Sumber Energi Alternatif di Indonesia
Sumber daya yang berasal dari energi fosil seperti batubara, minyak dan gas merupakan sumber daya
energi yang utama di Indonesia. Sebagian besar dari sumber daya tersebut memiliki keterbatasan
jumlah yang tersedia di alam Indonesia. Sebagai informasi bahwa cadangan minyak Indonesia pada
tahun 2014 mencapai 4 miliar barel (cadangan terbukti), jika produksi minyak saat ini rata-rata
800.000 barel per hari, maka cadangan terbukti tersebut dapat habis dalam 10 tahun.Oleh karena itu,
Indonesia membutuhkan sumber energi alternatif sebagai jawaban atas keterbatasan energi fosil atau
tidak terbarukan. Energi alternatif potensial yang perlu dikembangkan secara maksimal di Indonesia
antara lain:
1.

Bahan Bakar Nabati (BBN),Bahan Bakar Nabati seperti biomassa sangat besar potensinya
karena sumber energi biomassa di Indonesia jumlahnya sangat melimpah, Indonesia sebagai
Negara agraris dimana sebagai besar masyarakatnya bekerja dibidang pertanian dan perkebunan
yang pastinya menghasilkan limbah dari hasil pertanian tersebut seperti : sisa pemotongan kayu,
sekam dan bonggol jagung dapat digunakan sebagai pembuatan biomassa. Selain pemanfaatan
limbah, bahan bakar nabati juga dikembangkan untuk menjadi beberapa produk lainnya
sepertibiodiesel (pengganti solar) yang bahan bakunya berasal dari kelapa sawit dan jarak
serta bioetanol (pengganti bensin)yang bahan bakuya berasal dari ubi kayu dan pohon sago.

2. Energi Panas Bumi (Geothermal),Energi Panas Bumi merupakan energi yang berasal dari uap
panas yang banyak terdapat di dekat gunung berapi. Energi panas bumi ini sangat cocok bagi
Indonesia karena Indonesia memiliki banyak sekali gunung berapi yang dapat dimaksimalkan
pemanfaatannya untukgeothermal. Energi panas bumi menjadi salah satu energi terbarukan untuk
pembangkit tenaga listrik yang paling bersih, ketersediannya tidak akan habis, ramah lingkungan
karena tidak menghasilkan emisi karbon dan dibandingkan dengan energi alternatif lain seperti
angin dan tenaga surya, sumber energi panas bumi sifatnya lebih stabil/konstan sepanjang tahun
dan tidak dipengaruhi musim.
3. Energi Tenaga Air (Water),Potensi energi air di Indonesia sangat besar karena di Indonesia
memiliki banyak sekali sungai-sungai besar dan waduk-waduk pertanian yang dapat dimanfaatkan
sebagai pembangkit tenaga listrik.
4. Energi Tenaga Ombak (wave),Indonesia sebagai negara maritim yang memiliki garis pantai
terpanjang didunia sangat cocok untuk memanfaatkan pembangkit listrik tenaga ombak. Cara
kerja dari pembangkit listrik tenaga ombak hampir sama dengan pembangkit listrik tenaga air
dimana memanfaatkan arus ombak yang kuat untuk menggerakkan turbin pembangkit listrik.
5. Coal Bed Methane (CBM),CBM atau juga dikenal sebagai Gas Metana Batubara (GMB) yang
merupakan energi terbarukan yang sangat melimbah di Indonesia yang memiliki cadangan dan
produksi batubara yang besar. Karena bahan dasar dari CBM adalah gas metane yang diambil dari

lapisan batubara. Meskipun dari energi tidak terbarukan (batubara), tetapi gas ini terus
berproduksi selama lapisan batubara tersebut ada.
6. Coal to Liquid (CTL),Indonesia sebagai Negara yang kaya mengandung batubara dapat
mengimplementasikan pemanfaatan batubara melalui teknologi CTL atau biasa yang disebut
BBM sintetis. Batubara sintetis merupakan energi alternatif yang dapat dikembangkan Indonesia
agar tidak ketergantungan dengan bahan bakar minyak yang harganya terus meningkat.
7. Energi Nuklir,Penggunaan nuklir sebagai alternatif sumber energi telah banyak
diimplementasikan di Negara-negara maju yang telah banyak menikmati dari penggunaan nuklir
untuk memenuhi kebutuhan energi nasional mereka.
Permasalahan yang dihadapi Indonesia terkait energi, antara lain :
1. Jumlah penduduk Indonesia mencapai 245 juta jiwa. Semakin meningkatnya jumlah penduduk
maka semakin tinggi pula konsumsi energi yang dibutuhkan.
2.

Produksi minyak yang terus menurun sedangkan permintaan minyak terus bertumbuh.

2. Pemanfaatan gas bumi yang sangat potensial di Indonesia belum dimanfaatkan secara maksimal.
Hal ini disebabkan, belum tersedianya infrastruktur yang memadai untuk pemanfaatan gas bumi.
2. Eksploitasi batubara dalam jumlah yang lebih besar dari kebutuhan konsumsi dalam negeri tanpa
memikirkan ketersediaan batubara untuk generasi selanjutnya.
2. Pemanfaaatkan energi baru dan terbarukan (EBT) masih relatif kecil dikarenakan biaya investasi,
perizinan dan harga jual produk yang lebih tinggi dibandingkan dengan energi fosil.
Kelebihan Sumber Energi Alternatif
1. Energi Terbarukan,Energi alternatif merupakan sumber energi terbarukan sehingga tidak akan
terjadi krisis kelangkaan.Sumber energi seperti matahari dan panas bumi akan selalu tersedia dan
tidak pernah habis seperti minyak bumi atau batubara.
2. Ramah Lingkungan,Energi alternatif tidak menghasilkan limbah yang akan membahayakan
lingkungan dalam jangka panjang.Bahan bakar minyak yang digunakan untuk menjalankan mobil,
misalnya, menghasilkan banyak gas yang berpengaruh buruk bagi lingkungan.
3. Sumber Energi Gratis,Dengan mengesampingkan biaya produksi, sumber energi alternatif tidak
perlu dibeli.Sumber energi seperti sinar matahari, angin, dan air hanya membutuhkan biaya awal
untuk instalasi untuk kemudian dapat berjalan dengan sendirinya.Hal ini tentu saja berbeda dengan
minyak bumi atau batubara yang harganya selalu naik.
4. Pasokan Melimpah,Relevansi dari poin ini akan bervariasi untuk tiap lokasinya.Jika berada di
daerah dengan banyak sinar matahari, maka Anda akan memiliki banyak pasokan energi
surya.Demikian juga, jika Anda memasang kincir angin di daerah berangin, maka Anda akan
menerima pasokan konstan energi angin.
Kekurangan Sumber Energi Alternatif
1. Biaya Instalasi Awal Tinggi,Biaya instalasi awal untuk pembangkit listrik dari energi alternatif,
misalnya, relatif tinggi.Contoh, bendungan perlu dibangun untuk membuat pembangkit listrik tenaga
air.Membangun bendungan termasuk relokasi penduduk melibatkan biaya yang sangat tinggi.
2. Penyimpanan dan Transportasi,Salah satu alasan utama mengapa energi alternatif belum
digunakan secara luas adalah karena penyimpanan dan biaya transportasi yang masih

tinggi.Sementara teknologi kincir angin dan pembangkit listrik tenaga air telah semakin
disempurnakan, sumber energi lain masih memerlukan banyak pemyempurnaan.
3. Tidak dapat Diandalkan,Sumber energi alternatif sangat tergantung pada faktor-faktor
alami.Misalnya, jika terjadi kemarau panjang, tingkat produksi pembangkit listrik tenaga air akan
terhambat.Demikian pula tanpa sinar matahari yang cukup, listrik yang dihasilkan juga akan
berkurang.
4. Belum Efisien,Hingga saat ini, pembangkit dari sumber energi alternatif belum bisa beroperasi
seefisien sumber energi konvensional.Teknologi yang tersedia saat ini belum cukup mampu
menggantikan energi konvensional dengan energi alternatif.
Alternative energY is a term that refers to all the usable energy that is intended to replace
conventional fuel without the unintended consequence of it. Generally, this term is used to reduce the
use of hydrocarbon fuels causes environmental damage due to high carbon dioxide emissions, which
contribute to global warming (Intergovernmental Panel on Climate Change in wikipedia) .According
to Law No. 27 of 2003 concerning the use and development of alternative energy , alternative energy
must have the following criteria:
1. The use of alternative energy can be used repeatedly.
2. Alternative energy nan selected number is very abundant in nature.
3. Processing is non-destructive nature.
4. Not hazardous, safe, and do not cause various diseases impact the processing or the use of
alternative energy.
5. The absence of waste in any form nan destructive nature, or in other words, environmentally
friendly alternative energy.
Alternative energy can be divided into several kinds. There are two classifications of alternative
energy in the world, namely:
1.Energi Alternatives Instead of Petroleum Alternative Energy nan included in this class, namely
LPG, biofuels, hidrofuel, biomass, biogas, biodiesel, methanol, a mixture of methylated spirits, and
so forth. Not long ago, there is an alternative energy nan raised again from the mining sector, namely
coal. Coal is a type of sedimentary rock containing nan major elements, such as carbon, oxygen, and
hydrogen as well as sulfur and nitrogen as an additional element. The elements were fused to form
the compound of coal mineral particles dispersed therein nan.
2. Alternative Energy Power Station power plant alternative derived from solar panels, pambangkit
sea wave power, hydrogen power plants, nuclear power plants, and so forth. Based on research, the
impact of the emissions generated nan electricity generation using geothermal relative low compared
to other energy sources.
Examples of natural resources that can be used as an alternative energy
1. Solar Energy alternative energy from solar energy alone in some developed countries have already
started to be used in automobile fuel. The advantage of solar energy is an unlimited amount of
energy.
2. Hydropower harnesses the energy of this water to produce electricity. electricity is what will help
the PLN to meet every need of energy in Indonesia.
3. Biomass Energy
The energy can be used as an alternative energy source is biomass energy. Biomass includes fuel or
energy contained in living beings, whether it comes from animals and plants.

4. Wind Energy
Examples of other alternative energy is wind energy that is essential for human life. The wind has
been used since the first as a driver of a sailboat. Well, this wind energy can also be used as an
alternative energy to generate electrical energy.

Potential of Alternative Energy Sources in Indonesia


The resources derived from fossil fuels such as coal, oil and gas are the main energy resource in
Indonesia. Most of these resources has limited the amount available in nature Indonesia. As the
information that Indonesia's oil reserves in 2014 reached 4 billion barrels (proven reserves), if the
current oil production average of 800,000 barrels per day, proved reserves can be depleted in 10
years.Therefore, Indonesia needs alternative energy sources in response to the limitations of fossil
energy or non-renewable. Alternative energy potential which needs to be developed to its full
potential in Indonesia, among others:
1. Biofuel (BBN), biofuels such as biomass is huge potential for biomass energy sources in Indonesia
are very abundant, Indonesia as an agricultural country where a large community members work in
agriculture and plantations which must generate waste from agricultural products such as: the rest of
the sawmill, husks and corn stover biomass can be used as manufacture. In addition to the utilization
of waste, biofuel also developed to become some of the other products sepertibiodiesel (diesel
substitute) raw materials derived from oil palm and distance as well as bio-ethanol (a substitute for
gasoline) which bakuya material derived from cassava and sago tree.
2. Geothermal Energy (Geothermal), Geothermal Energy is energy that comes from the hot steam
that is widely available in near the volcano. Geothermal energy is very suitable for Indonesia because
Indonesia has many volcanoes that can be maximized untukgeothermal. Geothermal energy is
becoming one of the renewable energy for power generation is the most clean, the availability will
not be exhausted, environmentally friendly because it does not produce carbon emissions and
compared with other alternative energy such as wind and solar power, geothermal energy is more
stable / constant throughout year and not influenced by seasons.

3. Energy Hydropower (Water), water energy potential in Indonesia is huge because in Indonesia has
many large rivers and reservoirs can be used as an agricultural powerhouse.
4. Energy Power Wave (wave), Indonesia as a maritime country has the longest coastline in the world
is perfect to harness wave power plants. The workings of the wave power plant is similar to
hydroelectric power plants which utilize strong wave currents to drive turbines generating electricity.

5. Coal Bed Methane (CBM) CBM also known as Coal Bed Methane (GMB), which is a very
melimbah renewable energy in Indonesia, which has coal reserves and production are great. Because
the basic material of CBM is gas metane extracted from coal seams. Despite of non-renewable
energy (coal), but this gas continue for the coal seam there.

6. Coal to Liquid (CTL), Indonesia as a wealthy country can implement the coal containing coal
utilization through CTL technology or usually called a synthetic fuel. Synthetic coal is an alternative
energy that can be developed Indonesia to avoid dependence on fuel prices continue to rise.

7. Nuclear Energy, use of nuclear power as an alternative energy source have been widely
implemented in the developed countries that have a lot to enjoy from the use of nuclear energy to
meet their national needs.

The problem faced by Indonesia related to energy, among others:


1. The population of Indonesia reached 245 million. The increasing number of population, the higher
the energy consumption required.
2. Oil production continues to decline while the demand for oil continues to grow.
3. Utilization of natural gas potential in Indonesia has not been fully utilized. It is caused by the
unavailability of adequate infrastructure for natural gas utilization.
4. Exploitation of coal in an amount greater than domestic consumption without thinking about the
availability of coal for the next generation.
5. Renewable energy (EBT) is relatively small due to the cost of investment, licensing and product
selling price is higher than the fossil energy.

Advantages of Alternative Energy Sources


1. Renewable Energy, Alternative energy is a renewable energy source that will not happen
kelangkaan.Sumber crisis of energy such as solar and geothermal energy will always be available
and inexhaustible such as oil or coal.
2. Sustainable, alternative energy does not produce waste that would harm the environment within
panjang.Bahan fuel oil used to run the car, for example, produces a lot of gas that adversely affect the
environment.
3. Source of Free Energy, Putting aside the cost of production, alternative energy sources need not
dibeli.Sumber energy such as sunlight, wind, and water only requires the initial cost of installation to
then be able to walk with sendirinya.Hal is of course different from petroleum or coal whose prices
are always rising.
4. Abundant Supply, The relevance of these points will vary for each lokasinya.Jika are in areas with
lots of sunlight, then you will have a lot of energy supply surya.Demikian too, if you put up a
windmill in a windy area, then you would receive supplies constant wind energy.
Disadvantages of Alternative Energy Sources
1. Initial Installation Cost High, initial installation fee for electricity generation from alternative
energy, for example, relatively tinggi.Contoh, dams need to be built to make the power plant dam
air.Membangun including relocation of residents involve very high costs.
2. Storage and Transport, One of the main reasons why alternative energy is not yet widely used for
storage and transport costs are still tinggi.Sementara tech windmills and hydroelectric power plants
have been increasingly enhanced, other energy sources still requires a lot pemyempurnaan.
3. Can not Reliably, alternative energy sources is highly dependent on factors alami.Misalnya, in
case of a long drought, the level of production of hydropower plants will terhambat.Demikian
anyway without enough sunlight, the electricity generated will also be reduced.
4. Not Efficient, Until now, generation of alternative energy sources can not operate as efficiently as
konvensional.Teknologi energy sources currently available is not enough to be able to replace
conventional energy with alternative energy.

5. Sea Water Waves


one of which is to create alternative energy from sea waves. As we know, Indonesia is a country that
is largely composed of sea so it can be used as a promising alternative energy source.

Anda mungkin juga menyukai